Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PERSEDIAAN
A. KONSEP PERSEDIAAN Dalam perusahaan industri manufaktur, bahan baku diproses menjadi barang jadi, kemudian dijual. Proses ini memerlukan waktu panjang sehingga modal yang diinvestasikan dalam persediaan cukup besar dan perputarannya relatif lambat. Kondisi yang demikian manajemen persediaan harus mendapatkan perhatian manajemen yang sangat serius. Kelebihan persediaan akan mengakibatkan pemborosan penggunaan modal, sedangkan kekurangan persediaan proses produksi bisa terganggu. Mengelola persediaan dalam perusahaan industri manufaktur relatif lebih sulit dibanding dengan mengelola persediaan dalam perusahaan dagang. Dalam perusahaan dagang, persediaan barang dagangan dibeli untuk dijual; waktu yang dibutuhkan relatif pendek, sehingga modal yang digunakan berputar relatif cepat. Manajemen persediaan dalam perusahaan industri manufaktur dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu model Economic Order Quantity atau EOQ dan Tepat Waktu atau Just in Time (JIT). Penggunaan model tersebut tergantung pada kebijakan manajemen terhadap pemasok. Jika pemasok diperlukan sebagai pesaing, yaitu mencari pemasok yang paling murah dapat menyediakan bahan baku, maka model EOQ lazim digunakan. B. CONTOH SOAL PERSEDIAAN Soal 1 Toko cantik penjual pernak-pernik wanita, salah satu produk keunggulanya adalah tas kulit desain khusus untk wanita. Permintaan terhadap produk tas kulit setiap tahunnya adalah sebanyak 60.000 unit. Took cantik tidak memproduksi tas kulit itu sendiri melainkan mendapatkannya dari produsennya, yaitu pabrik OK, dengan harga pembelian perunit sebesar, Rp 100.000. pada toko cantik. Setiap kali melakukan pemesanan, toko cantik harus menunggu selama satu minggu agar produk tas tersebut tiba di tokonya. Produk tas yang ada ditoko cantik ternyata membutuhkan biaya perawatan sebesar Rp 1500/unit. Jumlah dihari kerja di toko cantik satu tahun sebanyak 300 hari. Toko cantik tidak ingin stoknya habis barang untuk di jual, untuk itu, toko cantik selalu tidak menyediakan barang (persediaan pengaman), di tokonya. Berdasarkan data di atas tentukan: a) Berapa jumlah pemesanan yang sebaiknya dilakukan toko cantik setiap kali melakukan pemesanan agar menghasilkan daya yang minimum? b) Berapakah jumlah persediaan rata-rata di toko cantik? c) Berapa kali toko cantik melakukan pemesanan ke pabrik OK dalam waktu satu tahun (frequensi dalam pemesanan dalam satu tahun)? d) Berapakah biaya pengiriman barang dalam satu tahun? e) Berapakah biaya perawatan dalam satu tahun?
1
f) Berapakah total biaya yang harus dikeluarkan oleh toko cantik untuk mendapatkan tas kulit selama setahun? g) Saat sisa persediaan berapa sebaiknya toko cantik melakukan pemesanan lagi agar toko cantik memiliki persediaan pengamanan sesuai dengan yang diinginkannya? JAWABAN Diketahui D = 60.000 unit Unit cost = Rp 100.000 Co = S = Rp 100.000 LT = 1 minggu = 7 hari Ch = H = Rp 1.500 Day per year = jumlah hari kerja dalam 1 tahun = 300 hari SS =0 Ditanya: a) AOQ ? b) Average Inventory? c) Order per period (year)? d) Annual Setup cost? e) Annual Holding Cost? f) Total cost (TC)? g) Reoder point (ROP)? Jawaban: 1. Aktifkan program QM 2. Klik menu Module -> Inventory 3. Maka akan muncul File -> New -> Economic Order Quantity (EOQ) Model
4. Maka akan muncul kotak Create data set for Inventory/Economic Order Quantity (EOQ) Model
5. Lakukan pengisian terhadap kotak Create data set for Inventory/Economic Order Quantity (EOQ) Model sebagai berikut: Isi kolom Title : Toko Cantik Recorder Point: Compute recorder point Lalu klik OK
9. Interpertasi a. EOQ=Q*= EOQ=Q*= b. Average Inventory = Average Inventory = c. Order per period (year) = Order per period (year) = d. Annual Setup cost = .Co Annual Setup cost = .100.000= 2121318,187 Jadi, Annual setup cost =Rp 2.121.318,187 e. Annual Holding Cost = .Ch Annual Holding Cost = = 1.500 = 2121322,5 Jadi, Annual holding cost = Rp 2.121.322,5 f. Total unit cost = Unit cost x D Total cost = Total unit cost + Annual Setup cost + Annual Holding Cost Total unit cost = Rp 100.000,-+ 60.000 = Rp6.000.000.000,Total cost = Rp 6.000.000.000,-+ Rp 2.121.318,187 + Rp 2.121.322,5 Total cost = Rp 6.004.242.641 g. DD= D : Days per year DD = Daliy demand rate ROP = SS + (LT x DD) DD = 60000:300=200 ROP = 0+(7x200) ROP = 1.400 unit C. LATIHAN SOAL PERSEDIAAN PT XYZ adalah agen pembelian onderdil mobil yang memiliki permintaan sebesar 4000 unit per tahun. Biaya per nit suku cadang adalah $90. Biaya pemeliharaan sebesar $9. Setiap kali memesan, PT XYZ harus memabayar ongkos $20 untuk biaya angkut dan $5 untuk biaya tol. Jangka waktu barang sampai ke PT XYZ dari pemasok adalah 5 hari. PT XYZ tidak memiliki persediaan pengaman (safty stock) Pertanyaan: a. Berapa kuantitas pesanaan economis (EOQ)? b. Berapa persediaan rata-rata jika kuantitas pesanan ekonomis digunakan (Average Inventory Level)?
5
c. Berapa biaya persediaan tahunan total (Total Cost)? d. Berapa titik pemesanan ulang (ReOrder Point)? Diketahui: Deman = 4.000 unit Unit cost = $ 90 Co = S = $20 + $5 = $25 LT = 5 hari Ch = H = $9 Day per year = 250 hari SS =0