Anda di halaman 1dari 3

Memakmurkan Mesjid

Oleh : Muhamad Mahfudin Mesjid


merupakan rumah Allah dimana segala aktivitas ibadah dan muamalah dilakukan di sana. Sebagai seorang muslim, khususnya laki-laki sangat dianjurkan untuk memakmurkan mesjid-mesjid Allah dengan berbagai ibadah dan ketaatan semata-mata mencari ridho Allah SWT. Di dalam Alquran Allah SWT berfirman : Sesungguhnya yang memakmurkan mesjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apapun) kecuali kepada Allah. Maka mudahmudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk (QS. AtTaubah : 18). Dari firman Allah di atas, kita dapat mengambil sebuah kesimpulan bahwasanya Allah menjanjikan akan memberi petujuk (hidayah) kepada orangorang yang memakmurkan mesjid dengan istiqomah dalam ketaatannya kepada sang khaliq (Allah SWT). Sedikit bercerita, mudah-mudahan ini masih bisa dianggap esai. Saya sendiri salah seorang yang telah merasakan indahnya hidayah Allah karena memakmurkan mesjid. Ketika SMA kelas XII semester 2 saya meminta izin kepada orang tua untuk tinggal di sekolah,dengan alasan ingin fokus mempersiapkan UN dan SNMPTN. singkat cerita orang tua mengizinkan. Di SMA Alhamdulillah kepala sekolah mempercayakan kepada saya sebuah ruangan (sekret rohis) yang letaknya itu bersampingan dengan musholla sekolah,musholla Alquds namanya. Sampai guru TIK SMA memberi saya julukan marboth musholla. Semenjak tinggal di sekret itu, saya merasa selalu mendapatkan kemudahankemudahan, contoh kecilnya saja ke sekolah ga pernah kesiangan, mau kesiangan gimana,orang saya tinggal di dalam sekolah. Tapi serius temen-temen saya senantiasa mendapat kemudahan-kemudahan. Apabila dirunut dari perlombaanperlombaan besar yang pernah saya ikuti di SMA, yang paling memberikan hasil memuaskan itu yang ketika saya tinggal di sekret. Ketika itu saya menjadi wakil banten untuk lomba Expo kimia ke bandung (Expo kimia se-DKI, JABAR, BANTEN),

kemudian juara lomba MIPA se provinsi,dan sebagainya yang mana biasanya saya kalau lomba selalu kandas di babak 8 besar,masih bagus 8 besar malah seringnya di penyisihan sudah kalah. Kemudian subhanallah, ketika bingung antara kuliah dan kerja pun saya diberi kemudahan untuk memutuskan. Ketika SMA orang tua telah berbicara kepada saya, ibu sama bapak hanya bisa menyekolahkan saya sampai ke SMA saja, bila saya mau kuliah silahkan tapi ibu dan bapak ga bisa bantu biayanya. Makanya ketika SMA saya mengincar STAN untuk pijakan pendidikan saya,karena katanya gratis. Saya dulu belajarnya dua, USM STAN sama SNMPTN TULIS. Namun subhanallah,, allah memberikan saya kemudahan, saya ternyata diterima di ipb lewat Snmptn Undangan dan mendapat beasiswa bidik misi, jadi tidak mesti seleksi STAN dan SNMPTN. Perkataan dari mang dadang (seorang penjaga sekolah) yang sampai saat ini masih saya ingat adalah Allah resep din kana jelema anu daek ngurusan masjid, Mahfudin Bingung kuliah, Allah mah mere kuliah gratis kanggo Mahfudin, ieu salah sahiji ganjaran ti Allah sebab mahfudin sok ngepel musholla. (redaksi bahasa sunda). Meskipun perkataan mang dadang seperti becanda, tapi sampai sekarang perkataan itu masih saya ingat dan sering membuat saya meneteskan air mata. Cukup dulu ah ceritanya. Sebagai generasi muda yang akan menentukan nasib bangsa kedepannya, hendaknya kita mulai membiasakan diri untuk memakmurkan mesjid-mejid Allah serta menanamkan di dalam jiwa bahwa orang yng memakmurkan mesjid itu akan diberi hidayah serta petunjuk . Dengan hidayah dan petunjuk dari Allah tersebut, semoga para generasi muda bisa memimpin bangsa ini dan mengarahkannya ke arah yang lebih baik dan maju. Minimal mereka bisa memimpin diri mereka sendiri agar tidak terpengaruh ke dalam arus lingkungan yang tidak baik serta globalisasi yang terus berkembang. Salah satu action kita dalam memakmurkan mesjid (untuk ihwannya) adalah sempatkan diri kita untuk shalat lima waktu di mesjid. Jadikan shalat berjamaah di mesjid sebagai kebutuhan. Tidak hanya itu, para pemakmur mesjid akan mendapat naungan dari Allah SWT, sesuai dengan hadits dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW menyebutkan ada 7 golongan yang akan dinungi Allah dihari dimana tiada naungan lagi kecuali

naungan-Nya, salah satunya adalah orang yang hatinya senantiasa tergantung didalam mesjid, tentunya untuk beribadah.(HR. Bukhari, Ahmad, Muslim, Tirmidzi dan Nasai) Masih banyak lagi hadits-hadist yang menerangkan keutamaan orang-orang yang memakmurkan mesjid. Begitu mulianya orang yang memakmurkan mesjid, sehingga Allah pun memberikan pahala dan petunjuk kepada mereka. Oleh karena itu, sebagai sebagai seorang muslim hendaklah kita

memakmurkan mesjid-mesjid Allah dan mengisi kegiatan kita dengan melakukan ibadah dan muamalah di mesjid . semoga allah memberikan petunjuknya kepada kita, dan semoga kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang memakmurkan mesjid.

Anda mungkin juga menyukai