Anda di halaman 1dari 1

Sekarang kini apa? Oleh; Abdi Gusti Dulu alunan waktu terasa semerbak wangi dengan rindu.

Cengkrama hari terlewati dengan tawa riang cerita kita, Lalu kini apa? Ego, masing-masing mengemuka sebagai raja atas diri sendiri dan harga diri Tak adakah langkah mundur untuk sedikit mengalah Interospeksi atas semua tindakan keliru. Sudahkah hati tertutup oleh keangkuhan. Lalu kini bagaimana? Rasa, , membiaskan jarak dan ruang, perbedaan dan ego, Sekarang sisa apa? Bagaimana harus memulai, Dengan kearifan dan kebijaksanaan, Dengan kelembutan dan kesantunan. Rasa, sekarang apa? Yogyakarta, 22 Mei 2013

Anda mungkin juga menyukai