Anda di halaman 1dari 16

PENGENALAN BEJANA TEKAN / PRESSURE VESSEL (PV)

OLEH:

EKO PURWANTO LEONARDO A.P ZAMZILI

(G1C008027) (G1C008040) (G1C008050)

Batasan Masalah

Pengenalan bejana tekan yaitu meliputi: Definisi bejana tekan, klasifikasi dan bagian-bagian utama bejana tekan.

Pengertian
Bejana tekan merupakan wadah tertutup yang dirancang untuk menampung cairan atau gas pada temperatur yang berbeda dari temperatur lingkungan. Bejana tekan digunakan untuk bermacammacam aplikasi di berbagai sektor industri seperti industri kimia (petrochemical plant), energi (power plant), minyak dan gas (oil & gas), nuklir, makanan, bahkan sampai pada peralatan rumah tangga seperti boiler pemanas air atau pressure cooker.

Contoh Bejana Tekan

Klasifikasi Bejana Tekan


Klasifikasi Bejana tekan dibagi menurut posisi atau tata letak bejana tekan yang terdiri dari dua (2) macam posisi yaitu :
1) Posisi vertikal 2) Posisi horizontal

Posisi vertical

Posisi vertical yaitu posisi tegak lurus terhadap sumbu netral axis, dimana posisi ini banyak digunakan didalam installasi anjungan minyak lepas pantai (offshore), yang tidak mempunyai tempat yang tidak begitu luas.

Posisi horizontal
Bejana tekan pada posisi horizontal banyak ditemukan dan digunakan pada ladang sumur minyak didaratan karena mempunyai kapasitas produksi yang lebih besar. Jenis bejana tekan dengan posisi horizontal ini biasanya berfungsi sebagai separator 3Phase, yaitu pemisahan antara minyak mentah (crude oil), air (water) dan gas.

Fungsi bejana tekan


Berdasarkan fungsi dan pemakaiannya, bejana tekan dibagi, antara lain : a) Tanki penyimpanan bahan bakar Bejana tekan dapat difungsikan sebagai alat penyimpan atau penampung bahan bakar baik cair maupun gas, untuk besar dan ukuran dari tanki penyimpan bahan bakar tergantung dari kapasitas yang akan direncanakan berdasarkan kebutuhan, berapa lama bahan bakar tersebut akan digunakan/disimpan.

Fungsi bejana tekan


b) Boiler

Boiler adalah salah satu jenis dari bejan tekan , biasanya digunakan sebagai media penyimpan uap / steam, hasil dari penguapan air yang telah dipanaskan, sebelum uap tersebut digunakan untuk menggerakan turbin. c) Tabung kompressor Tabung kompressor ini merupakan juga salah satu jenis bejan tekan yang berfungsi sebagai penampung udara yang bertekanan/dikompresikan.

Fungsi bejana tekan


d) Water pressure tank

Water pressure tank ini merupakan salah satu jenis bejana tekan yang berfungsi sebagai penyimpan air yang bertekanan, yang dapat di alirkan melalui pipa-pipa penyalur, dimana dari water pressure tank ini dapat di injeksikan kedalam suatu sistem yang tekanannya lebih rendah dari tekanan atmosfir.

Bagian-bagian utama bejan tekan


1.

Kepala bejana tekan

Bagian-bagian utama bejan tekan


2. Dinding (Shell)

Bagian-bagian utama bejan tekan


3. Penyangga (saddle), Yaitu penyangga berbetuk saddle yang di rencanakan berdasarkan bentuk lingkaran yang ditempatkan pada bagian bawah dinding bejan tekan yang berbentuk silinder, yang berfungsi sebagai penyangga bejana tekan.

Bagian-bagian utama bejan tekan


4. Nosel Yaitu yang berfungsi sebagai penghubung antara bejana tekan itu sendiri dengan proses pemipaan aliran fluida yang akan dialirkan keluar masuk (nozzle outlet inlet) dari dan ke bejana tekan itu sendiri, dari dan ke proses lanjutan ke dalam sistim pemipaan atau interface dengan alat-alat instrument pendukung lainnya.

Kepustakaan

Djoeli Satrijo dan Syarief Afif Habsya, Perancangan Dan Analisategangan Pada Bejana Tekan Horizontal Dengan Metode Elemen Hingga, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro. Megyesy , Pressure Vessel HandBook 11th Edition Nasrul Syahruddin, Pengaruh Panjang Busur Pemotongan Dinding terhadap Tegangan Maksimum Bejana Tekan Vertikal Selama Proses Window Patching, PT Badak NGL Facilities Engineering Technical Department Bontang Kalimantan Timur http://journal.um.ac.id/index.php/teknik-mesin/article/view/3011

Anda mungkin juga menyukai