Semua berawal dari kisah perang pada masa lalu.

Pada jaman dahulu kala,dimana belum terbentuknya bumi,di tempat lain yang bernama surga dan neraka. Disana ada perang yang di sebut perang suci karena Malaikat sedang berperang melawan pada Iblis yang sangat jahat.Suatu ketika perang suci berhenti dikarenakan lahir nya bumi yang bertandakan ada nya umat baru yang di sebut umat manusia. Para dewa memberitahu kepada malaikat dan iblis untuk tidak berperang sampai nanti jika umat manusia juga sudah siap untuk berperang seperti malaikat dan iblis. Pada saat ini,ketika umat itu di sebut kerajaan malaikat,kerajaan iblis, dan kerajaan manusia. Tapi semua kedaiamain ini berakhir pada saat . . . .

Manusia 1 : Hei,apa itu yang ada di langit? Manusia 2 : Bukankah itu meteor? Manusia 1 : Kau benar itu meteor,ayo pergi !! Manusia 2 : Ayoo !! (Para manusia lari menghindari meteor-meteor yang berjatuhan) Kerajaan manusia terkena serangan dasyat dari meteor,tapi itu bukanlah meteor biasa. Ada sesuatu yang mengerikan di dalamnya. Manusia 1 : Apa yang ada di dalamnya,lihat ! Manusia 2 : Itu . . u u u . . . Manusia 1 : Itu MONSTER !!! (Para manusia pun untuk sekali lagi lari lagi ) Para Malaikat dan Iblis yang sedang bertarung di langit jatuh ke bumi dan mengacaukan isi bumi. Lalu para dewa pun berkumpul dan memanggil pemimpin atau raja dari semua kerajaan. Aspasia : Lapor ! Saya datang dari neraka untuk mewakilan raja Iblis dikarenakan berhalangan hadir. Riyadh : Lapor ! Saya datang dari surga untuk mewakilkan raja Malaikat dikarenakan berhalangan hadir. Dwipayana : Lapor ! Saya datang dari Bumi untuk mewakilkan raja Manusia dikarenakan berhalangan hadir. Anshori (Dewa Api) : Laporkan apa yang sebenarnya terjadi ! Riyadh : Awal kisah dari sebuah peristiwa penculikan anak dari raja malaikat yang bernama Nida oleh utusan anak buah raja Iblis yang bernama Balsan. Aspasia : Tidak,itu semua adalah kebohongan,raja tidak pernah mengirim anak buahnya sekali pun dan saya sebagai orang terdekat dengan raja tidak pernah mengenal nama itu. Anshori : Jadi apakah laporanmu,Aspasia? Aspasia : Dari neraka melaporkan bahwa ada nya pelanggaran perjanjian tentang genjatan senjata dari semua pihak. Anshori : Apakah sudah di ketahui siapa yang melanggar penjanjian itu? Aspasia : Saat ini belum di ketahui.

Anshori : Lalu perwakilan dari bumi,apa laporanmu? Dwipayana : Saya melaporkan bahwa Kerajaan bumi kedatangan serangan meteor yang berisikan 2 mahluk yaitu malaikat dan iblis. Tapi,saya melihat ada 1 mahluk yang seharusnya tidak pernah hadir dalam setiap pertempuran seperti kami. Riyadh dan Aspasia : Tidak mungkin ! Jangan-jangan dia . . Anshori : Dia tak mungkin lepas dari penjaranya . Penjaga : Lapor wahai Dewa Api. Tahanan nomor 1 kita telah melarikan diri. Anshori : APAAAAAAAAA !!! Kejadian pun semakin buruk dengan adanya kabar bahwa salah satu mahluk yang di tangkap atas terjadinya perang melarikan diri dari penjaranya yang sudah mengurungnya selama berabad-abad. (Keadaan di Bumi) Hera : Laporkan situasinya,disini semakin buruk. . Septi : Keadaan keseluruhan semakin buruk,kita butuh pasukan bantuan. Hera : Laporkan situasi pada raja ! Septi : Laksanakan. . (Septi pergi ke tempat raja sedang melawan Iblis yang lain) Septi : Lapor baginda Gama,saya ingin melaporkan bahwa keseluruhan situasi ini semakin buruk. Letnan Hera membutuhkan bantuan . Gama : Baiklah,kau pergi dengan pasuka battalion 7 yang di pimpin oleh Azhar. Septi : Baik baginda,saya laksanakan. Gama : Semoga beruntung. Septi : Terima kasih baginda. Laksamana Septi pergi bersama pasukan battalion 7 yang di pimpin Azhar ke tempat Letnan Hera. Di tempat lain,tepatnya di tempat para dewa,ketiga perwakilan itu di beri tugas khusus oleh para dewa. Anshori : Kalian bertiga mempunyai darah dan jenis yang sama dengannya yaitu Nephilim. Kami berikan kalian tugas khusus untuk memburu orang itu dan membuktikan apakah dia dalang dari ini semua atau bukan. Aspasia,Riyadh,dan Dwipayana : Baik !! Anshori : Sebagai bantuan dariku. Akan ku berikan sedikit dari kekuatanku,kekuatan api secara acak kepada kalian. Dewa Api Anshori memberikan sedikit dari kekuatan apinya kepada mereka bertiga sebagai bantuan darinya untuk menyelesaikan misinya. Dan terdapat 3 macam jenis api,ada api biru,hitam,dan merah. Anshori : Gunakanlah kekuatanku semau kalian,itu adalah kekuatan kalian. Semoga beruntung ! Aspasia,Riyadh,Dwipayana : Baik wahai Dewa Api !!

Aspasia,Riyadh,dan Dwipayana turun ke bumi untuk menyelesaikan tugas mereka dengan teleportasi yang diberika para dewa. Saat mereka tiba di bumi,mereka kaget karena bumi sudah berantakan. Lalu mereka bertiga pun memulai perjalanannya bersama-sama untuk menemukan orang itu.Mereka berbincang-bincang pada saat perjalanan. Aspasia : Tempat ini benar-benar berantakan ya,padahal mereka baru datang kemarin. Riyadh : Memang benar mereka datang kemarin,tapi waktu di bumi dan di tempat para dewa itu sangat berbeda. Mungkin sekarang sudah ratusan tahun. Dwipayana : Benarkah? Kalau begitu aku sudah kehilangan kesempatanku. Aspasia : Kesempatan apa? Dwipayana : Tidak,bukan apa-apa.Lupakan saja. Saat mereka sedang berbincang-bincang. Keadaan di neraka yang awalnya panas semakin memanas karena kesuruhan tersebut. Rivai : Apa yang menyebabkan perang yang melelahkan ini terjadi lagi ?! Fajar : Wahai baginda raja,tenangkan diri anda. Rivai : Bagaimana bisa aku tenang dengan keadaan seperti ini ? (membentak) Fajar : Kita sebaiknya menunggu perwakilan kita baginda raja . Rivai : ini sudah lebih dari ratusan tahun aku menunggu,tidak ada kabar sama sekali. Fajar : Perbedaan waktu memang sangat menyebalkan terkadang baginda. Rivai : Bagaimana dengan keadaan bumi? Apakah malaikat itu sudah menyerah? Fajar : Menurut laporan dari Laksamana Andra. Bumi masih dalam keadaan kacau dengan di tambah lagi bahwa ada salah satu dari nephilim turun ke bumi dan memberantas malaikat dan para iblis di bumi. Dan malaikat masih belum menyerah hingga sekarang. Rivai : Apa kau bilang,Nephilim? Aku akan turun ke bumi sekarang,ikutlah denganku,Jendral. Fajar : Baiklah baginda raja . Raja Iblis dan para jendralnya turun ke bumi saat mendengar kabar bahwa ada nephilim yang membantai kaumnya. Dan hal ini pun terjadi di surge,dimana Raja malaikat dan para jendralnya turun ke bumi dengan alasannya yang sama. Mereka belum mengetahui jika ada 3 Nephilim lagi yang turun ke bumi,Dwipayana,Aspasia,dan Riyadh . Dwipayana,Aspasia,dan Riyadh pada saat di perjalanan mereka menemukan sesuatu yang sangat menghambat mereka,yaitu ,. . . Dwipayana : Apakah kita di jalan yang benar? Riyadh : iya,menurutku kita di jalan yang benar. (pada saat itu terdengar ledakan besar di depan mereka) Aspasia : Hei! Dengar! ada ledakan disana,ayo kita lihat. Mereka pun mendatangi tempat asalnya suara ledakan tersebut,Sesampainya mereka disana. Mereka menemukan Jendral iblis yang sangat kuat melihat ke arah mereka yang baru saja sampai di lokasi tersebut. Balsan : Grrrrr !! Apa yang kalian lakukan disini ?! Aspasia : Siapa kamu? Balsan : Aku adalah Balsan,Jendral dari raja Iblis. Dan kau pasti Aspasia,Jendral terkuat itu rupanya.

Riyadh : Apakah kamu yang menculik putri dari raja Malaikat dan mengakibatkan perang besar ini? Balsan : Grrrr !! Hahaha !! Tentu saja bukan aku yang menculiknya. Dwipayana : Jadi informasi itu benar #berbisik. Kalau begitu siapa? Cepat katakan !! Balsan : Kalahkan aku terlebih dahulu jika kalian ingin tahu, HAHAHAHAHAA !! Dwipayana : Baiklah kalau begitu,ayo kawan kita bereskan dia . Balsan : Kalian tidak akan pernah bisa mengalahkanku. Dwipayana,Aspasia,dan Riyadh pun terpaksa melawan Balsan untuk mendapatkan informasi tentang penculikan itu.Tapi karena Dwipayana,Aspasia,dan Riyadh adalah nephilim juga dan sudah diberikan sedikit tenaga dewa api. Hasil dari pertarungannya sudah di ketahui. Balsan : Bagaimana aku bsa kalah ? #sekarat Dwipayana : Apakah kau tidak mengetahuinya jika kami bertiga adalah nephilim dari ketiga kerajaan,dengan melawan kami,kau sama saja melawan 3 kerajaan sekaligus. Riyadh : Katakan siapa pelakunya? Aspasia : Cepat katakana sebelum ku laporkan pada raja. Balsan : HAHAHA !! aku hanya tau sedikit karena hanya sedikit mendengarnya. Raja lah yang merencakan ini semua tetapi masih ada 1 orang lagi yang menjadi sumbernya,raja hanya dijadikan subjek. HAHAHA !! #Mati Aspasia : Cih !! Tidak mungkin sang raja,apakah kita harus melapor terlebih dahulu? Riyadh : Tidak perlu,ayo kita teruskan mencari. Mereka pun terus berjalan dan terus mencari informasi. Lalu di daerah aman bumi,pertemuan rahasia kerajaan manusia pun di lakukan karena telah mendapat kabar,bahwa raja malaikat dan iblis akan turun ke bumi.Pada pertemuan tersebut . . . . . . . . . . . . . . Arnold : Terima kasih atas kehadiran kalian semua para jendral-jendralku. Aku mengumpulkan kalian disini karena baru saja aku mendapatkan kabar bahwa Para raja dan Jendral yang lainnya akan datang ke bumi untuk mengejar Nephilim itu. Aku akan meminta pendapat kalian,apakah aku harus mengejar Nephilim itu juga atau membuat dia menjadi teman kita dengan membantu dia dengan melawan 2 kerajaan itu. Damascus : Yang mulia,saya menyarankan untuk mengejar Nephilim itu,karena di khawatirkan dia akan berkhianat saat kita sudah menolongnya dan dia salah satu Nephilim yang paling berbahaya dari yang lain. Saya berpendapat untuk melawan Nephilim itu dengan 2 kerajaan lainnya. Arrum : Yang mulia,Saya menyarankan untuk membantu Nephilim itu karena saya yakin,jika kita sudah mengalahkan 2 kerajaan itu,kita juga bisa mengalahkan Nephilim itu dengan mudah. Leo : Bagaimana jika kita tidak ikut campur pada masalah ini. Arnold : Apa maksudmu? Leo : Maksud saya adalah jika kita tidak mencampuri urusan ini,berada kita berada di zona aman dimana kita tak akan di buru oleh Nephilim itu atau 2 kerajaan itu. Arnold : Begitu rupanya,Baiklah,kalau begitu,seperti biasa. Kita akan adakan voting untuk pilihan yang ada. Silahkan di mulai.

Saat mereka sedang voting. Raja Iblis dan para jendralnya pun sampai di bumi.

Rivai : Baiklah,akhirnya kita sampai disini. Ayo mulai mencari Fajar. Fajar : Baginda raja,maaf,bukankah ini Balsan? Rivai : Apa? Balsan? Cih ! Siapa yang bisa mengalahkannya? Fajar : Balsan yang berkekuatan 3 Jendral terkuat Iblis bisa di kalahkan. Rivai : Apakah ada tanda-tanda dari Nephilim itu? Fajar : Tidak ada baginda. Rivai : Cih !! Kalau begitu ayo kita cari dia. Fajar : Baik baginda raja. Fajar : #berbisik,hmm Di tempat lain,Raja malaikat dan para jendralnya pun sampai di bumi dan bertemu dengan Dwipayana,Riyadh,dan Aspasia. Pada saat itu . . . .. .. . . . . . . . . Gama : Kalian,bukankah kalian seharusnya berada di tempat para dewa. Riyadh : Baginda raja,maafkan saya karena tidak memberitahu lebih awal. Gama : Apa yang kalian lakukan disini? Riyadh : Kami disini di beri tugas untuk mencari Nephilim yang hilang. Gama : Apakah para dewa yang mengutus kalian? Riyadh : iya baginda raja. Gama : Kalau begitu kita akan mencarinya bersama . Riyadh : Baik baginda. Mereka pun berjalan bersama dengan parah Malaikat untuk menemukan Nephilim itu. Di tengah perjalanan mereka pun bertemu dengan 2 kerajaan lain,yaitu Manusia dan Iblis. Mereka sedikit berbincang,tetapi dari atas ada yang memerhatikan mereka dan Apakah yang akan terjadi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rivai : Kita telah berkumpul disini,kita semua tahu bahwa kita sedang berperang tetapi ada sebuah bencana yang sedang menanti kita. Gama : Ya,kau benar,ada baiknya jika kita bekerja sama untuk memburu mahluk ini bersama-sama. Arnold : Ya Aku juga setuju,karena aku tidak ingin dia berada disini dan mengacaukan rumah kami dan perang kita bukan? Gama : Ya,tidak akan asik jika ada pengacau di dalamnya. Rivai : Kalau begitu ayo cari. Arnold : Aku mendapatkan informasi bahwa Nephilim itu berada di Akihabara. Rivai : Kalau begitu,kita berangkat kesana. Mereka semua pun berangkat kesana bersama tanpa menyadari bahwa mereka telah di awasi oleh sesuatu. Sesampainya mereka di tempat yang dituju. Tempat itu sepi dan sunyi,bahkan tidak terdengar suara binatang malam sama sekali dan . . . .. . . . . . . . Rivai : Dimana dia? Aku tidak melihatnya. Gama : Kau keluarlah,jangan bersembunyi. Riyadh : Hei ! dimanakah Arnold dan para jendralnya aku tidak melihatnya saat memasuki daerah ini. Gama : Apakah kita di tipu oleh mereka? Dwipayana : Tidak mungkin,raja mereka sangat bijak,tidak mungkin melakukan hal ini. Rivai : Cih ! Bersiaplah kalian jika ini sebuah jebakan karena tidak ada jalan keluar lagi.

Aspasia : Mari kita juga bersiap,aku punya firasat tidak enak disini. Dwipayana dan Riyadh : Ya,aku juga merasakannya. Disaat mereka sudah menyadarinya,ada suara terdengar. ????? : Wahai sahabatku,sudah lama tidak bertemu? Aspasia : Ini suara . . . . Riyadh : Yak kau benar,ini suara dia. Dwipayana : Keluarlah kau Audrian. Audrian : Ya ya,aku sudah keluar. Dwipayana : Apa yang sebenarnya kau inginkan? Apakah engkau penyebab semua kekacauan ini? Audrian : Tentu saja bukan. Apakah kau nlm menyadarinya juga,aku baru saja kabur dari penjara para dewa sat ini telah terjadi. Aspasia : Dia benar,tapi kami harus membawamu ke penjara para dewa. Ayo ikut dengan kami. Audrian : HAHAHA !! Lihatlah diri kalian. Kalian hanya Nephilim biasa yang tidak mempunyai kekuatan dewa sepertiku. HAHAHA !! Dwipayana : Cih !! Jangan menganggap remeh kami. Bertarunglah !! Audrian : HAHAHA !! Aku tidak akan bertarung denganmu sekarang. Selamat tinggal !! HAHAHA !! Riyadh : JANGAN LARI KAUU !! #Mengejar Audrian Aspasia dan Dwipayana : #Ikut mengejar Saat Dwipayana,Aspasia,dan Riyadh sedang mengejar Audrian yaitu tahanan nomor 1 yang di tuding sebagai pelaku atas hancurnya perjanjian gencatan senjata dahulu kala. Raja Gama dan raja Rivai beserta para jendralnya pergi menyusul Dwipayana dan yang lain,tetapi pada saat sedang mengejar. Mereka mendapat sambutan dari monster tak di kenal yang sangat kuat yang di kendalikan oleh . . . . . . . ... Gama : Ayo ! Kita harus lebih cepat sebelum kita kehilangan mereka. Rivai : Ya,aku sudah berlari sekencangku. ???? : Hentikan !! Kalian hanya boleh sampai di sini !! Gama : Siapakah kau beraninya menghalangi kami? Para jendral bersiaplah untuk menyerang ! Hera dan Septi : Baik baginda ! Rivai : Memangnya dengan tubuhmu yang sebesar itu,kami akan takut denganmu? Tidak akan pernah !! ???? : HAHAHAHA !! Bagaimana jika ku bilang.monster ini adalah buatan dewa untuk membunuh kalian semua? Gama : Apa?! Tidak mungkin ada dewa yang mencampuri urusan ini. Kau hanya menggertak !! ???? : Aku tidak akan pernah menggertak,lagi pula kalian mengenaliku. Rivai : Tidak mungkin. Kau berkhianat !! Gama : Pantas saja kau tidak terlihat saat kami memasuki wilayah ini. Apa yang kau ingin kan? Arnold : Apa yang aku inginkan? Hmm, . . . . . . . . .. #Pada saat voting pemilihan Arnold : Begitu rupanya,Baiklah,kalau begitu,seperti biasa. Kita akan adakan voting untuk pilihan yang ada. Silahkan di mulai. (beberapa menit kemudian) Arnold : Hasil dari voting bahwa yang memilih pilihan Damascus ada 9,Arrum 20,Leo 5. Dengan ini sudah

di tentukan bahwa kita akan menggunakan saran Arrum untuk menolong Nephilim tersebut dan mengalahkan 2 kerajaan lain dengan cara menjebaknya. #Setelah pilihan di tentukan,Kerajaan manusia mulai mencari ke tempat dimana 2 raja lain di jebak. Dan berhasil menemukan Nephilim itu pertama. Kerajaan manusia yang berunding dengan Nephilim itu. . . . . Arnold : Hei !! Nephilim,keluar lah !! Aku tau kau disini !! ????? : Siapakah engkau berani menemuiku? Arnold : Aku adalah raja dari kerajaan Manusia. Aku ingin bernegoisasi denganmu? ????? : Apa? Negosisasi? Untuk apa? Arnold : Untuk mengalahkan 2 kerajaan lain yang turun ke bumi. ????? : Hmm,begitu rupanya. Bagaimana jika aku menolak? Arnold : Aku akan mengalahkan mereka sendiri disini dengan cara menjebaknya. ????? : Begitu rupanya. Sebenarnya apa tujuanmu memilih aku untuk menghancurkan 2 raja lainnya? Arnold : Tujuanku adalah untuk melindungi bumi dan memperbaikinya. ????? : Hmm . . . . Arnold : Dan aku tidak akan pernah membiarkan mereka menyentuh bumi lagi. ????? : Aku tertarik dengan jebakan yang kau bilang itu,Baiklah kalau begitu. #Muncul dari kegelapan Arnold : Jadi kau yang di bilang sebagai tahanan nomor 1 yang menghancurkan perjanjian genjatan senjata,Audrian. Audrian : Ya,kau benar sekali,akulah yang menghancurkannya. Arnold : Kalau begitu ayo siapkan rencananya. Audrian : Baik mari lakukan ini. #Kembali ke masa kini Arnold : Apa yang aku inginkan? Hmm . . . . #Monster memunculkan wujudnya Gama : Tidak mungkin ! Itu adalah Anjing dari neraka, . Rivai : Bagaimana bisa dia kesini tanpa ada izin dariku. Cih ! Apakah Dewa Neraka itukah dalang dari semua ini? Arnold : HAHAHA !! Yang aku inginkan adalah menghancurkan kalian dengan bantuan dewa !!! HAHAHA !! Gama : HENTIKAN ARNOLD !! Kau bukanlah dirimu,SADARLAH !! Rivai : Bersiaplah para jendral ! Pertama-tama kita harus menghentikan Cerberus terlebih dahulu ! Fajar dan Andra : Baik baginda ! Rivai : Gama,uruslah Arnold. Sadarkanlah dia. Aku juga merasakan bahwa itu bukanlah dia. Gama : Baiklah kalau begitu,berhati-hatilah ! Jendral bersiap untuk menyerang. Hera dan Septi : Baik baginda ! Gama dan Rivai : SERANGGGGGG !!!!!!!!! Arnold : Kalian tak akan bisa menang !! Di saat mereka sedang bertarung, Dwipayana,Aspasia,dan Riyadh masih mengejar Audrian yang melarikan diri dan tiba di sebuah lembah dan menghilang. Tapi . . . . . . . Dwipayana : #Kelelahan Riyadh : Cih ! Kita kehilangan dia.

Aspasia : Dia cukup hebat juga rupanya saat melarikan diri. #huh ! Riyadh : Bersiaplah kalian,kita juga harus terus was-was dengan keadaan ini,bisa saja kita di serang oleh dia. Dwipayana dan Aspasia : Baiklah . #beberapa saat kemudian Aspasia : Siapa itu? #mendengar suara seseorang yang mendekat. Riyadh : Siapkan senjata ! Audrian : Baiklah aku akan melawan kalian disini dan karena 3 lawan 1 maka akan ku buat seimbang. #memunculkan Chimera Dwipayana : Cih ! Monster dewa,bagaimana bisa? Audrian : Apakah kalian belum menyadarinya juga? Tidak mungkin aku bisa lari dari penjara itu tanpa bantuan dari para dewa. Riyadh : Jadi dewa memang terlibat dalam urusan ini,tapi siapa? Aspasia : Chimera adalah Monster neraka. Apakah benar Dewa Neraka berada di dalam ini semua? Audrian : HAHAHA ! Kalian sungguh cerdas,tapi aku tidak akan membiarkan salah satu dari kalian melaporkannya pada Dewa Api kalau Dewa Neraka terlibat dalam hal ini. HAHAHAHA !! Riyadh : Cih !