Anda di halaman 1dari 24

UNSUR FISIK DAN KIMIA TANAH

GEOGRAFI

KELOMPOK 2
Anggota :
Dyah Ayu H M Fatihatul Inayah Hefie Rahmaniar

Lina Samkhina
Renantya Puspitasari Rio Wicaksono R Salsabila Wijdan M

(04) (06) (07) (11) (17) (19) (21)

SIFAT SIFAT TANAH


1. SIFAT FISIKA TANAH 2. SIFAT KIMIA TANAH 3. SIFAT BIOLOGI TANAH

SIFAT

FISIKA TANAH

1 .TEKSTUR TANAH 2. STRUKTUR TANAH 3. KONSISTENSI TANAH 4. WARNA TANAH 5. SUHU TANAH 6. LENGAS TANAH 7. PERMEABILITAS TANAH 8. POROSITAS TANAH 9. DRAINASE TANAH

SIFAT KIMIA TANAH


1. BAHAN ORGANIK 2. UNSUR HARA 3. Ph TANAH 4. KEJENUHAN BASA 5. NILAI TUKAR KATION (KTK)

SIFAT BIOLOGI TANAH


Massa tanah tersusun oleh zat padat, cair dan gas. Zat padat yang membentuk tanah atas

partikel-partikel tanah, bahan organik , dan jasad hidup (organisme) tanah. Golongan organisme tanah : 1. Golongan tumbuhan : bakteri , fungi/jamur , alga/ganggang, dan akar tanaman . 2. Golongan hewan : protozoa , nematoda, serangga, kaki seribu , cacing darat , siput dan tikus , dan marmot.
END

1. TEKSTUR TANAH
Tekstur tanah adalah perbandingan partikel pasir , debu dan lempung dalam satu massa tanah. Tanah disebut pasir jika dominan partikel pasir dalam kandungannya Tanah disebut lempung jika dominan partikel lempung dalam kandungannya Jika kandungan ketiganya seimbang maka tanah disebut sebagai geluh.
BACK

2. STRUKTUR TANAH
Adalah susunan atau pengikatan butir-butir

tanah membentuk agregat tanah dalam berbagai bentuk, ukuran dan kemantapan contoh : gumpalan atau remah. Jika butiran tanah bersifat tunggal maka struktur tanah kurang membentuk struktur.

BACK

3. KONSISTENSI TANAH
Secara sederhana yang dimaksud dengan konsistensi tanah yaitu reaksi tanah jika

mendapat tekanan , seperti gejala gelincir, kegemburan, keliatan, dankelekatan. Faktor yang mempengeruhi : 1. lengas tanah 2. tekstur 3. kadar bahan organik 4. kadar koloid
BACK

4. WARNA TANAH
Merupaka petunjuk untuk beberapa sifat tanah.Penyebabnya terjadi karena perbedaan kandungan bahan organik. semakin gelanya warna tanah maka semakin tinggi pula kandungan bahna organik

BACK

5. SUHU TANAH
Pada siang hari tanah pasir memiliki suhu

lebih panas dibandingkan lempung. Suhu tanah juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan mikrobiologi dan biji kecambah. Semakin tinggi suhu samekin meningkat kegiatan mikrobiologi dan percambahan.

BACK

6. LENGAS TANAH
Lengas tanah adalah air yang mengisi

sebagian atau seluruh pori-pori tanah yang berada di atas muka air tanah. Yang bukan temasuk lengas tanah : Air yang terdapat pada pori-pori tanah yang jenuh dan merupakan air tanah. Soil moisture atau lengas tanah merupakan gumpalan tanah yang melekat pada akarakar tanaman sejenis umbi umbian yang didalamnya mengandung air.
BACK

7. DRAINASE TANAH
Adalah kemampuan tanah mengalirkan dan mengatuskan kelebihan air yang berada dalam tanah maupun pada permukaan tanah. Tanah yang memiliki drainase buruk, air cenderung menggenang.
Untuk mengatasi sifat drainase yang buruk,

pada tanah dibuat selokan-selokan. Topografi, air tanah yang dangkal, dan curah hujan memengaruhi terjadinya genangan air.
BACK

8. POROSITAS TANAH
Adalah perbandingan pori-pori dalam tanah dengan volume massa tanah. Porositas dinyatakan dalam persen. Tanah yang mudah atau cepat meresapkan air, disebut tanah porous. Karena memiliki rongga pori-pori yang dominan. Tanah yang bertekstur pasir bersifat porous. Tanah yang bertekstur lempung, bersifat tidak porous.
BACK

9. PERMEABILITAS TANAH
Adalah kecepatan merembes ke dalam tanah ke arah horizontal dan vertikal melalui pori-pori tanah. Kecepatan perembesan air dipengaruhi oleh tekstur tanah. Permeabilitas tanah dapat pula diartikan dengan kecepatan tanah meresapkan air dalam keadaan jenuh.
BACK

1.BAHAN ORGANIK
Bahan organik tanah terdiri atas sisa-sisa makhluk hidup, pupuk hijau, pupuk kandang,

kompos, kotoran dan lendir serangga, cacing, serta binatang lainnya. Bahan organik mempengaruhi warna tanah, sehingga pada tanah dengan kandungan bahan organik tinggi akan berwarna coklat hingga hitam. Bahan organik dapat meningkatkan kesuburan kimia, fisik, maupun biologi tanah karena dapat mecegah kerusakan tanah maupun pemadatan tanah.
BACK

2. UNSUR HARA
Unsur hara adalah unsur-unsur kimia dalam tanah

yang dibutuhkan tanaman yang dimanfaatkan sebagai makanan (nutrisi). Beberapa unsur hara yang diserap tanaman: A. Nitrogen berfungsi memicu pertumbuhan tanaman pada fase vegetatif, serta berperan membentuk klorofil, asam amino, lemak, enzim. berasal dari bahan organik, pengikatan oleh mikroorganisme dari nitrogen di udara, pupuk, dan air hujan.

B. Fosfor berfungsi menyuburkan tanah. berasal dari bahan organik, pupuk buatan, mineral-mineral dalam tanah. C. Kalium berfungsi menetralisir muatan listrik yang disebabkan oleh muatan negatif unsur hara lain (karena muatannya positif). berasal dari pelapukan batuan.

D. Natrium berfungsi menentukan karakteristik tanah dan pertumbuhan tanaman di daerah kering dan agak kering. E. Kalsium berfungsi mengaktifkan pembentukan bulubulu akar dan biji serta menguatkan batang, membantu keberhasilan penyerbukan, pemecahan sel, dan membantu aktivitas beberapa enzim. F. Magnesium berfungsi sebagai unsure pembentuk klorofil.

3. ph TANAH

pH tanah merupakan sifat kimia tanah yang

menunjukkan derajat keasaman tanah yang disebabkan banyaknya konsentrasi ion Hidrogen (H+) di dalam tanah.

DERAJAT KEMASAMAN TANAH (pH)


Nilai pH menunjukkan banyaknya konsentrasi ion hidrogen (H+) di dalam tanah.
pH tanah normal : 6,6-7,5 pada keadaan ini

semua unsur hara tersedia (misal:nitrogen) Keadaan sangat asam :(pH <4,0), reaksinya bisa bersifat meracuni.

Makin tinggi kadar ion H+ didalam tanah, semakin masam tanah tersebut.
BACK

4. KEJENUHAN BASA
Kejenuhan basa merupakan petunjuk mengenai kesuburan tanah. Tanah sangat subur bila kejenuhan basa > 80%, cukup subur 50%-80%, dan tidak subur <50%.

BACK

5. KAPASITAS TUKAR KATION (KTK)


Besar kecilnya KTK dipengaruhi oleh : Reaksi tanah

Tekstur atau jumlah tanah liat


Jenis mineral tanah Bahan organik

Pengapuran serta pemupukan


BACK

Anda mungkin juga menyukai