Anda di halaman 1dari 10

PENUNTUN PRAKTIKUM

KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN II
TA. 2012/2013

Oleh: TIM KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN II

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 2013

TATA TERTIB PRAKTIKUM KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN 2


1. Masuk ke ruang praktikum sesuai jadwal praktikum. 2. Memasuki ruang praktikum dengan memakai jas lab. 3. Wajib membaca pengantar praktikum sebelum praktikum berlangsung dan diharapkan mengikuti petunjuk dan pengantar praktikum. 4. Pahami tujuan dan cara melakukan setiap percobaan atau pengamatan. 5. Bekerja dengan tertib dan tenang selama praktikum berlangsung.. 6. Laporkan setiap hasil pengamatan kepada asisten., hasil pengamatan tersebut ditulis langsung dilembar hasil pengamatan yang telah dibuat. 7. Pelihara kebersihan dan kerapihan ruang praktikum. Setiap kelompok secara bergilir bertanggung jawab atas kebersihan ruang praktikum. 8. Berhati-hati menggunakan setiap alat., kerusakan setiap alat menjadi beban kelompok yang bersangkutan., alat yang pecah harus diganti dengan alat yang sama. 9. Praktikum harus membuat laporan praktikum yang diserahkan sesuai dengan persetujuan asisten. 10. Tidak diberikan praktikum susulan bagi yang tidak hadir sesuai jadwal praktikum, kecuali bagi yang berhalangan karena sakit atau ijin tertentu, yang dibuktikan dengan surat keterangan.

Bab I Divisi Pinophyta


A. Tujuan 1. Menemukan cirri-ciri Pinophyta (tumbuhan berbiji terbuka) 2. Membedakan ciri-ciri subdivisi dalam Divisi Pinophyta B. Alat dan Bahan Alat: 1. Alat atau penyayat lain untuk mengambil sampel 2. Mikroskop binokuler dan monokuler 3. Lup Bahan: Untuk kegiatan praktikum ini carilah spesimen tumbuhan berikut: 1. Cycas rumphii (Pakis haji) 2. Pinus merkusii (Pinus) 3. Gnetum gnemon (melinjo) Dalam setiap specimen harus mencakup cabang dengan daun, bunga (STROBILUS), buah dan biji. Pada saat mengambil spesimen perhatikan juga habitat, dan habitus tumbuhan.

C. Cara kerja (Petunjuk pengamatan) 1. Ambillah beberapa jenis tumbuhan yang dicontohkan atau lainnya yang relevan secara lengkap meliputi organ batang (cabang), daun dan alat perkembangbiakan lainnya (strobilus). 2. Amati habitus, struktur morfologi batang, daun dan alat perkembangbiakan (strobilus) setiap specimen. Untuk batang amati habitus dan pola percabangannya. Untuk daun amati jenis daun, duduk daun dan pertulangan daunnya. 3. Amati secara detail struktur alat perkembangbiakan setiap specimen yang diamati, dengan memperhatikan strobilus, alat kelamin tumbuhan dan perhiasn bunga 4. Buatlah hasil pengamatanmu dalam bentuk gambar dengan keterangan yang lengkap!

D. Pertanyaan 1. Bagaimanakah habitus setiap spesimen? 2. Apakah bentuk daun, duduk daun dan pertulangan daun pada semua spesimen sama? Bila tidak, bagaimanakah ciri daun untuk setiap spesimen? 3. Apakah seluruh spesimen memiliki perhiasan bunga yang dapat dibedakan? Bagaimanakah keadaan perhiasan bunga untuk setiap spesimen? 4. Bagaimanakah keadaan organ reproduksi untuk setiap spesimen? 5. Dapatkah anda menemukan ciri khas setiap subdivisi? 6. Apakah peran ataupun manfaat dari setiap spesimen yang anda amati?

Bab II Magnoliophyta
A. Tujuan 1. Menemukan ciri-ciri Magnoliophyta (tumbuhan berbiji tertutup) 2. Menemukan ciri-ciri Liliopsida (monokotil) 3. Menemukan ciri-ciri Magnoliopsida (dikotil) 4. Membedakan ciri-ciri Liliopisda dan Magnoliopsida B. Alat dan Bahan Alat: 1. Alat atau penyayat lain untuk mengambil sampel 2. Mikroskop binokuler dan monokuler 3. Lup Bahan: Untuk kegiatan praktikum ini carilah spesimen tumbuhan berikut: a. Kecambah jagung b. Kecambah kacang merah c. Zea mays (jagung) d. Cocos nucifera (kelapa) e. Musa sp. (pisang) f. Dendrobium sp. (anggrek) g. Hibiscus rosa-sinensis (kembang sepatu) h. Rosa sp. (mawar) i. Jasminum sambac (melati) j. Michelia champaka (cempaka bunga kuning) atau Michelia alba (Cempaka bunga putih) Dalam setiap specimen harus mencakup cabang dengan daun, bunga buah dan biji. Pada saat mengambil spesimen perhatikan juga habitat, dan habitus tumbuhan.

C. Cara kerja (Petunjuk pengamatan) 1. Ambillah beberapa jenis tumbuhan yang dicontohkan atau yang lainnya yang relevan secara lengkap meliputi organ batang (cabang), daun dan alat perkembangbiakan lainnya (bunga). 2. Amati habitus, struktur morfologi batang, daun dan alat perkembangbiakan (bunga) setiap specimen. Untuk batang amati habitus dan pola percabangannya. Untuk daun amati jenis daun, duduk daun dan pertulangan daunnya.

3. Amati secara detail struktur alat perkembangbiakan setiap specimen yang diamati, dengan memperhatikan perbungaan, jenis kelamin tumbuhan, jumlah dan keadaan kaliks dan korola, jumlah dan keadaan stamen, pistilum (karpel), kedudukan ovarium, simetris bunga, kelamin tumbuhan, jenis buah dan bentuk polen. 4. Buatlah sayatan melintang atau membujur pada ovarium tumbuhan untuk melihat jumlah karpel. 5. Buatlah hasil pengamatanmu dalam bentuk gambar dan tabel seriasi! D. Pertanyaan 1. Bagaimanakah habitus setiap spesimen? 2. Apakah bentuk daun, duduk daun dan pertulangan daun pada semua spesimen sama? Bila tidak, bagaimanakah ciri daun untuk setiap spesimen? 3. Apakah seluruh spesimen memiliki perhiasan bunga yang dapat dibedakan? Bagaimanakah keadaan perhiasan bunga untuk setiap spesimen? 4. Bagaimanakah keadaan organ reproduksi untuk setiap spesimen? 5. Berdasarkan ahsil pengamatan, apakah ciri-ciri Magnoliophyta, yang membedakannya dengan tumbuhan Pinophyta (bahan praktikum minggu sebelumnya) 6. Perbedaan apa yang dimiliki setiap spesimen yang anda amati sehingga spesimen tersebut dipisahkan dalam kelas yang berbeda (Liliopsida dan Magnoliopsida)? 7. Apakah kegunaan atau manfaat dari setiap spesimen yang anda amati?

Bab III Liliopsida


A. Tujuan 1. Menemukan ciri-ciri kelas Liliopsida 2. Menemukan cirri-ciri ordo-ordo dan famili dalam kelas Liliopsida B. Alat dan Bahan Alat: 1. Alat atau penyayat lain untuk mengambil sampel 2. Mikroskop binokuler dan monokuler 3. Lup Bahan: Untuk kegiatan praktikum ini carilah spesimen tumbuhan berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Araceae: Collocasia atau Alocasia atau Caladium atau Anthurium Orchidaceae: Dendrobium atau Phalaenopsis Arecaceae: Cocos nucifera (kelapa) atau Palem Cannaceae: Canna indica (bunga tasbih) Musaceae: Musa sp. (pisang) Poaceae: Oryza sativa (padi) atau Zea mays (jagung)

Dalam setiap specimen harus mencakup cabang dengan daun, bunga buah dan biji. Pada saat mengambil spesimen perhatikan juga habitat, dan habitus tumbuhan.

C. Cara kerja (Petunjuk pengamatan) 1. Ambillah beberapa jenis tumbuhan yang dicontohkan atau yang lainnya yang relevan secara lengkap meliputi organ batang (cabang), daun dan alat perkembangbiakan lainnya (bunga). 2. Amati habitus, struktur morfologi batang, daun dan alat perkembangbiakan (bunga) setiap specimen. Untuk batang amati habitus dan pola percabangannya. Untuk daun amati jenis daun, duduk daun dan pertulangan daunnya. 3. Amati secara detail struktur alat perkembangbiakan setiap specimen yang diamati, dengan memperhatikan perbungaan, jenis kelamin tumbuhan, jumlah dan keadaan kaliks dan korola, jumlah dan keadaan stamen, pistilum (karpel), kedudukan ovarium, simetris bunga, kelamin tumbuhan, jenis buah dan bentuk polen. 4. Buatlah sayatan melintang atau membujur pada ovarium tumbuhan untuk melihat jumlah karpel.

5. Buatlah hasil pengamatanmu dalam bentuk gambar dan tabel seriasi! D. Pertanyaan 1. Bagaimanakah habitus setiap spesimen? 2. Apakah bentuk daun, duduk daun dan pertulangan daun pada semua spesimen sama? Bila tidak, bagaimanakah ciri daun untuk setiap spesimen? 3. Apakah seluruh spesimen memiliki perhiasan bunga yang dapat dibedakan? Bagaimanakah keadaan perhiasan bunga untuk setiap spesimen? 4. Bagaimanakah keadaan organ reproduksi untuk setiap spesimen? 5. Bagaimanakah keadaan karpelnya? 6. Persamaan apa yang dimiliki setiap spesimen yang anda amati sehingga dimasukkan dalam satu kelas yang sama? 7. Perbedaan apa yang dimiliki setiap spesimen yang anda amati sehingga spesimen tersebut dipisahkan dalam ordo atau famili yang berbeda? 8. Dapatkah anda menemukan ciri khas setiap famili? 9. Apakah kegunaan dari setiap spesimen yang anda amati?

Bab IV Magnolipsida
A. Tujuan 1. Menemukan ciri-ciri kelas Magnoliopsida 2. Menemukan cirri-ciri subkelas dalam kelas Magnoliopsida B. Alat dan Bahan Alat: 1. Alat atau penyayat lain untuk mengambil sampel 2. Mikroskop binokuler dan monokuler 3. Lup Bahan: Untuk kegiatan praktikum ini carilah spesimen tumbuhan berikut: 1. Magnoliidae: Michelia champaka (cempaka bunga kuning) atau Michelia alba (Cempaka bunga putih) 2. Hamamelidae: Nymphae nouchali (teratai bunga putih) 3. Caryophyllidae: Bougenvilea spectabilis (bunga kertas) 4. Dilleniidae: Hibiscus rosa-sinensis (kembang sepatu) 5. Asteridae: Helianthus annuus (bunga matahari) Dalam setiap specimen harus mencakup cabang dengan daun, bunga buah dan biji. Pada saat mengambil spesimen perhatikan juga habitat, dan habitus tumbuhan.

C. Cara kerja (Petunjuk pengamatan) 1. Ambillah beberapa jenis tumbuhan yang dicontohkan atau yang lainnya yang relevan secara lengkap meliputi organ batang (cabang), daun dan alat perkembangbiakan lainnya (bunga). 2. Amati habitus, struktur morfologi batang, daun dan alat perkembangbiakan (bunga) setiap specimen. Untuk batang amati habitus dan pola percabangannya. Untuk daun amati jenis daun, duduk daun dan pertulangan daunnya. 3. Amati secara detail struktur alat perkembangbiakan setiap specimen yang diamati, dengan memperhatikan perbungaan, jenis kelamin tumbuhan, jumlah dan keadaan kaliks dan korola, jumlah dan keadaan stamen, pistilum (karpel), kedudukan ovarium, simetris bunga, kelamin tumbuhan, jenis buah dan bentuk polen. 4. Buatlah sayatan melintang atau membujur pada ovarium tumbuhan untuk melihat jumlah karpel.

5. Buatlah hasil pengamatanmu dalam bentuk gambar dan tabel seriasi! D. Pertanyaan 1. Bagaimanakah habitus setiap spesimen? 2. Apakah bentuk daun, duduk daun dan pertulangan daun pada semua spesimen sama? Bila tidak, bagaimanakah ciri daun untuk setiap spesimen? 3. Apakah seluruh spesimen memiliki perhiasan bunga yang dapat dibedakan? Bagaimanakah keadaan perhiasan bunga untuk setiap spesimen? 4. Bagaimanakah keadaan organ reproduksi untuk setiap spesimen? 5. Bagaimanakah keadaan karpelnya? 6. Persamaan apa yang dimiliki setiap spesimen yang anda amati sehingga dimasukkan dalam satu kelas yang sama? 7. Perbedaan apa yang dimiliki setiap spesimen yang anda amati sehingga spesimen tersebut dipisahkan dalam subkelas yang berbeda? 8. Dapatkah anda menemukan ciri khas setiap ordo atau famili? 9. Apakah kegunaan dari setiap spesimen yang anda amati?

10

Anda mungkin juga menyukai