Anda di halaman 1dari 3

Ridwan Hutagalung Edit Profile

FA V O RIT ES

News Feed Messages Events Photos Komunitas Aleut


GRO UP S 20+ 7

Geotrek Indonesia Co The Malabar Project Menggali Sejarah


1 7

Geotrek Indonesia Comm. - The Indonesian Heritage Awang Satyana

About

Events

Photos

Files Suggested Groups

Notifications See All

FOTOLISIS (Organis 2 0 + Hentikan Penghancu Komunitas Gila Boek Geo Cruiser EFFECT (+) MAGZ
13 2 3 20+

ALL DWARFED BY TOBA CATASTROPHE 74,000 YEARS AGO Geotrek Indonesia mendapatkan kehormatan mempresentasikan makalahnya sebagai invited paper & presentation di Joint Convention Medan antara Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) dan Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) di Medan, pada 28-31 Oktober 2013 mendatang. Sebanyak 40 orang anggota komunitas Geotrek Indonesia telah mengunjungi Toba pada November 2012 yang lalu dan belajar di lapangan tentang katastrofi gunungapi supermaut ini yang kini meninggalkan Danau Toba dan tapian na uli nan permai Tiga letusan terbesar gunungapi dunia ada di Indonesia: Toba, Tambora, Krakatau. Geotrek Indonesia sudah berkunjung ke dua di antaranya (saat mengunjungi Krakatau Juli 2011 ada tembakan salvo perpisahan dari Anak Krakatau untuk para pendaki gunung Geotrek Indonesia, yang membuat para pendaki tersebut lari paling cepat selama hidupnya menuruni lereng dengan kecepatan 40 km/jam). Geotrek Indonesia akan mengunjungi Tambora pada April 2015, tepat 200 tahun setelah gunung ini meletus nan hebat pada April 1815. Berikut adalah abstrak makalah Toba yang akan Geotrek Indonesia presentasikan. JOINT CONVENTION MEDAN, HAGI & IAGI 2013 Medan, 28-31 Oktober 2013 TOBA SUPER-ERUPTION 74,000 YEARS AGO: GEOLOGIC CATASTROPHE AND MASS EXTINCTION Awang Harun Satyana (SKK Migas, Geotrek Indonesia) Ridwan Hutagalung (Geotrek Indonesia) Ummy Latifah (Geotrek Indonesia) ABSTRACT Lake Toba, North Sumatra, the largest lake in Southeast Asia and one of the deepest lakes on Earth has been geologically investigated for many years, recorded for the first time in 1883 and lasted until recently. It was van Bemmelen (1949) who published firstly that the Lake Toba was a volcanic caldera and has volcano-tectonic origin. It was known later that Toba is the largest resurgent cauldron on Earth where after a megacollosal eruption, the collapsed blocks forming the caldera was uplifted again and become Samosir Island and Uluan Block. Based on the distribution of Toba pyroclastics on land and sea, its thickness, nature and age dating, it was interpreted that Toba erupted in mega-colossal way reaching over than maximum volcanic explosivity index/ VEI of 8.0, ejecting minimum 2800 km3 ejecta to the height of minimum 40 km, covering an area of around 4 million sq km, collapsing its upper body to become caldera with the area of 100 x 30 km. Toba eruption was the biggest volcanic eruption on Earth for the last 28 million years. The Toba super-eruption was calculated to result in 3 billion tones of fine ash and 540 billion tones of water ejected high into the stratosphere, changed sulfuric gas of SO2 to become 1-10 billion tones of aerosol H2SO4. This aerosol significantly reduced transmission of the Suns light to the Earths surface, remained only 0.001-10 % Suns light. Glaciation which was underway was accelerated by massive volcanic winter, causing 6-10 year Ice Age and 1000- year cooling episode. This volcanic winter caused bottlenecking in human evolution and migration since it killed 90 % human existed on Earth, therefore called as mass extinction.

ALUMNI DIKLAT PENILAI AMDAL 2012 Eva Fandora joined Join Group JUAL BUKU-BUKU LANGKA Jim Gorjy and 17 other friends joined Join Group Antigen 32 members Join Group Fesbuker Jawa Tengah 106 members Join Group Sponsored See All

PROCLARO INDONE 2 0 + Create Group...


P A GES

Pages Feed Like Pages Create a Page...


A PPS

20+ 20+

App Center Games Feed


M O RE

20+ 20+

++ SUPER SEXY WOMEN ++ CLICK LIKE to see more... Updated DAILY!

Like Riyo Portnoy likes Javier Padilla - Photographer. Aneka Rumah Sederhana berniaga.com Temukan di sini rumah sederhana tipe 22, 36, 45. Siap huni. DP Murah. Klik di sini!

Your holiday, your call. starwood-ap.com 2 great offers, 1 amazing stay. The choice is all yours. Book your stay before 7 Jul.

Parade Diskon hingga 70% zalora.co.id Koleksi baju dan aksesoris yang pas untuk Anda sekarang didiskon! Klik di sini!

All-New Carens All New Carens! Transportasi Cerdas untuk hidup dan keluarga modern Anda

Like Prawiro Sudirjo and Irman Ariadi like KIA Motors Indonesia. Sting fan? Discover new music from Marco White. Click to listen on Facebook now.

Use Now 31 people used ReverbNation Promotion.

This paper will summarize all significant findings of Toba geologic catastrophe and its aftermath, and will propose a mechanism of why Toba had outstanding super-eruption.

Like Comment Unfollow Post Share Thursday at 4:59pm Ummy Latifah, Retha Aretha, Herfien Geologist and 25 others like this. Retha Aretha bravo buat pak Awang, bang Ridwan, dan teh Ummy Search for people, places untuk and things papernya, nama GI tercatat juga di IAGI-HAGI convention...selamat.. Friday at 8:05am Like 2 Ummy Latifah trima kasih Retha Aretha atas supportnya dan kepada teman2 di komunitas GI ..terima kasih kepada Pak Awang Satyana sudah memperkenalkan GI di forum2 ilmiah seperti ini sangat bermanfaat..untuk tetap selalu belajar... Friday at 8:28am Like 2 Adrianus Prima Bravo!!! Friday at 8:57am Like 1 Ridwan Hutagalung Home

Ummy Latifah Waah Tambora April 2015 ya pak Awang Satyana.menarik jika kita berkunjung saat ulang tahun 200 tahun Tambora..semoga ya kita dapat mempersiapkan perjalanan tersebut kan ada yang pasti bantu nih untuk rute yang paling praktis..Pak Igan S. Sutawijaya..yang sudah hapal seluk beluk tambora.pasti materinya aka lebih banyak termasuk musnahnya 4 kerajaan akibat letusan itu...minimal di bulan November sudah pada pesen tiket nih..terutama kang Aries Nugroho hehe.. Friday at 9:04am Edited Like 1 Awang Satyana Terima kasih Retha Aretha dan kawan2, apa yang kita lihat dan tekuni, kalau bermanfaat untuk diketahui orang lain, kita usahakan untuk komunikasikan. Juga sebagai kontribusi komunitas GI. Teh Ummy Latifah, iya kalau bisa kita (GI) ke Tambora April 2015, memperingati ledakan gunungapi terbesar di dunia dalam masa sejarah ini, yang telah menyebabkan banyak prahara sampai jauh ke belahan dunia yang lain. Friday at 10:00am Like 2 Retha Aretha iya setuju, cerita Tambora ini juga sangat fenomenal, sangat menarik untuk dipelajari selain jalan-jalan menikmati keindahan alam pulau Sumbawa... Friday at 11:01am Like 1 Uussega Us salam.. Kang Ridwan , kang awang , teh ummy . ma,af sy ikut nimbrung . dulu sy pernah ngobrol dgn seseorang ( org Ind yg cukup lama tinggal di LN , waktu itu dia tinggal di USA . dia pernah di majalah National Geogr .). Katanya dulu hampir selama sek... S ee M ore 23 hours ago via mobile Like 2 Andri Abdulrozak Congratulation. 16 hours ago via mobile Like Awang Satyana Uussega Us, yang dimaksud tim National Geographic itu mungkin yang kita kenal sekarang sebagai Cekungan Bandung. Kalau dianggap bahwa gunung2 di seputaran Bandung itu sebagai kakinya, maka Cekungan Bandung itu adalah dulu lereng dan puncaknya yang kemudian meletus hebat sekali dan meninggalkan cekungan. Tetapi berbagai penelitian selama ini, termasuk sumur2 yang dibor di Cekungan Bandung untuk meneliti urutan lapisan batuannya, menunjukkan bahwa Cekungan Bandung adalah sebuah danau, dengan endapan danau, daripada sebuah bekas kawah gunungapi. Maka berdasarkan data, sinyalemen Tim tersebut tak terbukti. 16 hours ago Like Write a comment...

About

Create Ad

Create Page

Developers

Careers

Privacy

Cookies

Terms

Help

Facebook 2013 English (US) Chat (27)

Anda mungkin juga menyukai