Anda di halaman 1dari 23

Ella Hayati, SKp.

Definisi
Masuknya benda asing yang menyebabkan sumbatan pada saluran pernafasan secara total/parsial sehingga tidak terjadi pertukaran gas

Manifestasi Klinis
1. Obstruksi total tanpa pertukaran gas - Tersedak - Batuk dg intensitas makin berkurang sampai tidak bersuara - Sianosis - Lumpuh - Kematian 2. Obstruksi parsial dengan pertukaran gas - Tersedak - Batuk - Stridor inspiratorik - Wheezing ekspiratorik - Takipnea - Lelah - Sianosis - Asfiksia

Penatalaksanaan
1. Obstruksi total/parsial tanpa/dengan pertukaran gas buruk Perasat Heimlich/Abdominal thrust a. Anak sadar, posisi berdiri atau duduk Peluklah pinggang anak dari belakang dg satu lengan dg tangan menggenggam dan ibu jari diletakkan ditengah, diatas pusar dibawah prosessus xipoideus. Peluk dg lengan yang lain dan peganglah pergelangan tangan pertama. Lakukan gerakan tekanan keatas dan ke dalam abdomen sampai benda asing keluar

b. Anak sadar/tidak sadar, posisi berbaring


Berlutut pada kaki anak, letakkan bagian belakang telapak tangan pada garis tengah diatas pusar. Letakkan tangan kedua diatas tangan pertama, lakukan gerakan tangan keatas dan ke dalam abdomen. Kerjakan sebanyak 6 10 kali

c. Bayi (back blow)


Melakukan 4 kali dorongan ke belakang diikuti 4 tekanan dada. Kepala dan leher bayi ditahan dengan satu tangan, bayi di straddle, muka kebawah kepala lebih rendah dari dada, pada 1 lengan diatas paha. Lakukan dorongan ke belakang 4 kali antara shoulder blades dg bagian belakang telapak tangan lainnya. Kemudian balikkan bayi dengan kepala lebih rendah dari badan, lakukan tekanan pada bagian tengah sternum. Ulangi sampai benda asing keluar. Komplikasi : Ruptur hepar, fraktur costae

2. Obstruksi parsial dg pertukaran gas


Bronkoskopi

Askep Kegawatdaruratan Pada Anak Dg Aspirasi/Inhalasi Benda Asing


Pengkajian 1. Survey Primer Anamnesa Airway : apakah jln nafas terbuka, patent dan efektif? Inspeksi : batuk, sianosis, takipnea, kelelahan, asfiksia Obstruksi jln nafas : parsial/total Auskultasi : stridor inspiratorik, wheezing ekspiratorik

Breathing
Apakah bernafas dg efektif? Penyebab : Aspirasi/inhalasi benda asing (jenisnya) Inspeksi : Frekuensi nafas, warna kulit (sianosis) Auskultasi : Stridor inspiratorik, wheezing ekspiratorik

Circulation
Denyut nadi? Inspeksi : nadi teraba atau tidak, sianosis, vena juguler

2. Survey sekunder
Status neurologic : ICS, PCS, AVPU History General Overview Head to Toe

Diagnosa Keperawatan
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d adanya benda asing 2. Pola nafas tidak efektif b.d obstruksi saluran pernafasan 3. Gangguan pertukaran gas b.d obstruksi saluran pernafasan

Tindakan Keperawatan
Membersihkan jalan nafas, mengefektifkan pola nafas, memperbaiki pertukaran gas 1. Kaji kepatenan jalan nafas 2. Jika ada sumbatan, buka jalan nafas dengan : Head tilt (dorong kepala ke blk) Chin lift manuver (angkat dagu) Jaw thrust manuver (tolak rahang)

lanjutan
3. Bersihkan jalan nafas dengan : Finger sweep (benda asing di rongga mulut belakang/hipofaring) : miringkan kepala bayi (kecuali fraktur leher) kmd buka mulut dengan jaw thrust dan tekan dagu ke bawah. Gunakan 2 jari lengan dan telunjuk yg bersih untuk membersihkan semua benda asing dalam rongga mulut

lanjutan
4. Lakukan pengeluaran benda asing dengan : abdominal thrust/perasat heimlich, back blow 5. Berikan oksigen sesuai kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai