KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
EXIT
IDENTITAS
STANDAR KOMPETENSI
Memahami teori evolusi serta implikasinya pada salingtemas.
KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi biologi. Mendeskripsikan kecenderungan baru tentang teori evolusi.
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
EXIT
INDIKATOR
Menjelaskan berbagai teori evolusi.
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
EXIT
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
EXIT
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
EXIT
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
EXIT
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
EXIT
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
EXIT
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Mekanisme Evolusi
EXIT
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
Teori Kreasionisme Penciptaan terjadi dalam sekali waktu kehidupan sekaligus lengkap, kemudian selesai dan tak ada lagi evolusi atau perubahan.
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Mekanisme Evolusi
EXIT
Speciasi
Petunjuk Evolusi
Teori Penciptaan Khusus Semua jenis makhluk hidup di bumi muncul bersama-sama pada suatu waktu dan tetap tidak berubah sejak mereka diciptakan oleh Tuhan. Kekompleksan makhluk hidup merupakan bukti kerja Sang Maha Pencipta.
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Kecenderungan Baru Teori Evolusi
Mekanisme Evolusi
EXIT
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
Teori Kastastropisme Keanekaragaman makhluk hidup dihasilkan oleh nenek moyang yang umum, dan muncul atau punahnya makhluk hidup disebabkan oleh bencana alam.
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Mekanisme Evolusi
EXIT
Speciasi
Petunjuk Evolusi
Teori Lamarck
Sifat fenotip perolehan lingkungan dapat diwariskan secara genetik. Bagian tubuh yang tidak digunakan akan mengalami retardasi (tidak berkembang), bagian tubuh yang dipergunakan akan berkembang lebih kuat dan lebih besar. Evolusi disebabkan oleh pewarisan sifat genetis yang diperoleh dari lingkungannya.
Mekanisme Evolusi
EXIT
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
Teori evolusi jerapah menurut Lamarck. Nenek moyang jerapah berleher pendek.
KOMPETENSI
Karena terus menerus leher dijulurkan ke atas untuk menggapai makanan, leher jerapah menjadi panjang.
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Mekanisme Evolusi
EXIT
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
Teori Evolusi Jerapah menurut Darwin Nenek moyang jerapah bervariasi, ada yang berleher pendek dan ada yang berleher panjang. Dalam kompetisi mencari makanan, dimenangkan oleh jerapah berleher panjang. Jerapah leher pendek mati dan punah. Hanya jerapah leher panjang yang menghasilkan keturunan baru.
Mekanisme Evolusi
EXIT
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Kecenderungan Baru Teori Evolusi
Speciasi
Petunjuk Evolusi
TEORI EVOLUSI DARWIN (TEORI SELEKSI ALAM) Pencetus teori evolusi ialah Charles Darwin, dengan buku On The Origin of Species by Means of Natural Selection, mengandung dua pemahaman: Species sekarang berasal dari species dahulu.
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Kecenderungan Baru Teori Evolusi
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
Ajaran Darwin tentang evolusi didasarkan atas pokok-pokok pikiran: Tidak ada dua individu yang sama. Setiap populasi berkecenderungan bertambah banyak karena setiap organisme mempunyai kemampuan untuk berkembangbiak. Untuk berkembangbiak perlu adanya makanan dan ruangan yang cukup. Kenyataan menunjukkan bahwa bertambahnya populasi tidak berlangsung terus menerus.
Mekanisme Evolusi
EXIT
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Mekanisme Evolusi
EXIT
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Mekanisme Evolusi
EXIT
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Mekanisme Evolusi
EXIT
Speciasi
Petunjuk Evolusi
Kepulauan Galapagos
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Mekanisme Evolusi
EXIT
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Mekanisme Evolusi
EXIT
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Mekanisme Evolusi
EXIT
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI Burung Finch, hewan penghuni Kepulauan Galapagos yang diteliti Darwin
Mekanisme Evolusi
EXIT
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Mekanisme Evolusi
EXIT
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Mekanisme Evolusi
EXIT
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
Diilhami hal itu, Darwin berkesimpulan : o Terdapat perbedaan deretan fosil antara batuan muda dengan batuan yang tua o Perbedaan fosil tersebut disebabkan oleh perubahan yang perlahanlahan.
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Mekanisme Evolusi
EXIT
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
THOMAS ROBERT MALTHUS, Menyatakan bahwa jumlah penduduk naik seperti deret ukur sedang bahan makanan yang tersedia naik seperti deret hitung.
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Mekanisme Evolusi
EXIT
Speciasi
Petunjuk Evolusi
PETUNJUK EVOLUSI
Adanya variasi makhluk hidup Anatomi Perbandingan Embriologi Perbandingan
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Mekanisme Evolusi
EXIT
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
VARIASI MAKHLUK HIDUP Makhluk hidup di dunia sangat beraneka ragam, masing-masing memiliki perbedaan sekaligus persamaan. Antara makhluk hidup yang satu dengan yang lain memiliki hubungan kekerabatan. Hubungan kekerabatan tersebut dinyatakan dengan hubungan filogenetis.
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Mekanisme Evolusi
EXIT
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Speciasi Kecenderungan Baru Teori Evolusi
Petunjuk Evolusi
ANATOMI PERBANDINGAN HOMOLOGI : Organ-organ yang mempunyai bentuk dasar sama, tetapi fungsinya berbeda. Ex : Tangan manusia - sayap burung kaki depan tikus mondok sirip (ikan) Paus ANALOGI : Organ-organ yang mempunyai bentuk dasar berbeda namun karena perkembangan evolusi mempunyai fungsi yang sama. Ex : sayap Insekta sayap burung; Sayap kupu-kupu sayap kelelawar
Mekanisme Evolusi
EXIT
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Kecenderungan Baru Teori Evolusi
Speciasi
Petunjuk Evolusi
EMBRIOLOGI PERBANDINGAN
Adanya kesamaan perkembangan embrio hewan bersel banyak, yaitu pada tahap : zygot morula blastula - gastrula
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
deferensiasi Perkembangan dimulai dari yang umum sekali, kurang umum, dan akhirnya ke sifat-sifat khusus. Hewan-hewan yang dalam perkembangan, pada bentuk embrionya serupa, tetapi bentuk dewasanya berbeda.
Mekanisme Evolusi
EXIT
MATERI
EVALUASI
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Kecenderungan Baru Teori Evolusi
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
Embriologi Perbandingan
Mekanisme Evolusi
EXIT
EVALUASI
Kecenderungan Baru Teori Evolusi
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Mekanisme Evolusi
EXIT
Speciasi
Petunjuk Evolusi
Organisme Manusia Gorila Orang utan Baboon Kucing Anjing Banteng Kambing Kuda Babi hutan Marmut Kelinci
Speciasi
IDENTITAS
KOMPETENSI
Karnivora Ungulata
MOTIVASI
MATERI
Rodentia
EVALUASI
Petunjuk Evolusi
PERISTIWA DOMESTIKASI Mengubah tanaman/hewan liar menjadi tanaman/hewan yang dapat dikuasai dan bermanfaat. Contoh : Burung Merpati Variasi warna : putih salju, kuning emas, kemerahmerahan, hitam, berjambul, berkalung, dll.
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Kecenderungan Baru Teori Evolusi
Speciasi
Petunjuk Evolusi
PETUNJUK DARI ALAT TUBUH YANG TERSISA Sifat dari alat-alat tubuh yang hakikatnya sudah tidak berguna lagi namun ternyata masih dijumpai. Contoh pada manusia: selaput mata pada sudut mata sebelah dalam otot-otot (penggerak) telinga gigi taring yang runcing rambut pada dada buah dada pada laki-laki umbai cacing tulang ekor
Mekanisme Evolusi
EXIT
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Speciasi Kecenderungan Baru Teori Evolusi
Petunjuk Evolusi
PALEONTOLOGI
IDENTITAS
(Perkembagan Filogenik Kuda) Bertambah besarnya tubuh, dari sebesar kucing hingga sebesar yang kita kenal
KOMPETENSI
Semakin menjadi besar dan panjangnya kepala bagian depan sampai pada mata
Bertambah panjangnya leher dan semakin besarnya kemungkinan bergerak dari leher tersebut
Mekanisme Evolusi
EXIT
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Kecenderungan Baru Teori Evolusi
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Kecenderungan Baru Teori Evolusi
Speciasi
Petunjuk Evolusi
MEKANISME EVOLUSI
Evolusi dapat berlangsung karena adanya mutasi dan seleksi alam. Mutasi Gen Terjadinya perubahan struktur kimia DNA sehingga menyebabkan terjadinya perubahan sifat. Perubahan tersebut diwariskan kepada keturunannya. Mutasi itu merugikan makhluk hidup, tetapi ada juga yang menguntungkan. Artinya, mutan yang terbentuk tetap lestari, karena adaptif terhadap lingkungannya.
Mekanisme Evolusi
EXIT
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
Contoh mutasi yang merugikan antara lain adalah mutasi yang menghasilkan:
gen letal keturunan yang vitalitas dan viabilitasnya rendah
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
KOMPETENSI
Pemisahan dan penggabungan (segregasi dan agregasi) Fertilisasi (penggabungan sifat dari sperma dan ovum)
Varian Adaptif
Species Baru
MOTIVASI
Rekombinasi
Seleksi alam
MATERI
EVALUASI
Speciasi Kecenderungan Baru Teori Evolusi
Mekanisme Evolusi
EXIT
Petunjuk Evolusi
Hukum Hardy-Weinberg
Godfrey Harold Hardy dan Wilhelm Weinberg menyatakan bahwa kesetimbangan frekuensi genotip AA, Aa, aa, dan perbandingan gen A dan a dari generasi ke generasi selalu tetap. Secara matematis dirumuskan: p2 + 2pq + q2 = 1
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
p+q=1
EVALUASI
Speciasi Kecenderungan Baru Teori Evolusi
Mekanisme Evolusi
EXIT
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
Kondisi Berlakunya Hukum Hardy-Weinberg: Jumlah populasi harus cukup besar. Perkawinan antara genotip yang satu dengan genotip yang lain terjadi secara acak. Tidak terjadi mutasi. Tidak terjadi seleksi. Tidak terjadi migrasi
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Mekanisme Evolusi
EXIT
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
Penerapan Hukum Hardy-Weinberg dalam menghitung frekuensi gen. Diketahui frekuensi orang albino pada suatu masyarakat adalah 16 diantara 10000 orang. Berapa persen orang yang normal heterozigot?
Mekanisme Evolusi
EXIT
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Kecenderungan Baru Teori Evolusi
Speciasi
Petunjuk Evolusi
Diketahui:
Jumlah albino (aa) = 16 orang Jumlah penduduk = 10.000 orang
IDENTITAS
KOMPETENSI
Ditanya:
Persentase pembawa albino (Aa)
MOTIVASI
Jawab:
Albino (aa) = q2 = 16/10.000 = 0,0016
MATERI
q = 0,0016 = 0, 04
Mekanisme Evolusi
EXIT
EVALUASI
Speciasi
Petunjuk Evolusi
p+q=1 P = 1 0,04
IDENTITAS
p = 0,96
Frek. pembawa sifat albino = 2pq = 2 x 0,96 x 0,04
KOMPETENSI
MOTIVASI
= 0,0768
Persentase pembw sifat albino = 0,0768 x 100% = 7,68%
Mekanisme Evolusi
EXIT
MATERI
EVALUASI
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Mekanisme Evolusi
EXIT
Speciasi
IDENTITAS
SPECIASI Species baru bisa terjadi dari species yang sudah ada karena interaksi antara faktor luar dan faktor dalam, yang dapat dirumuskan dengan F = G + L (F = fenotip; G = genotip; L = lingkungan). Populasi-populasi yang masih mungkin mengadakan pertukaran gen dikatakan termasuk satu species. Variasi/perbedaan morfologi, fisiologi, maupun kelakuan tidak memisahkan dua populasi menjadi dua species selama masih dimungkinkan adanya pertukaran gen.
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
EXIT
Petunjuk Evolusi
Isolasi Reproduksi
Mekanisme yang mencegah terjadinya perkawinan
1. 2. 3. 4. 5. Isolasi Isolasi Isolasi Isolasi Isolasi ekogeografi habitat iklim/musim perilaku mekanik Mekanisme yang beroperasi pada orang tua/induk (mencegah fertilisasi) Mekanisme yang beroperasi pada hibrida (mencegah keberhasilannya)
IDENTITAS
KOMPETENSI
Mekanisme yang mencegah terjadinya hibrida Mekanisme yang mencegah kelangsungan hibrida
6. Isolasi gamet 7. Isolasi perkembangan 8. Ketidakmampuan hidup suatu hibrid. 9. Kemandulan hibrida 10. Eliminasi hibrida yang bersifat selektif
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Mekanisme Evolusi
EXIT
Speciasi
Petunjuk Evolusi
Isolasi Ekogeografi
IDENTITAS
Dua populasi terpisah oleh hambatan fisik, dapat menjadi berbeda begitu khusus sesuai dengan lingkungannya.
Apabila pada suatu saat kedua populasi tersebut dikumpulkan menjadi satu, keduanya tidak akan mampu saling mengadakan perkawinan karena keduanya tidak dapat lagi menyesuaikan diri pada kondisi baru. Contoh : Platanus occidentalis dan Platanus orientalis, antara keduanya secara alamiah tidak pernah terjadi penyerbukan.
Mekanisme Evolusi
EXIT
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
ISOLASI EKOGEOGRAFI
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
Platanus orientalis
Mekanisme Evolusi
EXIT
Platanus occidentalis
Speciasi Kecenderungan Baru Teori Evolusi
EVALUASI
Petunjuk Evolusi
Isolasi Habitat Antara dua populasi simpatrik yang menghuni daerah yang berbeda lebih sering terjadi perkawinan daripada antara sesama populasi setempat namun berbeda sifatsifat genetiknya.
IDENTITAS
KOMPETENSI
Contoh : Bufo fowleri dan Bufo americanus kalau tempat tinggalnya bercampur ternyata bahwa Bufo fowleri akan lebih banyak mengadakan perkawinan dengan sesamanya dibanding dengan Bufo americanus.
MOTIVASI
MATERI
Bufo fowleri akan memilih tempat tinggalnya untuk kawin di air yang tenang, sedangkan Bufo americanus di
kubangan-kubangan air hujan.
Mekanisme Evolusi
EXIT
EVALUASI
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
ISOLASI HABITAT
KOMPETENSI
MOTIVASI
Bufo fowleri
Mekanisme Evolusi
EXIT
Bufo americanus
Speciasi Kecenderungan Baru Teori Evolusi
EVALUASI
Petunjuk Evolusi
Isolasi Iklim/Musim
Antara Pinus radiata dan Pinus muricata dapat disilangkan tetapi perkawinan silang ini tidak pernah terjadi di alam. Penyebab: masa berbunga Pinus radiata terjadi pada awal Februari, sedang Pinus muricata pada bulan April.
Pinus muricata
Mekanisme Evolusi
EXIT
IDENTITAS
KOMPETENSI
Pinus radiata
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Speciasi
Petunjuk Evolusi
Isolasi Perilaku
IDENTITAS
mengamati kelakuan kepiting jantan pada masa perkawinan. Kepiting jantan memperlihatkan gerakangerakan tertentu dengan tujuan agar kepiting betina tidak keliru melihat kepiting jantan lainnya.
Mekanisme Evolusi
EXIT
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Kecenderungan Baru Teori Evolusi
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
Isolasi Mekanik Isolasi mekanik menyangkut struktur yang berkaitan dengan peristiwa perkawinan itu sendiri, misalnya:
KOMPETENSI
Hewan jantan dari suatu species jauh lebih besar ukurannya daripada jenis betina.
Alat kelamin yang jantan mempunyai bentuk sedemikian rupa sehingga tidak dapat cocok dengan alat kelamin yang betina.
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Mekanisme Evolusi
EXIT
Speciasi
Petunjuk Evolusi
Isolasi Gamet Pada suatu eksperimen yang menggunakan Drosophila virilis dan Drosophila americana, dengan inseminasi buatan maka sperma dari jenis jantan tidak dapat mencapai sel telur karena tidak dapat bergerak sebagai akibat adanya cairan penghambat dalam saluran reproduksi.
Mekanisme Evolusi
EXIT
IDENTITAS
KOMPETENSI
Drosophila virilis
MOTIVASI
MATERI
Drosophila americana
Kecenderungan Baru Teori Evolusi
EVALUASI
Speciasi
Petunjuk Evolusi
Isolasi Perkembangan Pada Rana pipiens terjadi peristiwa fertilisasi yang berhasil tetapi embrionya tidak dapat tumbuh dan segera mati. Pada dunia ikan, seringkali telur dari suatu species dibuahi oleh sperma dari species lain, tetapi embrio tidak tumbuh dan segera mati.
Mekanisme Evolusi
EXIT
IDENTITAS
KOMPETENSI
Rana pipiens
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Kecenderungan Baru Teori Evolusi
Speciasi
Petunjuk Evolusi
Ketidakmampuan Hidup Suatu Hibrida Perkawinan dapat berlangsung, pembentukan gamet dapat terjadi, embrio dapat tumbuh dan berkembang, tetapi perkembangan dari hibrida adalah lemah, cacat dan kebanyakan mati sebelum dapat mengadakan reproduksi. Contoh : tanaman tembakau yang mati sebelum berbunga karena adanya tumor pada bagian vegetatifnya.
Mekanisme Evolusi
EXIT
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Kecenderungan Baru Teori Evolusi
Speciasi
Petunjuk Evolusi
Kemandulan Hibrida Hibrid yang terbentuk dapat hidup dengan normal tetapi steril.
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
Bagal
Mekanisme Evolusi
EXIT
EVALUASI
Speciasi Kecenderungan Baru Teori Evolusi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
Tigon
MATERI
EVALUASI
Speciasi Kecenderungan Baru Teori Evolusi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Liger (Hasil perkawinan antara singa jantan dengan harimau betina)
Mekanisme Evolusi
EXIT
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Liger (Hasil perkawinan antara singa jantan dengan harimau betina)
Mekanisme Evolusi
EXIT
Speciasi
Petunjuk Evolusi
Eliminasi Hibrida karena Seleksi Bila hibrid dan keturunannya kurang dapat mengadakan adaptasi, maka dalam waktu yang tidak lama akan musnah (mengalami eliminasi).
Mekanisme Evolusi
EXIT
Speciasi
Petunjuk Evolusi
KECENDERUNGAN BARU TEORI EVOLUSI Menurut Teori Penciptaan, Teori Evolusi Darwin memiliki kelemahan-kelemahan: Tidak dapat menjelaskan bagaimana kehidupan di bumi bermula. Tidak ada temuan ilmiah yang menunjukkan bahwa mekanisme evolusi yang diajukan oleh teori tersebut memiliki kekuatan untuk berevolusi. Terdapat catatan fosil yang menunjukkan adanya hal-hal yang berlawanan dari apa yang dikemukakan oleh teori tersebut.
Mekanisme Evolusi
EXIT
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Mekanisme Evolusi
EXIT
Speciasi
Petunjuk Evolusi
Tidak Ada Temuan Ilmiah yang Menunjukkan bahwa Mekanisme Evolusi Memiliki Kekuatan untuk Berevolusi. Menurut teori evolusi, jutaan makhluk hidup yang ada di atas bumi terbentuk sebagai hasil dari proses mutasi banyak organ kompleks organisme. Berdasarkan fakta, mutasi tidak menyebabkan makhluk hidup berkembang, tetapi cenderung selalu merugikan, misalnya cacat. Hal itu terjadi karena DNA memiliki struktur yang sangat kompleks dan mutasi dalam bentuk pengaruh acak dapat mengakibatkan kerusakan pada DNA.
Mekanisme Evolusi
EXIT
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Mekanisme Evolusi
EXIT
Speciasi
Petunjuk Evolusi
IDENTITAS
Terdapat Catatan Fosil yang Menunjukkan Adanya Hal-hal yang Berlawanan dengan yang Dikemukakan Teori Evolusi. Skema asal-usul manusia menurut teori evolusi
KOMPETENSI
Australopithecus --- Homo habilis --- Homo errectus --- Homo sapiens
Temuan para ahli paleoantropologi mengungkapkan bahwa Australopithecus, Homo habilis, dan Homo errectus pernah hidup di belahan bumi yang berbeda pada saat bersamaan.
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
Mekanisme Evolusi
EXIT
Speciasi
IDENTITAS
1. Charles Darwin mendasarkan teorinya bahwa evolusi terjadi melalui . A. Mutasi B. Adaptasi C. Variasi gen D. Seleksi alam E. Pengaruh lingkungan
EXIT
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
REFERENSI KARYA
IDENTITAS
2. Tokoh evolusi yang berpendapat bahwa lingkungan mempunyai pengaruh pada sifat-sifat yang diwariskan, dan sifat-sifat yang didapat tersebut akan diwariskan kepada keturunannya adalah . A. George Cuvier B. Erasmus Darwin C. Charles R Darwin D. Sir Charles Lyell E. Jean Baptiste Lamarck
EXIT
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
REFERENSI KARYA
IDENTITAS
3. Munculnya ke-13 species burung Finch Darwin di Kepulauan Galapagos merupakan contoh dari .
A. Seleksi alam
KOMPETENSI
B. Evolusi paralel
C. Radiasi adaptif D. Evolusi regresif E. Evolusi konvergen
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
EXIT
REFERENSI KARYA
IDENTITAS
4. Salah satu petunjuk adanya evolusi diperlihatkan dengan adanya homologi pada organ-organ tubuh beberapa hewan, seperti . A. Sayap kelelawar dengan sayap kupu-kupu B. Sayap serangga dengan sayap burung C. Tangan manusia dengan kaki depan kuda D. Sirip dada ikan dengan kaki belakang gajah
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EXIT
REFERENSI KARYA
IDENTITAS
5. Dua kelompok organisme dikatakan sebagai satu species apabila . A. Tinggal pada habitat yang sama B. Memiliki sifat-sifat morfologi yang sama
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
E. Dapat mengadakan perkawinan secara alami dan menghasilkan keturunan yang fertil
EXIT
EVALUASI
REFERENSI KARYA
6. Urutan fosil yang menunjukkan evolusi kuda mulai dari yang paling tua adalah . A. Eohippus, Mesohippus, Pliohippus, Meryhippus, Equus
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
REFERENSI KARYA
7. Diantara isolasi reproduksi di bawah ini yang mekanismenya beroperasi pada hibrida adalah . A. Isolasi gamet
IDENTITAS
KOMPETENSI
B. Isolasi habitat
C. Isolasi perilaku D. Isolasi musim/iklim E. Isolasi ekogeografi
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
EXIT
REFERENSI KARYA
8. Dalam suatu masyarakat yang berpenduduk 100.000 orang, terdapat 10 orang penderita albino. Frekuensi genotip orang yang normal heterozigot dalam populasi tersebut adalah .
IDENTITAS
KOMPETENSI
A. 0,0001
B. 0,0198 C. 0,198 D. 0,9801 E. 0,99
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
EXIT
REFERENSI KARYA
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
KE SOAL NOMOR:
(TEKAN TOMBOL MERAH)
EVALUASI
EXIT
REFERENSI KARYA
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
KE SOAL NOMOR:
(TEKAN TOMBOL MERAH)
EVALUASI
EXIT
REFERENSI KARYA
REFERENSI
Buku: D.A. Pratiwi, dkk.2000. Biologi SMU JILID 3. Erlangga. Jakarta. Diah Aryulina, dkk.2007. Biologi 3. Esis. Jakarta. Moh. Amien, dkk. 2001. Biologi 3. Balai Pustaka. Jakarta. Yayat Ibayati,dkk. 1996. Biologi 3. Ganeca Exact. Bandung Gambar/Foto: www.google.co.id www.yahoo.com Encarta Encyclopedia Film: Discovery. Galapagos: Beyond Darwin. Harun Yahya.Keruntuhan Teori Evolusi.
EXIT
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
EXIT
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
EXIT
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
EXIT
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
EXIT
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
EXIT
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
EXIT
IDENTITAS
KOMPETENSI
MOTIVASI
MATERI
EVALUASI
EXIT