POKOK BAHASAN
REFERENSI
Sudharto,
P Hadi. 2005, Aspek Sosial Amdal : Sejarah, Teori dan Metode. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta ------- . 2005, Dimensi Lingkungan Perencanaan Pembangunan. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta -------. 2009, Manusia dan Lingkungan. BP Undip, Semarang
EKOLOGI adalah ilmu tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. EKOLOGI juga berarti ilmu tentang rumah tangga makhluk hidup.
EKOLOGI dibagi dua : (a) autekologi mempelajari seluk beluk satu jenis ekologi banteng, ekologi serangga dan ekologi manusia dan (b) sinekologi mempelajari beberapa jenis makhluk hidup sperti ekologi hutan, ekologi pesisir dan ekologi perkotaan. EKOLOGI MANUSIA adalah studi yang mengkaji interaksi manusi dan
LINGKUNGAN
MAKHLUK HIDUP
Dampak
MAKHLUK HIDUP
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Manusia tunduk pada alam Manusia menguasai alam Menuju Tahap Holism
Manusia
Alam
Serasi dengan alam : Evolusi pertama hubungan manusia dengan lingkungan adalah pada saat manusia masih sedikit sehingga eksploitasi manusia terhadap alam tidak menimbulkan kerusakan (daya dukung lingkungan masih lebih tinggi dibanding dengan kerusakan yang ditimbulkan manusia).
, artinya manusia tunduk kepada alam karena ia merupakan bagian dari padanya.
pancosmism
Hubungan yang serasi dengan alam melahirkan banyak pengetahuan lokal indegenous knowledge yang merupakan kearifan lingkungan (environmental wisdom). Beberapa contoh kearifan lingkungan yang ada di Indonesia : Tradisi zoning suku Tabla di Papua (suku Table hidup di pegunungan Cyclops dikenal 3 zoning : (a) sd 300 meter dpl untuk rumah, kebun, kebun obat dan tanaman rempah, (b) 300 400 mdpl pertanian dan pergiliran tanaman, (c) 400 500 mdpl daerah berburu dan bahan material untuk perahu dan (d) diatas 500 mdpl tempat keramat yang dihuni nenek moyang.
TAHAP ANTROPOSENTRIS
Teknologi
Manusia
Alam
TAHAP ANTROPOSENTRIS
Manusia menundukan alam : ditandai dengan makin besarnya jumlah penduduk dan majunya ilmu pengetahuan dan teknologi. Paham RATIONALIS dari Dekrates cognito ergo sum sehingga muncul Manusia menjadi poros ekosistem.
TAHAP ANTROPOSENTRIS
Tahap ini ilmu pengetahuan berkembang ilmu pengetahuan mempermudah hidup manusia Kondisi ini merusak lingkungan sebut saja fenomena pemanasan global, banjir, kerusakan lingkungan, pencemaran udara, pencemaran air, sampah, dll Haruskan kita seperti ini terus (merusaka lingkungan) ????????
TAHAP ANTROPOSENTRIS
Petuah Mahatma Gandhi Bahwa bumi ini memberikan cukup untuk memenuhi kebutuhan tetapi memang bukan untuk memenuhi keserakahan. Earth is enough to meet everyoness needs and not everyones greed
Manusia
Alam
Teknologi
Menuju tahap holisme dalam mendayakan alam, manusia diharapkan selalu memeprhatikan daya dukungnya sehingga keberlajutan aktivitas manusia tetap bisa berlangsung.
Beberapa upaya pengelolaan lingkungan : Memotong rantai sampah dari Hulu prinsip 3R RE-DUCE mengurangi RE-USE menggunakan kembali RE-CYCLE mendaur ulang
Menanam pohon 1 hektar ruang terbuka hijau yang dipenuhi pohon besar menghasilkan 0,6 ton O2 untuk 1.500 penduduk per hari, menyerap 2,5 ton CO2/ tahun (6 kg CO2/ batang per tahun), menyimpan 900 m3 air tanah/ tahun, mentransfer 4.000 liter/hari, menurunkan suhu 5-8 derajat cesius, meredam kebisingan 25 80 persen, dan mengurangi kekuatan angin 75 80 persen. Setiap mobil mengeluarkan emisi yang diserap 4 pohon dewasa.
Only when the last tree is cut Only when the last river is polluted Only when the last fish is caught Only then they will realize that you cannot eat money (Indian Wisdom)