Anda di halaman 1dari 1

Pandangan Sosial terhadap Surrogate Mother

Surrogate mother masih kontroversial. Di sejumlah negara, seperti Indonesia, praktik ini dilarang oleh agama. Dulu, hanya ada satu alasan mengapa pasangan menyewa rahim, yaitu calon ibu mengalami masalah kesehatan tertentu sehingga sulit hamil. Tapi sekarang, tak sedikit pasangan yang melakukannya berdasarkan alasan yang jauh lebih sederhana.

Sudut Pandang Masyarakat. Perempuan yang telah menyewakan rahimnya akan mendapat stigma buruk jika ketahuan melakukan sewa rahim. Apalagi jika hal tersebut dilakukan di Indonesia yang memiliki hukum dan budaya yang kuat. Biasanya jika masyarakat mengetahui ada wanita yang telah menyewakan rahimnya, maka masyarakat akan memandang buruk atau menilai rendah wanita tersebut. Bisa-bisa wanita tersebut akan dikucilkan dari lingkungan masyarakat.
Segi Sosial Kedudukan atau posisi anak yang sulit diterima di masyarakat apabila sel donor dan sel telur yang digunakan berasal dari orang lain. Akibatnya silsilah anak tersebut menjadi tidak jelas.

http://kerandamimpi.blogspot.com/2012/04/makalah-penyewaan-rahim.html http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt4c562a3b4bba4/surrogate-mother-%28ibupengganti%29

Anda mungkin juga menyukai