Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN 1. a.

Tanggapan saya terhadap sikap bawahan tersebut adalah menunjukkan sikap seorang karyawan di bawah rata-rata dan akan mengakibatkan terjadinya konflik di dalam organisasi karena bawahan tersebut sering datang terlambat tanpa adanya keterangan yang jelas padahal unit kerja sedang membutuhkan bantuan tenaga kerja dari seluruh staff secara penuh. b. Bila dihubungkan dengan konflik maka sikap bawahan tersebut telah menyebabkan konflik dan telah merugikan baik bagi perusahaan maupun rekan kerja. Sikap bawahan tersebut harus segera ditindaklanjuti agar tidak terjadi keberlanjutan yang akan membuat kerugian baik perusahaan dan rekan lainnya. c. Konflik dikatakan positif dan bersifat konstruktif apabila konflik tersebut memberikan perubahan yang lebih baik, adanya transformasi dari elemen-elemen konflik, dapat menyatukan dalam hubungan yang lebih baik, konflik tersebut memberikan klep pengaman, dan konflik tersebut bersifat membangun. Contoh : saya dan teman saya berbeda pendapat tentang pembagian tugas kelompok sehingga terjadi konflik. Dengan adanya konflik tersebut kami berusaha mencari pemecahan dari konflik dan dalam proses pencarian pemecahan masalah tersebut kami menyadari kesalahan-kesalahan kami dan hal ini menyebabkan kami menjadi lebih baik lagi dan apabila terjadi konflik yang sama, kami akan dengan mudah untuk menyelesaikannya. d. Apabila hal tersebut terjadi pada saya, cara saya mengatasinya adalah dengan tidak langsung memarahi bawahan tersebut tetapi berkomunikasi secara baik dengan dia dan bersikap tenang untuk mencari pemecahan masalah tersebut. 2. a. Masalah adalah ketidaksesuaian antara yang terjadi dengan yang diharapkan, sesuatu hal yang merugikan terhadap diri, sesuatu yang mengganggu kita sehingga membutuhkan solusi untuk menyelesaikannya. b. Sebuah masalah dapat membuat kita lebih baik dari sebelumnya adalah dengan adanya masalah kita menjadikannya sebagai pembelajaran, memberikan respon positif terhadap masalah tersebut, berpikir posifit terhadap masalah tersebut dengan cara mengubah pandangan kita terhadap sebuah masalah, membingkai masalah tersebut dengan bingkai yang bagus artinya kita memikirkan masalah sebagai sesuatu yang bisa memotivasi diri kita untuk yang akan datang. c. Komitmen dalam pernyataan di atas adalah teguh pada keputusan, pandangan, kepercayaan sehingga tidak akan mudahh terpengaruhi oleh pendapat-pendapat orang lain dan merubah pendapat atau keputusan kita. Sikap yang akan saya ambil apabila komitmen yang saya pegang bertemu dengan permasalahan terkait dengan keputusan tersebut adalah contohnya saya sebagai seorang manager suatu perusahaan dan saya menetapkan peraturan baru baik perusahaan, sebelum peraturan tersebut diberlakukan terjadi perbedaan pendapat dan penolakan dari bawahan. Tetapi saya tetap mencoba menjalankan peraturan tersebut dan dalam pelaksanaan peraturan tersebut saya akan mengevaluasi dan melakukan analisa sehingga menghasilkan kesimpulan yang lebih baik tentang peraturan untuk masa yang akan datang.

3. Tahapan-tahapan berpikir rasional dimulai dari mengindentifikasikan opini dan fakta kemudian kita pisahkan dan mendapatkan masalah yang sebenarnya. Masalah tersebut kita analisa dengan membuat pertanyaan mengenai masalah tersebut dan kemudian mencari jawaban atas pertanyaan tersebut. Dari jawaban tersebut kita mendapatkan alternatif yang akan kita uji coba dan evaluasi kemudian dari uji coba dan evaluasi kita mendapatkan solusi yang sebenarnya. 4. a. Bukti 60-80% karyawan termasuk karyawan rata-rata adalah kebanyakan karyawan menduduki posisi adm atau staff biasa, hanya sebagian kecil yang menduduki posisi atas dalam perusahaan. Sering terjadi demonstrasi berhubungan dengan gaji. Seorang karyawan dikatakan karyawan rata-rata karena ingin sukses tapi tidak melakukan tindakan yang tepat untuk mencapai kesuksesan, melakukan sebatas yang diminta sehingga sulit untuk mencapai kemajuan, bekerja sesuai dengan prosedur yang ada tidak pernah melebihi yang diminta, kerja sedikit tetapi mengharapkan pembayaran diatas kinerjanya, datang dan pulang kerja tepat pada waktunya tidak mau lembur apabila tidak ada pembayaran. b. Pendapat saya terhadap karyawan tersebut adalah sikap karyawan tersebut menunjukkan seorang karyawan bintang karena seorang karyawan bintang menjadikan kerja sebagai suatu pelajaran sehingga walaupun pembayaran lebih kecil daripada kinerjanya dia akan menerima karena dia menganggap sisanya sebagai tabungan masa depan untuk mencapai posisi yang lebih tinggi dia perlu pembelajaran. c. Saya dapat melihat karyawan rusakk di lingkungan kerja saya dan saya mendapatkan ciri-cirinya adalah datang selalu telat dan pulang ingin lebih cepat, waktu lebih banyak dihabiskan untuk BBM dan istirahat, jika berbuat salah selalu menyalahkan orang lain atas kesalahannya, selalu mempunyai alasan untuk membela kesalahan yang diperbuat, suka membicarakan keburukan orang lain dan mengadu dombakan, dan selalu mencari cara agar kerjannya menjadi sedikit dengan melimpahkan kepada orang lain. d. Orang mengamati kita dari penampilan, kata-kata, dan tindakan. Penampilan harus sesuai dengan lingkungan, rapi, bersih dan sopan. Berpenampilan sesuai dengan orang yang kita inginkan kedudukannya akan membuat orang lain melihat kita sebagai dirinya. Kata-kata yang digunakan harus positif, memotivasi, sopan, jelas, dan menggambarkan apa yang kita inginkan. Tindakan harus menunjukkan semangat positif, punya motivasi yang kuat, proaktif, mandiri, konsisten, dan mempunyai komitmen. Soal Bonus Dari sudut pandang komunikasi adalah terjadinya kesalahpahaman antara si murid dengan di pendeta karena si murid tidak menanyakan terlebih dahulu kepada si pendeta alasan dia menggendong gadis cantik dan si murid langsung menyalahkan si pendeta.

Dari sudut pandang leadership adalah si pendeta berhasil mengajarkan ajarannya kepada si murid sehingga si murid selalu teringat akan ajaran si pendeta. Dari sudut pandang organisasi adalah si pendeta, si murid, dan gadis cantik mempunyai tujuan yang sama yaitu menyeberangi sungai kecil tersebut. Dari sudut pandang konflik adalah si murid menganggap bahwa si pendeta telah melakukan hal yang salah sehingga dia berprasangka buruk terhadap si pendeta sedangkan si pendeta dalam menjawab pertanyaan emosional dari si murid adalah dengan ketenangan.

Anda mungkin juga menyukai