1. Tidur dan aktifitas Tidur dan aktifitas adalah dua universal, fungsi dikotomis semua manusia.

Tidur adalah istirahat untuk tubuh dan pikiran. Tidur adalah keadaan istirahat yang diperlukan untuk tetap aktif. Kegiatan meliputi perawatan pribadi, tugas sehari-hari, dan olah raga. Jadi peran perawat dalam membantu orang tua untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut. 2. Tidur lansia Fungsi otak biologis untuk tidur berada di hipotalamus, yang berisi pusat tidur. Hipotalamus terdiri dari beberapa inti, saling berhubungan dengan bagian lain. Keadaan kesdaran yang ditandai oleh perubahan fisiologis tekanan darah berkurang, laju nadi dan laju pernapasan mengalami penurunan. 3. Tahapan tidur Tidur normal di bagi menjadi gerakan mata cepat dan empat tahap non rem, tidur sekitar 75 % sampai 80 % dari tidur. Tahap 1 non REM adalah tingkat ringan dari tidur. Selama tahap 1 individu dapat dengan mudah untuk tidur. Dalam tidur REM, nadi, tekanan darah, pernafasan meningkat, jika jumlah tidur REM berkurang, seseorang mungkin mengalami kesulitan berkonsentrasi dan mudah tersinggung pada hari berikutnya. Variasi dalam REM dan tahapan non REM tidur terjadi dengan usia lanjut. Tidur REM terganggu oleh terbangun malam hari lebih sering, dan jumlah total tidur REM berkurang. Jumlah tahap 1 tidur meningkat, dan tahap 3 dan tahap 4 tidur kurang, terutama laki-laki(Ancoli-Israel, 2004). Siklus tidur bangun mengikuti irama sikardian, yang kira-kira 24 jam periode. Hipotalamus mengendalikan ritme sikardian banyak, yang meliputi pelepasan hormone tertentu selama tidur. Berbagai factor secara bertahap dapat memperkuat

melemahkan aspek bangun tidur dan ritme sirkadian. Penurunan dalam tidur malam hari terjadi peningkatan tidur siang yang menyertai penuaan normal mungkin hasil dari perubahan dalam aspek regulasi tidur. (Lewi, 2009). Insomnia Insomnia adalah ketidakmampuan untuk tidur, sering terbangun di malam hari, dan peningkatan tidur di siang hari. Insomnia sementara hanya berlangsung beberapa malam dan berhubungan dengan kondisi medis akut.. Insomnia lingkungan dapat mempengaruhi kualitas dewasa yang lebih tua (Kryger, 2004). Usia diatur perubahan dalam tidur orang dewasa yang lebih tua. Dewasa yang lebih tua melaporkan bahwa diperlukan waktu yang lebih lama untuk tertidur pada awal malam dan setelah terbangun pada malam hari. Terbangun di malam hari berkontribusi umtuk keseluruhan rata-rata jumlah tidur. Frekuensi terbangun meningkat dengan usia. Kantuk di siang hari sering dilaporkan oleh orang dewasa yang lebih tua mungkin karena kebangkitan noktural sering atau gangguan tidur lainnya. 4. Faktor yang mempengaruhi tidur Tidur yang tepat sangat penting untuk pengertian seseorang kesejahteraan dan kesehatan. Tidur sering di definisikan dengan perasaan seorang individu pada kebangkitan. Tidur malam digambarkan sebagai sesuatu yang menyegarkan.Faktorfaktor yang mempengaruhi kualitas tidur pada orang dewasa yang lebih tua termasuk