Jenis Keracunan

Pupil Pin Point

Pupil Dilatasi

Efek simpatis

Efek Parasimpatis

Frekuensi Pernafasan

Gejala Khas

Morfin

Meningkat

Menurun

Trias Klasik : koma, Pupil pin point, depresi sistem nafas Edem Pulmo

Amfetamin Antidepresan trisiklik Organofosfat insektisida Organoklorin

+ +

Meningkat Meningkat

Meningkat Menurun

Halusinasi, gelisah, takut, tremor, kejang pupil berdilatasi lebar, distensi vesika urinaria, bising usus negatif, aritmia jantung

Meningkat

Menurun

Kelainan Visus, hiperaktivitas kelenjar ludah/keringat/saluran makanan, kesukaran bernafas

Meningkat kemdian menurun

Muntah, twitching kelopak mata diikuti tremor mulai dari kepala dan leher kemudian terjadi konvulsi Hipoglikemi, Depresi SSP Euphoria,

Etanol

Meningkat

Menurun

Inkordinasi, nistagmus Dexthrometropan + Meningkat Euphoria, tertawa, stupor, hipereksiability, nistagmus, diaphoresis, halusinasi, delusi, cara berjalan seperti zombie, agitasi, somnolen, kejang, rabdomyolisis Antihistamin + Meningkat Menurun Halusinasi, eksitasi, ataksia, inkoordinasi, atetosis dan kejang, kemerahan di muka dan demam. terjadi koma dengan kolaps kardiorespiratoar yang disusul kematian dalam 2-18 jam. Aspirin + Meningkat Meningkat (cepat dan dalam = kussmaul) Tinnitus, disorientasi, delirium,kejang sampai koma Gangguan metabolisme karbohidrat (hipoglikemia atau hiperglikemia, ketosis), Gangguan koagulasi, Gangguan elektrolit : hiponatremia, hipernatremia, hipokalsemia atau hipokalemia