Anda di halaman 1dari 3

Hasil Pengamatan Percobaa n I II Jenis Cuka Cuka Cap Panda 25 % Cuka Biang Fenolftal ein (tetes) 1 1 NaOH (tetes)

40 15 Warna Sebelum Bening Bening Warna Sesudah Pink Pink

Penghitungan pH Cuka Cap Panda 25%

Setelah penambahan 1 mL (20 tetes) NaOH 0,1 M

n CH3COOH mula-mula

= (V.M) mol

= (1,25 mL).(0,1 mol L-1) = (1,25 X 10-3 L).(10-1 mol L-1) = 0,000125 mol n NaOH mula-mula = (V.M) mol = (1 mL).(0,1 mol L-1) = (10-3 L).(10-1 mol L-1) = 10-4 mol = 0,0001 mol

CH3COOH + NaOH

CH3COONa + H2O

Mula Reaksi Sisa

0,000125 0,0001 0,000025

0,0001 0,0001 --0,0001 0,0001

--0,0001 0,0001

---

Penambahan 1ml lartan NaOH 0,1 M mengakibatkan larutan bersifat sebagai Buffer sebab terdapat sisa asam lemah (CH3COOH 0,000025 mol) dan garamnya ( CH3COONa 0,0001mol)

[H+]

= ka mol asam mol gram = ( 1,8.10-5) 0,000025 0,0001 = 45.10-7 = 450. 10-8

PH

= -log[H+] = -log (450. 10-8) = 8 log 450 = 8 -2,65 = 5,35

Kesimpulan

Jadi, dari hasil pengamatan dapat disimpulkan setiap perubahan warna pada larutan berbeda banyak tetesan NaOH dibutuhkan, itu disebabkan banyak factor diantaranya : 1. Banyaknya tetesan Fenolftalein (pp) pada larutan 2. Jatuhnya pada dinding tabung reaksi 3. Laju reaksi

Maka, banyaknya tetesan NaOH yang diperlukan kita masingmasing berbeda. Hal itu disebabkn oleh faktor-faktor diatas.

Anda mungkin juga menyukai