Anda di halaman 1dari 3

Laporan PKN Terpadu Desa Sambirejo Kec. Jogoroto Kab.

Jombang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan tenaga kesehatan sebagai bagian integral dari pembangunan bidang kesehatan diarahkan untuk mendukung upaya pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Oleh karenanya penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan ditujukan untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang berkualitas sehingga mampu mengemban tugasnya untuk menciptakan perubahan, pertumbuhan dan pembaharuan dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat menuju Indonesia sehat Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya merupakan institusi pendidikan tenaga kesehatan yang memiliki tugas menghasilkan tenaga-tenaga ahli madya kesehatan yang memiliki pengetahuan, sikap, keterampilan serta menguasai teknologi pelayanan kesehatan. Untuk mencapai hal tersebut, maka peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya mutlak harus dilaksanakan secara berkesinambungan, dimana salah satu upaya tersebut adalah dengan menyelenggarakan praktek kerja nyata (PKN) terpadu bagi mahasiswa yang dikelola dengan baik. Masyarakat sebagai bagian dari subjek dan objek pelayana kesehatan dan dalam seluruh proses perubahan hendaknya perlu dilibatkan secara lebih aktif dalam usaha peningkatan status kesehatannya dan mengikuti semua kegiatan yang ada. Hal ini dimulai dari pengenalan masalah kesehatan sampai dengan penanggulangan masalah yang melibatkan semua masyarakat. Berdasarkan hal tersebut maka dipandang perlu untuk menyusun suatu laporan sebagai bahan pertanggung jawaban pelaksanaan PKN terpadu Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya yang telah dilaksanakan.

Mahasiswa Polteknik Kesehatan Kemenkes Surabaya 2010

Laporan PKN Terpadu Desa Sambirejo Kec. Jogoroto Kab. Jombang

1.2 Tujuan 1.2.1 Tujuan Umum Mahasiswa mampu menerapkan teori pada situasi nyata dalam kegiatan pengabdian masyarakat. 1.2.2 Tujuan Khusus 1. Menyusun priorotas masalah. 2. Menjalin kerja sama lintas sektoral / program. 3. Menyususn perencanaan kegiatan pengabdian masyarakat. 4. Melaksanakan evaluasi kegiatan. 5. Menyususn laporan kegiatan. 1.3 Manfaat 1.3.1 Untuk Mahasiswa. yang didapatkan kepada masyarakat. b. Meningkatkan kemampuan berfikir kritis analitis dan bijaksana dalam menghadapi dinamika masyarakat. c. Meningkatkan keterampilan komunikasi, kemandirian dan hubungan interpersonal. d. Dapat mengaplikasikan konsep kesehatan komunitas secara nyata kepada masyarakat. 1.3.2 Untuk Masyarakat. a. Mendapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk berperan serta aktif dalam upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit. b. Mendapatkan kemampuan untuk mengenal, mengerti dan menyadari masalah kesehatan dan mengetahu cara penyelesaian masalah kesehatan yang dialami masyarakat. c. Masyarakat mengetahui gambaran status kesehatannya dan mempunyai upaya peningkatan status kesehatan tersebut. a. Belajar menjadi model profesional dalam menerapkan ilmu pengetahuan

Mahasiswa Polteknik Kesehatan Kemenkes Surabaya 2010

Laporan PKN Terpadu Desa Sambirejo Kec. Jogoroto Kab. Jombang

1.3.3

Untuk Pendidikan. di bidang penerapan ilmu pengetahuan mahasiswa di masyarakat secara langsung.

a. Sebagai salah satu tolak ukur keberhasilan Poltekkes Kemenkes Surabaya

b. Sebagai salah satu pertimbangan dalam pengembangan model praktek kerja nyata selanjutnya. 1.3.4 Untuk Profesi mandiri sesuai dengan kompetensi yang telah ditentukan. b. Memberikan modal baru dalam praktek kerja nyata profefsi sehingga mampu mengembangkannya. a. Upaya penyiapan tenaga kesehatan yang profesional dan berpotensi secara

Mahasiswa Polteknik Kesehatan Kemenkes Surabaya 2010

Anda mungkin juga menyukai