Fisika Kesehatan
1. 2. 3. 4. 5. 6. Mekanika Fluida Termodinamika Listrik dan magnet Bunyi dan cahaya Radiasi nuklir
Gaya Listrik
Teori Atom
Muatan listrik
Atom memiliki inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif Inti atom terdiri dari : Protonpositif Neutrontidak bermuatan listrik Besar muatan pada proton dan elektron tepat sama, tetapi jenisnya berlawanan Atom dapat kehilangan ataupun mendapat tambahan elektronatom bermuatan positif atau negatif Air bersifat polarnetral tetapi muatannya tidak terdistribusi merata
MUATAN LISTRIK
bila sebatang gelas digosok dengan kain wool atau bulu domba; batang gelas tersebut mampu menarik sobekan-sobekan kertasgelas timbul muatan listrik Interaksi antara muatan-muatan: Dua muatan yang sejenis (kedua-duanya positif atau kedua-duanya negatif) saling tolak menolak; sedangkan dua muatan yang tidak sejenis (yang satu positif dan yang lain negatif) akan saling tarik menarik
MUATAN LISTRIK . . . . . .
benda yang bermuatan listrik; muatannya tersebar pada permukaan luar dari benda dan menyebarnya muatan listrik pada permukaan luar benda tidak sama rata
Hukum Coulomb
Gaya tarik/tolak antara dua muatan Berbanding lurus dengan besar muatanmuatannya dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan
q1 . q 2 Fk 2 r
F = Gaya Tarik menarik (N) k= Konstanta pembanding ; 9 x 10 9 Nm2/Coulomb2 q = muatan elektron (Coulomb) 0 = 8,85 x 10-12 Coulomb2 / N m2
4 0
Kapasitansi
Kapasitor yang terdiri dari 2 buah keping sejajar yang masing-masing luasnya A m2 terpisah sejauh d meter satu sama lain Jumlah muatan yang terdapat pada tiap keping bergantung pada beda potensial antara keping dan konstanta pembanding c
Q C.V
Kapasitansi
Kapasitansi bergantung pada luas keping dan jarak antara keping
C
.A d
A = Luas penampang (m2) d = jarak antar keping (m) 0 = permitivitas ruang hampa (8,85 x 10-12 Coulomb2 / newton m2 )
Arus Listrik
Arus listrik pada kawat : jumlah total muatan yang melewatinya per satuan waktu pada satu titik
Q I t
dengan : I = arus listrik (C/detik ; ampere) Q = muatan listrik (C) t = waktu (detik)
Arus listrik . . . . . . .
Georg Simon Ohm (1787 1854) arus pada kawat logam sebanding dengan beda potensial V yang diberikan ke ujung-ujungnya. I V Aliran arus tidak hanya bergantung pada tegangan tapi juga bergantung hambatan kawat
Hukum ohm :
V IR
Arus listrik . . . . . . .
Resistor digunakan untuk mengendalikan besar arus.
Hambatan Jenis
Hambatan kawat logam berbanding lurus dengan panjang (L) dan berbanding terbalik dengan luas penampang lintang (A)
Hambatan Jenis . . . . .
dengan : L R = hambatan kawat(ohm) R A = hambat jenis (ohm. m) L = panjang kawat (m) A = luas penampang (m2)
Nilai hambat jenis bergantung pada kemurnian, perlakuan kalor, temperatur dan lain-lain
Daya listrik
Daya kecepatan perubahan energi
Elektrokardiogram
Merupakan pencatat/perekam sinyal-sinyal listrik yang berasal dari otot jantung Perangkat ini mengukur secara langsung tegangan listrik yang dihasilkan tubuh tanpa menggunakan media lain Denyut jantung diatur langsung oleh sinyal listrik yang dihasilkan oleh ransangan spontan dari sel-sel khusus yang terdapat dalam atrium kanan (sinoatrial) node
Elektrokardiogram
Sinoatrial node berfungsi sebagai facemaker yang aktif memberikan pulsa-pulsa listrik dengan selang waktu teratur 72 kali per menit Sinyal listrik dari sinoatrial node menyebabkan depolarisasi otot jantung atrium dan memompa darah ke ventrikel kemudian diikuti repolarisasi otot atrium Sinyal listrik dari sinoatrial node melintas ke dalam atrioventricular node yang menyebabkan depolarisasi ventrikel kanan dan kiri, sehingga membuat ventrikel berkontraksi yang selanjutnya memompa darah ke dalam paru dan sistem sirkulasi darah
Elektrokardiogram
Informasi untuk diagnostik akan tercapai dengan mengukur potensial listrik diberbagai tempat permukaan tubuh yang dihasilkan jantung Hubungan antara kegiatan pemompaan jantung dengan potensial listrik pada kulit dapat diterangkan dengan menganggap ada perambatan potensial listrik pada dinding jantung Aliran arus ion pada dinding jantung mengakibatkan suatu penurunan potensial seperti terjadi pada resistor Perubahan potensial dalam orde mV diperkuat Jumlah muatan: + 10-3 /m2 permukaan jantung