Anda di halaman 1dari 36

Untuk menjalankan program MapInfo, pilih Start> All Program> Mapinfo> MapInfo Professional 8.0, seperti pada gambar.

Tampilan pembuka program MapInfo 8.0

Pilih Cancel, untuk melanjutkan / membuat project baru

Untuk menutup program MapInfo, pilih File>Exit

Registrasi Peta
Buka program MapInfo, pilih Cancel, pilih File> Open, untuk membuka file gambar yang akan di digitasi.

Cari gambar yang akan di digitasi dalam Folder yang anda telah buat sebelumnya. Ubah pilihan pada kolom File of type> MapInfo, menjadi Raster Image. Kemudian pilih file gambar tersebut. Klik Open.

Kemudian akan muncul pilihan Display atau Register. Jika gambar yang kita pakai berupa peta yang memiliki koordinat, maka pilih Register untuk meregistrasi lembar peta tersebut dalam koordinat bumi. Jika gambar tersebut tidak memiliki informasi koordinat pilih Display, contoh logo perusahaan. Untuk contoh kali ini, pilih Register, karena gambar yang kita miliki merupakan peta yang memiliki informasi geografis.

Tampilan yang akan muncul jika memilih Register.

Sebelum melakukan menentukan titik-titik koordinat, terlebih dahulu tentukan proyeksi yang akan dipakai untuk digitasi peta tersebut. Contoh peta ini menggunakan proyeksi WGS84, maka harus di sesuaikan dahulu. Pilih Projection>Category>Longitude/Latitude kemudian ke kolom Category Member>Longitude/Latitude (WGS 84), pilih Ok. Jika ingin memakai proyeksi yang lain, ubah kolom Category dan Category Member sesuai dengan kebutuhan.

Dalam meregister peta, terdapat sedikit perbedaan antara koordinat di peta dengan koordinat ketika register peta. Koordinat dalam peta dinotasikan dalam DD O MM SS,SS sedangkan dalam registrasi MapInfo menggunakan DD,DDDD O, sehingga dalam penulisannya membutuhkan converter/ pengubah. Untuk itu kita menggunakan converter yang telah disertakan dalam MapInfo. Pilih Tools>Converter>LongLats Calculator> Convert Coords Jika belum ada pilihan Converter, pilih Tools>Tool Manager, cari baris Degree Converter beri tanda cheklist pada kotak Loaded dan Autoloaded.

Masukkan koordinat yang diketahui dalam derajat,menit, detik,pilih Convert sehingga menjadi derajat desimal. Lakukan hal yang sama untuk nilai koordinat yang lain.

Pilih Done jika telah selesai memasukkan nilai koordinat. Hasil konversi tersebut akan muncul pada jendela Message, urutannya akan sesuai dengan urutan konversi yang telah dilakukan. Proses registrasi, pertama pilih Add pada jendela Image Registration, pilih titik yang telah diketahui posisi geografisnya secara pasti.

Kemudian isi kolom Map X dengan nilai garis bujur yang telah diubah menjadi derajat desimal, isi kolom Map Y dengan nilai garis lintang yang telah dikonversi menjadi derajat desimal. Note: untuk nilai Map Y, jika titik tersebut berada pada posisi lintang selatan, maka beri tanda minus (-) di depannya. Untuk lintang utara dan garis bujur tetap, tidak ada perubahan.

Tampilan jika telah melakukan registrasi.

Lakukan hal yang sama pada titik-titik lainnya yang diketahui posisi geografisnya. MapInfo minimal membutuhkan 3 titik ikat untuk dapat melanjutkan proses digitasi. Posisi titik-titik ikat tersebut tidak harus berbentuk segi empat, dapat berupa

poligon bebas, dengan syarat titik-titik tersebut berada pada posisi yang diketahui persis koordinatnya. Contoh peta yang telah diregistrasi dengan 4 titik ikat. Dicontohkan titik-titik ikat tersebut berada pada sudut-sudut karvak, dengan Error (pixels) 0. Nilai Error (pixel) nilai merupakan kesalahan dalam registrasi, biasanya terjadi karena peta tersebut posisinya miring sehingga salah dalam penentuan titik ikat. Setelah selesai melakukan proses registrasi, klik OK.

Tampilan peta yang telah diregistrasi

Membuat Layer Baru Digitasi Kontur Pembuatan layer bertujuan untuk menambahkan informasi pada peta yang telah di register. Setelah peta di register, yang muncul hanyalah posisi koordinat tanpa informasi lainnya. Karena hal itu, perlu dibuatkan layer tambahan untuk penambahan informasi baru, contoh informasi yang perlu ditambahkan adalah garis kontur, jalan, sungai dan lain-lain sesuai kebutuhan. Pilih File>Open Table untuk membuka peta dasar yang akan ditambahkan informasinya. Pastikan kolom File of type berada pada posisi MapInfo(*.tab). Cari dan pilih file yang akan dibuk, sebagai peta dasar.

Kemudian pilih File>New Table, beri tanda Cheklist hanya pada Add to Current Mapper, klik Create. Isi kolom Name dengan kontur_indeks, Type>Decimal, Width 10, Decimals 3. Klik Create.

Isi kolom File Name dengan Kontur_indeks. Klik Save. Pada peta, klik kanan pilih Layer Control, beri tanda checklist pada kotak bertanda pensil yang sejajar dengan baris Kontur_indeks. Tanda ini menjelaskan bahwa layer Kontur_Indeks pada posisi dapat di-edit atau dapat dirubah informasinya. (selain klik kanan pada peta, layer kontrol juga dapat diakses melalui tombol di panel icon, atau .

Untuk digitasi kontur, digunakan Polyline.Sebelumnya pilih Line Style pada toolbars. Ubah Width menjadi Points dengan ukuran 1. Kemudian pilih Polyline untuk mulai proses digitasi.

Proses digitasi Kontur_indeks Pengisian informasi Untuk proses pengubahan informasi, klik pada toolbars, pilih garis yang akan di ubah, klik kanan>Edit Object>Smooth (digunakan untuk merapikan garis hasil

digitasi). Klik pada toolbars, kemudian pilih garis yang akan diisi informasi ketinggian, selanjutnya akan muncul jendela Info Tool, isi kolomnya dengan info ketinggian kontur. Lakukan pada kontur-kontur yang lain. Digitasi pemukiman Pilih File>New Table, beri tanda checklist hanya pada kolom Add to Current Mapper. Isi kolom Name dengan Pemukiman, kolom Type>Character, Width 20. Klik Create. Pada jendela Create New Table, isi kolom File name dengan Pemukiman.tab, klik Save. Aktifkan layer Pemukiman sehingga menjadi editable, beri tanda check pada simbol pensil di layer Pemukiman. Digitasi Pemukiman, tool yang digunakan adalah Polygon. Sebelumnya pilih Region Style , ubah pilihannya sesuai dengan keinginan.

Pilih Polygon

pada toolbars untuk digitasi pemukiman.

Menyimpan layer Setelah pengisian informasi, layer dapat disimpan dalam format MapInfo. Pilih File>Save Table. Pilih semua layer yang akan disimpan, kemudian klik Save.

Untuk digitasi jalan, sungai, batas wilayah dan lain-lain, dibuat dalam layer yang terpisah supaya manajemen data menjadi lebih mudah. Untuk tipe informasi tiap layer, sesuaikan dengan kebutuhan. Pembuatan Grid Untuk pembuatan grid peta, kita menggunakan program tambahan MapInfo yaitu Discover dari Encom. Buka file peta yang akan dibuat grid, File> Open Table. Kemudian buat layer baru untuk membatasi daerah yang akan dibuat grid, File>New Table> Add to Current Mapper. Name: batas kapling, Character. Aktifkan layer batas_kapling, pilih Region Style , ubah Fill> Pattern menjadi N, sehingga tidak menutupi layer yang ada dibawahnya.

Buat area yang akan di buat grid dengan Rectangle

Rectangleselain untuk membatasi daerah, juga dapat digunakan untuk informasi luas daerah, koordinat tiap sudut area. Untuk aplikasi dalam pemetaan, jika telah mendapat kapling, cukup memasukkan batas-batas kapling atau panjang dan lebar daerah pemetaan, maka otomatis area tersebut akan tampak.

Dalam gambar diketahui panjang dan lebar area dalam mi, kita dapat merubahnya dalam km, m, bahkan cm. Pilih Map> Options, ubah Distance Unit menjadi km, Area Unit menjadi Square kilometers.

Maka, informasi yang ada berubah menjadi satuan kilometer. Setelah membatasi area, aktifkan area tersebut, pilih menu Discover> Map Window> Fit Map Window to selected object, maka otomatis jendela MapInfo akan menyesuaikan dengan besar area yang telah ada.

Kemudian pilih menu Discover> Map Grid

Beri tanda cek pada deg min sec, Isi Grid Spacing dengan jarak antar grid yang diinginkan dalam derajat, menit, detik. Ubah Grid Style, sesuai kebutuhan, beri tanda cek pada Place labels in mask polygon outside map frame , beri tanda cek pada semua pilihan Display labels at: pada bagian options, pilih Save As, untuk menyimpan grid yang akan dibuat dalam layer.

Contoh peta yang telah digrid setiap 30 detik (30). Pembuatan 3D Sebelum pembuatan peta 3D, pastikan semua informasi nilai ketinggian telah dimasukkan dalam peta. Pertama, jadikan semua layer kontur indeks dan kontur bantu dalam satu layer. Caranya, buat layer baru dengan nama kontur_gabungan, dengan type Decimal, samakan aturannya dengan layer kontur indeks. Setelah itu copy semua kontur dalam kontur_gabungan.

Pilih kontur yang akan dicopy, OK.

Klik kanan layer yang akan copy, pilih Select all from Editable Layer . Kemudian pilih menu Edit> Copy.

Kemudian aktifkan layer kontur_gabungan, pilih menu Edit> Paste. Setelah menggabungkan layer, klik kanan layer tersebut, pilih Select all from Editable Layer.

Kemudian pilih menu Discover> Data Utilities> Extract Nodes

Ubah Symbol Style menjadi bulat, klik OK.

Simpan node yang akan dibuat dalam layer baru. Tunggu proses pembuatan Node

Kemudian pilih menu Map> Create Thematic Map, pilih Grid> Grid Default. Next, Next, OK.

Hasil pengerjaan thematis Map

Kemudian pilih menu Map> Create 3Dmap, OK.

Pembuatan layout Layout digunakan untuk pencetakan peta. Dalam layout, kita dapat mengatur skala,menambahkan teks dan lain-lain. Buka peta yang akan di print. File> Open Table. Masukkan table-table yang ingin ditampilkan dalam layout.

Batasi daerah yang akan di tampilkan di layout dengan bantuan Rectangle, kemudian pilih menu Discover>Map Window> Fit Map Window to selected object.

Tambahkan grid, dengan spasi yang dibutuhkan

Ubah satuan peta menjadi cm. Pilih menu Map>Options. Ubah Distance Unit menjadi centimeters.

Kemudian pilih Window> New Layout Window> OK.

Tampilan peta di Layout

Double klik peta, untuk merubah skala peta

Isi kolom Scale dengan nilai skala yang diinginkan, pilih Resize Frame untuk membesarkan peta.

Karena ukuran peta telah diperbesar dan ternyata kertas yang kita miliki tidak cukup, maka perlu dilakukan penambahan kertas untuk menampung peta. Pilih menu Layout> Options. Tambahkan jumlah kertas yang diinginkan.

Maka akan muncul peta yang telah siap di-print.

Tambahkan keterangan-keterangan peta dengan menambahkan Text

Tambahkan skala peta. Pilih menu Discover> Map Making> Make Costum Titleblock. Pilih Scalebar 2 pada tipe scalebar, isi skala yang diperlukan.

Pilih Marquee Select Copy.

seleksi skala batang dan keterangannya. Kemudian

Pada lembar layout, klik kanan lembar, pilih View Actual Size.

Paste skala yang telah dibuat.

Buat border peta dengan menggunakan Rectangle

Klik kanan border, pilih Send to Back

Lengkapi peta dengan keterangan-keterangan yang lain, seperti nama daerah, legenda, indeks peta, dan lain-lain. Simpan layout yang telah dibuat. Pilih menu File> Save Workspace. Tip: Jika workspace yang sudah disimpan, kemudian tidak bisa dibuka (ada file .tab yang ilang) bisa sedikit diperbaiki. Pada menu Tools, pilih Tool Manager, aktifkan tool Workspace Resolver pada Loaded dan Autoloaded, Ok. Kemudian kembali ke Tools>Workspace Resolver>Resolve Workspace Table.

Masukkan file workspace yang akan diperbaiki di Soure File dan tempatkan file hasil perbaikan di Destination File. Secara default, workspace yang diperbaiki akan ditambahi nama _Resolve di belakang file. Untuk Mode tinggal dipilih sesuai kebutuhan, bisa otomatis ngehapus yang tidak ada atau kita nyari sendiri file yang ilang tersebut. Klik Ok dan ikuti alurnya.

Anda mungkin juga menyukai