Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengajuan Nama Secara Elektronis Akan ditolak bila: Sudah dipakai secara sah oleh perseroan lain Mirip dengan nama lembaga negara/pemerintah/internasional, atau merek terkenal (kecuali telah mendapat ijin dari yang bersangkutan) Bertentangan kesusilaan Tidak sesuai dengan maksud/tujuan/kegiatan usaha Hanya terdiri atas angka/rangkaian angka; terdiri dari huruf/rangkaian huruf tanpa membentuk kata Ditambah kata dan/atau singkatan yang mengandung arti sebagai perseroan, badan hukum, atau persekutuan perdata (contoh-contoh yang tidak boleh: PT ABC Sukses S.A., atau PT Firma ABC Sukses) Hanya merupakan nama suatu tempat Nama yang disetujui akan expired dalam 60 hari

2. Pembuatan Akta Pendirian (yang isinya adalah Anggaran Dasar dan Keterangan Lainnya) Anggaran Dasar, sekurang-kurangnya berisikan: Nama dan tempat kedudukan (harus di daerah kota atau kabupaten dalam wilayah negara RI, dan merupakan kantor pusat Perseroan) Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Jangka waktu berdirinya Besarnya jumlah modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor

Catatan penting: 1. Pendiri Perseroan minimal 2 orang, kecuali untuk Persero yang dimiliki Pemerintah, yang mengelola bursa efek, lembaga kliring dan penjaminan, lembaga penyimpanan dan penyelesaian dan lembaga lain sebagai mana diatur dalam UU Pasar Modal) 2. Modal dasar paling sedikit Rp50 juta, kecuali untuk usaha dalam industri/bidang tertentu sesuai peraturan 3. Paling sedikit 25% dari modal dasar harus ditempatkan dan disetor penuh 4. Jumlah saham, klasifikasi saham (bila ada), dan nilai nominal setiap saham 5. Nama jabatan dan jumlah anggota Direksi dan Dewan Komisaris

6. Penetapan tempat dan tata cara penyelenggaraan RUPS Tahunan Tata cara pengangkatan, penggantian, pemberhentian anggota Direksi dan Dewan Komisaris (termasuk juga tugas dan wewenang direksi dan komisaris; apabilaDewan Komisaris terdiri atas lebih dari 1 orang, maka anggota DewanKomisaris tidak dapat bertidak sendiri-sendiri tetapi harus berdasarkan keputusan Dewan Komisaris) Keterangan Lainnya: 1. Nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, tempat tinggal dan kewarganegaraan pendiri perorangan; atau apabila pendiri adalah badan hukum: nama, tempat kedudukan dan alamat lengkap dan tanggal pendirian/pengesahan pendiri 2. Nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, tempat tinggal dan kewarganegaraan anggota Direksi dan Dewan Komisaris 3. Nama pemegang saham yang telah mengambil bagian saham, rincian jumlah saham dan nilai nominal saham yang telah ditempatkan dan disetor

3.

Permohonan Akta Pendirian dan Dokumen Pendukung Secara Elektronis Permohonan dilakukan paling lambat 60 hari setelah Akta Pendirian ditandatangani, diajukan oleh Notaris dengan mengisi formulir isian dan kelengkapannya secara elektronis. Format isian elektronis sekurang-kurangnya memuat: a) nama dan tempat kedudukan Perseoran b) jangka waktu berdirinya Perseroan c) maksud dan tujuan serta kegiatan usaha d) modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor e) alamat lengkap Perseroan Kalau ada kesalahan/kekurangan dapat ditolak atau dimintakan

perbaikan/kelengkapan; kalau sudah lengkap akan ada 'Pernyataan Tidak Keberatan' dan dapat dilanjutkan ke tahapan selanjutnya \

4. Penyampaian Dokumen Permohonan Secara Fisik Dokumen-dokumen yang harus diserahkan: a) Salinan Akta Pendirian perseroan b) Nomor Pokok Wajib Pajak atas nama perseroan c) Bukti pembayaran uang muka pengumuman akta pendirian dalam Berita Negara Republik Indonesia d) Bukti pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) e) Bukti setor modal dari bank Bukti pembayaran biaya akses transaksi elektronis dan pemesanan nama perseroan beserta pajaknya (tidak berlaku untuk yang menyampaikan permohonan secara manual) Catatan penting: Berdasarkan hal-hal di atas berarti harus sudah dilakukan berbagai hal antara lain: pengurusan NPWP dan dokumen-dokumen yang disyaratkan Kantor Pajak (Tanda Daftar Perseroan, yang untuk itu sebelumnya perlu diurus Surat Keterangan Domisili Perseroan, Surat Ijin Usaha Perseoran, dan lainnya), juga pembukaan rekening bank atas nama perseroan. Untuk perseroan dalam industri tertentu harus melengkapi dengan dokumen lain sesuai peraturan; demikian juga untuk perseroan dalam rangka penanaman modal asing.

5. Menteri Hukum dan HAM Mengeluarkan SK tentang Pengesahan Akta Pendirian (paling lambat 14 hari setelah seluruh dokumen lengkap) 6. Menteri Hukum dan HAM Mengumumkan dalam Tambahan Berita Negara Rep. Indonesia (paling lambat 14 hari sejak diterbitkannya Surat Keputusan tentang Pengesahan)

Anda mungkin juga menyukai