Anda di halaman 1dari 16

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Masyarakat sebagai unsur negara sangalah berperan penting dalam kehidupan bernegara sehingga negara tersebut bisa di katakan sebuah pemerintahan yang memiliki peraturan dan negara tersebut di akui oleh negara lain karena memiliki sebuah masyarakat. Dalam segi kenegarana Indonesia adalah negara yang berpegang teguh pada Pancasila dan Undangundang dasar 1945 sehingga masyarakatnya dapat mencerminkan suatu keragaman dan kebersamaan dalam aspek kehidupan. Pengertian negara sendiri adalah suatu organisasi yang di dalamnya terdapat rakyat, wilayah yang permanen, dan pemerintahan yang sah.Dalam arti luas negara merupakan sosial (masyarakat) yang diatur secara konstitusional (berdasarkan undangundang) untuk mewujudkan kepentingan bersama. B. Tujuan Tujuan dari pembuatan makalh ini adalah : 1. Kita daapt mengetahui tentang pengertian Negara 2. Asal terjadinya NKRI 3. Orde lama dan orde baru

BAB II A. Pengertian Negara Negara adalah suatu organisasi yang di dalamnya terdapat rakyat, wilayah yang permanen, dan pemerintahan yang sah.Dalam arti luas negara merupakan sosial (masyarakat) yang diatur secara konstitusional (berdasarkan undangundang) untuk mewujudkan kepentingan bersama. Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia satu 1) Negara adalah organisasi di suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah yang di taati oleh rakyatnya, 2)Negara adalah kelompok social yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang di organisasikan di bawah lembaga politik dan pemerintahaan yang efektif, mempunyai satu kesatuan politik,berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasioanalnya. Indonesia adalah sebuah negara yang wilayahnya terbentang dari Sabang sampai Merauke dengan luas wilayah kurang lebih km2, terdiri dari ribuan pulau besar dan kecil (sehingga di sebut negara kepulauan) dan UUD45 sebagai konstitusinya. 1. Pengertian menurut beberapa ahli , antara lain sebagai berikut. a. Georg Jellinek Negara adalah organisasi kekuasa anda rise kelompok manusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu b. Kranenbrug Negara adalah organisasi yang timbul karena kehendak dari suatu golongan atau bangsanya sendiri. c. Roger F.Soultau Negara adalah alat (agency) atau wewenang (authority) yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat. 2

d. Jean Bodin Negara adalah suatu persekutuan keluarga dengan segala kepentinganya yang di pimpinoleh akal dari suatu kuasa yang berdaulat.

e. Gwfhegel Negara merupakan organisasi kesusilaan yang muncul sebagai sintesis dari kemerdekaan individual dan kemerdekaan universal. f. Soenarko Negara adalah organisasi kekuasaan masyarakat yang mempunyai daerah tertentu di mana kekuasaan Negara berlaku sepenuhnya sebagai sovereign g. Mirrian Budiharjo Negara adalahsuatu daerah terirorial yang rakyatnya diperintah oleh pejabat dan yang berhasil menuntut dari warganya ketaatan pada perundangan melalui penguasaan control dari kekuasaan yang sah. h. R.Djokosoetono Negara ialah suatu organisas imasyarakat atau kumpulan manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama .

B. PROSES TERJADINYA NEGARA Terjadinya Negara bias di lihat berdasarkan pendekatan teoristis dan pendekataan fakta sejarah. Beberapa teoriter sebut adalah sebagai berikut. a. Teori Ketuhaanan

Menurut teori ini Negara terjadi karena kehendak tuhan. Teori ini di dasarkan pada keyakinan bahwa segala sesuatu itu terjadi atas kehendak tuhan. Tuhan memiliki kekuasaan mutlak di dunia .negara di anggap penjelmaan kekuasaan untuk pemerintah dan menyelenggarakan pemerimtah. Pengaju teori ini di antaranya f j Stahl,Thomas aquinasi,agustinus, haller, dan kranenbrug. b. Teori Hukumalam Menurut teori ini terjadinya Negara adalah sesuatu yang alamiah atau atas kekuasaan alam yang berlaku setiap waktu dan tempat ,serta bersifat universal dan tidak berubah. Manusia adalah zoon politicon yang kemudian terbentuklah keluarga ,dari keluarga kemudian terbentuklah masyarakat , dan selanjutnya terbentuk Negara. jadi Negara terbentuk secara alamiah di dasarkan pada kenyataan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, dan di perlukan manusia untuk menyelenggarakan kepentingan umum. Penganjur teori ini di antaranya plato, aristoteles,agustinus,Thomas Aquino. c. Teori perjanjian Masyarakat Menerut teori ini terjadinya Negara karena adanya perjanjian masyarakat .semua warga Negara mengikatkan diri dalam suatu perjanjian bersama untuk mendirikan suatu organisasi yang bias melindungi dan menjamin kelangsungan hidup bersama. Negara pada dasarnya wujud perjanjian dari masyarakat sebelum bernegara tersebut untuk menjadi masyarakat bernegara . Menurut jhonlocke, ada dua tahap perjanjian, tahap pertama yakni pactumuniones (di adakan untuk membentuk Negara ),tahap kedua yakni pactum subjections (perjanjian yang diadakan dengan penguasa).Menurut JJ rousseau(di kenal sebagai bapak kedaulatan rakyat ).raja atau penguasa semata mata hanya mandat arisrakyat . Apabila tidak mampu raja atau penguasa tersebut dapat diganti .penguasa tersebut dapatdi ganti . penganjur teori ini yang lain adalah Thomas hobbes dan montesqueu d. Teori kekuasaan

Menurut teori ini ,Negara terbentuk atas dasar kekuasaan ,dan kekuasaan adalah ciptaan mereka yang palingkuat dan berkuasa . seseorang karena kelebiahannya atau keistimewaannya baik karena fisik ,kecerdasan, ekonomi ,maupun agama dapat memaksakan kehendakanya kepada orang lain. Penganjur teori ini di antaranya leonduguit, HJlaski, Karlmarx, oppenheimer. Terjadinya Negara berdasarkan pendekatan fakta sejarah,yaitu berdasarkan kenyataan yang benarbenar terjadi yang di ungkap dalam sejarah .di bawah ini beberapa fakta sejarahter jadinya Negara ,adalah sebagai berikut Occupatie (pendudukan), yakni Negara terjadi ketika suatu wilayah yang tidak bertuan dan belum di kuasai oleh suku atau kelompok tertentu .contoh :Liberia, yang di dukung budak budak negro di merdekakan pada tahun 1847. Fusi (peleburan), yakni Negara terjadi ketika Negara-negara kecil yang mendiami suatu wilayah mengadakan perjanjian untuk saling melebur menjadi Negara baru. contoh :terbentuknya federasi kerajaan jerman padatahun 1871 cessie (penyerahan) yakni Negara terjadi ketika suatu wilayah di serahkan kepada Negara lain berdasarkan suatu perjanjian tertentu . pemberian kemerdekaan kepada suatu kolonia oleh Negara lain yang umumnya adalah bekas jajahannya .inggris dan francis yang memiliki wilayah jajahan di afrika ,banyak memberi kemerdekaan kepada bangsa di daerah tersebut . contoh :kongo di merdekakan oleh prancis.Negara yang kalah perang harus memberikan Negara yang di kuasainya kepada Negara yang menang .contoh Austria kepada jerman pada perang dunia (pd) Ianexatie (pencaplokan /penguasaan/ penduduk), yakni terjadi terhadap wilayah yang ada penduduknya tetapi belum ada pemerintahannya. Atau suatu Negara berdiri di suatu wilayah yang di kuasai (di caplok) oleh bangsa lain tanpa reaksi berarti. contoh Australia ditemukan oleh bangsa inggris mekipun sudah ada suku aborigin. pembentukan Negara Israel tahun 1948, wilayah banyak mencaplok daerah palestina, suriah, yordania,dan mesir. Proklamasi / perjuangan atau revolusi, terjadi ketika penduduk pribumi dari suatu wilayah yang di duduki oleh bangsa lain mengadakan perjuangan (revolusi) sehingga berhasil merebut wilayahnya kembali ,dan menyatakan kemerdekaanya.contoh Negara republic

indoinesia dan Negara-negara di asia afrika setelah PD II kebanyakan merupakan hasil perjungan rakyatnya. Separatise (pemisahan), yakni suatu wilayah Negara yang memisahkan diri dari Negara yang semula menguasainya, kemudian menyatakan kemerdekaannya. contoh Pakistan dan Bangladesh memisahkan diri dari Negara india belgia memisahkan dari Negara belanda. Perpecahan / pemecahan, yakni terbentuknya Negara-negara baru akibat terpecahnya Negara lama sehingga Negara sebelumnya menjadi tidak ada lagi .bedanya dengan pemisahan Negara lama masih tetap ada .contoh Yugoslavia terpecah menjadi Negara Serbia, bosnia, dan monten negro. Cekoslovakia terpecah menjadi Negara ceko dan solvakia. Unisovyet terpercah menjadi banyak Negara baru. C. Proses terjadinya negara bangsa indonesia Terjadinya negara indonesia telah digambarkan dalam pembukaan UUD 1945 pada ke empat alineanya. Pada prinsipnya merupakan suatu proses atau rangkaian tahapan yang berkesinambung. Kita lihat makna dalam rangka setiap alenia pembukaan UUD 1945 dibawah ini

1. Alinea 1 pembukaan UUD 1945 Terkandung makna bahwa terjadinya negara tidak sekedar di mulai dari proklamasi ,tetapi adanya pengakuan akan hak setiap bangsa untuk memerdekakan dirinya.bangsa indonesia memiliki tekad yang kuat untuk menghapus segala bentuk penindasan dan penjajahan suatu bangsa atas bangsa lain .hal ini menjadi sumber motifasi perjuangan . 2. Alinea 11pembukaan UUD 1945 Terkandung makna adanya perjuangan bangsa indonesia melawan penjajah .perjuangan panjang itu menghasilkan proklamasi .proklamasi merupakan pintu gerbang kemerdekaan.sedangkan negara yang kita cita citakan adalah menuju pada keadan merdeka , bersatu ,berdaulat ,adil dan makmur . 6

3. Alinea 111pembukaan UUD 1945 Terkandung makna bahwa terjadinya negara merupakan kehendakan bersama seluruh bangsa indonesia ,sebagai suatu keinginan luhur bersama .selain itu merupakan kehendakan dan atas rahmat tuhan yang maha kuasa . hal ini membuktikan bahwa bangsa indonesia adalah bangsa yang religius dan mengakui adanya motivasi spiritual . 4. Alinea 1V pembukaan UUD 1945 Terkandung makna negara indonesia perlu menyusun alat-alat kelengkapan negara yang meliputi tujuan negara ,bentuk negara,sistem pemerintahan negara ,UUD negara ,dan dasar negara .dengan demikian ,semakin sempurna proses terjadinya negara indonesia . D. Sistem Pemerintahan orde Lama Orde Lama adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soekarno di Indonesia. Ir. Soekarno adalah presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945 1966. Ia memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia adalah penggali Pancasila. Ia adalah Proklamator Kemerdekaan Indonesia (bersama dengan Mohammad Hatta) yang terjadi pada tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno menandatangani Surat Perintah 11 Maret 1966 Supersemar yang kontroversial, yang isinya berdasarkan versi yang dikeluarkan Markas Besar Angkatan darat menugaskan Letnan Jenderal Soeharto untuk mengamankan dan menjaga keamanan negara dan institusi kepresidenan. Supersemar menjadi dasar Letnan Jenderal Soeharto untuk membubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan mengganti anggota-anggotanya yang duduk di parlemen. Setelah pertanggung jawabannya ditolak Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) pada sidang umum ke empat tahun 1967, Presiden Soekarno diberhentikan dari jabatannya sebagai presiden pada Sidang Istimewa MPRS di tahun yang sama dan mengangkat Soeharto sebagai pejabat Presiden Republik Indonesia. Orde Lama berlangsung dari tahun 1945 hingga 1968. Dalam jangka waktu tersebut, Indonesia menggunakan bergantian sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi komando. Di saat menggunakan sistem ekonomi liberal, Indonesia 7

menggunakan sistem pemerintahan parlementer. Presiden Soekarno di gulingkan waktu Indonesia menggunakan sistem ekonomi komando. Pemerintahan Soekarno pada era 1960-an, masa ekonomi surut di Indonesia. Saat itu harga-harga melambung tinggi, sehingga pada tahun 1966 mahasiswa turun ke jalan untuk mencegah rakyat yang turun. Mereka menuntut Tritura. Jika saat itu rakyat yang turun, mungkin akan terjadi people power seperti yang terjadi di Philipina. Pemerintahan Rezim Militer (Orba) cukup baik pada era 1970-an dan 1980-an, namun akhirnya kandas di penghujung 1990-an karena ketimpangan dari pemerintah itu sendiri. Di pemerintahan Soekarno malah terjadi pergantian sistem pemerintahan berkali-kali. Liberal, terpimpin, dan sebagainya mewarnai politik Orde Lama. Rakyat muak akan keadaan tersebut. Pemberontakan PKI pun sebagian dikarenakan oleh kebijakan Orde Lama. PKI berhaluan sosialisme/komunisme (Bisa disebut Marxisme atau Leninisme) yang berdasarkan asas sama rata, jadi faktor pemberontakan tersebut adalah ketidakadilan dari pemerintah Orde Lama. Masa orde lama yaitu masa pemerintahan yangg dimulai dari proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945 sampai masa terjadinya G30 S PKI. dizaman orde lama partai yang ikut pemilu sebanyak lebih dari 25 partai peserta pemilu. Masa orde lama ideologi partai berbeda antara yang satu dengan lainnya, ada Nasionalis PNIPARTINDO-IPKI-dll, Komunis PKI; Islam NU-MASYUMI- PSII-PI PERI, Sosialis PSI-MURBA, Kristen PARKINDO dll. Pelaksanaan Pemilu pada Orde Lama hampir sama E. Pemerintahan Orde Baru Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia. Orde Baru menggantikan Orde Lama yang merujuk kepada era pemerintahan Soekarno. Dengan dilantiknya Jenderal Soeharto sebagai presiden yang kedua (1967-1998), Indonesia memasuki masa Orde Baru. Orde baru lahir sebagai upaya untuk : seperti sekarang.

1. Mengoreksi total penyimpangan yang dilakukan pada masa Orde Lama. 2. Penataan kembali seluruh aspek kehidupan rakyat, bangsa, dan negara Indonesia. 3. Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. 4. Menyusun kembali kekuatan bangsa untuk menumbuhkan stabilitas nasional guna mempercepat proses pembangunan bangsa.

Latar belakang lahirnya Orde Baru ialah : 1. 2. Terjadinya peristiwa Gerakan 30 September 1965. Keadaan politik dan keamanan negara menjadi kacau karena peristiwa Gerakan 30 September 1965 ditambah adanya konflik di angkatan darat yang sudah berlangsung lama. 3. Keadaan perekonomian semakin memburuk dimana inflasi mencapai 600% sedangkan upaya pemerintah melakukan devaluasi rupiah dan kenaikan harga bahan bakar menyebabkan timbulnya keresahan masyarakat. 4. Reaksi keras dan meluas dari masyarakat yang mengutuk peristiwa pembunuhan besar-besaran yang dilakukan oleh PKI. Rakyat melakukan demonstrasi menuntut agar PKI berserta Organisasi Masanya dibubarkan serta tokohtokohnya diadili. 5. Kesatuan aksi (KAMI,KAPI,KAPPI,KASI,dsb) yang ada di masyarakat bergabung membentuk Kesatuan Aksi berupa Front Pancasila yang selanjutnya lebih dikenal dengan Angkatan 66 untuk menghacurkan tokoh yang terlibat dalam Gerakan 30 September 1965. 6. Kesatuan Aksi Front Pancasila pada 10 Januari 1966 di depan gedung DPRGR mengajukan tuntutanTRITURA(Tri Tuntutan Rakyat) yang berisi :

- Pembubaran PKI berserta Organisasi Massanya 7. Pembersihan Kabinet Dwikora Penurunan Harga-harga barang. Upaya reshuffle kabinet Dwikora pada 21 Februari 1966 dan Pembentukan Kabinet Seratus Menteri tidak juga memuaskan rakyat sebab rakyat menganggap di kabinet tersebut duduk tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965. 8. Wibawa dan kekuasaan presiden Sukarno semakin menurun setelah upaya untuk mengadili tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965 tidak berhasil dilakukan meskipun telah dibentuk Mahkamah Militer Luar Biasa(Mahmilub). 9. Sidang Paripurna kabinet dalam rangka mencari solusi dari masalah yang sedang bergejolak tak juga berhasil. Maka Presiden mengeluarkan Surat Perintah Sebelas Maret 1966 (SUPERSEMAR) yang ditujukan bagi Letjen Suharto guna mengambil langkah yang dianggap perlu untuk mengatasi keadaan negara yang semakin kacau dan sulit dikendalikan.

Selama pemerintahan Orde Baru, stabilitas politik nasional dapat terjaga. Lamanya pemerintahan Presiden Soeharto disebabkan oleh beberapa faktor berikut: 1. Presiden Soeharto mampu menjalin kerja sama dengan golongan militer dan cendekiawan. 2. Adanya kebijaksanaan pemerintah untuk memenangkan Golongan Karya (Golkar) dalam setiap pemilu. 3. Adanya penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) sebagai gerakan budaya yang ditujukan untuk membentuk manusia Pancasila, yang kemudian dikuatkan dengan ketetapan MPR No II/MPR/1978. 10

F.

Landasan dan Tujuan Penyelenggaraan Pemerintahan RI

Landasan penyelenggaraan Indonesia terdiri ataslandasan ideal yaitu pancasila, landasan konstitusional yaitu UUD 1945 yang telah mengalami 4 ( empat ) tahap amandemen. Sedangkan landasan operasional tidak dikenal lagi sejak GBHN dihapuskan dalam amandemaen UUD 1945 akan tetpi untuk operasionalisasi dalam mencapai tujuan Negara mengacu pada UU Propenas yang disepakati bersama oleh Presiden dan DPR. Tujuan penyelenggaraan pemerintahan Negara Indonesia adalah untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan sosial. Tujuan tersebut dapat diringkas menjadi tujuan nasional dan internasional. Pokok-pokok system pemerintahan Negara yang terdapat dalam bagian penjelasan UUD 1945 (pra amandemen), kini tidak diatur lagi secara spesifik ( khusus ). Untuk memahami pokok-pokok system pemerintahan Indonesia dapat dilihat dari pengalaman empiris dalam praktek penyelenggaraan pemerintahan. G. Asas-Asas Pemerintahan RI Asas merupakan padanan dariistilah principle, yaitu kaidah-kaidah dalam menjalankan hubungan. Asas-asas pemerintahan adalah suatu kaidah yang bersifat normatif dalam menjalankan hubungan pemerintahan, bersumber dari nilai etika, filsafat dan agama yangkemudian terwujud dalam bentuk hokum positif. Asas pemerintahan adalah dasar, pedoman atau sesuatu yang dianggap kebenaran yang menjadi tujuan berpikir dan prinsip yag menjadi pegangan dalam penyelenggaraan pemerintahan Negara. Asas-asas pemerintahan terdiri atas asas-asas umum pemerintahan yang baik dan asasasas penyelenggaraan pemerintahan. Asas-asas umum pemerintahan yang baik menurut UU Administrasi Pemerintahan antara lain adalah asas kepastian hukum, keseimbangan, kesamaan, kecermatan, motivasi, tidak melampaui atau mencampuradukkan kewenangan, bertindak yang wajar, keadilan, kewajaran, menanggapi pengharapan yang wajar, proporsionalitas, propesionaltas,efesiensi dan efektivitas.

11

Sedangkan asas-asas penyelenggaraan pemerintahan dikenal 2 (dua) macam yaitu 1) asas keahlian (asas fungsional), yaitu suatu asas yang menghendaki tiap urutan kepentingan umum diserahkan kepada para ahli untuk diselanggarakn secara fungsional. Penerapn asas ini terdpat Undang-Undang Dasar 1945. Dalam aspek penyelenggaraan pemerintahan secara luas dikenal 2 (dua) macam asas, yaitu: 1. Asas keahlian ( Asas Fungsional ). Yang dimaksud dengan asas keahlian atau asas fungsional adalah suatu asas yang menghendaki tiap urutan kepentinganumumdiserahkan kepada para ahliuntuk diselenggarakan secara fungsional. Penerapan asas ini terdapat pada struktur lembaga-lembaga Negara serta susunan pemerintah pusat yang terdiri atas lembagalembaga depeteman dan non deperteman. 2. Asas Kedaerahan. Dengan berkembangnya tugas-tugas serta kepentingan-kepentingan yag harus diselenggarakan oleh pemerintah pusat, maka demi kebaikan serta kelancaran jalannya pemerintahan disamping asas diatas juga berpegang pada asas kedaerahan, diman asas ini ditempuh dengan system dekonsentrasi, desentralisasi dan tugas pembantuan. Sejak proklamasi kemerdekaan, pemerintah kita telah beberapa kali membentuk undangundang tentang pemerintahan daerah. Perubahan-perubahan tersebut terjadi karena masingmasing undang-undang menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi waktu terjadinya mulai dari Undang-Undang No.1 Tahun 1945 tentang kedudukan Komite Nasional Daerah yang merupakan langkah pertama menerapkan demokrasi di daerah, sampai UU No. 5 Tahun1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah hingga terbentuknya Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 kemudian direvisi menjadi UU No.23 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang lahir di era pasca Orde Baru. Adapun asas penyelenggaraan pemerintahan didaerah yang berlaku pada saat ini adalah:

1. Asas Dekonsentrasi Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang pemerintah oleh pemerintah kepada gubernur sebagai wakil pemerintah dan/atau kepada instansi vertikal diwilayah tertentu. Oleh karena tidak seluruh urusan pemerintahan diserahkan kepada daerah menurut asas desentralisasi, maka penyelenggaraan urusan-urusan pemerintah lainnya di daerah didasarkan 12

pada asas dekonsentrasi. Urusan-urusan yang dilimpahkan oleh pemerintah tetap menjadi tanggung jawab pemerintah pusat baik mengenai perencanaan, pelaksanaan maupun pembiayaannya. Pada prinsipnya, urusan pemerintahan yang didekonsentrasiakn adalah sisa urusan yag tidak diserahkan ke daerah, sehingga pengertian ini juga lazim disebut teori rasidu atau sisa. Pelaksanaan asas dekonsentrasi menilik pada sifat dari masing-masing kewenangan pemerintahan pusat, memang ada hal-hal yang tidak dapat dilimpahkan sehingga diurus secara dekonsentrasi yaitu urusan pertahanan, peradilan, moneter fiscal,kepolisian dan urusan luar negeri. 2. Asas Tugas Pembantuan provinsi kepada kabupaten/kota dan/atau desa serta dari pemerinta

Tugas pembantuan adalah penugasan dari pemeritah kepada daerah dan/atau desa dari pemerintah kabupaten/kota kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu. Penugasan disertai dengan pembiayaan, sarana dan prasarana serta sumber daya manusia. Lahirnya tugas pembantuan didasarkan pada adanya pertimbangan spesifik terhadap suatu tugas yang akan lebik baik jika dilaksanakan oleh aparat pemerintahan daerah. Tugas pembantuan dalam beberapa hal juga menjadi ujian untuk meningkatkan kapasitas daerah dalam pelaksanaan otonomi secara lebih nyata dan bertanggung jawab. Pelaksanaan kegiatan asas tersebut dalam penyelenggaran pemerintahandaerah melahirkan konsenkuensi-konsekuensi sebagai berikut: 1. Otonomi daerah, yaitu akibat adanya desentralisasi lalu diadakan daerah otonomi yang diberikan hak wewenang dan kewajiban untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri sesuai dengan peraturan yng berlaku. 2. Daerah otonom, yaitu kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas wilayah tertentu yang hendak, berwenang dan berkewajiban mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri dalam ikatan Negara kesatuan republik Indonesia, sesuai dengan peraturan yang berlaku.

13

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Pengertian negara sendiri adalah suatu organisasi yang di dalamnya terdapat rakyat, wilayah yang permanen, dan pemerintahan yang sah.Dalam arti luas negara merupakan sosial 14

(masyarakat) yang diatur secara konstitusional (berdasarkan undangundang) untuk mewujudkan kepentingan bersama. Negara adalah organisasi kekuasa anda rise kelompok manusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu,Negara adalah organisasi yang timbul karena kehendak dari suatu golongan atau bangsanya sendiri, Negara adalah alat (agency) atau wewenang (authority) yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat. Terkandung makna bahwa terjadinya negara tidak sekedar di mulai dari proklamasi ,tetapi adanya pengakuan akan hak setiap bangsa untuk memerdekakan dirinya.bangsa indonesia memiliki tekad yang kuat untuk menghapus segala bentuk penindasan dan penjajahan suatu bangsa atas bangsa lain .hal ini menjadi sumber motifasi perjuangan . Landasan penyelenggaraan Indonesia terdiri ataslandasan ideal yaitu pancasila, landasan konstitusional yaitu UUD 1945 yang telah mengalami 4 ( empat ) tahap amandemen. Sedangkan landasan operasional tidak dikenal lagi sejak GBHN dihapuskan dalam amandemaen UUD 1945 akan tetpi untuk operasionalisasi dalam mencapai tujuan Negara mengacu pada UU Propenas yang disepakati bersama oleh Presiden dan DPR. B. Saran Negara kesatuan Republik Indonesia adlaah negara yang berdaulat kepada Pancasila sehingga kita sebagai genarasi peneruh harus bisa mempertahankan ideologi bangsa tersebut yang semakin terkikis oleh globalisasi modern.

DAFTAR PUSTAKA http://satriagovernmentunhas09.blogspot.com/2012/04/landasan-tujuan-dan-asas-asas.html http://agustinamulia.blogspot.com/2012/11/sistem-pemerintahan-indonesia-orde-lama.html http://mhafizyazid.blogspot.com/2012/11/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html http://iw4nrisw4ndi.blogspot.com/2011/04/pengertian-tri-dharma-perguruan-tinggi.html

15

16

Anda mungkin juga menyukai