Anda di halaman 1dari 15

== e-learning : Amazing Brain ==

Lesson 1 : Familiarity Menuurt sbeauh penilitean di Cmabrigde Uinervtisy, tdaik mejnadi maslaah bgaimanaa urtaun hufur-hufur di dlaam sebauh kaat, ynag palngi pnteing adlaah leatk hruuf partema dan terkhair itu bnaer. Siasnya dpaat brantaaken saam skelai dan kmau maish dpaat mebmacanya tnpaa msaalah. Hal ini kerana oatk masunia tdaik mambeca seitap huurf msaing-msaing, tatepi kaat kesuleruhan. Manejkubakn naggk?

Bagaimana hal di atas bisa terjadi? Apa yang sesungguhnya terjadi di otak kita? Dalam mempelajari otak, para ahli mempunyai suatu istilah yang disebut

Familiarity. Maksudnya adalah bahwa otak kita selalu membuat suatu pola/pattern atas segala yang kita pelajari/ketahui. Dan jika ada stimulus baru masuk maka otak akan mencari apakah ada padanannya dari apa yang sudah dipelajari/diketahui.

Para ahli ada yang menghubungkan Familiarity ini dengan fenomena Deja Vu. Menurut mereka Deja Vu terjadi karena stimulus baru yang kita lihat mempunyai suatu atas memori yang ada di otak kita, sehingga kesannya pernah mengalami. Padahal menurut mereka hal ini dikarenakan pola antara stimulus baru dan memori yang ada di otak kita mempunyai kemiripan.

Dalam contoh tulisan di atas, begitu kita membaca tulisan tersebut, otak langsung mencari di memori database kita berdasarkan jumlah huruf dan jenis huruf, begitu ketemu langsung dibawa ke pikiran sadar sehingga kita dapat membacanya.

This file belong to Anugerah Perdana 0811 217 201 or kang_agah@yahoo.com

Lesson 2 : Remember Salah satu berita di koran yang saya sukai adalah dunia olahraga, karena banyak memberikan inspirasi. Belum lama ini di koran Kompas ada suatu berita menarik dari dunia tenis. Di situ dimuat suatu grafik 2 dimensi yang menghubungkan antara umur seorang petenis dengan persentase kemenangannya. Adapun para petenis yang dimasukkan ke data tersebut adalah : Llyeton Hewitt, Andy Roddick, Roger Federer dan Andre Agassi. Ke-3 petenis yang namanya disebut pertama masih berusia dibawah 25 tahun sedangkan Andre Agassi sudah 34 tahun. Menurut para pakar, usia emas seorang atlet datang sekitar umur ke-25 setelah relatif terus meningkat sejak kematangan fisik di usia 18 tahun.

Roddick dan Federer yang msing-masing berumur 22 tahun dan 23 tahun kini sedang berada dalam puncak prestasi. Yang menjadi pertanyaan, sampai kapan mereka mampu mempertahankan prestasi tersebut? Jika kita lihat petenispetenis sebelum mereka seperti Pete Sampras, Boris Becker, Michael Chang dll, mereka semua pernah mengalami puncak kejayaan tetapi kemudian mulai tenggelam dan tidak terdengar lagi. Yang mengherankan sekaligus

mengagumkan adalah Andre Agassi. Dari grafik, terlihat bahwa Andre Agassi mencapai puncak prestasinya pada usia 25 tahun, kemudian ia mengalami kemunduran TETAPI ia bisa kembali ke puncak prestasi pada usia 29 tahun dan 33 tahun!! Sesuatu yang langka terjadi pada Andre. Ia pernah mengalami kemerosotan tetapi ia berhasil bangkit dari keterpurukan dan berjaya kembali.

Berita lain yang masih hangat adalah dari dunia tinju ketika Barrera mengalahkan Morales. Di Kompas beritanya berbunyi "Petinju Meksiko, Marco Antonio Barrera, sempat mengalami sindrom rendah diri setelah kalah TKO dari petinju Filipina, Manny Pacquiao, 15 November 2003. Namun, Sabtu (27/11) di Las Vegas, harga dirinya kembali tegak setelah unggul pada pertandingan ketiga (dalam tiga kelas berbeda) melawan musuh abadinya, juara dunia kelas bulu 2
This file belong to Anugerah Perdana 0811 217 201 or kang_agah@yahoo.com

super versi WBC, Erik Morales, dengan angka mayoritas". Sama seperti Andre, Barrera berhasil bangkit dari keterpurukan untuk menjadi juara lagi.

Bagaimana Andre dan Barrera bisa bangkit dari kekalahan untuk menjadi seorang juara kembali? Saya tidak tahu apa yang dilakukan oleh Barrera, tetapi untuk Andre saya tahu karena ia dilatih oleh Anthony Robbins, seorang pakar kesuksesan di dunia. Anthony menjelaskan bahwa otak kita merekam setiap kejadian yang terjadi pada diri kita. Jika kita bisa menghidupkan kembali apa yang terjadi pada waktu kita menjadi juara (baik apa yang terjadi di otak maupun gerakan apa yang kita lakukan), maka kita akan berada kondisi yang sama pada saat kita menjadi juara.

Anda mungkin bingung dengan apa yang baru saja saya jelaskan. Baik, saya akan memberikan contoh lain yang merupakan kasus nyata. Belum lama ini saya membantu seorang teman yang menderita Disfungsi Ereksi (DE). Sebelum membantu, saya melakukan dialog dengan beliau untuk menggali latar belakangnya. Ternyata masalah ini baru-baru saja ia dapatkan, sebelumnya hal ini tidak pernah terjadi pada dirinya. Ia mengatakan bahwa sebelum DE terjadi, ia ingat terakhir melakukan hubungan suami istri, ia mengalami sakit pada kelaminnya dan sejak itu ia mengalami DE jika hendak berhubungan. Berdasarkan informasi itu saya mengajarkan beliau melakukan mind

programming. Salah satu yang ia harus lakukan dalam mind programming adalah membayangkan suatu momen hubungan suami istri yang paling menggairahkan bagi dia, dan itu harus terus diulang di benaknya sampai ia mempercayai apa yang ia bayangkan. Mau tahu hasilnya? Berikut adalah email dari beliau :

"Pak Norman, terima kasih atas teknik Mind Programming yang Bapak ajarkan. Hanya dalam waktu 1 minggu setelah menjalaninya setiap malam selama 10 menit, sudah ada hasil walaupun belum kembali normal. Tetapi setelah 2 minggu melakukan Mind Programming, saya sudah kembali normal. Sekarang saya akan 3
This file belong to Anugerah Perdana 0811 217 201 or kang_agah@yahoo.com

melakukan teknik ini untuk tujuan- tujuan hidup saya, doakan semoga berhasil" Pak J di Jakarta.

Lesson 3 : Recall and Imagination Apakah anda pernah berkesperimen dengan pikiran anda? Pikiran anda bisa digunakan untuk 2 macam kegiatan yang berbeda yaitu recall/mengingat atau imagination / imajinasi / mencipta. Contoh mudahnya sebagai berikut: pada saat anda membaca newsletter ini pasti anda melihatnya di monitor komputer, benar? Sekarang coba tutup mata anda dan bayangkan monitor komputer anda, bisa terlihat di benak anda? Inilah yang dinamakan recall. Fungsi ini kita gunakan untuk belajar, mengingat pengalaman, mengingat nama orang atau tempat, dll. Sekarang coba tutup mata lagi dan gambar komputer yang ada di benak anda sekarang anda tambahkan ada tangan keluar dari ke-2 sisi komputer dan ada 2 kaki keluar dari bagian bawah. Gambarkan ada sebuah topi melekat di sebelah atas monitor dan keluar gambar 2 buah mata bulat dan sebuah senyuman lebar di monitor komputer yang ada di benak anda. Inilah fungsi imajinasi/mencipta. Fungsi ini kita gunakan pada saat kita melakukan brainstorming, mencari ide, mencari solusi, dll.

Jika selama ini anda menggunakan otak anda sebagian besar hanya untuk recall/mengingat apa yang sudah terjadi, maka anda baru menggunakan dari kemampuannya. Anda perlu melatih diri untuk mengoptimalkan sisanya karena kemampuan berimajinasi ini sungguh luar biasa. Albeit Einstein-pun menggunakan imajinasi untuk menemukan hukum relativitas yang sangat terkenal itu. Demikian pula Leonardo da Vinci menggunakan imajinasinya terlebih dahulu sebelum menciptakan karya-karyanya

Apakah anda menghadiri acara Total Success Community Conggress yang diadakan pada tanggal 5 Desember yang lalu di Jakarta. Acara tersebut sungguh luar biasa, penontonnya luar biasa dan pembicaranya juga luar biasa. Salah satu 4
This file belong to Anugerah Perdana 0811 217 201 or kang_agah@yahoo.com

pembicara yaitu James Gwee dari Academia Singapore mengatakan bahwa segala sesuatu diciptakan 2x : pertama di pikiran dan kedua di dunia nyata. Apapun yang kita lakukan telah kita pikirkan sebelumnya. Bahkan ketika anda pulang dari kantor, anda sudah memikirkannya akan sampai di rumah jam X, makan Y, dsb. Namun karena kita melakukannya secara otomatis, kita tidak menyadari bahwa yang kita lakukan tersebut sudah terlebih dahulu tercipta di pikiran kita.

Teknik

visualisasipun

menggunakan

imajinasi

dalam

prakteknya.

Teknik

visualisasi yang digabungkan dengan goals yang kuat akan menghasilkan gelombang energi yang kuat, yang akan menarik segala sesuatu yang memiliki gelombang yang sama. Akan menarik baik informasi, orang, sumberdaya, dll. Oleh karena itulah, goals yang kuat merupakan pintu gerbang terjadinya "kebetulan".

Lesson 4 : Mind Inventory Saya mendapat email dari member Dewi Hermayanti sebagai berikut : -------------------Saya salah satu peserta milis Anda, saya tertarik dengan tulisan- tulisan Anda, ini saya mencoba menulis menurut kata hati saya- sebuah tulisan yang sangat sederhana, tidak tahu bemanfaat buat orang atau tidak. Saya hanya sekedar berbagi. Kalau tulisannya jelek maklum saja saya masih pemula. Happy reading (atau malah ngga happy?)

MENULIS

Kadang-kadang perlu rasanya untuk mengeluarkan apa yang ada di hati lewat tulisan. Apalagi rasanya sudah menyesak di dada. Cumaapa yang harus di tulis, bingung tidak tahu mau nulis apa, tapi rasanya memang perlu menulis. Aneh memang. Tapi begitulah, 5 Andai saja otak kita punya tombol "print"
This file belong to Anugerah Perdana 0811 217 201 or kang_agah@yahoo.com

mungkin gampang saja mengeluarkan isi otak kita. Tinggal pencet print terus select subject, langsung keluar deh apa yang mau kita ungkapkan dalam tulisan. Sayang, otak kita Cuma bisa memerintah si tangan untuk bergerak sesuai yang diperintahkan. Tapi ya itu tadi, tidak semua yang kita mau bisa langsung

dituangkan dalam tulisan.

Membaca tulisan di Koran-koran, majalah atau novel sastra, itu memicu saya untuk menulis hal-hal yang berbau sastra. Misalnya mencoba menulis tentang Pintu seperti karya salah seorang penulis muda terkenal. Tapi kok setelah

dicoba malah Cuma jadi judul saja"Pintu" begitu. Mau ditambahin apalagi, "tempat keluar masuk orang" atau ditambahi kata "jendela" ah, pusing. Memang sepertinya saya tidak punya bakat menulis. Apalagi yang berbau sastra. Setelah itu saya mencoba menulis novel remaja. Ikut-ikutan trend?? Memang. Tidak tahu kenapa tapi memang setelah membaca sejumlah novel "chicklit" dan "teenlit" kayaknya kok jadi ingin sekali menulis cerita-cerita remaja. Lucunya, ketika sudah duduk di depan computer, sepertinya semua ide-ide tentang cerita remaja kok langsung menguap begitu saja. Kemana perginya ya, pikir saya. Buntu.. Cuma itu yang ada di otak saya.

Dulu sekali ketika saya masih SD, saya pernah menulis cerita tentang kisah si penjual es. Cerita itu terkenang-kenang sampai sekarang., tapi ya itu saya lupa di mana saya taruh tulisan itu. Kata Ibu Guru saya waktu itu, saya punya kemampuan menulis yang besar. Beranjak dewasa, sepertinya saya terlalu sibuk dengan kegiatan-kegiatan saya. Dari mulai pramuka, PMR,, drumband sampai degung saya tekuni.; Waktu untuk menulis? Tentu saja tidak ada. Energi saya rasanya terkuras untuk kegiatan-kegiatan sekolah. Kesuakaan yang tidak berubah adalah kecintaan saya pada buku.

Kembali di depan computer saya masih bingung harus menulis apa. Tapi lagi-lagi saya diganggu pikiran-pikiran "kenapa harus menulis??, 6 "apa itu suatu

This file belong to Anugerah Perdana 0811 217 201 or kang_agah@yahoo.com

keharusan?? Apakah ada tuntutan untuk menulis?" Ah suara-suara kecil dari kepala saya kadang-kadang memang menyurutkan keinginan saya untuk menulis. Memang tidak ada seorangpun yang memaksa saya menulis, tapi kok rasanya aneh sekali, akhir-akhir ini saya merasa mempunyai dorongan kuat untuk menulis. Kembali di depan computer mencoba mengingat-ingat novelnovel yang pernah saya baca dan mencoba untuk mengikuti gaya si penulis. Lagi-lagi "Buntu" sampai ketika ada panggilan "Bunda, aku mau bobo, kelonin dulu dong" Ternyata si buah hatiku sempat terlupakan karena kesibukanku bengong di depan computer. Ku sempatkan untuk meninabobokan dan menceritakan cerita-cerita kesayangannya.

Kembali ke depan computer (untuk kesekian kalinya) aku terbayang buah hatiku yang sudah tertidur. Terbayang kelucuannya, kenakalannya dan tingkah lakunya yang menggemaskan. Kadang-kadang malah celetukan- celetukannya bikin hidup saya menjadi berarti. Tanpa terasa tangan saya sudah mengetikan ceritacerita tentang anak saya dan kehidupan saya bersamanya. Ah, selesai sudah, lega rasanya. Puas hati saya, akhirnya keluar juga yang ada di dalam dada. Akhirnya saya bisa berkata juga "MENULIS ITU MUDAH, MENIRU TULISAN ORANG YANG SUSAH -------------------Apa yang diutarakan oleh rekan kita di atas mengenai "menulis" ini sebenarnya mencerminkan salah satu cara kerja otak. Dr Larry Cahill melalui penelitiannya mengatakan bahwa otak melihat dalam bentuk "gambar" dan "pola". Setiap kali ada stimulus yang masuk, otak akan mencari stimulus tersebut dalam daftar inventori apakah ada yang mempunyai kecocokan pola. Apa artinya? Artinya semakin sering anda memasukkan informasi ke otak anda, semakin banyak pula inventorinya, semakin mudah pula otak mencari hubungan antar stimulus.

Balik ke contoh rekan kita di atas. Ketika ia mau menulis mengenai sesuatu yang mungkin ia tidak terlalu dalami/fahami (inventori terbatas) maka akan kesulitan 7
This file belong to Anugerah Perdana 0811 217 201 or kang_agah@yahoo.com

untuk menuangkannya ke dalam tulisan. Tetapi ketika ia membayangkan mengenai anaknya, tulisan dapat mengalir dengan deras dan cepat dikarenakan sudah terdapat inventori yang banyak di otak si Ibu. Ia dengan cepat bisa membuat hubungan antara suatu kejadian dengan kejadian lain.

Jadi jika anda ingin menguasai suatu bidang, menjadi seorang ahli dalam suatu bidang, anda harus memasukkan sebanyak mungkin informasi ke otak anda agar anda mempunyai banyak inventori yang siap digunakan pada saat anda membutuhkannya.

Lesson 5 : The Primed Mind Suatu sore saya menumpang salah seorang teman untuk pulang ke rumah karena mobil saya sedang digunakan oleh istri saya. Saya duduk di depan, sedangkan teman saya duduk di belakang. Ketika kami sampai di daerah Sunter, teman saya yang duduk di di belakang menunjuk ke mobil yang tepat berada di mobil kami dan mengatakan "Man, bukannya itu mobil kamu?". Mobil itu tepat berada di depan mobil kami, tetapi saya tidak mengenalinya. Baru setelah teman saya mengatakan hal tersebut, sayapun menyadarinya.

Anda mau melihat kejadian ini secara langsung? Anda memerlukan seorang rekan untuk permainan berikut ini. Minta seorang rekan anda untuk memfokuskan perhatian pada benda-benda berwarna merah yang ada di sekelilingnya . Tidak usah dicatat, cukup minta dia untuk mengingat-ingat saja sebanyak mungkin benda-benda berwarna merah yang ada di sekelilingnya. Kalau sudah minta ia menutup mata dan setelah itu minta ia untuk menyebutkan benda berwarna PUTIH. Anda akan melihat ia gelagapan dalam menjawab, dan kadang-kadang benda berwarna putih yang ada di depannya-pun tidak dapat ia ingat, persis seperti saya tidak mengenali mobil saya sendiri. Kenapa hal ini bisa terjadi? Hal ini terjadi karena pikiran kita tidak dipersiapkan untuk hal-hal yang tidak kita rencanakan/duga, sehingga pikiran kita mengabaikannya. 8
This file belong to Anugerah Perdana 0811 217 201 or kang_agah@yahoo.com

Jadi prinsipnya, pikiran kita akan melihat kepada hal-hal yang kita mau lihat, kita rencanakan, sesuatu yang kita anggap penting. Di luar itu, pikiran kita cenderung untuk mengabaikan. Balik ke kejadian di Aceh, bagi mereka yang tidak mempunyai saudara yang mengalami bencana di Aceh, pasti tidak akan terlalu memfokuskan diri kepada orang per orang yang ditayangkan TV, tetapi mereka yang kehilangan kontak dengan saudaranya pasti akan memfokuskan pada orang per orang yang ditayangkan di TV dengan harapan bisa mengenali salah seorang dari mereka dan ini terbukti banyak orang yang mengenali saudara-saudari mereka setelah melihat tayangan di TV. Stasiun TV kedatangan banyak orang yang minta diputar ulang gambar berita karena mereka merasa melihat wajah saudara-saudari mereka.

Jika anda mempunyai suatu impian yang kuat, maka pikiran anda akan mulai mempersiapkan diri untuk dapat melihat hal-hal yang berhubungan dengan impian anda, inilah yang dinamakan The Primed Mind.

Lesson 6 : Mendeteksi Gempa Menyambung pembahasan artikel kita mengenai Kawanan Burung Putih yang terbang ke arah kota Banda Aceh, Wakil Direktur Wildlife Sri Lanka HD Ratnayake mengaku takjub dengan kepekaan hewan. Ketika Tsunami menimpa negeri itu, tidak ada gajah yang mati. Demikian pula dengan kelinci. Sementara lebih dari 24.000 warga di negeri itu tewas akibat bencana dahsyat tersebut.

Ahli binatang liar Clive Walker mendukung pandangan itu. Dari hasil pengamatannya selama ini, hewan mempunyai kemampuan untuk bisa menangkap fenomena alam. Salah satu hewan yang paling peka terhadap perubahan fenomena alam adalah burung.

This file belong to Anugerah Perdana 0811 217 201 or kang_agah@yahoo.com

Bagaimana dengan manusia? Dua orang ahli radiografi profesional dari Australia yakin otak manusia juga bisa mendeteksi getaran pra-gempa yang tidak bisa ditangkap oleh seismolog. Ia mengatakan hal ini berdasarkan fenomena yang terjadi pada tahun 1989. Pada tahun ini terjadi gempa sebesar 5.5 SR di New South Wales, dan 17 menit sebelum terjadi gempa, CT scan yang sedang digunakan di rumah sakit untuk para pasien mencatat serangkaian coretan tidak umum. Kepala Radiografer RS Newcastle, Mike Grayson, percaya bahwa coretan tidak umum tersebut disebabkan oleh getaran pra-gempa yang tidak terdeteksi oleh seismologis tapi terdeteksi oleh otak manusia. Ia mengatakan, dari kejadian itu bisa dijelaskan bahwa reaksi otak manusia mirip dengan reaksi insting banyak binatang yang memberikan peringatan pada mereka akan terjadi bencana alam.

Jadi sebenarnya kita manusia juga mempunyai kepekaan, tapi karena kita sudah hidup di zaman modern, dimana insting untuk mempertahankan hidup terhadap apa yang terjadi di alam sudah tidak terlalu diperlukan, kita cenderung mengabaikan kepekaan tersebut.

Tidak tertutup kemungkinan, beberapa tahun ke depan mungkin

akan ada

orang yang akan memberikan pelatihan mengenai kepekaan dan mungkin salah satunya adalah mendeteksi pra-gempa.

Lesson 7 : Mengingat dengan Emosi Dalam salah satu koran saya pernah membaca bahwa 70% dari para korban gempa dan badai Tsunami akan mulai dapat kembali normal dengan sendirinya dalam kurun waktu 5 bulan sedangkan 30% sisanya akan membutuhkan bantuan untuk dapat kembali normal.

Penelitian telah membuktikan bahwa suatu stimulus yang dibarengi dengan emosi akan melekat kuat di otak kita. Karena pada saat kita emosi, ada suatu organ di otak kita yang mengeluarkan zat yang akan memperkuat terjadinya 10
This file belong to Anugerah Perdana 0811 217 201 or kang_agah@yahoo.com

koneksi yang terjadi di otak kita terhadap kejadian tersebut. Semakin tinggi emosi, semakin banyak zat dikeluarkan, semakin kuat koneksi terjadi, semakin kuat ingatan tersebut melekat di otak kita.

Bagaimana kemudian orang bisa melupakan kejadian tersebut? Orang bisa melupakan hal tersebut karena 2 hal : APA yang ia fokuskan dan BAGAIMANA ia memfokuskan. Dengan berlalunya waktu, maka para korban mulai meniti kembali kehidupannya, semakin mereka larut dalam kesibukan sehari-hari maka FOKUS mereka akan berubah, dari fokus ke kejadian gempa dan badai ke fokus ke kegiatan sehari-hari. Jika sehari-hari ia sudah sibuk, maka tidak banyak waktu lagi untuk mengingat kejadian yang tidak mengenakkan tersebut. Inilah yang dimaksudkan dengan APA yang ia fokuskan.

Yang kedua adalah BAGAIMANA ia memfokuskan. Beberapa minggu setelah kejadian, ingatan akan kejadian masih melekat kuat dan JELAS di otak para korban. Tetapi setelah beberapa bulan, apalagi jika banyak kesibukan yang lain, maka apa yang tadinya JELAS terlihat di otak mulai BURAM. Semakin buram memori yang terlihat, maka efek terhadap emosi semakin pudar. Mereka masih tetap mengingat kejadian itu, tetapi emosi mereka mulai terkendali dan mereka bisa mulai melanjutkan kehidupan ini.

Jadi APA dan BAGAIMANA anda memfokuskan pikiran akan sangat berpengaruh terhadap emosi anda. Jika anda mempunyai teman atau saudara yang mengalami kejadian di Aceh dan Sumut, bantulah mereka untuk merubah Fokus mereka. Ajak mereka ke tempat-tempat yang bisa membantu mereka melupakan kejadian, tunjukkan kepada mereka bahwa masih ada orang-orang yang mencintai mereka. Pelan-pelan ajak mereka berpikir bahwa air adalah juga sesuatu yang penting bagi manusia. Ajak ia pelan-pelan menyadari bahwa air sangat diperlukan untuk hidup, bagaimana dengan mereka yang hidup di padang pasir, bagaimana mereka yang menjadi nelayan. Ini semua untuk pelan-pelan 11
This file belong to Anugerah Perdana 0811 217 201 or kang_agah@yahoo.com

mengurangi ketakutan mereka terhadap air, agar mereka berani lagi terhadap air dan tidak memusuhi air.

Lesson 8 : Future Memory Pada zaman perang Vietnam, ada seorang tentara Amerika yang tertangkap dan dipenjara sekitar 7 tahun lamanya. Ketika ia kembali ke Amerika, ia diwawancarai dan ditanyakan "Apa yang membuat anda bisa bertahan di penjara sedemikian lama?" Ia menjawab "Bermain Golf". Anda tentu bertanya di mana ia bermain golf di penjara? Jawabannya adalah di dalam pikiran. Setiap hari

tentara ini pasti menyempatkan diri untuk bermain golf di pikirannya. Ia membayangkan sedang bermain di salah satu lapangan golf terbaik di dunia, ia membayangkan memukul dengan baik, ia membayangkan memenangkan pertandingan golf, ia membayangkan orang-orang memberikan tepuk tangan untuknya.

Dengan membayangkan hal-hal di atas membuat ia bisa mengalami rileksasi di tengah ketegangan yang dihadapi semasa di penjara. Yang lebih mengherankan lagi, walaupun sudah 7 tahun tidak pernah bermain tenis secara nyata, ketika ia telah bebasa dan kembali bermain golf, kemampuannya tidak hilang bahkan

sedikit lebih baik. Luar biasa, inilah yang dinamakan future memory.

Apapun yang kita bayangkan terus-menerus secara detail dan nyata maka akan diterima oleh otak bawah sadar kita sebagai kenyataan, sehingga ketika kita benar-benar melakukannya sudah tidak masalah lagi. Hal inilah yang sering dilakukan oleh para olahragawan. Teknik ini juga berguna untuk membantu mereka yang sering berbicara di depan umum atau presentasi, juga dapat membantu seseorang menghadapi suatu interview, dsb.

Lesson 9 : Imagination = Reality

12

This file belong to Anugerah Perdana 0811 217 201 or kang_agah@yahoo.com

Lesson ini masih berhubungan dengan lesson 8 yang lalu mengenai future memory. Penelitian telah berhasil membuktikan bahwa otak kita menggunakan proses yang sama ketika kita melakukan tugas apapun dalam dunia nyata dengan ketika kita memvisualisasikannya sejelas mungkin di dalam benak kita.

Teknik visualisasi yang sangat luar biasa ini belum terlalu banyak digunakan dalam dunia bisnis dibandingkan dengan dunia olahraga. Teknik visualisasi

adalah teknik rahasia yang banyak digunakan oleh atlet Rusia jaman dahulu. Jack Niclaus, pemain golf legendaris yang telah memenangkan lebih dari 100 turnamen bahwa sebelum memukul bola, ia terlebih dahulu membayangkannya di dalam pikiran hasil apa yang ia inginkan dari pukulan tersebut.

Proses visualisasi untuk mencapai sukses sangat sederhana, anda cukup memejamkan mata dan membayangkan anda sedang sudah mendapatkan goals anda.

Teknik ini sangat membantu sekali untuk membantu anda untuk merasakan sesuatu hal sebelum hal itu terjadi di dunia nyata. Setiap kali saya akan memberikan pelatihan, saya pasti melakukannya dahulu di dalam pikiran beberapa malam sebelumnya. Saya bayangkan berdiri dengan penuh energi di depan audience, memberikan pelatihan dengan penuh semangat, melihat semua audience tampak antusias dan pada akhirnya sambutan hangat ketika pelatihan selesai dilakukan. Semakin sering anda melakukan visualisasi ini sebelum melakukannya di dunia nyata, semakin baik hasilnya.

Pada ulang tahun Walt Disney Theme Park, para wartawan bertanya kepada istri mendiang Walt Disney, "Bagaimana seandainya Walt Disney masih hidup dan melihat semua ini?" Istrinya menjawab "Walt Disney sudah melihat semua ini di dalam pikirannya jauh sebelum ini terwujud". Luar biasa sekali, apakah anda bisa melihat impian anda sebelum impian itu terwujud? 13
This file belong to Anugerah Perdana 0811 217 201 or kang_agah@yahoo.com

Lesson 10 : Making a Genius "Apa yang dipunyai oleh Einstein tetapi tidak dipunyai oleh orang lain?" adalah suatu pertanyaan yang sangat ingin diketahui oleh Dr. Thomas Harvey, seorang pathologist yang sedang bertugas pada RS Princeton pada saat Einstein meninggal pada tahun 1955. Harvey adalah orang yang ditugasi untuk mengotopsi Einstein dan tanpa seizin keluarga Einstein, Harvey mengambil otak Einstein untuk dipelajari. Selama 40 tahun ke depan, Harvey meneliti otak

Einstein di bawah miskrokop dengan tujuan untuk menyingkap rahasia kejeniusan Einstein. Tetapi Harvey tidak menemukan suatu perbedaan yang menyolok antara otak Einstein dan otak orang biasa.

Rahasia baru tersingkap oleh salah seorang rekan kerja Harvey yaitu Marian Diamond, seorang neuroanatomist pada University of California di Berkeley. Ia mengumumkan suatu penemuan spektakuler yang menyibak misteri mengenai kejeniusan.

Kebanyakan orang mengasumsikan bahwa orang jenius adalah bawaan dari lahir bukan dibentuk, tetapi Dr. Diamond telah menghabiskan waktunya untuk membuktikan bahwa kejeniusan bisa dipelajari.

Dalam salah satu penelitiannya, Dr. Diamond meletakkan tikus-tikus di dalam suatu lingkungan yang penuh dengan stimulus/rangsangan, seperti tangga, ayunan, putaran untuk tikus dan berbagai macam mainan. Sedangkan sekelompok tikus lain hanya dimasukkan ke dalam kandang kosong. Tikus-tikus yang ditaruh pada ruangan yang banyak mengandung stimulus dapat hidup sampai umur 3 tahun (setara dengan 90 tahun umur manusia) dan otak mereka bertambah ukurannya, serta memiliki lebih banyak sambungan pada sel-sel otaknya. Sedangkan tikus-tikus yang ditaruh pada kandang kosong, mati pada usia yang lebih muda dan sambungan pada sel-sel otaknya hanya sedikit. 14
This file belong to Anugerah Perdana 0811 217 201 or kang_agah@yahoo.com

Pada tahun 1911, Santiago Ramon Cajal yang merupakan bapak dari Neuronatomy telah menemukan bahwa jumlah dari sambungan-sambungan antar sel otak-lah yang menentukan ukuran yang sebenarnya dari seseorang yang dianggap jenius. Sambungan ini lebih penting dibandingkan dengan jumlah dari sel saraf itu sendiri.

Jadi jelas bahwa untuk menjadi seorang yang jenius diperlukan banyak sambungan pada sel-sel otak dan sambungan itu terjadi pada saat kita memberikan stimulus / rangsangan / latihan kepada otak kita. Dan yang lebih hebat lagi, sambungan ini terjadi tanpa mengenal umur. Siapapun mereka, baik pria/wanita/tua/muda, dapat meningkatkan sambungan pada sel-sel otak mereka, untuk menjadikan mereka menjadi jenius.

15

This file belong to Anugerah Perdana 0811 217 201 or kang_agah@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai