yang selanjutnya diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran poros turbin. Poros turbin tersebut kemudian dikopel dengan poros generator tersebut akan menghasilkan listrik. Turbin uap di PLTU Muara Karang adalah tipe turbin jenis impuls kecepatan bertingkat dengan kondensasi ekstrakis berganda. Kinerja turbin uap dapat diketahui dengan menggunakan Analisa termodinamika dengan menghitung nilai heat rate siklus, kerja aktual dan isentropik turbin uap dan efisiensi turbin uap. Data untuk perhitungan tersebut menggunakan dua data yang berbeda waktunya yaitu data setelah overhaul pada tanggal 24 Januari 2008 dan data terkini pada tanggal 9 Februari 2009. Dari hasil perhitungan tersebut, dapat terlihat apakah terjadi perubahan terhadap kinerja turbin uap? Apabila terjadi penurunan kinerja, maka perlu dilakukan pemeliharaan atau perbaikan untuk mempertahankan kinerja turbin uap.