Di Indonesia sendiri pravelensi penyakit tb masih tinggi akan tetapi dari tahun ke tahun terdapat penurunan penderitanya.

DEPKES R I terlebih setelah dicanangkannya strategi DOTS. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dan stakeholder yang bernaung dibawahnya untuk serius memberantas penyakit menular ini . Karena memang penyakit ini merupakan salah satu jenis penyakit yang sangat mudah penularannya terlebih pada proses penyembuhannya dibutuhkan partisipasi aktif dari penderita, keluarga, serta petugas kesehatan. Dan salah satu factor yang seringkali membuat gagalnya terapi pengobatan TB yakni ketidakpatuhan pasien terhadap aturan konsumsi OAT. Jangka waktu yang relative lama serta banyaknya dosis yang diharuskan untuk diminum membuat kebanyakan pasien memilih untuk menghentikan pemakaian OAT. Padahal ketika Oat itu dihentikan sebelum waktunya maka justru akan terjadi resistensi kuman TB . Sehingga di sini peran perawat sangatlah penting dalam pengawasan minum obat serta beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menunjang keberhasilan terapi. Dalam hal ini perawat harus menekankan kepada pasien tentang pentingnya mentaati aturan minum OAT dan juga kepada keluarga untuk mengingatkan. Helath education juga diberikan pada aspek nutrisi untuk menambah porsinya terkait dengan proses penyakit TB sendiri, gaya hidup yang bersih juga harus digalkkan, upayakan untuk mengkindisikan keadaan rumah cukup dengan matahari dan tidak lembab seperti menjemur secara rutin alat-alat tidur di bawah sinar matahari kkarena pada kondisi lembab kuman TB akan lebih mudah berkembang. Keluarga juga bias merebus alat2 makanan setelah dicuci bersih untuk meminimalisir adanya spora kuman yang masih tertinggal. Untuk managemen batuknya sendiri perawat bias mengajarkan batuk efektif, serta sebisa mungkin menghindar dari polutan.