Anda di halaman 1dari 19

SANITASI INFEKSI JAMUR

(F2)

Oleh : Dr. Widiyanti

Pendamping : Dr. Dorlina Panjaitan

PUSKESMAS ARGA MAKMUR PROGRAM DOKTER INTERNSHIP APRIL 2013

PENDAHULUAN
Kasus asli Alasan mengapa kasus ini diajukan: Klinis: sanitasi <<< Tinea (+) morbiditas Epidemiologis Kasus (+) ds Datar Ruyung Iklim tropis penyakit kulit ec jamur >>> Yang menarik dari kasus ini : Higiene <<< + imun anak <<< Tinea >>> Fokus pembicaraan sanitasi

Masalah pada kasus ini Sanitasi yang buruk


Tujuan presentasi pengetahuan tentang sanitasi yang baik

DATA ADMINISTRASI PASIEN


Nama : An.R Usia : 2 tahun No registrasi :Status kepegawaian : Status sosial ekonomi: kurang

DATA DEMOGRAFIS
Alamat : Ds. Datar Ruyung Agama : Islam Suku : Sumatera Pekerjaan :Bahasa ibu : Bahasa Indonesia Jenis kelamin : Perempuan

DATA BIOLOGIS

Tinggi Badan Berat Badan Habitus

: 80 cm : 8 kg : Astenikus

DATA KLINIS
Anamnesis Gudik pada kepala dan badan Gatal Nafsu makan <<<, kurus Mandi 1x/hari Kondisi rumah lembab kurang cahaya Kasur dan handuk tidak pernah dijemur

Diagnosis banding
Tinea Dermatitis Skabies

PEMERIKSAAN JASMANI
Tanda vital

Tensi : Nadi : 80x/menit Suhu : 36,8 C Napas : 20 x/ menit

Status Lokalis sesuai Dx & DD

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan KOH di bawah mikroskop

HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG


Ditemukan hifa jamur jenis dermatofita >5/LPB

PEMERIKSAAN PENUNJANG LAIN


USG Ro Toraks

Tidak dilakukan

DIAGNOSIS
Tinea capitis et corporis
Anamnesis
Gudik pada kepala dan badan Gatal Nafsu makan <<<, kurus Mandi 1x/hari Kondisi rumah lembab kurang cahaya Kasur dan handuk tidak pernah dijemur

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan mikroskopik

Regio capitis : papul milier Hifa jamur (+) >5/LPB (+), ekskoriasi ditutupi krusta (+), black dot (+)
Regio punggung dan lengan atas : makula eritematous multipel, pustul (+), tepi meninggi, krusta (+), central healing (+)

DIAGNOSIS HOLISTIK
Diagnosis klinis gudik pd kepala & badan Diagnosis biologis Tinea capitis et corporis Diagnosis psikologis Khawatir Diagnosis sosial Kesadaran berobat (+)

STRATEGI PENANGANAN MASALAH


Dx klinis

Medikamentosa
Dx biologis

Edukasi
Dx psikologis

Menenangkan keluarga pasien


Dx sosial

Edukasi keluarga Mengurus jamkesmas

ALASAN KONSULTASI & RUJUKAN JIKA DIPERLUKAN

Tanda Objektif
Gudik pada kepala dan badan

Tanda Subjektif
Gejala >>>,

Alasan lainnya
Obat tidak tersedia Terapi gagal

PENJELASAN UNTUK PASIEN & KELUARGA


TINEA (-)

MORBIDITAS

SANITASI

Berbagai jalan keluar menjaga sanitasi keluarga dan anak sakit ke dokter

PERAN PASIEN & KELUARGANYA DALAM PENANGANAN MASALAH

IDENTIFIKASI RISIKO & PENCEGAHANNYA

ILMU YG DIPEROLEH DARI PRESENTASI


Ilmu dasar kedokteran
Ilmu kulit & kelamin Ilmu Kesehatan Anak

Ilmu klinik
Ilmu kulit & kelamin Ilmu Kesehatan Anak

Ilmu kedokteran komunitas


Kesehatan lingkungan

Keterampilan
PHBS

DAFTAR PUSTAKA

Chandra, Budiman. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta. Djuanda, A., Hamzah,M. Aisah, S. 2010. Dermatofitosis dalam Ilmu penyakit kulit dan kelamin. Edisi keenam. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Handoko R, Djuanda A, Hamzah M. 2007. Skabies dalam Ilmu penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 5. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Indonesia. Harahap M. 2000. Dermatitis dalam Ilmu Penyakit Kulit.Ed.1. Jakarta: Hipokrates. Mansjoer A, Triyanti K, Savitri R, Wardhani, W, Setiowulan, W. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3, Jilid 3. Jakarta: Media Aesculapius. Mulyono. 1986. Pedoman Pengobatan Penyakit Kulit dan Kelamin, 1st ed, ,Jakarta: Meidian Mulya Jaya. Orkin Miltoin, Howard L. Maibach. 2008. Scabies and Pediculosis. Fitzpatricks Dermatology in General Medicine, 7th. USA: McGrawHill.

Anda mungkin juga menyukai