Anda di halaman 1dari 13

Laporan Praktikum Praktikum Jaringan Komputer

MODUL 8 ROUTING 1 (CISCO Router Command Line Fundamental)

Disusun Oleh : NIM Nama Kelas Prodi : : : : 2011091041 Dewi Rosviani SI 2011D Sistem Informasi

Laboratorium Komputer Fakultas Ilmu Komputer UNIKU


2013

MODUL 8 ROUTING 1 (CISCO Router Command Line Fundamental)

Dasar Teori Sama dengan PC, router atau switch tidak akan berfungsi tanpa operating system. Tanpa operating system, hardware tidak akan berguna. Cisco IOS mempunyai kemampuan: - Dasar routing dan fungsi switching - Akses ke jaringan dijamin keamannya - Beroperasi di skala jaringan Cisco selalu mengembangkan software image IOS untuk update fitur-fitur dan teknologi yang terbaru. Tiap-tiap image menunjukkan fitur-fitur dan layanan. Meskipun terdapat banyak IOS image, namun struktur perintah dasar tetap sama. Penamaan dari berbagai macam release Cisco IOS terdiri dari 3 bagian: - Platform dimana image itu dijalankan - Fitur-fitur tertentu yang didukung oleh image - Diamanapun image dijalankan selalu dalam bentuk file terkompresi Untuk memudahkan pengaturan, suatu IOS pada router menyediakan Command Line Interface (CLI). CLI pada cisco mempunyai struktur hirarki. Struktur ini berguna untuk melakukan jenis-jenis perintah ke router. Contoh, untuk mengkonfigurasi interface router, user harus masuk ke configuration mode. Semua konfigurasi yang dimasukkan ke interface tadi hanya berlaku untuk inetrface yang dikonfigurasi saja. IOS menyediakan interpreter service yang dikenal dengan command executive (EXEC). Setelah masing-masing perintah dimasukkan, EXEC akan memvalidasi dan menjalankan perintah.

Praktikum 1. Kita buka Packet Tracer

2. Maka tampilan awalnya seperti berikut:

3. Tambahkan gambar router seperti berikut, lalu lihat konfigurasinya

4. Klik gambar router tersebut sehingga akan muncul Physical Device View

5. Lalu klik pada bagian CLI, sehingga akan keluar seperti berikut:

6. Ketik huruf n sehingga akan tampil informasi seperti berikut:

7. Lalu spasi supaya muncul tulisan Router seperti berikut:

8. Ketikan tanda tanya ? sehingga akan muncul seperti berikut:

9. Bila ingin tahu tahu konfigurasi perintah yang sedang berjalan, ketikan enable sehingga tanda > berubah menjadi #

10. Ketikan show running-config

11. Maka akan keluar pemberitahuan seperti berikut:

12. Klik

spasi,

maka

kakn

terlihat

pengaturan

interface

FastEthernet0/0

dan

FastEthernet0/1

13. Spasi lagi sehingga akan tampil seperti berikut:

14. Untuk menyimpan konfigurasi ketikan copy running-config star lalu akan tampil seperti berikut:

15. Ketik disbale untuk kembali seperti semula (>)

16. Untuk mengkonfigurasi router supaya nama routernya berubah, misalkan R1 atau R4. Pertama ketik enable supaya menjadi #

17. Ketik configure terminal

18. Misalnya ingin berubah menjadi R1, maka ketik hostname R1. Setelah di enter maka nama router berubah menjadi R1 seperti berikut:

19. Setelah itu kembali ke tampilan awal Cisco Packet Tracer, sekarang tambahkan gambar PC ke dalamnya seperti berikut:

20. Setelah itu sambungkan seperti berikut:

21. Sorot titik di sekitar router maka akan terlihat jenis interfacenya dan ganti nama PC menjadi Alice dan Bob

22. Setelah itu atur konfigurasinya, klik pada PC Alice lalu klik Desktop maka akan tampil seperti berikut:

23. Klik IP Configuration, lalu akan tampil seperti berikut dan isi nomor IP Address dan Subnet Mask sesuai dengan yang ada pada modul seperti berikut:

24. Configure interface 1. menggunakan interface fastEthetrnet

2.

menggunakan interface serial

25. Maka hasil akhirnya akan seperti berikut:

Kesimpulan Sebagaimana disebutkan sebelumnya bahwa IOS menyediakan fasilitas Command Line Interface (CLI) sebagai media untuk konfigurasi sistem. Untuk masuk CLI dan dapat mengkonfigurasi router, user harus login ke router. Untuk tujuan keamanan, cisco mempunyai dua level akses: - User EXEC mode: yang berisi perintah-perintah untuk kebutuhan pengecekan status router - Privileged EXEC mode: yang berisi perintah-perintah untuk merubah konfigurasi router CLI Command Mode Semua konfigurasi CLI akan merubah router ke global configuration atau global config. Global config adalah mode konfigurasi paling utama. Global config digunakan dalam router untuk menjalankan perintah-perintah konfigurasi. Prompt yang ditunjukkan pada mode global config: Router#configure terminal Router(config)# Konfigurasi nama router Pemberian nama pada router adalah langkah awal konfigurasi router, dapat dilakukan dengan perintah: Router(config)#hostname Tokyo Tokyo(config)#

Konfigurasi password Password harus selalu dikonfigurasikan untuk virtual terminal (vty) dan console terminal. Password juga berguna mengontrol akses ke privileged EXEC mode dan melakukan perubahan setting router. Berikut adalah setup password pada console terminal: Router(config)#line console 0 Router(config-line)#login Router(config-line)#password

Referensi http://cisco-adit279.awardspace.com/sub3.1page1.php

Anda mungkin juga menyukai