Anda di halaman 1dari 23

ADAPTASI PERILAKU BERANG-BERANG SUMATRA (Lutra sumatrana) Oleh : Nining Nuraida Nim.

1204097 Kata Kunci : Strategi Feeding, Strategi Reproduksi, Berang-berang sumatra A. PENDAHULUAN Adaptasi hidup adalah proses penyesuaian diri pada makhluk terhadap perubahan dapat factor yang terjadi dilingkungannya. Adaptasi genetic organism oleh yang dikendalikan laparnya setelah memperoleh makanan. L. sumatrana merupakan berang-berang berukuran sedang, dengan panjang sekitar 1,3 m dan berat sekitar 7 kg. Jari memiliki selaput renang yang penuh dengan cakar yang berkembang baik. Bagian atas tubuh berwarna coklat tua, adalah aksi yang bagian bawah agak pucat atau dengan dagu dan bibir bagian atas berwarna pucat terang. Seluruh rhinariumnya tertutupi oleh rambut yang pendek dan berwarna gelap. Hasil analisa DNA menyatakan jenis jenis ini merupakan tersendiri sebagai

meningkatkan

daya penyesuaian diri pada organisme. Perilaku tindakan

mengubah hubungan antara organism dan lingkungannya. Hal itu merupakan kegiatan yang diarahkan dari luar dan tidak mencakup didalam banyak tubuh perubahan

yang secara tetap terjadi pada makhluk hidup. (Suhara, 2010, 2). perilaku dapat stimulus juga dari disebabkan

yang sebelumnya beberapa ahli mempertimbangkan anak jenis dari L. lutra. Jenis ini dianggap telah punah pada tahun 1998, namun beberapa populasi ditemukan setelah itu (IUCN, 2006).

dalam, misalnya hewan yang merasa lapar akan mencari makanan sehingga hilanglah

Berang-berang (Lutrinae) merupakan anggota dari suku musang-musangan (Mustelidae) beradaptasi yang mampu di beraktifitas

akan

memperoleh Strategi

energi

untuk efektivitas hidupnya. reproduksi adaptasi merupakan

fungsional dan perilau yang meningkatkan peluang untuk pembuahan dan meningkatkan kelangsungan hidup keturunannya. Dalam kingdom animalia ada beberapa strategi reproduksi antara lain: dari tipe reproduksi seksual dan aseksual, fertilasasi ekternal dan internal, system monogamy, perkawinan

dalam air. Tubuh ditutupi oleh rambut yang kedap air, tungkai pendek lebih rambut, ujung, dan pendek ekor tebal bagian pada bawah jari memiliki kaki bagian ekor selaput renang. Kaki depan dari belakang, tertutup

pangkal dan meruncing ke pipih, dan pada beberapa jenis bagian atas ekor juga pipih. Terdapat banyak rambut kaku disekitar hidung dan moncong, yang sensitif terhadap turbulensi air yang digunakan untuk mencari mangsa. Memiliki telinga kecil dan bulat. Mekanisme (feeding) adalah suatu proses dimana organisme khususnya hewan membutuhkan makanan yang bertujuan untuk memperoleh bahan atau materi dan pengumpulan atau perolehan energi. Dengan makanan yang diperolehnya suatu hewan

poligami, jumlah keturunan banyak keturunan dan sedikit keturunan (r- selected n kselected), tempat perkembangan dan sumber nutrisi bagi embrio (ovipar, ovovivipar, vivipar), pengasuhan anak ( tidak ada, orangtua tua tunggal, kedua orang tua, keluarga). B. ADAPTASI PERILAKU 1. Deskripsi Berang-berang Kingdom Filum Subfilum Kelas : Animalia : Chordata : Vertebrata : Mammalia

Ordo Subordo Famili Subfamili Spesies sumatrana

: Carnivora : Carniformia : Mustelidae : : Lutrinae Lutra

kecuali pada beberapa jenis. (Macdonald, panjang 1984). dan Berangramping. berang memiliki tubuh yang Dibedakan dengan Mustelinae dari kemampuan beradaptasi yang tinggi untuk hidup di dalam air dengan kaki yang memiliki selaput renang, ekor yang tebal dan rambut yang tebal. L. lutra atau berangberang Eurasia panjang tubuh sekitar 1m dan berat sekitar 8kg, dengan individu jantan lebih besar dan berat dari pada individu betina. Keseluruhan jarinya berselaput renang dan memiliki berkembang cakar baik. yang Memiliki

(sumber : Myers et al, 2008)

Berang-berang (Lutrinae) merupakan anggota dari suku musang-musangan (Mustelidae) beradaptasi yang mampu di beraktifitas

dalam air. Tubuh ditutupi oleh rambut yang kedap air, tungkai pendek lebih rambut, ujung, dan pendek ekor tebal bagian pada bawah jari memiliki kaki bagian ekor selaput renang. Kaki depan dari belakang, tertutup

pangkal dan meruncing ke pipih, dan pada beberapa jenis bagian atas ekor juga pipih. Terdapat banyak rambut kaku disekitar hidung dan moncong, yang sensitif terhadap turbulensi air yang digunakan untuk mencari mangsa. Memiliki telinga kecil dan bulat. Telinga dan nostril dapat menutup ketika di dalam air. Kebanyakan memiliki cakar

sungut (whisker) yang banyak dan kuat yang digunakan untuk menentukan Rhinarium berambut Bagian perut Memiliki berwarna lokasi kecil, dengan mangsa. tidak bagian berwarna

atasnya berbentuk huruf W. punggung dan anak lebih coklat tua, abu-abu pada bagian tenggorokan. jenis gelap yang di

belahan barat laut

dan lebih

pucat di belahan Tenggara bumi. Umumnya memakan ikan khususnya yang bergerak lambat, tetapi juga memakan burung air, udang dan katak. Aktifitas dan pada kawin beberapa musiman, mangsa dapat lokasi yang dengan (IUCN, berlangsung sepanjang tahun, bersifat kepadatan 2007b). L. sumatrana merupakan berang-berang berukuran sedang, dengan panjang sekitar 1,3 m dan berat sekitar 7 kg. Jari memiliki selaput renang yang penuh dengan cakar yang berkembang baik. Bagian atas tubuh berwarna coklat tua, bagian bawah agak pucat dengan dagu dan bibir bagian atas berwarna pucat terang. Seluruh rhinariumnya tertutupi oleh rambut yang pendek dan berwarna gelap. Hasil analisa DNA menyatakan jenis jenis ini merupakan tersendiri sebagai

tahun 1998, namun beberapa populasi ditemukan setelah itu (IUCN, 2006). L. perspicillata memiliki ukuran bertubuh tubuh lebih besar, rambut gemuk,

pendek, dan lembut. Kepala dan punggung berwarna lebih gelap. Tenggorokan dan perut berwarna lebih pucat. Tidak memiliki belang. bercak Separuh maupun bagian ke

berhubungan

ujung ekor pipih. Kaki relatif besar, memiliki selaput renang yang penuh, dengan 7 cakar yang gigi pendek besar dan dan tajam. moncong ini Tengkorak membulat dengan pendek. Berang-berang

panjang sekitar 1,2m dan berat sekitar 11kg. Makanan utamanya memakan burung ikan, udang, tikus. dan juga kepiting, Berang-

serangga, katak, ikan gelodok, dan berang ini hidup berkelompok dalam satu keluarga terdiri dari seekor jantan, seekor Eurasia berbagai betina dan beberapa anaknya. Berang-berang dapat menempati

yang sebelumnya beberapa ahli mempertimbangkan anak jenis dari L. lutra. Jenis ini dianggap telah punah pada

macam habitat air. Ditemukan

pada habitat air tawar, payau dan air laut, sungai dataran rendah dan tinggi, danau, rawa, persawahan dan pesisir pantai. Penyebarannya lebih dipengaruhi oleh tersedianya makanan yang cukup, air tawar dan vegetasi di sekitarnya untuk beristirahat, grooming dan membuat sarang (IUCN, 2007b). Jenis ini ditemukan di air payau di bawah ketinggian permukaan air laut di Belanda, sampai ke tinggian 1.00 mdpl dan lebih di the Alps atau the Pyrenees, dan diatas 3.500 mdpl di Himalaya sampai 4120 mdpl di Tibet (Reuther and Hilton-Taylor, 2004). dipergunakan nelayan untuk membantu menangkap ikan (IUCN, 2007c). Berang-berang (Lutrinae) hampir tersebar di seluruh dunia kecuali pada daerah Australasia (Corbet dan Hill, jenis 1992). Berang-berang yang paling utara (L. lutra) merupakan berang-berang penyebaran memiliki

sampai ke Kamchatka, dan ke selatan sampai ke Afrika Utara, Sri Lanka dan Indonesia. (IUCN, 2007b). C. STRATEGI FEEDING BERANGBERANG 1. Feeding Strategi Mekanisme (feeding) adalah suatu proses dimana organisme khususnya hewan membutuhkan makanan yang bertujuan untuk memperoleh bahan atau materi dan pengumpulan atau perolehan energi. Dengan makanan yang diperolehnya efektivitas suatu hewan akan memperoleh energi untuk hidupnya. Sedangkan pencarian makan (foraging) adalah suatu usaha organisme dalam memperoleh makanan untuk kelangsungan hidupnya. memiliki kesulitan. dan energi, Mencari keuntungan makan dan

Keuntungannya yang dapat dalam pemeliharaan dalam

adalah mengumpulkan materi digunakan pertumbuhan, kesulitan

luas, dari Eurasia sampai ke lingkaran Artika, dari Irlandia

dan reproduksi. Kerugian atau hewan

mencari makan yang seringkali di alami dalam mencari makan harus mengetahui akan potensi dirinya untuk predator dan banyak menghabiskan waktu untuk mencari makan serta tidak tersedia untuk kegiatan lainnya, termasuk reproduksi. Seleksi alam harus mendukung perilaku mencari makan yang memaksimalkan antara kesulitan perbedaan dan dalam ialah dari keuntungan mereka makan terjadi

Dilihat

dari

cara

mendapatkan makannya, hewan dapat dibagi menjadi: 1. Berburu secara aktif. Pada anggota mendapatkan dengan atau umumnya carnivora mangsanya atau jebakan

mengalahkan mangsanyan keduanya. Predator harus dapat berbuat licik dengan memperdaya dan mengakali untuk dapat mangsanya bertahan

mencari makan. Aktivitas perilaku yang

hidup. Karena itu umumnya hewan predator (carnivora) lebih cerdik dibandingkan dengan hewan herbivora. Contohnya: Serigala selalu dapat menangkap tikus). singa Walau dan mangasanya demikian harimau berhasil mangsanya (kelinci, musang ataupun

seekor hewan sasaran untuk menggapai, mengekstrasi mengolah, (menghasilkan),

memegang-megang, mengunyah dan menelan makanan pada suatu (misalnya: sumber pohon, makanan tanaman,

serangga). Lamanya aktivitas makan ini sangat berkaitan dengan tersedianya makan pada suatu sumber. Kadang-kadang seekor waktunya hewan melewatkan pada berjam-jam

kemungkinan menangkap

hanya 5-10%, tetapi sejenis anjing dari afrika dapat menangkap sampai 85%. Sejenis tikus di gurun pasir di AS, predatornya mangsanya

suatu tempat (pohon), tetapi aktivitas makannya berlangsung singkat (Galdikas 1984).

adalah burung hantu dan ular tanah. Burung hantu mempunyai sedangakn mendeteksi denagn pendengaran 3. ular tanah organ dan penglihatan yang peka, mangsanya

katak, respon yang ada hanya diproses di retina mata tidak dibawa ke otak. Makan dengan ribut Ikan memakan hiu waktu mangsanya,

kepekaan

karena darah mangsanya bercampur dengan air maka akan mengundang hiu yang lain untuk datang dan ikut merebut mangsa. Sehingga suasananya menjadi ribut. Sedangkan karena pada musang tidak mangsanya

jacobsonnya. Tetapi tikus gurun tersebut mempunyai pendengaran yang sangat peka, burung gesekan Sehingga predator 2. Berburu secara pasif Hewan yang memburu mangsanya akan secara pasif antara lain katak. Katak menunggu mangasanya yaitu serangga yang lewat baru kemudian ditangkap. Bedanya antara katak dengan serigala kalau serigala melihat kelinci respon yang dilihat mata terus dibawa ke otak untuk terus diproses bagaimana caranya mangsanya. menangkap Tetapi pada 4. sehingga hantu ular sebagian dapat ataupun tanah. besar gagal mendengar kepakan sayap

langsung mati maka akan membuat gaduh dan ayam masih ribut terus itu dilarikan musang. Parasitisme Pada predator, hewan membunuh baru kemudian memakan Tetapi ada membunuh mangsanya. juga yang sambil

mendapatkan mangasanya.

memakan atau membunuh secara tidak langsung yaitu organisme tersebut hidup di alam atau lain pada serta makanan organisme mendapatkan darinya.

Selain perilaku makan, umumnya hewan juga butuh minum. Bila makan dipakai untuk membangun tubuhnya (sumber tenaga), maka minum adalah untuk mengganti yang cairan atau tubuh rusak hilang

tertentu eucalyptus. tipe

dari

pohon

Kebanyakan dan tipe yang pemakan pemakan rumput impalas dapat

hewan terletak di antara generalis spesialis. adalah rumput semak. melimpa tetapi merupakan dan Apabila maka dia juga Contohnnya impalas

untuk proses yang terjadi di dalam tubuh. Hewan ada yang mendapatkan minum secara langsung, tetapi ada yang mendapatkan minum sudah bercampur dengan makanannya. Hewan makan cara. dengan Beberapa mencari berbagai hewan

akan makan rumput, akan memakan semak-semak

bahkan daun kering serta herba. Keberhasilan dari impalas dari pada daerah yang berhubungan dengan adaptasi mereka terhadap pencarian dan perburuan makanan. Di lain pihak, koala daerah sehingga hilang hanya mempunyai pohon dengan jika

merupakan tipe generalis (umum) dan yang lainnya adalah (khusus). tipe Contoh spesialis paling

nyata dari tipe generalis adalah burung camar yang mana dia makan makanan yang ketersediaannya tetap (baik hewan maupun tumbuhan, baik hidup atau mati). Di lain pihak, koala adalah contoh dari tipe spesialis yang makannya hanya berupa spesies

eucalyptus yang terbatas habitatnya akan maka

mengalami kepunahan. Klasifikasi pemangsa secara 1. fungsional ada 4 macam pemangsa : Pemangsa sejati yaitu memakan segera mangsanya sesudah

serangannya serta sejati hidupnya

berhasil, masa pemangsa

grazer

adalah

selama

vertebrata besar sperti domba atau sapi, lalat menghisap ternak manusia. 3. Parasit yaitu makhluk yang menkonsumsi bagian-bagian mangsa (dalam hal ini disebt inang/hospes) keseluruhan mangsa itu. bukan tubuh Tidak dan darah darah

membunuh

beberapa atau banyak individu mangsa yang berlainan. pemangsa Sering sejati

mengkonsumsi seluruh tubuh mangsa tetapi beberapa sejati pemangsa makan hanya

beberapa bagian tubuh mangsanya. Pemangsa sejati harimau, garuda, misalnya : burung karnivora,

seperti Grazers parasit memusatkan serangannya pada satu atau beberapa individu selama hidupnya. Parasit dalam jangka pendek tidak tetap tapi merugikan. semacam hospesnya antara mangsa Ada keakraban dan dan

rodentia pemakan bijibijian, semut, dan lainlain. 2. Grazers yaitu suatu tipe pemangsa makhluk dimangsa yang sisanya tetapi yang dibunuh dan

antara parasit dengan keakraban ini tidak ada pemangsa sejati dan grazers. Contoh parasit adalah 4. cacing hati, yaitu makhluk virus cacar, bakteri. Parasitoid sekelompok

hanya bagian tubuhnya dimakan dibiarkan

dengan potensi dapat regenerasi. Grazer juga membunuh hidupnya. sejumlah Contoh besar mangsa dalam

insekta

yang

parasitoid individu tunggal menyebabkan

hidup hospes (seperti

dikelompokkan dengan dasar perilaku bertelur betina dewasa da pola perkembangan selanjutnya. terutama ordo larva Mereka tergolong hymeneptera

bersama akrab dengan

parasid mereka tidak kematian segara atas hospes tetapi dapat menyebabkan kematian). Karnivora mempunyai 2 cara khusus dalam mendapatkan yaitu: 1. Strategi menunggu Predator menunggu di atau suatu pemangsa duduk dan tempat sampai mangsa datang dan selanjutnya menerkam mangsanya. 2. Strategi berburu dan menyebar luas. Predator secara aktif mencari mangsanya Dengan jelas terlihat bahwa strategi ke-2 pasti memerlukan pengeluaran energi yang lebih besar dari pada strategi yang pertama. Keberhasilan duduk dan makanan,

tetapi meliputi banyak juga dipteral. Mereka hidup dewasa dalam dekat bebas waktu tetapi insekta

betinanya bertelur di lain. Larva parasitoid berkembang di dalam individu hospes yang masih hanya kerusakan tampak ditimbulkan hospesnya, slanjutnya dapat seluruh dengan tingkat pre sedikit yang yang kepada tetapi hampir dan dewasa. Pada awalnya

mengkonsumsi hospes demikian

membunuh hospes itu sebelum atau selama stadium (pupa). kepompong Ringkasnya

pada strategi duduk dan menunggu kondisi tingginya mangsa, biasanya tertentu yaitu tergantung pada beberapa kepadatan tingginya

hari, antara kepada

sementara 20-25%

kebutuhan berkisar bergantung temperature Diperairan memerlukan

berang-berang laut

lingkungannya. berang-berang

sedingin 100C (500F), seekor sekitar 100 gram ikan perjam agar tetap bertahan hidup. Kebanyakan jenis berangberang menghaniskan hingga 5 jam perhari untuk berburu mangsanya, dan induk berangberang yang tengah mengasuh anaknya memerlukan waktu yang lebih banyak, hingga 8 jam sehari. Ikan merupakan makanan utama selingan, tertentu cangkang bagi kebanyakan Sebagai berang-berang pandai kerang membuka untuk berang-berang.

perpindahan mangsa dan atau rendahnya kebutuhan energi predator atau strategi pemangsa. keberhasilan Sedangkan

berburu dengan menyebar luas juga dipengaruhi oleh kepadatan dan pergerakan mangsa dan energi yang dibutuhkan oleh predator, namun mencari distribusi dianggap dari yang mangsa dan kemampuan terpenting. 2. Strategi berang Banyak berang arena itu jenis berangmenghuni laju tetap yang Feeding Berang-

memangsanya, sementara jenis lainnya cukup tangkas untuk menangkap mamalia kecil atau burung mangsa di ini habitatnya. kepada menyebabkan ketergantungan

perairan yang dingin, dank memiliki tubuhnya metabolisme yang tinggi untuk menjaga hangat. Berang-berang pantai memerlukan makanan hingga 15% bobot tubuhnya setiap

berang-berang rawan terhadap menurunan populasi mangsa.

Berang-berang merupakan hewan yang lincah dan aktif, memburu mangsanya diperairan atau didasar sungai, danau, dan laut. kebanyakan jenis berang-berang hidup dan tinggal di dekat air, masuk ke air untuk berburu tempat, besar di atau namun waktunya daratan. berpindah sebagian dihabiskan Kebalikannya,

Berang-berang merupakan hewan karnivora dan dialam liar akan memakan berbagai macam makanan termasuk krustacea, molusca, katak, iakn dan burung kecil dan kadang-kadang gurita. Hewan ini memiliki kecepatan metabolic yang tinggi, dengan pencernaan yang cepat kirakira satu sampai dua jam dari mulut sampai menjadi kotoran (waktu tergantung dari jenis makanan Kecepatan yang hanya di ini yang dimakan). yang berangberat Dialam untuk metabolic

berang-berang

laut menghabiskan sebagain besar hidupnya di laut. Berang-berang merupakan mereka seperti permukaan spesies, binatang senang berain, tidak jarang beraktifitas berseluncur air. untuk bersenang-senang saja Berbeda

tinggi dan kebutuhan energy mengharuskan 20% dari berang untuk mengkonsumsi kira-kira tubuhnya 40%-60% perhari. waktunya

berang-berang menghabiskan mencari makan, dalam sesi selama dua sampai tiga hari. Di dalam penagkaran, berangberang harus diatur diberi makan paling kurang dua kali perhari, dengan tambahan dua atau tiga makanan tambahan (yaitu disebarkan makanan atau yang makanan

berang-berang

berbeda pula struktur social mereka, sebagian ada yang hidup soliter dan sebagain besar ada yang hidup berkelompok. 3. Kebiasaan berang makan berangdan komposisi

makan di penangkaran

dalam keadaan hidup seingga

membutuhkan

usaha

untuk

waktu sehingga mengurangi stress berang-berang. Makanan yang disebarkan : makanan seharian larva atau ulat, keong, cacing tanah, jangkrik, udang, moluska, kacangan kerang-kerangan, yang tidak asin anggur, kismis, apel, kacangseperti kacang tanah (tidak lebih dari 3 sampai 4 butir per ekor perminggu). telur mentah atau rebus sdapat digunakan sebagai media untuk obat berang-berang. makanan ini diunakan sebagai makanan tambahan

mendapatkan makananya). Pada penagkaran, makan berang-berang yang diberikan oleh institusi yang satu dengan yang lain berbeda-beda,dan tidak ada diet yang sempurna untuk hean ini. Jenis makanan yang ditawarkan haruslah dalam keadaan segar, atau disimpan didalam freezer yang diformulasikan nutrisi yang seimbang. Waktu makan seharusnya bervariasi kebiasaan untuk mencegah makanan beranguntuk menyediakan makanan dengan

berang pada waktu tertentu. Kebiasaan ini akan menjadi tingkah dan ketika dilakukan dilakukan sikap laku stereotip, penyerangan intra kelompok, meminta-minta waktu alasan 15.30, mendekati degan pada jam

disembunyikan dibawah batu, dibatang kayu, dan lainnya untuk memberikan semangat agar selalu mencari makan dan aktif. tingkah laku alami ini akan menjadi tontonan yang menarik Makanan bagi sebar pengunjung. ini harus

makan. Jika hal ini tidak bisa operasional, misalnya selalu maka menjadi penting untuk selalu tepat waktu, sehingga berang-berang tahu bahwa makanan akan datang tepat

diberikan paling kurang dua kali perhari dengan waktu yang bervariasi untuk mencegah terbentuknya kebiasaan. Kuantitas Makanan Sebagai kesehatan, panduan berang-berang

membutuhkan makanan kirakira 3509r total perhari. Atau mencapai 20% berat badan. Kebutuhan bervariasi harian mungkin pada tergantung

wadah

terpisah

untuk hewan. mangkok akan dalam

masing-masing pemisahan makanan ini mempermudah

karakteristik berikut: a. Umur berang-nerang yang lebih muda (sampai umur 1 tahun) membutuhkan makanan yang lebih banyak dari yang lebih tua b. Jenis kelamin : beberapa berang-berang berukuran sedikit jantan lebih

mengobati hewan tertentu. ini merupakan hal yang baiksehingga mengawasi dapat dan

memastikan semua berangberang dominan, sehingga beberapa individu hanya makan kesehatan D. STRATEGI REPRODUKTIf dan bisa masalah menimbulkan

besar dan membutuhkan banyak makanan c. kehamilan/ membutuhkan mungkin umumnya menyusui : betina hamil atau menyusui sebanyak pada makanan.

BERANG-BERANG 1. Pengertian Strategi Reproduksi Tujuan utama dari setiap spesies berkembangbiak adalah untuk

membutuhkan

paling kurang 20% lebih banyak dari biasanya. d. suhu perubahan lingkungan dan musim akan mempengaruhi kebutuhan berang-berang. Lokasi makan, jika memungkinkan pembarian makanan dilakukan pada tempat dikandang yang dan berbeda dengan

menghasilkan jumlah keturunan yang lebih banyak, yang disebut dengan reproduksi. Reproduksi a seksual adalah reproduksi tingkat rendah dan hanya melibatkan satu individu. seksual

Sedangkan reproduksi

reproduksi

yang melibatkan alat

kelamin jantan dan alat kelamin betina danmembutuhkan usaha

reproduksi yang tinggi. Hal ini

karena: harus menemukan satu sama lain, persaingan untuk pasangan, Reproduksi dikoordinasikan, garus tepat perawatan

Pacaran pada hewan adalah perilaku yang dirancang untuk menarik hewan lain untuk kawin. Strategi Sederhana Strategi alat tujuan sederhana meliputi dan untuk kimia, ini visual adalah

dilakukan untuk anaknya. strategi reproduksi dikembangkan yang untuk unik telah

memastikan

keberhasilan reproduksi maksimum. Hewan tidak dapat dengan mudah melakukan kopulasi dengan pasangannya karena sebagian spesies dalam menemukan harus pasangan melalui

rangsangan

pendengaran,

menarik pasangan. kebanyakan katak bernyanyi (mendengus, parau) selama musim kawin. ngengat betina menghasilkan feromon untuk menarik lakilaki. Burung juga bernyanyi, serta memiliki bulu berwarna cerah. Strategi yang kompleks Bentuk rumit pacaran yang unik untuk masing-masing spesies. Betina biasanya lakilaki yang mendukung lebih besar, memiliki cirri-ciri fisik yang rumit dan menampilkan lebih banyak energy dalam aktivitas laki-laki pacaran. yang ini dapat membantu perempuan memilih memperkuat ikatan pasangan dan keturunan yang sehat. Keuntungan dari pacaran

potensialnya

serangkaian proses yang kompleks dan unik sebelum perkawinan terjadi yang dinamakan proses percumbuan. Perilaku kompleks dan unik ini bertujuan untuk memastikan bahwa pasangan bercumbunya ini berasal dari spesies yang sama dan dari jenis kelamin keduanya yang berada berbeda dalam serta kondisi

fisiologis yang benar dan tepat, tidak saling mengancam satu sama lain. Pada beberapa spesies, percumbuan juga memainkan peranan penting dalam memperbolehkan satu atau kedua jenis kelamin untuk memilih pasangan kawin dari beberapa calon (Desniwati, 2012). Strategi Reproduksi terdiri dari : 1. Pacaran

1. ini

memastikan

bahwa

satu

sama

lain telur

sambil dan

perempuan menemukan lakilaki yang cocok, misalnya yang terkuat laki-laki 2. Perilaku seksual adalah waktunya sehingga pria dan wanita siap untuk kawin pada saat yang sama 3. laki-laki mengeluarkan energy yang paling meninggalkan lebih banyak energy perempuan untuk pembibitan

melepaskan sperma, pemijahan meningkatkan telur

meningkatkan dapat penyebaran

kemungkinan pembuahan

mudah tersebar. hal ini akan mengurangi untuk makan tiidak ada perilaku kawin koperasi khusus, yang menghemat energy persaingan dengan orang tua meeka

2. Eksternal Eksternal

dan

Fetilisasi

bentuk larva mendapatkan makanan lingkungan. bertelur dikeluarkan. langsung pada semua dari saat energy

a. Fertilisasai eksternal Terjadi diair dan terjadi di sebagian besar hewan air. ini bukan proses yang ideal karena kebanyakan mereka memakan telur, telurnya tempat. Keuntungan dari fertilisasi Eksternal adalah Sejumlah besar telur dan sperma dilepaskan kedalam air, saingan meningkatkan pacaran, banyak kemungkinan pembuahan ikan berenang di samping dan menumpukkan sembarang pada

b. Fertilisasi Internal Fertilisasi internal terjadi pada serangga dan vertebrata darat. para gamet jantan dilepaskan langsung ke dalam tubuh betina. sebagian besar burung dan reptile kawin menggunakan kloaka (celah di perut bagian bawah). Selama kawin laki-laki dan perempuan line-up kloaka mereka untuk memberikan sperma. banyak

serangga dan hampir semua mamalia memiliki penis untuk menyalurkan sperma selama kopulasi. Keuntungan Internal Gamet ditempatkan dekat bersama-sama, ada sedikit gamet Energi karena yang yang sedikit telur sebagai disimpan gamet digunakan memiliki sumber produksi meskipun dari Fertilisasi

perkembangan, dan bagaimana orang tua memelihara mereka. Ovipary Pada hewan yang bertelur, telur dilepaskan oleh betina dan mengembangkan diluar tubuh induknya. Kebanyakan hewan yang menelur, tetapi dapat terjadi fertilisasi internal maupun eksternal. Kuning telur adalah embrio satu-satunya menerima nutrisi sampai

untuk tujuan lain beberapa banyak tekur beberaa dalam mereka telur shell tertutup sebelum kening telur yang lebih nutrisi bagi embrio dalam

menebetas dari telur. keuntungan dari ovipar : Pada lingkungan perairan, sejumlah besar telur yang di produksi karena predasi, mandiri dalam tahap larva, telur dan larva tersebar dengan baik. Pada lingkungan Tanah. yang Invertebrata dan ini menghasilkan

meninggalkan

tubuh perempuan a. Ovipary, Vivipar istilah-istilah menggambarkan mana momen keturunan di Ovovivipary

sejumlah besar telur

menetas dalam bentuk larva dangan nutrisi tinggi, untuk elindungi dan mengerami telur dan perawatan orang tua. Ovovivipary Pada Hewan Ovoviviparus, telur yang telah dibuahi secara internal dan disimpan di dalam

masa

memisahkan dari orang tua. strategi ini menunjukkan di mana embrio mengalami

tubuh wanita sampai mereka menetas, sehinga mereka lahir. Keuntungan Ovoviviparus Ibu dapat menghasilkan kurang telur dank arena menggunakan lebih sedikit energy, melindungi dari suhu dingin dan serangan predasi. Vivipar Pada tidak hewan memiliki vivipar, shell. telur yang pembuahan internal dan telur membentuk mebrio

Istilah-istilah ini digunakan untuk terlihat mamalia, mengembangkan strategi, pada telah burung dua dan strategiterutama berevolusi

untuk memberikan nutrisi bagi anak-anaknya dan melindungi dari predator. Pengembangan precocial spesies precocial menetas atau hampir dikembangkan. precocial mereka mamalia menetaskan labih lama, precocial lahir ketika mereka Burung telur dan sepenuhnya

berkembang di dalam orang tua, dan mendapatkan nutrisi dari orang tua, biasanya melalui plasenta. vivipar terjadi pada semua mamlia kecuali marsupial dan monotremes, lebih dari setengah dari hiu dan pari beberapa invertebrate. Keuntungan Vivipar mengurangi jumlah telur, sehingga ada lebih banyak energy yang digunakan untuk memlihara banyak dan energy melindungi untuk embrio dan janin, serta lebih memberikn pengasuhan. b. Precocial dan Pengembangan altricial

memiliki

periode kehamilan lebih lama untuk memastikan bahwa ini adalah mungkin. Energi yang dikeluarkan untuk perawatan orangtua digunakan terutama dalam perkembangan pra-natal dengan perempuan yang kurang terlibat setelah lahir. Spesies precocial saat lahir: Memiliki mata dan rambut terbuka memiliki tidak sarang Pengembangan altricial otak yang hanya besar pada relative terhadap ukuran tubuh terbatas

Spesies berkembang

altricial ketika

tidak mereka

member nutrisi otak

makan

dan

juga

makan besar yang kaya akan terus tumbuh hewan

lahir atau menetas. hal ini karena telur burung altricial jauh labih kecil dan tidak cukup mengandung kuning bagi anak untuk sepenuhnya. terakhir sehingga dari berkembang hewan juga

memberikan lebih pada sat jatuh. c. Ketuban Telur

keterampilan bertahan hidup

mungkin rentan selama tahap kehamilan, muda kebutuhan

Ketuban telur merupakan inovasi evolusi besar karena kemungkinan diletakkan memiliki embrio di yang telur darat. harus ini ekstra-

untuk dilahirkan dengan cepat. Spesies altricial saat lahir: sering kurang Tidak terbang, bisa berjalan otak atau yang miliki telanjang, rambut

membrane

berkembang dari Telur

setelah pembuahan. Keuntungan ketuban cairan amnion mengelilingi dan melindungi kekeringan allatosis reservoir nitrogen kantong yolk meberikan makanan yang bergizi chlorion mengelilingi semua membrane lain memungkinkan untuk pertukaran gas , dan membentuk mamali. d. Perawatan Parental plasenta pada bertindak untuk sebagai limpahan embrio dari

relative kecil/belum matang sering telah menutup mata Tidak dapat termo-mengatur, bergantung Keuntungan pengembangan altricial perwatan parental berarti perlindungan, merenung dan member makan untuk anak offspring mencapai usia reproduksi dengan cepat ketika mereka berada disarang dan karenanya lebih mudah untuk pada orangtua dari untuk makan dan transportasi

pengasuhan adalah setiap perilaku di mana orang tua mengeluarkan energy dalam rangka untuk meningkatkan kelangsungan masa pada depan dua hidup, kondisi keturunannya. diberikan baik pratahap, dan keberhasilan reproduksi perawatan dapat

2.Strategi Reproduktif Berangberang Hewan monogami. hanya berkembang penangkaran, 18 bulan, betina ini Dalam biak. tingkah namun alfa bersifat kelompok, yang Pada laku

seksual telah muncul pada umur umumnya sukses kawin terjadi pada umur 2,1 untuk betina tahun dan 2,8 tahun untuk jantan. Siklus estrus setiap 24-30, selama 3 hari dan dapat tahun. melahirkan Tanda sepanjang adalah laku di estrus tingkah

perawatan pra-natal atau pasca persalinan. perawatan terjadi setelah natal adalah perawatan yang kelahiran. mamalia kebanyakan kebanyakan intens, seperti

memberikan pengasuhan yang pada anak. induk di precocial spesies laktat dan melindungi anak mereka. induk dalam spesies altricial makan, tetap hangat, tampat tinggal dan melindungi setelah anaknya kesehatan khusus. ibuterus lahir anak ibu karena dan mereka. menjilati alasan itu oleh setelah

peningkatan Proses

berguling dan menandai daerah. perkawinan terjadi dalam air dan juga teramati di darat. Lama mengandung 60-64 hari, dengan jumlah anak 2-7. Betina rumput membuat 2 sarang dari minggu sebelum

melahirkan. Setelah lahir, anak akan dipelihara oleh kedua orang tuanya. sarang, Jantan lebih banyak betina bertugas menjaga dan merawat sedangkan menelisik dan melatih yang muda. Anak yang lebih tua juga ikut memelihara adiknya. Anak muncul dari sarang setelah 7

social

menetapkan sutau hubungan perawatan menyusui

tidak lagi dilanjutkan pada beberapa mamalia.

minggu, dan belajar berenang setelah 9 minggu. jenis ini Dalam dapat penangkaran, tahun. Masa hamil berang-berang laut adalah 4-9 bulan. Kelahiran biasanya terjadi di dalam air dan menghasilkan seekor anak (1,42,3 kg). Kemungkinan lahirnya bayi kembar sangat kecil (2%), dan biasanya hanya 1 yang mampu bertahan. Kelahiran

air. Saat mencari makan, induk akan meninggalkan diatas anaknya air dan akan remaja mengambang hanyut. bulan. bulan. Saat kawin, jantan menggigit hidung betina, sering berdarah dan bekas luka itu.Berang-berang laut adalah memiliki pelaku poligini: jantan betina sementara terjadi selama dan pasangan

hidup sampai umur sekitar 11

dibungkus rumput laut agar tidak Induk betina memelihara bayi hingga 4-12 Berang-berang biasanya mandiri saat umur 6-8

terjadisepanjang tahun, dengan puncaknya antara bulan mei dan juni pada populasi utara dan antara januari danmaret pada populasi selatan. Tidak seperti banyak mamalia, berang-berang laut terlahir dengan mata terbuka. Bayi yang baru lahir dilengkapi dengan 10 gigi dan mantel bulu tebal yang langsung bisa dipakai mengapung. Bulu ini secara bertahap akan digantikan oleh bulu dewasa setelah sekitar 13 minggu. Sama seperti mamalia laut lainnya, air susu berang-berang laut kaya lemak. Induk betina biasanya menggendong bayi mereka sembari mengapung di

ganda. Namun, pasangan-ikatan estrus

beberapa hari antara betina di pasangannya.Perkawinan biasana t erjadi di air dan jantan menggigit moncong betina yang meninggalkan hidung dan bekas sering luka di

kadang-kadang

memegang kepalanya di bawah air. Perawatan bertahan selama enam sampai delapan bulan pada populasi California dan empat sampai dua belas bulan di Alaska, dengan induk mulai menawarkan potongan mangsa pada satu hingga dua bulan.Susu dari dua sebuah berang-berang laut puting perut

kaya lemak dan lebih mirip dengan susu dari mamalia laut selain dengan yang Mustelid lainnya. Betina dan melakukan bayi, semua dan (a) pekerjaan untuk memberi makan membesarkan kadang-kadang telah diamati

merawat bayi yatim. Banyak telah ditulis tentang tingkat pengabdian induk berang-berang laut untuk bayi anjing mereka bayinya -. Induk (b) memberi perhatian

hampir konstan, menggendong di dadanya menjauh dari air dingin dan penuh perhatian perawatan bulu nya Ketika mencari makan, dia meninggalkan mengambang pup nya di atas air, kadang-kadang dibungkus rumput laut agar tidak hanyut.jika bayi anjing tidak (d)
Gambar 1. (a) Berang-berang sedang makan, (b)selaput kaki berang-berang, ( c ) berang-berang lagi mengapung sedang mengapung dengan anaknya (d) berang-berang yang

(c )

tidur atau menangis keras sampai dia kembali Induk telah dikenal untuk membawa anjing mereka untuk hari setelah kematian bayi anjing itu.

DAFTAR PUSTAKA Aadrean, Novarino, W., and Jabang. 2011. A record of small clawed otters (Aonyx cinereus) foraging on an invasive pest species, goldenapple snail (Pomacea canaliculata) in a West Sumatra Rice field. IUCN Otter Spec. Group Bull. 28(1):34-38. Aadrean.2009. Identifikasi Jejek dan tanda-tanda keberadaan berang-berang (Lutrinae) di area persawahan kecamatan lubuh along kabuapaten pariaman.Skripsi Universitas andalas. Carol. 2010. Ringkasan Panduan pemeliharaan berang-berang cakar kecil di dalam penangkarang. 3-7 Corbet, G. B dan J. E. Hill. 1992. The Mammals of The Indomalayan Region, A Systematic Review. Natural History Museum Publications. Oxford University Press. New York Francis, C. M. 2008. A Field Guide To The Mammals of Thailand and South East Asia. New Holland Publishers (UK) Ltd. Bangkok http://www.otterspecialistgroup.org http://www.iucnredlist.org http://www.otterjoy.com Hussain, S. A. 2004a. Lutra sumatrana. In: IUCN 2007. 2007 IUCN Red List of Threatened Species. http://www.iucnredlist.org. 2 Agustus 2008. IUCN. 2006. Lutra sumatrana (Gray, 1865), the Hairy-Nosed Otter. http://www.otterspecialistgroup.org/Species/Lutra_sumatrana.ht ml. 2 Agustus 2008.

Anda mungkin juga menyukai