Anda di halaman 1dari 2

UJI KOMPETENSI PRAKTEK KEPERAWATAN DEWASA I&II SI KEPERAWATAN STIKES KEPANJEN TA 2011/2012 PENGHISAPAN SLANG ENDOTRAKEA ATAU TRAKEOSTOMI//

POS...... Nama peserta Ujian Tanggal Ujian NO A. : ........................................................................ : ........................................................................ ASPEK YANG DINILAI KOGNITIF / PENGETAHUAN (Skor maksimal 15) 1. Pengetahuan tentang prasat yang dilakukan 2. Rasional tindakan 3. Kemampuan komunikasi kepada klien PSIKOMOTOR / TINDAKAN(Skor maksimal 70) Persiapan alat: 1. Kantong resusitasi (ambubag) yang tersambung dengan oksigen 100% 2. Handuk steril (pilihan) 3. Mesin penghisap 4. Wadah steril untuk cairan (NaCl) 5. Handscoen steril 6. APD 7. Set kateter penghisap steril (ukuran 12 18 Fr untuk dewasa, 8 10 Fr untuk anak anak, dan 5 8 untuk bayi) 8. Kassa steril 9. Bengkok Persiapan perawat dan lingkungan 1. Memberitahu dan menjelaskan tujuan tindakan. 2. Menyiapkan posisi pasien sesuai kebutuhan. 3. Menyiapkan lingkungan aman dan nyaman. Pelaksanaan prosedur 1. Jelaskan pada pasien atau keluarganya apa yang akan dilakukan 2. Cuci tangan dan observasi pengendalian infeksi (misal penggunaan google, gown) 3. Berikan privasi klien 4. Persiapkan klien Bila tidak dikontraindikasikan posisikan pasien semifowler untuk meningkatkan nafas dalam, ekspansi paru yang maksimal dan batuk produktif Bila diperlukan, berikan analgesik sebelum melakukan penghisapan. Penghisapan endotrakea dapat menstimulasi reflek batuk yang dapat menyebabkan nyeri bagi klien yang baru menjalani pembedahan 5. Persiapkan alat Pasang peralatan resusitasi ke sumber oksigen. Sesuaikan aliran oksigen 100% Letakkan handuk di atas dada klien di bawah trakeostomi Nyalakan alat penghisap dan atur sesuai kebijakan institusi Pakai google bila diperlukan Pakai sarung tangan steril Pegang kateter penghisap dengan tangan yang dominan dan konektor dengan tangan yang nondominan, sambungkan kaketer penghisap ke slang penghisap 6. Bilas dan lumasi kateter Gunakan tangan dominan, letakkan ujung kateter dalam cairan salin steril Gunakan ibu jari tangan yang tidak dominan, tutup kontrol penghisap dengan ibu jari dan isap sebagian kecil larutan steril. 7. Bila klien tidak memiliki sekret yang banyak, lakukan hiperventilasi paru dengan kantong resusitasi sebelum dilakukan penghisapan skor 0-5 0-5 0-5 0-5 NILAI KETERANGAN

B.

0-5

0 - 60

8. Bila klien tidak memiliki sekret yang banyak, jangan lakukan hiperventilasi dengan alat resusitasi. Sebaiknya: tetap nyalakan alat penghantar oksigen reguler dan tingkatkan aliran atau sesuaikan FiO 2 ke 100% untuk beberapa kali nafas sebelum penghisapan 9. Masukkan kateter secara cepat namun hati hati tanpa melakukan penghisapan 10. Lakukan penghisapan Lakukan penghisapan selama 5 10 detik dengan meletakkan ibu jari tangan nondominan di atas port kontrol penghisap Putar kateter dengan menggerakkannya di antar ibu jari dan jari telunjuk tangan dominan sambil menariknya keluar Tarik katetr seluruhnya dan akhiri penghisapan Hiperventilasikan klien Bila perlu lakukan penghisapan lagi 11. Kaji kembali status oksigenasi klien dan bila perlu ulangi lagi penghisapan C. AFEKTIF / SIKAP (Skor maksimal 15) 1. Disiplin 2. Kemandirian 3. Penampilan NILAI AKHIR (Skor maksimal 100) 0-5 0-5 0-5

Evaluasi kelulusan uji lab ini minimal nilai C. bagi mahasiswa yang mendapatkan nilai D atau E dinyatakan tidak lulus dan diwajibkan untuk mengulang pada her uji kompetensi sesuai jadwal terlampir. Standar nilai akhir yang digunakan adalah sebagai berikut : 79 100 :A 68 78 :B 56 67 :C 41 55 :D 0 40 :E .
. KEPANJEN,............................2012 Penguji

Anda mungkin juga menyukai