JIMS FERDINAN
Rahasia :
Sesuatu yang harus dijaga agar jangan sampai diketahui oleh orang lain. Masalah moral, Etik dan Hukum
Menurut pasal 1 Peraturan Pemerintah No. 10 Th. 1966, rahasia medis : Segala sesuatu yang diketahui pada waktu atau selama melakukan pekerjaan di lapangan kedokteran.
Soeraryo Darsono :
Segala sesuatu yang oleh pasien secara sadar disampaikan kepada dokter, atau segala sesuatu yang oleh tenaga kesehatan (medis) diketahui sewaktu mengobati, merawat pasien, dan segala sesuatu yang tercatat dalam rekam medis.
Rahasia medis :
Rahasia profesi kedokteran (bidang kesehatan) baru dapat berlangsung bila ada kerelaan pasien untuk mengungkapkan keadaan dirinya, termasuk hal-hal yang amat pribadi. Meliputi tindakan anamnesis (wawancara/ bahkan hal sifatnya pribadi), pemeriksaan fisik dan pemeriksaan Laboratorium (bahkan diagnosa dan prognosa).
Tradisi profesi kedokteran (dokter, dokter gigi, bidan, perawat, laboraturium) harus menghargai kerahasiaan pribadi tersebut dan mencantumkannya dalam kode etik kedokteran.
Karena ada hubungan berdasarkan azas kepercayaan.
Rahasia medis harus dijaga oleh semua tenaga kesehatan baik medik maupun nonmedik, yaitu: Semua tenaga kesehatan dan kedokteran, Semua mahasiswa kedokteran, Semua murid yang bertugas dalam lapangan pemeriksaan, pengobatan atau perawatan Orang-orang yang ditetapkan oleh menteri kesehatan misalnya pegawai tata usaha, atau pegawai yang mengurusi rekam medik.
Peraturan Pemerintah No. 10 Th. 1966 tentang Wajib Simpan Rahasia Kedokteran tanggal 21 Mei 1966.
Rahasia medis yang tergolong kedalam hak Asasi (hak atas privacy yang merupakan induk dari segala hak pribadi).
Setiap orang berhak untuk tidak dicampuri urusan pribadinya oleh orang lain tanpa persetujuannya (yang tidak dikehendaki dan tidak atas persetujuannya).
Pasal 53 UU Kesehatan RI Th. 1992 menyatakan : Bahwa rahasia kedokteran merupakan hak pasien yang wajib dihormati.
Jika kejahatan dilakukan terhadap seorang tertentu, maka ia hanya dapat dituntut atas dasar pengaduan.
Ganti kerugian yang diderita pasien sebagai akibat pengungkapan rahasia kedokteran, dapat digugat berdasarkan pasal 1365 KUH Perdata.
Rahasia kedokteran yang dibocorkan jika menyangkut kepentingan negara dan dibocorkan kepada negara lain, misalnya tentang kesehatan presiden. KUHP pasal 112 : Dengan pidana penjara paling lama 7 tahun.
Pasien dapat menggunakan wewenang untuk melepaskan haknya dengan memberikan izin mengungkapkan rahasianya, misalnya demi kepentingan dan perkembangan ilmu pengetahuan kedokteran. Walaupun demikian, berusaha sedapat mungkin agar identitas pasien tidak sampai diketahui. Ini termasuk kode etik penelitian dan pendidikan kedokteran.
Di Indonesia rahasia pasien dilindungi oleh Peraturan Pemerintah No. 26 Th. 1960 melalui lafal Sumpah Dokter, yang berbunyi : Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan saya dan karena keilmuan saya sebagai dokter,
HAK MENOLAK MEMBONGKAR RAHASIA MEDIS PASIEN DI PENGADILAN DAN MENGUNDURKAN DIRI JADI SAKSI AHLI Bila tidak mau membocorkan rahasia medis pasiennya (dengan alasan saudara/ sedarah/ org tua dan istri atau suami bersangkutan).
Diatur oleh KUHAP pasal 170 (akan tetapi kewenangan keputusan dari pertimbangan permohonan ada ditangan hakim). Dalam beberapa kasus hakim dapat menolak pengunduran diri tersebut.
KEWAJIBAN DAN HAK MEMBONGKAR RAHASIA MEDIS DI DEPAN UMUM (dengan tata cara etika profesi yang baik dan benar) Terpaksa membuka rahasia karena sesuatu hal (ancaman/ teror/ pertimbangan keselamatan umum/ tekanan dari atasan atau penguasa) yang walaupun tidak dibolehkan oleh hukum, tetapi tidak dipidana karena adanya dasar-dasar menghapus pidana (straf uitsluiting-sgronden), menurut Undang-Undang, antara lain dalam pasal 48, 50 dan 51 KUHP.
HAK DAN KEWAJIBAN MEMBERIKAN DATA PASIEN (BUKAN RAHASIA MEDIS) : Data pasien (rekam medis) boleh diberikan pada badan pendataan yang ditunjuk pemerintah atau pasien (keluarga pasien) dengan mengkopi data-data rekam medis (setelah dinilai/ disaring Terlebih dahulu rahasia penting di dalamnya menurut penilaian pihak medis). Tetapi rahasia medis yang lebih menekankan segi kerahasiannya (akan hal yang sifatnya lebih detail dan pribadi atau penjelasan dari data tersebut).
TERIMA KASIH