Anda di halaman 1dari 31

BAHASA INDONESIA

TUGAS HAL 47 - 87

DAFTAR NAMA KELOMPOK


Arradu Muhammad Habibie Hillary Ignatius Kenneth Novan Wardana Andreas Pamela F. Hanels Winnie 01120110260 01120110316 01120110 01120120 01120120 01120120

KATA MUBAZIR
Kata mubazir adalah kata yang kehadirannya tidak terlalu diperlukan sehingga ,dapat dihilangkan . Contohnya: - agar supaya hal itu (cukup: agar hal itu) - sangat bagus sekali (cukup: sangat bagus) Kata hari, tanggal, dan bulan dalam konteks tertentu juga ada yang dianggap pemakaiannya tidak terlalu diperlukan.

HAMPIR DAN NYARIS


Persamaan kedua kata ini adalah persamaan arti menyatakan hal yang dekat dengan peristiwa tertentu. , yakni

Perbedaannya adalah, kata hampir mengandung makna belum. - misalnya, mobil kami hampir kehabisan bensin ketika sampai di Jakarta. Sedangkan kata nyaris tidak mengisyaratkan berlangsungnya suatu proses. Kata nyaris cenderung dikaitkan dengan peristiwa yang tidak diinginkan . - misalnya, kedua pesawat penumpang itu nyaris bertabrakan Untuk menyatakan hal mengenai sifat tertentu atau mendekati keadaan , menggunakan kata hampir-hampir bukan nyaris.

MENGHINDARI DAN MENGHINDARKAN


Kata menghindari dan menghindarkan berasal dari kata dasar hindari dan hindarkan . Perbedaannya adalah , umumnya kata menghindari digunakan untuk menyatakan suatu keadaan yang dimana objeknya tidak bergerak . Sebaliknya, menghindarkan digunakan untuk menyatakan suatu keadaan yand dimana objek kalimat itu bergerak . Misalnya ,
- Anak itu melempari mangga dengan batu. (menyatakan mangga merupakan objek yang tidak bergerak ) - Toto melemparkan mangga itu ke dalam keranjang ( menyatakan mangga merupakan sesuatu yang bergerak.)

SEMUA , SELURUH , SEBAGIAN


Kata semua, seluruh , sekalian dan segenap memiliki persamaan dan perbedaan arti.
- Kata semua bermakna setiap anggota terkena atau termasuk dalam hitungan. - Kata seluruh lebih ditekankan pada satu benda yang merupakan kesatuan utuh - Kata segala menyatakan makna semua macam. Kata ini digunakan untuk mengacu pada benda yang beraneka ragam.

Pemakaian kata di mana dan yang mana


Penggunaan kata dimana sebagai ungkapan penghubung antara anak kalimat dan induk kalimat harus dihindari. - misalnya, usaha ini akan dikembangkan terus dimana pemerintah juga akan membantu menyediakan tenaga untuk melatih para pengelolanya. Penggunaan kata dimana dalam contoh kalimat tidak perlu digunakan , kita cukup menggunakan kata dan . Penggunaan kata yang mana sering kali digunakan alih-alih bentuk yang. - misalnya, Pemerintah akan membangun sebuah jembatan yang mana jembatan itu dapat menghubungkan kedua daerah itu . - Penggunaan kata yang mana , cukup kita gantikan dengan kata yang , sehingga tidak ada pegulangan di kata jembatan .

Pemakaian kata di mana dan yang mana (cont)


Penggunaan kata di mana yang benar adalah sebagai kata tanya tentang tempat dalam kalimat tanya atau sebagai kata penghubung yang menyatakan tempat. Penggunaan kata yang mana yang benar adalah sebagai kata tanya yang mengandung pilihan.

KATA YANG TERLUPAKAN


Seringkali dalam membentuk sebuah kalimat kita melupakan kata- kata yang terlihat tidak penting , namun sebenarnya memiliki pengaruh dalam pembentukan kalimat . - misalnya, penggunaan kata yang.
- (1) Matahari bersinar terang - (2) Matahari membuat udara bertambah panas Kedua kalimat tersebut mengandung unsur yang sama , yakni matahari . Jika kedua kalimat digabung menjadi satu maka unsur tersebut dapat dijadikan satu dengan penggunaan kata hubung yang

KERANCUAAN
Kerancuaan = Kontaminasi Kerancuaan adalah pencampuradukan bentuk bahasa dalam konstruksi yang satu dengan bentuk dalam konstruksi yang lain . Kerancuaan akan menghasilkan kontruksi yang salah. - misal , (1) Hari demi hari lagu itu semakin populer (2) Semakin lama lagu itu semakin populer Terdapat kerancuan pada kata semakin lama , karena sebenarnya tidak ada ungkapan kata semakin lama . Kerancuaan ini timbul karena pengaruh kata hari demi hari di kalimat pertama.

KATA BERSILIHAN
Kita sering kali menemukan dua kata yang yang berkemiripan yang penggunaannya secara bersilihan.
- misal , baru-baharuan atau cari- cahari Kata baharu biasanya kita jumpai pada kata pembaharuan . Kata pembaharuaan ini seringkali bersaing dengan kata pembaruan . Manakah yang digunakan?

DAHULU DAN DULU


Kata dahulu dan dulu merupakan kedua kata yang dapat saling menggantikan .
Namun ada kalanya dalam kondisi tertentu kedua kata ini tidak dapat saling menggantikan.

PERGESERAN MAKNA, STRUKTUR NAMA, INI DAN ITU


Seiring dengan berubahnya jaman , bahasa pun mengalami perubahan maupun perkembangan . Perubahan itu mengakibatkan adanya perubahan makna . Dalam bahasa indonesia dikenalkan dua struktur , MD dan DM. Kata ini dan itu digunakan sebagai kata penunjuk. Perbedaan kedua kata itu dibedakan berdasarkan beberapa hal.

POSISI PENUTUR, DAN KEIKUTSERTAAN PENUTUR


Dalam berkomunikasi penting diperhatikan posisi dan jarak penutur . Jika jarak dianggap jauh, kata itu dapat digunakan sebagai kata penunjuk.

Sebaliknya, jika jarak penutur dianggap dekat maka dapat digunakan kata ini.
- misal ,
(1) pohon durian itu hampir berbuah sebelum disambar petir. (2) Pohon durian ini hampir berbuah sebelum disambar petir.

Selain posisi penutur, kita juga perlu memperhatikan keikutsertaan penutur . Apakah penutur ikut serta ke dalam hal atau peristiwa yang sedang dibicarakan atau tidak.

PENYEBUTAN
Kata itu digunakan untuk menunjuk hal atau peristiwa yang sudah disebutkan sebelumnya apabila jarak antara penutur dan hal atau peristiwa yang dibicarakan itu tidak dipertimbangkan.
Misal, Ia sebenarnya telah memperoleh pekerjaan yang tetap, tetapi perkerjaan itu terlalu banyak menyita waktunya. (dalam konteks tersebut kata itu berfungsi sebagai penanda takrif)

BAHKAN DAN MALAHAN


Kata bahkan dan malahan mempunyai fungsi yang sama dalam bahasa indonesia.
1. Sebagai penghubung intrakalimat 2. Sebagai penghubung antar kalimat

Karena kedua kata tersebut memiliki fungsi yang sama , pemakaian bahkan dan malahan pada akhir kalimat hendaknya dihindari, terutama di dalam ragam tulisan resmi atau formal

PUKUL-MEMUKUL , BERPUKULPUKULAN, DAN SALING MEMUKUL


Kata tersebut disebut sebagai kata kerja resiprokal.
Kerap kali kita menambahkan kata saling setelah kata kerja resiprokal, sehingga akan menjadi saling pukul-memukul. Kalimat yang seperti ini tidak efisien.
Misal , kedua anak itu saling pukul- memukul di depan rumahku. ( seharusnya kata saling harus dihilangkan dengan cara mengubah kata kerja itu menjadi memukul) Misal, kedua anak itu saling memukul di depan rumahku.

BENTUK PENDEK DAN BENTUK PANJANG


Ada dua pemakaian bentuk yaitu kata dan kelompok kata.
Seringkali bentuk yang lebih panjang lebih muncul di pemakaian , bila dibandingkan dengan bentuk yang pendek. Dalam mengganti bentuk kata yang lebih panjang ke yang lebih pendek , harus diperhatikan (1) makna dasar kalimat tidak berubah (2)tidak menimbulkan kesalahan struktur kalimat yang terbentuk setelah penggantian itu.

JADUAL ATAU JADWAL


Bahasa Indonesia banyak mendapat pengaruh dari beberapa bahasa asing, salah satunya adalah bahasa Arab. Seperti contohnya jadual dan jadwal. Penulisan kata jadual tidaklah benar. Kata jadual (u) hendaknya dituliskan jadwal (w).
Misal, jadwal keberangkatan bukan jadual keberangkatan. takwa kepada Tuhan bukan takua kepada Tuhan .

Tetapi ada pula penulisan yang menggunakan (ua) bukan (w). misalnya, hukum taurat bukan hukum tawrat kaum miskin bukan kawum miskin.

KATA DARIPADA YANG MUBAZIR


Kata daripada adalah kata depan. Kata tersebut digunakan untuk perbandingan atau mengkontraskan sesuatu. Namu pada prakteknya tidak selalu begitu Penggunaan kata daripada biasanya malah digunakan untuk menerangkan namun tidak membandingkan keduanya sehingga kata daripada menjadi mubazir Contohnya :
Kalimat yang salah :
Kita harus selalu dapat memperhatikan keinignan daripada kelompok

Kalimat Yang Benar :


Kita harus selalu dapat memeperhatikan keinginan anggota

JAMAK YANG MUBAZIR


Jamak adalah sesuatu yang lebih dari satu Jamak dalam Bahasa Indonesia juga dapat berupa pengulangan atau dengan menambahkan bentuk lesikal (ialah, beberapa, semua, banyak, para, & kaum) Pada prakteknya, kedua jamak tersebut digunakan bersamaan sehingga menjadi mubazir Contoh
Semua murid murid diharuskan mengikuti upacara bendera setiap Senin Yang Benar
1.
2.

Semua murid diharuskan mengikuti upacara bendera setiap Senin Murid murid diharuskan mengikuti upacara bendera setiap Senii

PENGARUH BAHASA ASING


Bahasa Indonesia sudah terpengaruh oleh bahasa asing dan bahasa daerah Hal ini memperkaya khazanah bahasa, tetapi disisi lain dapat mengganggu khazanah bahasa Indonesia Bahasa asing menjadi bahasa yg biasa dipakai sehingga tidak terasa bahwa bahasa itu dari bahasa asing Adanya kata serupa tapi taksama

MAU DALAM MAU DIKONTRAKAN


Kata mau dalam KBBI memiliki arti (1) sungguh sungguh suka hendak (berbuat sesuatu), (2)akan;hendak (3)kehendak;maksud Kalimat : saya mau mengontrakkan rumah ini, sehingga dalam kalimat itu disulihkan : Saya (mau,akan,hendak) mengontrakkan rumah ini. Sehingga memmiliki arti yang berbeda Bila menghendaki benar benar untuk mengontrakkan rumah, kalimat yang efektif yaitu:
Saya mengontrakkan rumah (aktif) Rumah ini saya kontrakkan (pasif)

KOSAN KATA YANG BERNUANSA MAKNA DARI KATA INDAH


Makna kata Indah memiliki kata kata yang maknanya hampir sama. Perlu dengan cermat untuk memilih kata tersebut. Contoh :
Wanita itu berparas cantik Wanita itu berparas elok

KATA BAKU DAN TIDAK BAKU


BAKU ANTRE TIDAK BAKU ANTRI

ATLET
AZIMAT FAKSIMILE FEBRUARI FILM KONGKRET ZAMAN NOVEMBER TEKNOLOGI

ATLIT
AJIMAT FEKSIMILE PEBRUARI FILEM KONGKRIT JAMAN NOPEMBER TEHNOLOGI

MAKNA IMBUHAN PENG--AN DAN AN


Makna imbuhan peng-an dan an tidak mencerminkan perbandingan, ada pula yang berwujud pem-, pen-,peny-, dan pe-. Dalam contoh kalimat :
Rumah ini pemberian orang tua saya.

Contoh diatas, pemberian bermakna hal atau tidakan memberi atau memberikan. Tidak sesuai Kalimat yang efektif :
Rumah ini pemberian orang tua saya

PEMAKAIN UNSUR -ISASI


Unsur isasi yan digunakan dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Belanda(isatie) dan bahasa Inggris(ization) yang tidak diserap ke dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa Indonesia menggunakan peng-..an. Contoh : Modernisasi = pemoderenan Normalisasi = penormalan Legalisasi = pelegalan

NGINAP ATAU INAP


Contoh Instalasi Rawat Nginap . Jika bentuk berimbuhan harus digunakan untuk mengungkapkan konsep yang tidak dapat dituangkan dengan bentuk dasar, imbuhan yang digunakan harus sesuai dengan imbuhan yang dikenal dalam bahasa Indonesia.

SAPTA PESONA ATAU SAPTA PESONA


Dalam bahasa Indonesia ada beberpa kata yang diserap dari bahasa Sansekerta yaitu, eka, dwi, tri, catur, panca, sapta, dan dasa (angka), dan lain lain. Perbedaan dengan unsur angka dengan bahasa Indoensia, unsur serapan ini menjadi kesatuan. Contoh kalimay : Pancaindra Saptapesona Adipura Mancanegara

UNSUR TERIKAT PRA Penambahan kata baku dalam bahasa Indonesia juga ada dalam unsur terikat, seperti pra-(dari bahasa Sansekerta) yang artinya sebelum ,di muka Penulisannya juga digabung Contoh :
Prasejarah (pra-sejarah) = sebelum sejarah

Ada pula pasca- yang artinya sesudah dan purna- yang artinya penuh Contoh :
Pascasarjana (pasca-sarjana) Purnajual (purna-jual)

TERIMAKASIH
GOD BLESS US

Anda mungkin juga menyukai