PATOGENESIS
ETIOLOGI
Faktor genetik : atopi/alergi hipereaktivitas bronkus
ETIOLOGI
Faktor lingkungan : alergen dalam rumah (tungau debu rumah, spora jamur, kecoa, serpihan kulit binatang seperti anjing, kucing) alergen luar rumah (serbuk sari, dan spora jamur).
ETIOLOGI
Faktor lain : alergen makanan alergen obat-obatan tertentu bahan yang mengiritasi ekspresi emosi berlebih asap rokok bagi perokok aktif maupun pasif polusi udara dari luar dan dalam ruangan exercise-induced asthma perubahan cuaca status ekonomi.
ANAMNESA
Sesak Mengi Dada terasa berat dan batuk Biasanya memburuk pada malam dan pada awal pagi hari
PEMERIKSAAN FISIK
Takipnea dan takikardi Wheezing difus
Penilaian Awal
Anamnesis, PF (auskultasi, penggunaan otot bantu napas, denyut jantung, frekuensi napas), PEF atau FEV1 , saturasi oksigen
Terapi Awal
Inhalasi b2-agonis kerja cepat secara terus menerus selama 1 jam. Oksigen sampai tercapai saturasi O2 > 90% (95% pada anak-anak) Steroid sistemik jika tidak ada respons segera, atau jika pasien sebelumnya sudah menggunakan steroid oral atau jika derajat keparahan sudah berat Sedasi merupakan kontra-indikasi terapi asma eksaserbasi.
Derajat Berat
PEF < 60% dari yang diperkirakan PF: gejala berat saat istirahat, retraksi dada Riwayat faktor risiko mendekati asma yang fatal Tidak ada perbaikan setelah terapi awal Inhalasi b2 -agonis dan anti-kolinergik Oksigen Glukokortikosteroid sistemik
Respons Baik
Bertahan 60 menit setelah terapi terakhir PF : normal PEF > 70% Tidak stres Saturasi O2 > 90% (95% pada anak-anak)
Pulangkan ke Rumah
Lanjutkan b2-agonis inhalasi Pertimbangkan steroid oral Pertimbangkan inhaler kombinasi Edukasi pasien: Cara pakai obat yang benar Buat rencana aksi Follow-up teratur
Rawat di ICU
Inh b2-agonis + anti-kolinergik Steroid IV Pertimbangkan b2 -agonis IV Oksigen Pertimbangkan teofilin IV Intubasi dan ventilasi mekanis jika perlu
Perbaikan
Tidak membaik
TERIMA KASIH