Anda di halaman 1dari 2

10 Kiat Kembangkan Otak Anak

Dijelaskan oleh Dr. Eddy Supriyadi, Sp.A, dari RS Sardjito Yogyakarta, ada dua

komponen dasar dalam perkembangan otak anak, yaitu lingkungan yang aman dan

pengalaman positif. Saat seorang bayi merasa tertekan, otak akan merespon dengan

menghasilkan zat kortisol. Kadar kortisol yang tinggi akan memperlambat

perkembangan otak.

Lingkungan aman dan nyaman diperlukan bayi untuk membantu

perkembangan otaknya. Beri respon saat bayi menangis maupun mengoceh.


Pengalaman yang diterima setiap hari juga akan membantu perkembangan otak anak.

Aktivitas yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengajak anak ke

pasar atau ke toko buku, ujar dokter anak lulusan UGM ini, sangat penting untuk

pembentukan jaringan perkembangan sel otak. Dr. Eddy memberikan 10 tip bagi

orangtua untuk membangun dasar perkembangan otak anak:


1. Beri perawatan dan kasih sayang yang adekuat selama masa kehamilan.

2. Beri nutrisi yang cukup. Enam bulan pertama kehidupan bayi, berikan

kecukupan nutrisi dengan ASI.

3. Berikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak.

4. Berbicaralah kepada bayi. Buat kontak mata saat berbicara dengan anak.

Jangan lupa selalu tersenyum kepada anak.

5. Bila harus menitipkan anak, carilah tempat penitipan yang bermutu tinggi.

6. Kenalkan aneka ragam musik pada anak, dan bernyanyilah bersama.

7. Beri interaksi yang nyata dengan anak demi perkembangan otaknya. Jangan
biarkan anak menonton televisi terlalu lama. Batasi waktunya.

8. Beri ruang bagi anak untuk dapat berinteraksi dengan teman sebaya.

9. Redakan stres pada orangtua. Orangtua yang mengalami stres cenderung

mengalihkan stres kepada anaknya. Bila Anda merasa stres, cobalah bercerita

kepada orang yang dekat dengan Anda.

10. Ingat, otak tidak akan pernah berhenti berkembang. Jadi, beri stimulasi

sebanyak-banyaknya secara terus-menerus.


This note was taken from : www.kompas.com

Anda mungkin juga menyukai