Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM BIOLOGI STRUKTUR SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN

Disusun oleh : Rr. Arifah Candrakusuma 24 XI IPA 3

SMA NEGERI 6 YOGYAKARTA Jalan C. Simanjuntak 2 Yogyakarta TAHUN AJARAN 2012 / 2013

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum. Wr. Wb. Puji syukur Alhamdulillah penulis haturkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulisan Laporan Praktikum Biologi ini mampu terselesaikan. Laporan ini sekaligus bukti bahwa saya telah melaksanakan praktikum Biologi pada tanggal 14 September 2012. Dalam laporan ini berisi tentang seluk-beluk praktikum kami dengan materi Struktur Sel Hewan dan Sel Tumbuhan. Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari peran orang-orang di sekitar. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada : 1. Bapak Drs. Mifta Kodin, M.M., selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Yogyakarta. 2. Ibu Dra. Riandiani, selaku pengampu praktikum Biologi kelas XI. 3. Seluruh teman-teman kelas XI IPA 3, teman senasib sepenanggungan. Semoga laporan ini telah sesuai dengan yang diharapkan. Kritik serta saran yang membangun sangatlah penulis butuhkan untuk penyempurna laporan yang akan datang. Wassalamualaikum. Wr. Wb.

Yogyakarta,

September 2012

Mengetahui, Guru Pembimbing Praktikan

Dra. Riandiani

Rr. Arifah Candrakusuma

BAB I. PENDAHULUAN A. TUJUAN


a. Mengamati struktur sel hewan dan sel tumbuhan. b. Membedakan struktur sel hewan dan sel tumbuhan. c. Mengidentifikasi struktur fungsi organel sel.

B. DASAR TEORI
Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665, yang teramati pertama kali adalah sel Gabus ( Querqus subber ). Struktur yang tampak adalah bentuk kotak. Hasil penelitian sel dilanjutkan oleh Matheas J Schleiden dan Theodora Schwann tahun 1838, mengamati sel hidup ternyata struktur sel tidak hanya kotak dan di dalam sel terdapat suatu cairan yang kemudian penelitian tentang sel dilanjutkan. Hasilnya di dalam cairan sel terdapat organel yang memiliki fungsi tertentu. Organel tersebut adalah inti, mitokondria, ribosom, retikulum endoplasma, badan golgi, lisosom, sentrosom, plastida, dsb. Setiap organel mempunyai fungsi tertentu.

BAB II. METODE PENGAMATAN A. ALAT DAN BAHAN


1. Mikroskop 2. Obyek Glass 3. Deck Glass 4. Silet 5. Pinset 6. Jarum 7. Pipel 8. Gabus 9. Bawang merah 10. Epitel rongga dalam pipi 11. Methyl biru / gensen violet 12. Tusuk gigi 13. Lugol 14. Tissue / flanel

B.

CARA KERJA
1. Ambil gabus, sayat melintang dengan silet secara berulang-ulang sehingga didapatkan sayatan yang tipis. Kemudian letakkan preparat pada obyek glass, tetesi air tutup dengan deck glass, kemudian amati dengan perbesaran lemah ( 10x10 ). Gambar, amati dengan perbesaran 10x40 gambar dan berilah keterangan. 2. Ambil bawang merah bagian epidermis dengan pinset kemudian letakkan pada obyek glass. Tetesi dengan 1 tetes lugol, tutup dengan deck glass. Kemudian amati dengan mikroskop dengan perbesaran lemah 10x10 gambar dan lakukan dengan perbesaran kuat ( 10x40 ) gambar dan berilah keterangan. 3. Ambilah epitelium dalam rongga pipi bagian dalam dengan tusuk gigi yang bersih dan telah ditumpulkan. Goreskan secara perlahan-lahan ke pipi bagian dalam. Letakkan pada obyek glass. Tetesi dengan methyl biru, tutup dengan deck glass. Amati dengan mikroskop. Mula-mula dengan

perbesaran lemah kemudian dengan perbesaran kuat gambar bentuk sel jumlah. Jumlah sel dalam satu bidang padang. Berilah keterangan.

BAB III. HASIL PENGAMATAN A. HASIL PENGAMATAN


1. Sel Tumbuhan Bawang Merah Perbesaran 12,5 x 10 cm Keterangan : 1. .................................... .. 2. .................................... .. 3. .................................... ...

Perbesaran 12,5 x 40 cm

2. Sel Gabus Perbesaran 12,5 x 10 cm Keterangan : 1. .................................... .. 2. .................................... .. 3. .................................... ...

- Perbesaran 12,5 x 40 cm

3. Sel Hewan Mukosa Pipi - Perbesaran 12,5 x 10 cm Keterangan : 1. .................................... .. 2. .................................... .. 3. .................................... ...

- Perbesaran 12,5 x 40 cm

B. JAWABAN PERTANYAAN
1. Berdasarkan hasil pengamatan anda, sebutkan bagian sel yang teramat. Bagian sel yang teramat adalah dinding sel, ronggal sel, ruang antar sel, sitoplasma dan nukelus. 2. Jelaskan berbedaan sel mati dengan sel hidup. Perbedaan sel hidup dengan sel mati adalah pada struktur dan aktifitas dari masing-masing sel tersebut. Sel hidup adalah sel yang masih memiliki peranan penting dalam metabolisme kehidupan dari mkhluk hidu, hal itu di tandai dengan adanya bagian-bagian protoplas dalam sel atau dengan adanya hasil metabolisme yang berupa bahan ergastik. Sedangkan sel mati adalah sel yang sudah tidak memiliki peranan dalam proses kelangsungan kehidupan dan hanya berupa dinding sel. 3. Jelaskan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan.

Sel Hewan 1. Tidak memiliki dinding sel 2. Tidak memiliki plastida 3. Memiliki lisosom 4. Memiliki sentrosom 5. Timbunan zat berupa lemak dan glikogen 6. Bentuk tidak tetap 7. Pada hewan tertentu
2. 3. 4. 5. 6. 7. 1.

Sel Tumbuhan Memiliki dinding sel dan membran sel Umumnya memiliki plastida Tidak memiliki lisosom Tidak memiliki sentrosom Timbunan zat berupa pati Bentuk tetap Memiliki vakuola ukuran besar, banyak

memiliki vakuola, ukuran kecil, sedikit

4. Apa fungsi pewarnaan dengan Lugol dan Methyl biru? Untuk membedakan sel dari benda-benda mati lain yang bukan merupakan sel dan untuk melihat bentuk dan ukuran jaringan tersebut. 5. Carilah informasi tentang bagian sel dan fungsinya dan gambar sel hasil mikrograf elektron!

Bagian sel

Fungsi :
1. Nukleus = sebagai pusat kegiatan sel. nukleolus inilah yang merupakan "otak"

bagi sel. Nukleus juga membawa informasi genetika berupa kromosom.


2.

Membran sel = merupakan tempat atau jalur keluar masuknya substrat ke luar dan ke dalam sel. membran sel besifat selektif permeabel. jadi, hanya substrat tertentu yang dibutuhkan saja yang dapat melewati membran sel tersebut.

3. Ribosom = ribosom merupakan tempat terjadinya sintesis protein sesuai dengan

informasi genetika yang disampaikan oleh RNAm


4. Mitokondria = di mitokondria ini terjadi proses respirasi sel yang tujuannya

adalah untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP


5. Sitoplasma = sitoplasma adalah organel sel berupa cairan, yang merupakan salah

satu tempat berlangsungnya metabolisme sel. Kandungan terbesar dalam sitoplasma adalah air.
6. Badan Golgi/Aparatus golgi = merupakan organel sel yang fungsinya sebagai

organ sekresi baik protein ataupun lemak


7.

Plastida = organel sel ini mengandung pigmen warna contohnya klorofil (pigmen warna hijau), rhodofil (pigmen warna merah), chrysofil(pigmen warna keemasan)

8. Vakuola = organel sel ini memiliki fungsi sebagai penyimpan cadangan makanan

dan sisa metabolisme sel.

9. Mikrotubulus = organel yang memiliki struktur tabung. contohnya flagela (untuk

pergerakan sel), silia (alat pelekatan sel) dan spindel (untuk pembelahan sel)
10. Mikrofilamen = oragnel yang memiliki struktur filamen (benang). berfungsi

dalam pergerakan sitoplasma dan kontraksi otot.


11. Badan Mikro = ada dua macam badan mikro, yaitu Peroksisom (mengandung

enzim katalase) dan Glioksisom (mengandung enzim katalase dan oksidase)


12. Badan Mikro = ada dua macam badan mikro, yaitu Peroksisom (mengandung

enzim katalase) dan Glioksisom (mengandung enzim katalase dan oksidase)


13. Dinding Sel = struktur selulolitik dan kitin yang berfungsi memberi bentuk sel dan

sebagai pelindung sel. (ingat! dinding sel berbeda dengan membran sel)
14. Sentriol = organel yang berperan dalam pembelahan sel. Sentriol berfungsi menarik kromosom ke arah kutub yang berlawanan. 15. Lisosom = Organel yang berperan dalam pencernaan intrasel. Organel ini mengandung enzim lisozim yang akan melisis bagain sel yang telah mati, rusak atau sudah tua. contohnya ekor kecebong akan dicerna oleh lisosom saat akan bermetamorfosis menjadi katak dewasa

Gambar Sel Hasil Mikrograf Elektron

Scanning mikrograf elektron budding HIV-1 dari biakan limfosit

C. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengamatan, kita dapat membedakan antara sel tumbuhan dan sel hewan. Diantaranya : Pada Sel Tumbuhan 1. Dinding sel atau membran plasma adalah struktur terluar sel yang memiliki fungsi untuk melindungi dan menyokong atau memberi bentuk sel. Penyusun dinding sel adalah selulosa, hemiselulosa, senyawa pektin, senyawa lemak, kutin, suberin, dan

lilin. Karena dinding sel sangat kuat dan kaku, untuk kombinasi atau hubungan antara sitoplasma satu sel dengan sitoplasma sel lainnya, perlu adanya jembatan penghubung antar sel yang dinamakan plasmodesmata. Plasmodesmata berupa celah atau noktahnoktah. 2. Inti sel yaitu organel sel yang sangat penting karena berperan dalam

pengaturan/pengendalian semua proses atau aktivitas yang terjadi di dalam sel. Letak inti sel terlindung oleh membran inti. Nukleus memiliki bentuk yang bervariasi antara lain bulat, oval, lonjong atau gepeng. Hal tersebut berkaitan dengan aktifitas sel. Susunan molekul membran sel yaitu berupa lipoprotein. Nukleus atau inti sel tersusun atas tiga komponen utama, yaitu membran nukleus, plasma inti dan anak inti. Inti sel dapat di jumpai pada sel tumbuhan dan sel hewan. Pada Sel Hewan 1. Membran sel adalah struktur terluar sel yang memiliki fungsi untuk melindungi dan menyokong atau memberi bentuk sel. Pada sel hewan, membrane sel merupakan komponen sel yang terletak paling luar. Membran ini tersusun dari dua lapisan yang terdiri dari fosfolipid dan protein (hipoprotein). Satu unit fosfolipid terdiri atas bagian kepal;a polar yang bersifat hidrofilik dan bagian ekor nonpolar bersifat hidrofobik. 2. Inti sel yaitu organel sel yang sangat penting karena berperan dalam

pengaturan/pengendalian semua proses atau aktivitas yang terjadi di dalam sel.

BAB IV. KESIMPULAN


Dari percobaan yang telah kami lakukan dan dengan melihat bentuk sel hewan dan sel tumbuhan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Sel tumbuhan dan sel hewan sama-sama memiliki inti sel. 2.

Sel tumbuhan memiliki dinding sel, sedangkan pada sel hewan tidak memiliki dinding sel hanya memiliki membran sel.

3. Sel tumbuhan memiliki bentuk yang teratur, sedangkan sel hewan memiliki bentuk

yang tidak beraturan.


4. Bentuk dari sel tumbuhan terlihat rapih seperti susunan batu bata, sedangkan bentuk

dari sel tumbuhan tidak rapih diibaratkan bagaikan minyak kelapa yang tertuang dalam air jernih

DAFTAR PUSTAKA
http://dwi-jo.blogspot.com/2011/08/perbedaan-sel-hidup-dengan-sel-mati.html http://biocyberway.blogspot.com/2008/04/perbedaan-sel-hewan-dan-sel-tumbuhan.html http://rhurhy.blogspot.com/2012/07/struktur-dan-fungsi-bagian-bagian-sel.html http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120310045642AAc9fam http://spiritia.or.id/news/bacanews.php?nwno=0701&gg=1

Anda mungkin juga menyukai