NAMA NIM

: PINDRA PUJI LESTARI : P27835111020 : non random sampling dengan teknik sampling bertujuan

1. Teknik pengambilan sampel (purposive sampling)

2. Jumlah sampel yang diteliti : 881 sampel keluarga 3. Teknik pengumpulan data kuisoner 4. Teknik analisa data : teknik analisa data data Bivariate (dengan menggunakan 2 variabel : observasional melalui proses wawancara dengan menggunakan

-HUBUNGAN KELUARGA SADAR GIZI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KABUPATEN TAKALAR SULAWESI SELATAN 5. - Konsistensi judul : konsisten karena terdapat kesesuaian antar judul sampai dengan kesimpulan Rumusan masalah 1. Apakah ada hubungan yang bermakna antara pemantauan berat badan dengan status gizi balita usia 6-59 bulan.? 2. Apakah ada hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksklusif dengan status gizi balita usia 6- 59 bulan? 3. Apakah ada hubungan yang bermakna antara konsumsi makanan beragam dengan status gizi balita usia 6-59? 4. Apakah ada hubungan yang bermakna antara penggunaan garam beryodium dengan status gizi balita usia 6-59 bulan? 5. Apakah terdapat hubungan yang bermakna antara konsumsi kapsul vitamin A

dengan status gizi balita usia 6-59 bulan? Tujuan penelitian 1. Untuk mengetahui hubungan yang bermakna antara pemantauan berat badan dengan status gizi balita usia 6-59 bulan 2. Untuk mengetahui hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksklusif dengan status gizi balita usia 6- 59 bulan 3. Untuk mengetahui hubungan yang bermakna antara konsumsi makanan beragam dengan status gizi balita usia 6-59 4. Untuk mengetahui hubungan yang bermakna antara penggunaan garam beryodium dengan status gizi balita usia 6-59 bulan

5. Untuk mengetahui hubungan yang bermakna antara konsumsi kapsul vitamin A dengan status gizi balita usia 6-59 bulan Kesimpulan 1. Ada hubungan yang bermakna antara pemantauan berat badan dengan status gizi balita usia 6-59 bulan. 2. Ada hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksklusif dengan status gizi balita usia 6-tara 59. 3. Ada hubungan yang bermakna antara konsumsi makanan beragam dengan status gizi balita usia 6-59. 4. Ada hubungan yang bermakna antara penggunaan garam beryodium dengan status gizi balita usia 6-59 bulan. 5. Tida terdapat hubungan yang bermakna antara konsumsi kapsul vitamin A dengan status gizi balita usia 6-59 bulan