No
2013
7
2014
8
2015
9
2016
10
TOTAL
6+7+8+9+10
2012
11
2013
12
2014
13
2015
14
2016
15
2012
16
2013
17
2014
18
2015
19
2016
20
Biro Kepegawaian A. Bagian Pengadaan Pegawai 1. Subag Penyusunan Formasi dan Kebutuhan Pegawai - Jabatan Fungsional Tertentu: a. Analis Kepegawaian b. Pranata Komputer S1 Komputer (Sistem Informasi) D-III Komputer (Teknik Informatika) c. dst.... - Jabatan Fungsional Fasilitatif (umum) : a. Penata Laporan Keuangan b. Verifikator Keuangan c. dst.... 2. Subag......................*) - Jabatan Fungsional Tertentu: B. Bagian ....... dst.. 5 5 2 7 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 2 7 3 -1 1 -1 0 -1 0 -1 1 0 2 0 1 0 0 0 0 0
Keterangan *) Perhitungan Kebutuhan PNS berdasarkan analisis beban kerja dilakukan hingga unit eselon terkecil **) Sesuai dengan Bezetting yang telah disampaikan kepada Biro Kepegawaian ***) Pada kondisi kelebihan tenaga, pengisian kolom diawali dengan tanda minus (harus diredistribusi)
RENCANA REDISTRIBUSI
AH TOTAL
16+17+18+19+20
5 0 1 Internal satker
PETUNJUK PENGISIAN PROYEKSI KEBUTUHAN PNS BERDASARKAN ANALISIS BEBAN KERJA TAHUN 2012-2016
NO
1 2 3
KOLOM
Unit Utama Diisi tingkat eselon I
CARA PENGISIAN
Unit/Satuan Kerja Diisi tingkat eselon II 2 - Struktur organisasi dibreakdown berdasarkan unit eselon tertinggi hingga eselon/unit terkecil - Inventarisasi jabatan memuat seluruh jenis jabatan yang harus ada di unit kerja dan diklasifikasikan ke dalam kelompok jabatan fungsional tertentu dan kelompok jabatan fasilitatif (umum) - Jenis tenaga yang tidak dapat memenuhi persyaratan jabatan fungsional tertentu, harus diklasifikasikan ke dalam jabatan fungsional fasilitatif (tidak boleh ada jabatan staf)
Rincian kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan berdasarkan pendekatan jabatan pada kolom 2 yang diperoleh dari perhitungan analisis beban kerja
Jumlah tenaga yang dibutuhkan dirinci menurut jabatan dan kualifikasi pendidikan berdasarkan perhitungan analisis beban kerja (diisi dalam bilangan bulat) Jumlah tenaga yang ada saat ini dirinci menurut jabatan dan kualifikasi pendidikan pada kolom 2 Perhitungan jumlah pegawai yang memasuki Batas Usia Pensiun (BUP)/Pindah/Berhenti pada tahun tersebut (mulai Januari -Desember) Total jumlah pegawai yang memasuki Batas Usia Pensiun (BUP) pada kurun tahun 2012-1016 Jumlah kekurangan atau kelebihan tenaga tahun 2012 yang diperoleh dari perhitungan : = Kolom 4 - Kolom 5 + Kolom 6 Jumlah kekurangan atau kelebihan tenaga tahun 2013 yang diperoleh dari perhitungan : = Kolom 11 + Kolom 7 - Kolom 16 Jumlah kekurangan atau kelebihan tenaga tahun 2014 yang diperoleh dari perhitungan : = Kolom 12 + Kolom 8 - Kolom 17 Jumlah kekurangan atau kelebihan tenaga tahun 2015 yang diperoleh dari perhitungan : = Kolom 13 + Kolom 9 - Kolom 18 Jumlah kekurangan atau kelebihan tenaga tahun 2016 yang diperoleh dari perhitungan : = Kolom 14 + Kolom 10 - Kolom 19 Rencana pemenuhan per tahun melalui formasi CPNS/pindah berdasarkan jumlah kekurangan tenaga yang harus dipenuhi pada tahun tersebut (kolom 1115) Total Rencana Pemenuhan Kebutuhan tahun 2012-2016 Jumlah tenaga yang akan diredistribusi disesuaikan dengan kekurangan atau kelebihan tenaga (berdasarkan perbandingan kebutuhan berdasarkan ABK, Bezetting, dan BUP) Unit penempatan tujuan bagi tenaga yang akan diredistribusi
6 7 8 9 15 16 17 18 20
5 6,7,8,9,10
6+7+8+9+10
11 12 13 14 15 16,17, 18,19,20
25 26
16+17+18+19+20
21
27
22
KETERANGAN/CONTOH
Sekretariat Jenderal Biro Kepegawaian Subag di lingkungan Biro (Kantor Pusat), Instalasi di Lingkungan RS Kelompok jabfung tertentu : dokter, analis kepegawaian, peneliti, dsb. Kelompok jabfung fasilitatif : penata laporan keuangan, verifikator keuangan, dsb. Kualifikasi pendidikan S-1 Kesmas di Biro Kepegawaian diklasifikasikan sebagai jabatan fungsional fasilitatif pengumpul bahan Laporan dan evaluasi Kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan bagi jabatan pranata komputer: - S1 Sistem Informasi - D-III Manajemen Informatika Cukup jelas
Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Pada kondisi kelebihan tenaga, pengisian diawali tanda minus, misal : -1 Pada kondisi kelebihan tenaga, pengisian diawali tanda minus Pada kondisi kelebihan tenaga, pengisian diawali tanda minus Pada kondisi kelebihan tenaga, pengisian diawali tanda minus Pada kondisi kelebihan tenaga, pengisian diawali tanda minus Misalkan, kekurangan tenaga pada tahun 2012 = 4, rencana pemenuhan pada tahun 2012 = 2 Cukup jelas Pada kondisi kelebihan tenaga
Cukup jelas