Anda di halaman 1dari 2

Wisata Kuliner Halal Perdana

Jakarta - Para pecinta Halal yang tergabung dalam millis Halal Baik enak melaksanakan wisata kuliner halal pada minggu 30 Desember 2012 di resto-resto yang berada di mall Kota Kasablangka. Sebelum pelaksanaan wisata telah dibuat Skenario wisata oleh para pemandu kegiatan yaitu dimulai dengan menanyakan sertifikat halal dan jika resto yang dikunjungi tidak dapat menunjukan sertifikat halal maka dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan memberikan beberapa pertanyaan seperti material dan bahan-bahan apa saja yang digunakan, bagaimana cara menyembelih hewannya, ada campuran khomr (arak) atau tidak, adakah makanan yang bercampur babi, dan lain sebagainya serta memberikan arahan dan thausiyah kepada pihak resto agar mau melakukan sertifikasi melalui diskusi dengan penanggung jawab resto dan meinggalkan pesan singkat berupa surat atau form complain yang ditujukan kepada Management Resto. Hal tersbut di ungkapkan oleh Bapak Rahmat Os Halawa yang bertindak sebagai salah satu pemandu kegiatan ini saat pembukaan kegiatan. Pada perjalanannya wisata yang berhasil mengunjungi 4 resto. Kunjungan pertama ke resto DEPOT SARIBANON CITARASA NUSANTARA. Penangung jawab resto ini mengatakan bahwa resto tempatnya bekerja tersebut telah memiliki sertifikat halal namun tidak disimpan di lokasi resto, Resto kami telah memiliki sertifikat halal tetapi sertifikatnya disimpan di kantor pusat begitu yang di ungkapkannya saat diwawancarai oleh para pemandu dan peserta wisata ini. Kunjungan kedua para wisatawan ini mengunjungi resto SATE KHAS SENAYAN, sama seperti di resto sebelumnya penanggunag jawab diresto ini juga mengatakan telah memiliki sertifikat halal dan tidak dapat menunjukan sertifikatnya, namun disini lebih membuat robongan wisatawan penasaran karena mendengar pernyataan dari penanggung jawab resto Kami jamin 100% persen semua yang kami jual itu Halal begitu yang diungkapkan penanggung resto yang memiliki nama Panggilan PUAD kepada rombongan wisatawan, Pernyataan tersebut terbukti tidak benar karena ditemukan ada menu Bir Bintang pada daftar menu masakan dan juga ditemukan permen jelly yang kemungkinan besar menggunakan bahan gelatin.

Hingga kunjungan ketiga di resto STEAK 21 rombongan belum juga mendapatkan resto yang dapat membuktikan kehalalannya. Padahal pengakuan penanggung jawab di resto ini juga sama seperti dua resto sebelumnya yang mengungkapkan telah memiliki sertifikat halal. Kunjungan terakhir yaitu di resto LOTERIA, disini para rombongan baru menemukan resto yang dapat menunjukan sertifikat halal, seperti yang telah diskenariokan jika resto telah memiliki sertifikat maka penyelidikan di hentikan, resto ini menjadi resto terakhir yang dikunjungi para wisatawan dan sekaligus menjadi tempat makan siang. Terdapat satu yang memiliki sertifikat halal Asli dari tiga resto yang dikunjungi membuat para wisatawan merasa harus melaksanakan kegiatan ini secara rutin. Hal ini dirasakan saat menutup Bapak Rahmat Os Halawa mengatakan Saya berkeinginan kegiatan ini bisa dijalankan secara rutin keedepannya disambut oleh para peserta dengan meminta kegiatan ini bisa dijalankan tiap bulan. Di akhir kegiatan ini Bapak Rahmat Os Halawa pemandu kegiatan yang juga selalu aktif di forum dan kegiatan seputar halal ini juga mengatakan Kita semua harus berani dan tega kepada produsen untuk menanyakan bahan-bahan/material yang digunakan dan menolak makanannya jika terbukti tidak halal.

Anda mungkin juga menyukai