Virus parotitis, morbili, varicella Masuk ke dalam tubuh melalui saluran pencernaan Virus melakukan multifikasi secara lokal (sistem limfatik) Sirkulasi darah sistemik Viremia Viremia sistemik Virus terus berkembang biak dalam tubuh Menyerang susunan saraf pusat melalui kapilaris di flexus koroideus Virus menyebar & merusak secara langsung jaringan otak, melalui ruang ekstraseluler
Virus lain masuk melalui inokulasi (gigitan binatang rabies atau nyamuk)
Bayi dalam kandungan mendapat infeksi melalui plasenta oleh Virus Rubella
Reaksi peradangan pada beberapa organ tubuh lainnya Demam tanpa kelainan neurologi
Peradangan pada choroideus ENCEFALITIS & MENINGGITIS Hiperemia disertai ASEPTIK Infiltrasi limfosit pada lapisan meningen Kerusakan neuron & gila Menyebar secara Terjadi intraseluler Inclusion bodies hematogen, CSF ke Virus menyebar M, Spinalis & organ Peradangan pada otak dan melalui endonouron lain m.spinalis serta edema otak dalam ruang-ruang intertisiel pada sarafPeradangan pada pembuluh darah kecil saraf area m.spinalis Kejang-kejang Risiko terjadi Kesadaran infeksis ekunder Trombosis & proliferasi Astrosit & mikroglia Gangguan fungsi Nyeri kepala Muntahm.spinalis muntah Paralisis, Refleks (bisep,trisep Gangguan Sirkulasi Aphasia Parese patella) Cerebral menurun Kejang berulang-ulang Intake kurang Nutrisi kurang Nyeri kepala Risiko tinggi trauma fisik Reaksi jaringan saraf penderita terhadap antigen virus Demielinisasi Kerusakan vaskular Peri vaskuler Timbul kelainan neurologi