Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Tujuan Pembelajaran: Mendiskripsikan mutasi tingkat gen dan tingkat kromosom. Menjelaskan macam dan faktor penyebab mutasi. Menjelaskan berbagai mutasi yang dihasilkan manusia serta teknologi yang digunakan. Menjelaskan keuntungan dan kerugian dari berbagai peristiwa mutasi. Menjelaskan kelainan akibat mutasi pada manusia.
Thomas Hunt Morgan (1910) melakukan mutasi pada Drosophila melanogaster. Herman Joseph Muller berhasil melakukan mutasi menggunakan mutagen sinar X. Peristiwa terjadinya mutasi disebut mutagenesis. Organisme yang mengalami mutasi sehingga menghasilkan fenotip disebut mutan. Penyebab mutasi dikenal dengan mutagen.
1.
b.
c. d.
duplikasi (penggandaan) Insersi (penyisipan) Delesi (kehilangan) Inversi (terbaliknya letak nukleotida)
2)
Transisi = pergantian oleh basa yang sejenis. Contohnya basa purin diganti purin (sitosin diganti timin atau sebaliknya). Transversi = pergantian basa yang tidak sejenis. Contohnya basa purin diganti pirimidin.
Contohnya: urutan AAC GCG CTC mendapat tambahan T menjadi TAA CGC GCT C
a)
Yaitu peristiwa hilangnya satu segmen kromosom karena patah. Delesi pada lengan kromosom nomor 5 mengakibatkan sindrom cri du cat (sindrom kucing menangis), ciri-cirinya memiliki pita suara kecil, keterbelakangan mental, otak kecil, muka lebar, dan hidung tebal.
Macamnya
delesi, a.l:
segmen kromosom. 2.Delesi interfisial, kehilangan bagian tengah segmen kromosom. 3.Delesi cincin, kehilangan segmen kromosom yang berbentuk lingkaran seperti cincin. 4.Delesi loop, delesi cincin yang membentuk lengkungan pada kromosom lainnya.
2) Duplikasi kromosom
Yaitu penggandaan diri pada kromosom. Akibatnya akan terdapat lebih dari satu segmen identik di dalam satu perangkat kromosom. Contohnya mutan mata Bar pada lalat Drosophila melanogaster akibat duplikasi 2 kali pada segmen 16A dari kromosom X.
3) Inversi kromosom
Yaitu peristiwa pembalikan segmen kromosom. Pembalikan terjadi karena kromosom patah di dua tempat yang diikuti oleh penyisipan kembali gen-gen dengan urutan terbalik. Misalnya, ABCDEFG menjadi ABEDCFG
macamnya:
a. Inversi perisentrik, jika segmen yang terbalik mencakup sentromer. b. Inversi parasentrik, jika tidak mencakup sentromer.
4) Translokasi kromosom
Adalah peristiwa pindahnya potongan segmen kromosom ke potongan kromosom lain yang bukan homolognya. Bentuk yang umum yaitu translokasi resiprokal. Contohnya potongan kromosom A pindah ke kromosom B dan potongan kromosom B pindah ke kromosom A.
Transposisi kromosom (pindah tempat), contohnya: potongan kromosom A pindah ke kromosom B sehingga kromosom B bertambah panjang.
Fusi kromosom, jika 2 kromosom nonhomolog bergabung menjadi satu. Fisi atau disosiasi kromosom, jika suatu kromosom membelah menjadi 2.
5) Katenasi kromosom
Adalah mutasi kromosom yang terjadi pada dua kromosom yan nonomolog yang pada saat pembelahan menjadi empat kromosom, ujung-ujungnya saling bertemu sehingga membentuk lingkaran.
(2)
menyebabkan semua kromosom homolog memiliki lebih dari 2 set kromosom. Aneuploidi, yaitu keadaan dimana satu atau lebih kromosom bertambah atau berkurang dari kromosom normalnya.
(1) Poliploidi
Contohnya:
(a) Triploid (3n)
- bersifat steril, misalnya semangka tanpa biji.
Poliploidi pada kromosom homolog = autopoliploidi. Poliploidi pada kromosom nonhomolog = alopoliploidi. Macam-macam poliploidi:
a. Autoploidi, yaitu perangkat kromosom
mengganda dengan sendiri karena adanya gangguan pada meiosis. b. Aloploidi, yaitu hibrid yang berasal dari dua spesies yang berbeda jumlah set kromosomnya.
(2) Aneuploidi
Organisme aneuploidi memiliki lebih banyak atau sedikit dibandingkan jumlah kromosom diploidnya. Disebabkan oleh:
a)
b)
Macamnya aneuploidi:
a) Nulisomik (2n-2), jika kehilangan 2 kromosom homolog. Kemungkinan terus hidup kecil. b) Monosomik (2n-1), jika kehilangan 1 kromosom homolognya. Misalnya sindrom turner. c) Trisomik (2n+1), jika kelebihan satu kromosom. Misalnya kecubung. d) Tetrasomik (2n+2), jika kelebihan 2 kromosom homolog.
2. Mutasi buatan
Yaitu perubahan materi genetik yang dilakukan oleh manusia. Ada dua macam penyebab mutasi:
a.
b.
Radiasi sinar, misalnya sinar X, sinar ultraviolet dan sinar . Zat-zat kimia, misalnya gas metana, kafein, benzopyrene dalam asap rokok an pertisida.
Mutasi merugikan = mengakibatkan munculnya ciri dan kemampuan yang tidak adaptif. Mutasi menguntungkan = mengakibatkan munculnya ciri dan kemampuan yang adaptif. Mutasi dominan = tetap muncul meskipun heterozigot. Mutasi resesif = muncul dalam keadaan homozigot resesif.
Mutasi maju = mutasi dari fenotip normal menjadi abnormal. Mutasi balik = mutasi yang dapat mengembalikan dari fenotip tidak normal menjadi fenotip normal.