Anda di halaman 1dari 22

DASAR PEMILIHAN VEHICULUM & ZAT AKTIF

dr Ambar Rialita SpKK

Pendahuluan

Terapi kulit berbagai cara Topikal Sistemik Intralesi Laser dll Kemajuan & perkembangan bidang farmasi tu terapi topikal spesifik & rasional bentuk, bahan dasar/vehikulum & zat aktif sesuai kondisi penyakit kulit.

Pembahasan

Khasiat terapi topikal fisik & kimiawi obat =Pegaruh fisik (pemilihan jaman dulu) mengeringkan,hidrasi,melembutkan,mendingin kan, memanaskan,lubrikasi,proteksi. Tujuan : = homeostasis (mengembalikan kulit & jaktr nya yang sakit fisiologik secepatnya) menghilangkan gejala (gatal, panas dll)

= Waktu 20 tahun terakhir preparat topikal dg khasiat kimiawi yg spesifik terhadap : - organisme di kulit atau kulit sendiri = Ideal harus berkhasiat fisik & kimiawi rasional hasil optimal. irrasional penyakit iatrogenik Prinsip obat topikal 2 bagian : A. Bahan dasar (vehikulum) B. Bahan aktif

Bahan dasar(Vehikulum)

Pemilihan vehikulum: langkah awal & penting. Prinsip terapi : BASAH ----- BASAH (cair ; kompres) KERING ----- KERING (padat; salap) Vehikulum terbagi menjadi : (dasar) 1. Cairan 2. Bedak 3. Salap

Selain dasar, terdapat 2 campuran atau lebih yaitu:


4. Bedak kocok (lotion) : cairan dan bedak 5. Krim : cairan dan salap 6. Pasta : salap dan bedak 7. Linimen (pasta pendingin) : cairan,bedak&salap

BAGAN VEHIKULUM
cairan krim bedak kocok pasta pendingin bedak pasta berlemak

salap

CAIRAN
Terdiri atas 2 macam : 1. Solutio (lar dlm air):kompres,rendam,mandi. 2. Tingtura (lar dlm alkohol) Prinsip terapi cair : membersihkan, melunakan,menghilangkan gejala. Efek samping : kulit kering, perlu observasi. Bahan aktif : bersifat astringen & antimikrobial. Terdapat 2 macam kompres : terbuka dan tertutup Kontraindikasi kompres: = area kompres > 1/3 badan = epidermis rusak pada area yang lebar

Kompres Terbuka (permeabel)

Dasar : penguapan dan absorbsi Indikasi : kelainan kulit superfisial yang basah (madidans), kotor,pus . Efek : =kulit menjadi kering =vasokonstriksi =permukaan kulit menjadi dingin =eritema berkurang Cara : kassa absorben,non iritasi, 2-3 lapis,dicelupkan ke cairan,diperas,balutkan dan diamkan pada lesi kulit, 1 hari 2 x dilakukan.

Kompres Tertutup (impermeabel)

Dasar : vasodilatasi & absorbsi bukan penguapan. Indikasi : kelainan kulit yang dalam Efek : kulit dibawahnya menjadi lebih hangat- vaskularisasi lebih baik. Cara : kassa atau pembalut agak tebal, ditutup dengan bahan impermeabel (plastik, selofan)

BEDAK

Efek fisis : - mendinginkan - antiinflamasi vasokonstriksi - antipruritus lemah - hambat gesekan - proteksi mekanis Bahan dasar : talkum venetum,umumnya dicampur seng oksida ( sifat:absorpsi air dan sebum, astringen,antiseptik & antipruritus lemah). Indikasi : lesi kering dan superfisial, bentuk vesikel. Kontraindikasi: lesi basah, infeksi sekunder

SALAP

Bahan berlemak/seperti lemak suhu kamar seperti mentega. Bahan dasar : vaselin, lanolin atau minyak (kastor oil,wijen,minyak ikan). Sebagai pelarut melunakan Indikasi : dermatosis kronik, kering & tebal Kontraindikasi : dermatitis madidans, bag badan yang berambut,tidak untuk seluruh badan pori2 tertutup.

BEDAK KOCOK

Campuran air dan bedak (+gliserin/suspensi agent sbg perekat) zat padat max 40% : gliserin 10%-15% bedak tidak terlalu kental. Indikasi : dermatosis yang kering, superfisial & luas serta perlu penetrasi. Kontraindikasi : -dermatitis madidans -area berambut Keuntungan : jarang timbulkan iritasi mudah dibersihkan Kerugian : kulit kering

KRIM

Campuran : W (water/air), O (oil/minyak) + emulgator, bahan pengawet (paraben), parfum & zat aktif. Terdapat 2 jenis : -krim W/O : air fase dalam, minyak fase luar (kering/ointment) mentega -krim O/W : minyak fase dalam, air fase luar (basah/krim) cleansing krim Indikasi : kosmetik,penetrasi yang lebih,area rambut. Kontraindikasi : dermatitis madidans Keuntungan : tidak lengket,mendinginkan,tidak tutup pori. Kelemahan : tidak stabil ( jk + asam organik)

LINIMEN (pasta pendingin)

Campuran cairan, bedak dan salap Keuntungan :-tidak membuat kering -lebih protektif dp krim -lebih berminyak Indikasi :dermatosis subakut Kontraindikasi :dermatosis madidans

PASTA

Campuran homogen bedak + vaselin. Merupakan proteksi mekanis,mengeringkan. (ventilasi +), minyak untuk bersihkan. Indikasi : dermatosis yang basah Kontraindikasi : lesi eksudatif area berambut lipatan area genital eksternal

GEL
Vehikulum yg tidak masuk bagan vehikulum Sediaan hidrokoloid at hidrofilik,bentuk suspensi,terbuat dari senyawa organik. Bahan: karbomer/metilselulosa/tragakan+AIR GEL kulit segera mencair lapisan Daya absorpsi per kutan > krim

BAHAN AKTIF

Resep : bahan aktif & vehikulum (interaksi) Merupakan bahan dalam vehikulum dg khasiat tertentu sesuai dg pengobatan. Bahan aktif dipengaruhi : -fisiko-kimiawi permukaan kulit -komposisi formula zat yang dipakai Penetrasi bahan aktif kulit : -konsentrasi obat -besar partikel -kelarutan dlm vehikulum -viskositas -efek vehikulum terhadap kulit Penting! ada obat/zat yang dapat/tidak dapat tercampur.

Berbagai Bahan Aktif


1. Almunium asetat 5%(kompres 1:10) astringent,antiseptik. 2. Asam Asetat 5%(kompres), antiseptik 3. Asam Benzoat 5%(salap) antiseptik,antifungal 4. Asam Borat 3% (kompres,salap) lesi luas,erosif,bayi toksik 5. Asam Salisilat, keratolitik; -tekan proliferasi epitel & normalisasi -kdr 1-2% keratoplastik ( bentuk keratin baru) kdr 3-20% keratolitik (reduksi keratin berlebihan) 3-5% absorbsi perkutan zat aktif kdr 40% lesi sangat keras (veruka, clavus) kdr 1 0/000 kompres (antiseptik)

6. Asam Undesilenat 5%(salap,krim), antimikotik,(+ Zn (seng) 20%) 7. Asam Vit A (tretinoin,asam retinoat) ,mitosis,tingkatkan sintesis DNA ,proliferasi. 8. Benzil benzoat 20%,25% (cairan,emulsi),sebagai skabisid, pedikulosid. 9. Camphora 1-2%(salap,krim, campuran bedak atau bedak kocok +alkohol larut), antipruritus 10. Benzokain %-5%, anestesia, tidak larut dalam air, larut dalam minyak(1:35),lbh larut dalam alkohol. Efek : sensitisasi. 11. Phodofiilin tintura 25%-80%,destruksi jaringan 12. Gentian Viloet 1% (dalam air) 13. Sulfur, keratolitik kuat,desinfektans,antijamur, antiskabies 14. Preparat ter,antipruritus,keratolitik,vasokonstriksi ringan Ada 3 macam ; kayu(oleum cardini),fosil (icthyol),batubara(LCD)

15. Kortikosteroid topikal -Sulzberger&Witten (1952) : hidrokortison, hidrokortison asetat topikal KST pertama. -Khasiat yang luas: antiinflamasi, anti alergi, antipruritus,antimikotik,vasokonstriksi. -Thn 1960, pembagiaan KST :(4/5/7 gol) 1.Super poten ; halcinonide,klobetasol propionat 2.Poten ; triamcinolon acetonid 3.Sedang ; momrtason furuat 4.Ringan ; desonide 5.Sangat ringan ; hidrokortison

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai