Anda di halaman 1dari 6

o o o o o

Rumus gizi pada orang dewasa dan interpretasinya? (BMI) Kalori & protein pada ibu hamil dan menyusui? Dietetik pada orang DM dan olahraga yang baik untuk DM? Metode / Pola makan ? (Re-call 24jam) Faktor yang menyebabkan Malnutrisi

Energi (kalori) => +700 (0-6 bulan) ; +500 (7-12 bulan) Protein = 17gram (0-6bln); 12 gram (7-12 bln)

3. Dietetik pada penderita DM; Tujuan ; menjaga glukosa dalam darah Dianjurkan mengkonsumsikan karbohidrat berserat seperti kacang2an , sayuran, buah-buahan ( pepaya, kedondong, apel, tomat, salak, semangka). Sedangkan buah-buahan yang terlalu manis seperti sawo, jeruk, nanas, rambutan, durian, nangka, anggur, tidak dianjurkan. Diet B dengan komposisi: 68% karbohidrat 20% lemak 12% protein

1. BB/TB2= kg/m2 BMI tidak dapat digunakan pada : Anak yang masih dalam pertumbuhan Wanita hamil Orang yang berotot

Klasifikasi BMI WHO, 1998 (Kg/m2). Underweight BatasNormal Overweight Pre Obes Obes 1 Obes 2 Obes 3 < 18,5 Kg/m 18,5 24,9Kg/m2 >25 25 29,9 30,0 34,9 35 39,9 > 40,0

lebih cocok buat orang Indonesia dibandingkan diet A, diet B selain mengandung karbohidrat lumayan tinggi, juga kaya serat dan rendah kolesterol. Berdasarkan penelitian, diet tinggi karbohidrat kompleks dalam dosis terbagi, dapat memperbaiki kepekaan sel beta pankreas. prinsip dasar diet diabetes, dengan pemberian kalori sesuai kebutuhan dasar Untuk wanita, kebutuhan dasar adalah (Berat Badan Ideal x 25 kalori)ditambah 20% untuk aktivitas. untuk pria, (Berat Badan Ideal x 30 kalori) ditambah 20% untuk aktivitas.

2. Kalori dan protein pada ibu hamil dan menyusui Ibu hamil Energi (kalori) => 300 = padi-padian, jagung, umbi2 an Protein (gram) => +10gram = daging, ikan, telur, tahu, tempe

Ibu menyusui

BBI = Tinggi Badan (cm) - 100 cm - 10%. Pada prinsipnya olahraga bagi penderita diabetes tidak berbeda dengan yang untuk orang sehat. Juga antara penderita baru atau pun lama. Olahraga itu terutama untuk membakar kalori tubuh, sehingga glukosa darah bisa terpakai untuk energi. Dengan demikian kadar gulanya bisa turun.

5. Faktor yang menyebabkan malnutrisi ; Penyebab langsung ; asupan makanan (tidak dapat ASI, MP-ASI) penyakit penyerta; Infeksi Penyebab tak langsung ; pola asuh, tingkat pendidikan, sosial budaya,ekonomi,gangguan psikologis, gangguan pencrnaan

4. metode2 pengukuran Food frequency dietery history food weighing Recall 24 jam

Di era global ini kemunculan aneka penyakit berbahaya, seperti jantung, diabetes, gagal ginjal, osteoporosis, batu empedu, arthritis atau peradangan pada sendi, disebabkan oleh pola makan yang kurang benar. Akibat dari gaya hidup yakni, merokok, kurang terkontrolnya kualitas serta kuantitas makanan yang masuk kedalam tubuh dan melakukan aktifitas fisik yang rendah maka secara otomatis tubuh manusia akan bereaksi. Begitu pula dengan berbagai kasus malnutrisi yang terjadi (Rahmawati, dkk). Perkembangan zaman yang semakin canggih tidak hanya memberi dampak positif bagi kelangsungan hidup manusia, tetapi juga menyisakan banyak dampak negatif khususnya masalah kesehatan. Gaya hidup modern yang tidak sehat, dan diikuti dengan tidak teraturnya pola makan, mengakibatkan tingkat kesehatan manusia semakin merosot (Yuliarti, 2009).

Recall 24 jam ; 1. Responden mengingat seua makanan dan minuman yang dikonsumsi 24 jam yll 2. Responden Memberikan informasi yang detail setiap pangan yang telah di konsumsimulai dari pagi bangun tidur & berlanjut scara bertahap sampai makanan /minuman terakhir yang di konsumsi pd hari tersebut 3. Responden memperkirakan ukuran porsi dengan menggunakan URT/food model 4. 5. Interviewer chck kembali hasil recall dgn responden Interviewer mengkonversi ukuran porsi ke ukuran gram

Ilmu dietetik merupakan kombinasi ilmu dan seni bagaimana mengatur suatu perencanaan persiapan dan pelayanan makanan kepada inidvidu/ seseorang maupun sekelompok orang dengan variasi keadaan kesehatan dan penyakit yang berbeda dengan pedoman pada manajemen dan prinsip gizi serta mempertimbangkan ekonomi, sosial, budaya, dan faktor psikologi (Muslim, 2011). Dari berbagai aneka penyakit yang muncul dan tujuan dietetik yang sangat penting dalam penanganan setiap penyakit, maka diperlukan upaya penerapan dietetik pada setiap penyakit guna mendukung pengobatan medis dan peningkatan mutu kesehatan. Ilmu tentang pengaturan pola makan pada seseorang untuk mencegah terjadinya komplikasi penyakit atau mempercepat proses penyembuhan (Muslim, 2011). Dietetik Lebih bersifat perorangan dan berhubungan langsung dengan:

1. Cukup unsur gizi


Karbohidrat Protein Lemak Vitamin Mineral

2. Pola makan biasa 3. Fleksibel 4. Jenis makanan yang dapat diterima 5. Bahan makanan yang alami/organik 6. Sesuai indikasi Konsistensi makanan dietetik dapat terdiri dari:

Makanan biasa Makanan lunak Makanan cair Makanan saring

terapi penyembuhan terhadap penyakit tertentu. menjaga derajat kesehatan dan produktifitasnya secara optimal. mencegah komplikasi penyakit dan mempercepat proses penyembuhannya. Penunjang pengobatan Tindakan medis

Dietetik pasien Diabetes Diabetes memang penyakit yang tidak bisa disembuhkan, namun dengan perawatan yang baik, setiap penderita dapat menjalani kehidupannya secara normal mela;ui berbagai usaha Diet dan olahraga

Prinsip Dasar Dietetik

Dari sisi makanan penderita diabetes lebih dianjurkan mengkonsumsi karbohidrat berserat seperti kacang-kacangan, sayuran, buah segar seperti pepaya, kedondong, apel, tomat, salak, semangka dll. Sedangkan buah-buahan yang terlalu manis seperti sawo, jeruk, nanas, rambutan, durian, nangka, anggur, tidak dianjurkan. Peneliti gizi asal Universitas Airlangga, Surabaya, Prof. Dr. Dr. H. Askandar Tjokroprawiro, menggolongkan diet atas dua bagian, diet A yang terdiri atas :

RS Tebet, menuliskan tentang prinsip dasar diet diabetes, dengan pemberian kalori sesuai kebutuhan dasar

Untuk wanita, kebutuhan dasar adalah (Berat Badan Ideal x 25 kalori)ditambah 20% untuk aktivitas. untuk pria, (Berat Badan Ideal x 30 kalori) ditambah 20% untuk aktivitas.

BBI = Tinggi Badan (cm) - 100 cm - 10%. Jangan lupa olahraga Selain memperhatikan pola makan sehari-hari, penderita harus melakukan latihan fisik. Pada prinsipnya olahraga bagi penderita diabetes tidak berbeda dengan yang untuk orang sehat. Juga antara penderita baru atau pun lama. Olahraga itu terutama untuk membakar kalori tubuh, sehingga glukosa darah bisa terpakai untuk energi. Dengan demikian kadar gulanya bisa turun. DIETETIK PJK Secara hipotesis, terjadinya penyakit jantung koroner dalam kaitannya dengan:

40 - 50% karbohidrat 30 - 35% lemak 20 - 25% protein. 68% karbohidrat 20% lemak 12% protein

Diet B dengan komposisi:

lebih cocok buat orang Indonesia dibandingkan diet A, diet B selain mengandung karbohidrat lumayan tinggi, juga kaya serat dan rendah kolesterol. Berdasarkan penelitian, diet tinggi karbohidrat kompleks dalam dosis terbagi, dapat memperbaiki kepekaan sel beta pankreas. Sedangkan buku panduan Perencanaan Makan Penderita Diabetes dengan Sistem Unit terbitan Klinik Gizi dan Klinik Edukasi Diabetes

konsumsi lemak adanya penyakit lain tingkat konsumsikolesterol Karena penyakit jantung koroner didahului oleh adanya

aterosklerosis, maka dasar-dasar perawatan dietnya sama Hal- hal yang perlu diperhatikan;

Pembatasan kandungan kalori dalam diet perlu dilakukan lebih-lebih jika penderita tergolong obesitas atau berat badannya melebihi berat badan ideal. Penderita penyakit jantung koroner sebaiknya mempunyai berat badan sedikit di bawah berat badan ideal. Penggunaan lemak jenuh harus dihindarkan, sedangkan lemak tak jenuh berganda (polyunsatrated fatty acid) yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah, dapat diperbanyak untuk menggantikan lemak jenuh. Pemakaian gula dalam diet sehari-hari hendaknya tidak berlebihan, karena konsumsi gula yang tinggi dapat mempermudah terjadinya aterosklerosis DIETETIK PASIEN Hipertensi Pengaturan diet dan aktivitas fisik dapat membantu menjaga tekanan darah dan mencegah hipertensi. Orang yang gemuk memiliki peluang menderita hipertensi lebih besar bila dibandingkan dengan mereka yang kurus. Alkohol dilarang dikonsumsi oleh mereka yang menderita hipertensi karena alkohol dapat meningkatkan tekanan darah. Mengkonsumsi makanan rendah garam, maksimal 4 gr/hari. Menjaga rasa makanan sealami mungkin merupakan diet yang terbaik. konsumsi banyak buah dan sayuran yang tinggi kadar potasiumnya seperti kacang kacangan, aprikot dan lain lain.

Potasium dapat membantu menurunkan tekanan darah Bagi mereka yang mengalami gangguan ginjal, sebaiknya jangan mengkonsumsi makanan yang mengandung potasium karena dapat memperburuk keadaan ginjalnya

Kalsium dan magnesium merupakan dua jenis mineral yang bagus untuk penderita tekanan darah tinggi Asam lemak tak jenuh seperti omega 3 yang berasal dari minyak ikan tuna. Dietetik pada penderita Asam urat . Pembatasan purin Maka yang harus dilakukan adalah membatasi asupan purin menjadi 100-150 mg purin per hari (diet normal biasanya mengandung 600-1.000 mg purin per Kalori sesuai kebutuhan hari).

Jumlah asupan kalori harus benar disesuaikan dengan kebutuhan tubuh berdasarkan pada tinggi dan berat badan. Tinggi karbohidrat Karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi sangat baik dikonsumsi oleh penderita gangguan asam urat karena akan meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urin. Konsumsi

karbohidrat kompleks ini sebaiknya tidak kurang dari 100 gram per hari. Rendah protein Asupan protein yang dianjurkan adalah sebesar 50-70 gram/hari atau 0,8-1 gram/kg berat badan/hari. Sumber protein yang disarankan adalah protein nabati yang berasal dari susu, keju dan telur. Rendah lemak Lemak dapat menghambat ekskresi asam urat melalui urin. Konsumsi lemak sebaiknya sebanyak 15 persen dari total kalori. . Tinggi cairan Konsumsi cairan yang tinggi dapat membantu membuang asam urat melalui urin. disarankan untuk menghabiskan minum minimal sebanyak 2,5 liter atau 10 gelas sehari. kurangi alkohol alkohol akan meningkatkan asam laktat plasma. Asam laktat ini akan menghambat pengeluaran asam urat dari tubuh.

Anda mungkin juga menyukai