Variables Entered/Removedb Variables Model 1 Entered konsentrasidaun binahonga a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: diameterzonahambat Variables Removed Method . Enter
Model Summaryb Adjusted R Model 1 R .859a R Square .738 Square .685 Std. Error of the Estimate .41732
ANOVAb Model 1 Regression Residual Total Sum of Squares 2.451 .871 3.322 df 1 5 6 Mean Square 2.451 .174 F 14.076 Sig. .013a
53
ANOVAb Model 1 Regression Residual Total Sum of Squares 2.451 .871 3.322 df 1 5 6 Mean Square 2.451 .174 F 14.076 Sig. .013a
Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Model 1 (Constant) konsentrasidaunbinahong a. Dependent Variable: diameterzonahambat B 1.379 .285 Std. Error .207 .076 .859 Coefficients Beta t 6.649 3.752 Sig. .001 .013
Dari uji regresi di atas didapatkan rumus: y = 1,379 + 0,285x Dengan rumus tersebut, dapat dicari KHM ekstrak etanol daun binahong (Anredera cordofolia (Ten.) Steenis) secara kuantitatif, yaitu sebesar 19%. y = 1,379+ 0,285x 7,0 = 1,379+ 0,285x x = 7,0 1,379 0,285 = 19%
54
Dengan persamaan tersebut, diameter zona hambat dapat diperkirakan jika tahu konsentrasi daun binahong. Uji-uji untuk koefisien regresi dapat dilihat pada kolom sig t dan menghasilkan nilai p = 0,013. Jadi alpha 5% menolak hipotesis nol yang berarti terdapat hubungan linier antara konsentrasi daun binahong dengan diameter zona hambat yang terbentuk, dari nilai b = 0,285 berarti bahwa variabel diameter zona hambat akan bertambah sebesar 0,285 cm bila konsentrasi meningkat.
Nilai P
+ 0.013
0,285x(konsentrasi binahong)
Hubungan erat konsentrasi daun binahong dengan diameter zona hambat menunjukkan hubungan kuat (r = 0,859) dan berpola positif artinya semakin bertambah konsentrasi daun binahong, semakin besar diameter zona hambat yang terbentuk. Nilai koefisien dengan determinasi 0,738 artinya adalah persamaan garis regresi yang kita peroleh dapat menerangkan 73,8% variasi diameter zona hambat. Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan yang signifikan antara konsentrasi daun binahong dengan diameter zona hambat (p = 0,013).
55
Lampiran B.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test konsentrasidaunbi diameterzonahamb nahong N Normal Parametersa Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) 8 3.111562 4.3232587 .265 .265 -.243 .750 .627 at 8 20.3625 8.11998 .109 .095 -.109 .308 1.000
56
Lampiran C. Histogram
Dari histogram di atas didapatkan bentukan bel shape yang menunjukkan distribusi data normal.
57