Anda di halaman 1dari 10

Laporan Praktikum Praktikum Jaringan Komputer

MODUL 5 KONSEP IP DAN NETMASK

Disusun Oleh : NIM Nama Kelas Prodi : : : : 2011091041 Dewi Rosviani SI 2011D Sistem Informasi

Laboratorium Komputer Fakultas Ilmu Komputer UNIKU


2013

MODUL 5 KONSEP IP DAN NETMASK Dasar Teori Pengalamatan IP Address TCP/IP merupakan protokol paling populer saat ini dipakai. Salah satu aturan yang ada pada TCP/IP pengalamatan pada setiap komputer yang ada di jaringan. Pengalamatan yang ada di jaringan biasa disebut dengan IP. Nomor IP terdiri dari bilangan biner sepanjang 32 bit yang dibagi atas 4 bagian. Tiap bagian terdiri atas 8 bit. Jadi jangkauan nomor IP yang bisa digunakan adalah dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai dengan 11111111.11111111.11111111.11111111. Nomor IP terdiri dari 32 bit yang didalamnya terdapat bit untuk Network ID (NetID) dan Host ID (HostID). Secara garis besar berikut inilah pembagian kelas IP address secara default. Untuk memudahkan pembacaan dan penulisan, IP Address biasanya

direpresentasikan dalam bilangan desimal. Jadi, range address di atas dapat diubah menjadi address 0.0.0.0 sampai address 255.255.255.255. Nilai desimal dari IP Address inilah yang dikenal dalam pemakaian sehari-hari. Beberapa contoh IP Address adalah : 202.95.151.129 202.58.201.211 172.16.122.204

Netmask/Subnetmask Untuk pengelompokan pengalamatan, selain nomor IP dikenal juga netmask atau subnetmask. Yang besarnya sama dengan nomor IP yaitu 32 bit. Ada tiga pengelompokan besar subnetmask yaitu dengan dikenal, yaitu 255.0.0.0 , 255.255.0.0 dan 255.0.0.0. Pada dunia jaringan, subnetmask tersebut dikelompokkan yang disebut class dikenal tiga class yaitu : 1. Class A, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.0.0.0 2. Class B, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.255.0.0 3. Class C, adalah semua nomor IP yang mempunyai subnetmask 255.255.255.0 Gabungan antara IP dan Netmask inilah pengalamatan komputer dipakai. Kedua hal ini tidak bisa lepas. Jadi penulisan biasanya sbb : IP : 202.95.151.129 Netmask : 255.255.255.0 Suatu nomor IP kita dengan nomor IP tetangga dianggap satu kelompok (satu jaringan) bila IP dan Netmask kita dikonversi jadi biner dan di AND kan, begitu juga nomor IP tetangga dan Netmask dikonversi jadi biner dan di AND kan, jika kedua hasilnya sama maka satu jaringan. Dan kita bisa berhubungan secara langsung.

Praktikum Mengkonfigurasi IP secara sementara Pertama kita ketikan ifconfig _No-IP seperti berikut:

Setelah itu kita ketikan perintah yang sama seperti di atas ifconfig 172.168.1.16/24 up lalu ketik enter, setelah itu kita ketikan lagi ifconfig dan hasilnya seperti berikut:

Setelah itu ketikan ping_No-IP (komputer teman sebelah) maka hasilnya seperti berikut:

Ketikan pico /etc/network/interfaces lalu Enter maka akan keluar hasil seperti berikut :

Samakan auto dengan komputer yang sedang kita pakai, alamat ip addressnya lalu netmask dan broadcast. Setelah sama lalu kita save lalau keluar dengan Ctrl+X. Setelah itu ketikan etc /init.d/networking restart lalu Enter, maka akan keluar hasil seperti berikut:

Setelah itu kita ketik lagi ifconfig kita lihat hasilnya apakah alamat IP yang sekarang sudah berubah dengan IP Adress sebelumnya yang pertama kita lihat.

Daftar Pertanyaan 1. Berikan kesimpulan hasil praktikum yang anda lakukan ! Pada praktikum modul 5 kesimpulannya adalah kita mampu memahami konsep dasar pengalamatan jaringan, lalu mampu melakukan konfigurasi jaringan dan mampu menganalisa koneksitas jaringan. 2. Di dunia dikenal dengan IP Public dan IP Private, apa maksudnya jelaskan secara singkat ! IP private sendiri adalah jenis IP yang pada saat penggunaannya tidak perlu diregistrasi, sebab oleh router (semacam penggiring bola di internet) IP jenis ini tidak akan diteruskan kemana-mana karena bekerja secara lokal atau LAN, IP ini digunakan atau dibuat sendiri oleh adminstrator untuk mempermudah pengaturan IP disetiap komputer tanpa harus meregistrasi setiap IP pada komputer tersebut. IP publik adalah jenis IP yang pada saat penggunaannya harus diregistrasi (ke badan penyalur IP address, supaya tidak bentrok dan tabrakan maksudnya...) karena IP ini dapat dikenali oleh jaringan internet di seluruh dunia melewati router-routernya. IP public sendiri diperoleh dari iternet service provider(ISP). 3. Dikenal juga IP Statis dan IP Dinamis apa yang dimaksud dengan kedua hal diatas ! IP statis yaitu IP yang dedicated dengan sebuah PC, computer atau perangkat networking lainnya (misal router). IP Statis adalah alamat IP yang selalu sama pada saat diberikan dan selanjutnya tidak akan berubah. IP Statik biasanya dipakai oleh server. IP dynamic, IP yang kita dapatkan "dipinjamkan" sementara oleh ISP, seperti telkomnet. Kalo speedy, pelanggan akan diberikan IP statik, tapi IP statik ini bukan lah IP publik yang bisa diakses dari luar ke dalam. Dynamic IP adalah IP yang berubah-ubah tiap kali kita tersambung ke Internet. Tiap kali kita menyalakan modem/router dan tersambung, kita akan diberi salah satu IP yang acak dari penyedia layanan. Jadi IP kita berbeda tiap kali tersambung Internet. 4. Apa yang dimaksu dengan DHCP Server ? DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP.

Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server. DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap klien kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada server untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya. 5. Jelaskan juga apa yang dimaksud dengan RARP ? Reverse Address Resolution Protocol (RARP) adalah protokol jaringan usang komputer yang digunakan oleh komputer host untuk meminta perusahaan Internet Protocol ( IPv4 ) alamat dari suatu host administrasi, ketika telah yang tersedia Link Layer atau alamat perangkat keras, seperti MAC address. RARP digambarkan dalam Internet Engineering Task Force (IETF) Pengumuman RFC 903 . [1] Ia telah dianggap usang oleh Bootstrap Protocol (BOOTP) dan modern Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), yang mendukung kedua fitur yang jauh lebih besar daripada yang ditetapkan RARP. RARP membutuhkan satu atau lebih host server untuk memelihara database pemetaan Link Layer alamat protokol masing-masing alamat mereka. Media Access Control (MAC) alamat yang diperlukan untuk secara individual dikonfigurasi pada server oleh administrator. RARP was limited to serving only IP addresses . RARP terbatas untuk melayani hanya alamat IP . Reverse ARP berbeda dari Inverse Address Resolution Protocol (InARP) dijelaskan dalam RFC 2390 , yang dirancang untuk mendapatkan alamat IP yang terkait dengan MAC address host lain. InARP is the complement of the Address Resolution Protocol used for the reverse lookup. InARP adalah pelengkap dari Address Resolution Protocol digunakan untuk reverse lookup. Sesungguhnya RARP didisain untuk memecahkan masalah mapping alamat dalam sebuah mesin/komputer di mana mesin/komputer mengetahui alamat fisiknya namun tidak mengetahui alamat logikanya. Cara kerja RARP ini terjadi pada saat mesin seperti komputer atau router yang baru bergabung dalam jaringan lokal, kebanyakan tipe mesin yang menerapkan RARP adalah mesin yang diskless, atau tidak mempunyai aplikasi program dalam disk. RARP kemudian memberikan request secara broadcast di jaringan lokal. Mesin yang lain pada jaringan lokal yang mengetahui semua seluruh alamat IP akan akan meresponsnya dengan RARP reply secara unicast. Sebagai catatan, mesin yang merequest harus menjalankan program klien RARP, sedangkan mesin yang merespons harus menjalankan program server RARP.

6. Apakah kegunaan perintah dmesg dan grep di linux dan bagaimana sintax secara lengkapnya di linux ?

dmesg Digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas Sintaks : dmseg
perintah dmesg atau mengecek /var/log/dmesg.
$ dmesg | grep eth0 divert:allocating divert_blk for eth0 e100: eth0: Intel(R) PRO/100 VE Network Connection

Contoh lain: dmesg Deskripsi Syntaxt : : Menampilkan pesan dari kernel yang muncul hari ini dmesg

Option yang sering digunakan : -n level penampilan :

Contoh

Menampilkan pesan kernel hari ini dan mencari kata floppy dmesg | grep floppy domainname Deskripsi Syntaxt : : Menampilkan nama domain dalam NIS domainname [-option] <nama_domain>

Option yang sering digunakan : -d -y domain nisdomain

grep untuk men-filter masukan dan menapilkandalam bentik baris-baris ynag sesuai dengan pola yang diinginkan. Contoh : #ps ax |grep wvdial Contoh lain :

grep
Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan. Format perintah:

$ grep <teks> <file>

Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:

$ grep marginal <file> diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total

7. Apa kegunaan perintah ifconfig di linux dan bagaiman sintaxnya secara lengkap ifconfig Digunakan untuk melihat konfigurasi ethernet/kartu jaringan. Sintaks : ifconfig Contoh lain:
Untuk mengecek konfigurasi sekarang :
$ ifconfig

Akan menghasilkan output sebagai berikut :


eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:00:E2:A2:C0:35 inet addr:10.252.105.249 Bcast:10.252.105.255 Mask:255.255.255.0 UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1 RX packets:42 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 TX packets:18 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:100 RX bytes:5650 (5.5 Kb) TX bytes:1868 (1.8 Kb) Interrupt:11 Base address:0xc000 Memory:ec000000-ec000038 Link encap:Local Loopback inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0 UP LOOPBACK RUNNING MTU:16436 Metric:1 RX packets:545 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 TX packets:545 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:0 RX bytes:36710 (35.8 Kb) TX bytes:36710 (35.8 Kb)

lo

8. Apa kegunaan perintah ping di linux dan bagaiman sintaxnya secara lengkap ! Ping Ping digunakan untuk mengecek konektivitas antar komputer atau perangkat jaringan yang berada pada satu subnetwork dengan mengirim paket ICMP. Bila komputer yang dituju menerima paket ICMP, komputer tersebut akan menjawab. Formatnya adalah sebagai berikut : $ ping <no ip computer lain> $ ping <nama_computer_lain/domain_dari_komputer_lain> Contoh : $ ping www.google.com

Akan menghasilkan :

Pinging www.l.google.com [64.233.183.103] with 32 bytes of data: Reply from 64.233.183.103: bytes=32 time=25ms TTL=245 Reply from 64.233.183.103: bytes=32 time=22ms TTL=245 Reply from 64.233.183.103: bytes=32 time=25ms TTL=246 Reply from 64.233.183.103: bytes=32 time=22ms TTL=246 Ping statistics for 64.233.183.103: Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss), Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 22ms, Maximum = 25ms, Average = 23ms

Gunakan Ctr-C untuk menghentikan operasi ini. Ketika ping dihentikan akan muncul statistik seperti jumlah paket rata-rata yang hilang, jumlah paket yang dikirim/diterma, dsb.

Kesimpulan Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP. Internet Assigned Numbers Authority (IANA) yang mengelola alokasi alamat IP global. IANA bekerja bekerja Internet Protocol (IP) address adalah alamat numerik yang ditetapkan untuk sebuah komputer yang berpartisipasi dalam jaringan komputer yang memanfaatkan Internet Protocol untuk komunikasi antara node-nya. Walaupun alamat IP disimpan sebagai angka biner, mereka biasanya ditampilkan agar memudahkan manusia menggunakan notasi, seperti 208.77.188.166 (untuk IPv4), dan 2001: db8: 0:1234:0:567:1:1 (untuk IPv6). Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar. RFC 950 mendefinisikan penggunaan sebuah subnet mask yang disebut juga sebagai sebuah address mask sebagai sebuah nilai 32-bit yang digunakan untuk membedakan network identifier dari host identifier di dalam sebuah alamat IP. Bit-bit subnet mask yang didefinisikan, adalah sebagai berikut: * Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh network identifier diset ke nilai 1. * Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh host identifier diset ke nilai 0. Setiap host di dalam sebuah jaringan yang menggunakan TCP/IP membutuhkan sebuah subnet mask meskipun berada di dalam sebuah jaringan dengan satu segmen saja. Entah itu

subnet mask default (yang digunakan ketika memakai network identifier berbasis kelas) ataupun subnet mask yang dikustomisasi (yang digunakan ketika membuat sebuah subnet atau supernet) harus dikonfigurasikan di dalam setiap node TCP/IP. Referensi http://galih225.blogspot.com/2010/06/ip-address-ip-private-dan-ip-public.html http://teknoneta.blogspot.com/2009/08/merubah-ip-pada-dynamic-ip-tanpa.html http://blog.kursusprivat.com/2012/04/definisi-intranet-ip-ip-dinamis-ip-statis/ http://izulmen.wordpress.com/dhcp-dynamic-host-configuration-protocol/ http://volkshymne.blogspot.com/2011/01/rarp-reverse-address-resolution.html http://kurniawanadam.wordpress.com/2011/02/25/perintah-perintah-dasar-pada-cli-dilinux/ http://artikeladitia-lukman.blogspot.com/2011/07/syntax-syntax-dasar-dalam-linux.html http://gap.web.id/2009/12/perintah-di-linux/ http://id.wikibooks.org/wiki/Gnu_%28Linux_Untuk_Awam%29/Perintah perintah_dasar http://pemula.linux.or.id/pengguna/command.html http://yasiranak252.blogspot.com/2011/08/pengertian-ip-adress-subnet-mask.html

Anda mungkin juga menyukai