Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

PEMELIHARAAN PERANGKAT KOMPUTER MERAKIT PERSONAL COMPUTER JOBSHEET 1

OLEH : MELDIYA REZA 1102689/2011

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2013

Meldiya Reza Merakit Personal Computer

A. TUJUAN Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat menginstalasi komponen PC dengan baik dan aman. Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat mengetahui tindakan yang membahayakan dalam pemasangan komponen PC. B. ALAT DAN BAHAN a. Komponen PC 1 unit b. Tool set 1. Obeng + dan Obeng 2. Kuas 3. Lup (kaca pembesar) 4. Pasta prosesor C. TEORI PENDUKUNG Komponen pada sebuah PC meliputi unit input, unit proses, dan unit output. Agar komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus terbentuk suatu sistem yang disebut dengan sitem komputer. Secara umum sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut. Ketiga elemen komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan.
Input device

5. Sarung tangan 6. Tisu 7. Kotak kecil 8. Alat tulis

Data BUS

I/O Port

Control Bus

CPU CU-ALU

Control Bus

Memori RAM ROM

Output device

Gambar 1. Struktur komputer Address BUS

Struktur komputer didefenisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen saling terkait. Gambar diatas merupakan struktur komputer secara sederhana. Sedangkan fungsi komputer
1

Meldiya Reza

didefenisikan sebagai operasi masing-masing komponen sebagai bagian dari struktur. Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur tersebut adalah sebagai berikut: 1. Input Device Input device merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah kedalam komputer. Inputan ini dapat berupa signal input atau maintenance input. Didalam sistem komputer, signal input berupa data yang

dimasukan kedalam sistem komputer. Sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukan. Peralatan yang hanya berfungsi sebagai alat input dapat digolongkan menjadi alat input langsung dan tidak langsung. Alat input langsung yaitu alat input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. Sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Alat input langsung dapat berupa: Keyboard Pointing device Scanner Voice Recognizer

2. Output Device Merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hardcopy, softcopy dan suara. Output yang dihasilkan dari pengolahan pada komputer dapat digolongkan ke dalam 4 macam bentuk Tulisan (huruf, kata, angka, karakter khusus dan simbol2) Image (grafik atau Gambar) Suara dalam bentuk musik atau suara lainnya. Bentuk yang dapat dibaca oleh mesin, dalam bentuk simbol yang hanya dapat dibaca dan dimengerti oleh komputer. 3. I/O Port Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data keluar sistem. I/O port juga biasa disebut dengan bagian interface(antar muka) karena peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.
2

Meldiya Reza

4. CPU CPU (Central Processing Unit) merupakan tempat pemrosesan instruksi-instruksi program dan otak sistem komputer. CPU terdiri dari dua bagian utama, unit kendali (control unit) dan unit aritmatik dan logika (aritmetic and logic unit). CPU juga mempunyai simpanan yang berukuran kecil, Register sebagai tempat penyimpanan kecil sebelum pemrosesan data. Dalam dunia PC disebut Microprocessor. 5. Memori CPU hanya dapat menyimpan data dan intruksi di register yang ukurannya kecil. Untuk mengatasi hal ini perlu simpanan yang kapasitasnya besar seperti Main memory, main storage, internal memory, primary storage, temporary storage. Yang terdiri dari RAM (random access memory) dan ROM (read only memory). a. RAM ( Random Access Memory) Semua data dan program yang dimasukkan melalui alat input akan diproses terlebih dahulu dimermori utama, khususnya RAM. RAM dapat diakses secara acak, dapat diisi/ditulis, diambil atau dihapus isinya oleh pemrogram. RAM dianalogikan sebagai kotak-kotak, disetiap kotak dapat menyimpan suatu data atau intruksi. Tiaptiap lokasi kotak tsb ditentukan oleh address, penomoran yang menunjukkan lokasi tertentu dari kotak memory.

b.

ROM (Read Only Memory) ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tidak bisa mengisi sesuatu kedalam ROM. ROM sudah diisi oelh pabrik pembuatnya berupa sistem operasi yang terdiri dari program-program pokok yang diperlukan oleh sistem komputer, misalnya program untuk mengatur penampilan karakter dilayar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk keperluan control tertentu, dan bootstrap program. Program bootstrap diperlukan pada saat pertama kali sistem komputer diaktifkan. Proses mengaktifkan komputer pertama kali ini disebut dengan booting yang dapat berupa cold booting atau warm booting.

D. PROSES/ LANGKAH KERJA Setelah semua komponen terpisah baik dari casing maupun motherboard. Langkah selanjutnya adalah memasang kembali komponen tersebut seperti semula. Dan jika
3

Meldiya Reza

pemasangan seluruh komponen tepat maka PC yang kita rakit tadi akan dapat dihidupkan. Untuk merakit kembali PC dapat mengikuti langkah berikut. 1. Ambil motherboard dan letakkan motherboard pada tempat yang datar dan jangan lupa beri alas dengan permukaan yang lembut agar motherboard tidak tergores atau putus jalur komponennya.

2. Pasanglah processor pada tempatnya (socket-nya) perhatikan tanda pada processor harus ditempatkan sesuai dengan tanda yang ada pada socket tersebut (tidak boleh terbalik).kuncilah tangkai pengunci yang biasanya terdapat disisi socket processor. Perhatikan kode titik atau sisi processor dengan bentuk miring yang merupakan petunjuk agar bagian processor itu dipasang pada bagian slot yang memiliki tanda sama. Kemudian pasanglah kipas pendingin diatasnya. Pastikan heatsink processor terpasang dengan erat dengan mengunci kaki-kaki heatsink (mengunci dengan memutar kaki heatsink sesuai dengan arah panah). Pemasangan processor usahakan diluar cassing agar memudahkan anda dalam pemasangan processor tersebut.

Meldiya Reza

3. Pasang kembali RAM pada tempatnya dengan baik, perhatikan sudut memori yang biasanya berlekuk harus ditempatkan pada tgempatnya secara berhati-hati. 4. Masukan motherboard kedalam cashing. Lalu pasang kembali baut motherboard. Pemasangan baut motherboard tersebut pada cashing bertujuan untuk menghindari terjadinya pergeseran motherboard. 5. Pasanglah kabel khusus catu daya motherboard yang ada pada power supply, kabel berwarna hitam dari kedua konektor harus dipasang berdampingan. 6. Pasanglah harddisk, floppy drive dan CD ROM pada tempat yang telah disediakan dalam cashing CPU lalu pasang baut pada tiap komponen tersebut. Perlu diperhatikan untuk CD ROM dan hard disk jumper terpasang dengan benar, karena akan mengidentifikasi sebagai master atau slave, karena jika salah harddisk atau CD ROM tidak akan terdeteksi. 7. Sambungkan kabel dari power supply ke slot power yang terdapat di harddisk, flopy drive dan CD drive. 8. Sambungkan kabel pita (kabel data) pada kedudukan harddisk, flopy drive dan CD ROM drive. Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan peralatan tersebut ke motherboard. 9. Sambungkan kabel dari flopy drive ke slot untuk flopy drive, lalu sambungkan juga kabel dari harddisk ke slot IDE nomor 1, dan kabel dari CD ROM ke slot IDE nomor 2. 10. Pasang kembali port USB ke motherboard. Dengan patokan pada sisi yang terdapat pada kaki kosong. Yang terdiri dari warna merah, putih, hijau, dan hitam. Merah Putih, hijau Hitam : VCC yang digunakan untuk mencatu daya. : untuk daya, : untuk ground.
5

Meldiya Reza

11. Hubungkan panel konektor ke motherboard yang terdiri dari reset, power led, hdd led, speaker berdasarkan kode yang ada di motherboard atau pada kabel konektornya. Jika tidak terdapat tanda +/- pada motherboard ataupun pada kabel perhatikan pin-pin yang berwarna sama dan salah satu pinnya terdapat tanda + yang berarti bernilai + atau lihat pada kabel berwarna. 12. Pasanglah kabel listrik (power) dari layar monitor ke slot power yang terdapat di bagian belakang power supply yang telah terpasang pada cashing. Karena sebelumnya PC telah terinstall sistem operasi dan diatur BIOSnya maka cobalah hidupkan PC yang telah selesai di rakit. E. HASIL/ DATA Ketika PC yang kami (Meldiya Reza dan Misrol Ayani) rakit dihidupkan, ternyata PC tersebut berfungsi dengan baik tanpa ada masalah. Artinya dalam melakukan proses perakitan yang kami lakukan sukses dan kami juga merakitnya dengan penuh ketelitian agar tidak ada kekeliruan juga kerusakan pada komponen. F. KESIMPULAN Untuk merakit sebuah PC hendaknya kita mengikuti langkah-langkah yang tepat agar PC yang kita rakit dapat berfungsi dengan baik nantinya. Dan kita juga harus memperhatikan kode-kode ataupun symbol dalam memasang komponen misalnya pada pemasangan processor. Karena jika terbalik maka akan mengakibatkan processor rusak.

G. DAFTAR PUSTAKA http://tn-robby.blogspot.com/2012/05/langkah-langkah-merakit-pc-beserta.html Jobsheet 1 Pemeliharaan Perangkat Komputer . Merakit PC. FT UNP Padang.

Anda mungkin juga menyukai