Kuliah Nematoda Usus
Kuliah Nematoda Usus
Nematoda usus
Parasit:
Ascaris lumbricoides (cacing gelang) Cacing tambang: Necator americanus Ancylostoma duodenale Trichuris trichiura (cacing cambuk) Oxyuris vermicularis Strongyloides stercoralis
Ditularkan melalui tanah (soil transmitted helminth /STH)
The eosinophil probably plays a major role in the immune response against worms. In the presence of specific antibody, eosinophils can kill worms. Thus, eosinophilia is commonly seen when worms are found in tissues. It is not generally elicited by worms in the intestines or by infections with protozoa.
Ascaris lumbricoides
Diagnosis:
Telur dalam feses. Stadium muda dalam sputum. Sulit mengidentifikasi
spesies.
Terapi: Mebendazole
dapat membunuh cacing dewasa tapi tidak pada larva yang bermigrasi Cacing dewasa yang mati dapat dikluarkan melalui anus.
(60 X 45 mikron) Dinding: tebal (lapisan luar albuminoid, lapisan bagian dalam hialin Isi: embrio yang belum membelah
Ascaris lumbricoides
Telur tidak dibuahi
Bentuk: lonjong, lebih
panjang
(90 X 40 mikron).
Dinding: biasanya
Isi: granula.
Ascaris lumbricoides
Telur decorticated
Cacing tambang
Daur hidup: Cacing dewasa jantan X betina: hidup di rongga usus halus
paru / sama dengan L. lumricoides) menuju ke usus halus dan menjadi dewasa
PENCEGAHAN
BAB di Jamban Jangan menggunakan tinja sebagai pupuk Memakai alas tangan dan kaki bila berhubungan
Telur
Bentuk: lonjong
(60 X 40 mikron)
Cacing dewasa
Trichuris trichiura
anterior Posterior
Betina
3-6 minggu
Cacing dewasa jantan X betina hidup di kolon dan sekum Cacing betina mengeluarkan telur dibuahi Telur dibuahi akan menjadi matang di tanah (3-6 minggu) Telur matang tertelan, larva akan keluar dan masuk ke usus
halus lalu menjadi dewasa di daerah kolon & sekum Pertumbuhan dari mulai infeksi hingga dewasa dan siap bertelur antara 2 3 bulan
- Ringan - Berat
asimptomatik - prolapsus rectum - iritasi dan peradangan mukosa usus - perdarahan usus - anemia Berat dan menahun terutama pada anak - Diare, diselingi sindroma disentri - Anemia, BB turun - Prolapsus rectum
Bentuk: seperti
mikron)
tempayan (50 X 22
Kulit: kuning
Oxyuris vermicularis
- Ukuran Jantan : + 3 mm
Betina : + 5 10 mm
- Terdapat alae dibagian anteriornya - Tempat hidup sekum - Telur dapat berkembang menjadi infektif di sekitar anus / perianal - Infeksi terjadi jika telur infektif tertelan - Diagnosis : menemukan telur dalam anal swab
Dengan toluen:
Bentuk: lonjong, asimetrik satu sisi dinding mendatar. Dinding jernih sedikit lebih tebal dari dinding telur cacing tambang.
Isi: larva/embrio.
Anal swab
Batang gelas. Prop Kayu
Tape pengikat.
Scotch tape. Tabung gelas.
Strongyloides stercoralis
Daur hidup: Cacing dewasa hidup di vilus duodenum&
yeyunum dan berkembang biak secara partenogensis.
filariform menembus kulit lalu berkembang menjadi cacing dewasa --- siklus langsung jantan-betina bentuk bebas jika kondisi lingkungan optimum (siklus tidak langsung) lalu larva filariform menembus mukosa usus autoinfeksi
filariform Cacing dewasa : - kelainan pada mukosa - nyeri epigastrium - mual muntah - diare/konstipasi Mungkin terjadi autoinfeksi dan hiperinfeksi cacing dewasa ditemukan di dalam sel saluran pencernaan, larva di organ organ dalam (paru, hati, kandung empedu) kematian
Diagnosis
- ditemukan L. rabditiform tinja segar, biakan dan aspirasi duodenum - ditemukan L. filariform dan cacing dewasa biakan tinja 2x24 jam Therapi - Tiabendazol (dulu) - albendazol (sekarang)
esofagus
Ekor : Bercabang/
tumpul
Ekor bercabang
Esofagus: panjang
badan.
Trichinella spiralis
1. Trichinella spialis mengakibatkan trikinosis. banyak gejala berasal dari migrasi larva dan pembentukan kista dalam otot.
2. Dalam daur hidupnya, hospes yang sama(termasuk manusia) terdapat perkembangan cacing dewasa dan larva
4. Invasi mukosa cacing dewasa dapat mengakibatkan diare dan gastroenteritis pada tahapan awal infeksi berat. 5. Infeksi ringan umumnya berupa gejala ringan atau asymptomatic.
6. Kebanyakan gejala infeksi berat berkembang (1-4 minggu setelah infeksi) dari invasi larva ke otot skeletdan migrasi ke jaringan lainnya. Gejala terutama ter eosimasuk eosinophilia, edema periorbital nyeri otot, nyeri kepala an demam
7. Diagnosis sangat bergantung kepada adanya larva (kista) atau yang bermigrasi di dalam biopsi otot. Berbagai pemeriksaan serologis dapat menunjang diagnosis tersebut.
8.
Terapi
bersifat
simtomatis.
Steroids
dapat
bermanfaat. Thiabendazole yang direkomendasikan pada kasus-kasus yang berat tidak membuktikan manfaat yang signifikan.
Nematoda usus
Parasit Nama penyakit
Nekatoriasis
Bentuk infektif
Larva filariform
Bahan pemeriksaan
Tinja
Diagnosis
Cacing tambang
Telur
(N. americanus)
Ankilostomiasis (A. duodenale)
T. Trichiura
(cacing cambuk)
Trikuriasis
Tinja
Telur
O. Vermicularis
(cacing kremi)
Oksiuriasis
ANAL SWAB
S. Stercoralis
Strongilodiasis
Larva filariform
Letakkan setetes air di atas kaca benda. Dengan lidi diambil sedikit tinja (1-2mm3). Hancurkan tinja dalam air di atas kaca benda hingga terbentuk suspensi tinja homogen. Jika dalam suspensi tersebut terdapat bahan kasar berupa sisa makanan / pasir, keluarkanlah bahan kasar tersebut. Selanjutnya, suspensi tersebut (no.3&4) ditutup dengan kaca tutup. Periksa dengan pembesaran lemah (objektif 10X) dengan kondensor direndahkan atau diafragma kecil.