UJIAN AKHIR SEMESTER TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER DOSEN PEMBINA Dr. Sumadi, M. Pd.

Nama NIM Kelas

Disusun Oleh : : NURJANAH : 11081064 :A

PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA 2013

JUDUL PERBEDAAN KINERJA GURU DAN PROFESIONALITAS GURU ANTARA TIPE KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS, PERMISIF DAN OTERITER PADA SEKOLAH TAMAN DEWASA SE KODYA YOGYAKARTA

HIPOTESIS UAS : 1. HIPOTESIS 1 Ada pernbedaan yang signifikan kinerja guru antara tipe kepemimpinan demokratis, permisif dan otoriter 2. HIPOTESIS 2 Ada perbedaan yang signifikan profesionalitas guru antara tipe kepemimpinan demokrtis, permisif, dan otoriter 3. HIPOTEISI 3 Kinerja guru dengan kepemimpinan demokratis lebih baik dari tipe kepimpinan permisif dan otoriter 4. HIPOTESIS 4 Profesionalisme guru dengan tipe kepemimpinan demokratis lebih baik dari tipe kepemimpinan permisif dan otoriter

ANALISIS DATA

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

A1 Y1 53 58 62 58 60 58 61 60 55 58 50 48 57 53 57 55 52 52 50 51 49 45 56 53 53 53 51 64 55 56 Y2 111 114 112 111 123 119 126 127 124 121 125 126 125 123 119 121 126 121 110 124 119 112 113 112 104 116 113 111 122 105 Y1 65 63 65 60 69 63 66 60 67 63 61 67 65 67 64 61 67 57 58 59 57 60 69 62 62 68 58 58 68 69

A2 Y2 110 105 122 123 107 95 111 104 104 97 107 109 111 112 123 107 96 106 103 107 124 110 112 93 99 102 106 110 108 105 Y1 68 60 72 66 73 73 67 67 57 68 56 56 67 61 65 68 59 61 67 59 61 67 63 68 71 67 67 59 63 66

A3 Y2 102 103 102 105 101 98 101 94 103 106 105 109 95 109 108 104 101 100 105 102 101 101 108 106 109 101 109 103 107 104

A = TIPE KEMIMPINAN (A1=PERMISIF, A2=DEMOKRATIS, A3 = OTORITER) Y1 = KINERJA GURU Y2 = PROFESIONALISME GURU

ANALISIS DATA Karena variabel terikat (Y) terdiri atas lebih dari satu variabel yaitu Y1 = Kinerja Guru dan Y2 = Profesionalitas Guru maka untuk uji analisis data menggunakan Manova (Multivariate Analysis Of Variance) dengan menggunakan program SPSS 16.0 dan dapat disimpulkan hasil output sebagai berikut : 1. Uji Homogenitas Variasi
Levene's Test of Equality of Error Variances F KINERJA GURU PROFESIONALITAS GURU .868 5.306
a

df1 2 2

df2 87 87

Sig. .423 .007

Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups. a. Design: Intercept + X

a. H0 H1 b.

: Variansi sama (homogen) : Variansi tidak sama (tidak homogen) = 0,05

c. Daerah kritis : H0 ditolak jika p value (sig) 0,05 d. Statistik Uji P value (Sig Y1) = 0,423 P value (Sig Y2) = 0,007 e. Kesimpulan : karena nilai p value (Sig Y1) adalah 0,423 0,05 dan p value (Sig Y2) adalah 0,007 0,05 maka dapat disimpulkan untuk Y1 tidak ditolak dan Y2 ditolak. Kesimpulan keduanya memiliki varian yang tidak sama (tidak homogen) 2. Uji Homogenitas Matriks Varian/Covarian
Box's Test of Equality of Covariance Matrices Box's M F df1 df2 Sig.
a

15.819 2.549 6 1.886E5 .018

Tests the null hypothesis that the observed covariance matrices of the dependent variables are equal across groups. a. Design: Intercept + X

a. H0 : Matriks varian/kovarian dari variabel dependen sama H1 : Varian/kovarian dari variabel dpenden tidak sama b. : 0,05 c. daerah kritis : H0 ditolak jika p value (Sig) 0,05 d. sattistik Uji : P value (Sig Y) = 0,018 e. Kesimpulan : Karena p value (Sig ) adalah 0,018 0,05 maka H0 ditolak Sehingga dapat disimpulkan bahwa matriks varian/kovarian dari variabel dari variabel dependen yang berbeda sehingga hipotesa nol ditolak. 3. UJI MANOVA
Multivariate Tests Effect Intercept Pillai's Trace Wilks' Lambda Hotelling's Trace Roy's Largest Root X Pillai's Trace Wilks' Lambda Hotelling's Trace Roy's Largest Root a. Exact statistic b. The statistic is an upper bound on F that yields a lower bound on the significance level. c. Design: Intercept + X Value .998 .002 534.349 534.349 .656 .351 1.828 1.818 F 2.298E4 2.298E4 2.298E4 2.298E4
a c

Hypothesis df 2.000 2.000 2.000 2.000 4.000 4.000 4.000 2.000

Error df 86.000 86.000 86.000 86.000 174.000 172.000 170.000 87.000

Sig. .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000

21.221 29.566
a

38.852 79.062
b

Tests of Between-Subjects Effects Type III Sum of Source Corrected Model Dependent Variable KINERJA GURU PROFESIONALITAS GURU Intercept KINERJA GURU PROFESIONALITAS GURU X KINERJA GURU PROFESIONALITAS GURU Error KINERJA GURU PROFESIONALITAS GURU Total KINERJA GURU PROFESIONALITAS GURU Corrected Total KINERJA GURU PROFESIONALITAS GURU a. R Squared = ,506 (Adjusted R Squared = ,494) b. R Squared = ,479 (Adjusted R Squared = ,467) Squares 1737.356 3269.756
a

df 2 2 1 1 2 2 87 87 90 90 89 89

Mean Square 868.678 1634.878 334036.544 1081971.378 868.678 1634.878 19.530 40.838

F 44.479 40.034 1.710E4 2.649E4 44.479 40.034

Sig. .000 .000 .000 .000 .000 .000

334036.544 1081971.378 1737.356 3269.756 1699.100 3552.867 337473.000 1088794.000 3436.456 6822.622

UJI HIPOTESIS 1 DAN UJI HIPOTESIS 2 a. H0 : Tidak terdapat perbedaan Kinerja Guru (Y1) dan Profesionalitas Guru (Y2)

Antara Tipe Kepemimpinan Permisif (X1) , Demokratis (X2) dan Otoriter (X3) pada Sekolah Taman Dewasa Se Kodya Yogyakarta H1 : Terdapat perbedaan Kinerja Guru (Y1) dan Profesionalitas Guru (Y2)

Antara Tipe Kepemimpinan Permisif (X1) , Demokratis (X2) dan Otoriter (X3) pada Sekolah Taman Dewasa Se Kodya Yogyakarta. b. = 0,05 c. Daerah Kritis : H0 ditolak jika p value (Sig) 0,05 d. Statistik Uji : Dari tabel Multivariate Test di dapat nilai p value (Sig) = 0,00 e. Kesimpulan :Karena p value (Sig) 0,05 maka H0 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara Tipe Kepemimpinan Permisif (A1) , Demokratis (A2) dan Otoriter (A3) pada Sekolah Taman Dewasa Se Kodya Yogyakarta

Selanjutnya dari tabel Test of Between-Subjects Effects, menunjukkan bahwa hubungan antara Tipe Kepemimpinan (A) dengan Kinerja Guru (Y1) memiliki tingkat signifikasi 0,00 ( 0,05) hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan Kinerja Guru (Y1) yang diakibatkan oleh perbedaan Tipe Kepemimpinan (A).

Sedangkan hubungan antara Tipe Kepemimpinan (A) dengan Profesionalitas Guru (Y2) memiliki tingkat signifikasi 0,00 ( 0,05) hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan Profesionalisme Guru (Y2) yang diakibatkan oleh perbedaan Tipe Kepemimpinan (A)

Multiple Comparisons (J) (I) TIPE TIPE KEPE KEPE Mean Difference (I-J) -8.50 -9.97 8.50
*

95% Confidence Interval

MIMPI MIMPI Dependent Variable KINERJA GURU Tukey HSD NAN 1 NAN 2 3 2 1 3 3 1 2 Scheffe 1 2 3 2 1 3 3 1 2 PROFESIONALITAS GURU 2 Tukey HSD 1 2 3 1 3 3 1 2 Scheffe 1 2 3 2 1 3 3 1 2 Based on observed means. The error term is Mean Square(Error) = 40,838. *. The mean difference is significant at the ,05 level.

Std. Error 1.141 1.141 1.141 1.141 1.141 1.141 1.141 1.141 1.141 1.141 1.141 1.141 1.650 1.650 1.650 1.650 1.650 1.650 1.650 1.650 1.650 1.650 1.650 1.650

Sig. .000 .000 .000 .407 .000 .407 .000 .000 .000 .441 .000 .441 .000 .000 .000 .039 .000 .039 .000 .000 .000 .051 .000 .051

Lower Bound -11.22 -12.69 5.78 -4.19 7.25 -1.25 -11.34 -12.81 5.66 -4.31 7.12 -1.38 6.30 10.40 -14.17 .17 -18.27 -8.03 6.12 10.22 -14.34 .00 -18.44 -8.21

Upper Bound -5.78 -7.25 11.22 1.25 12.69 4.19 -5.66 -7.12 11.34 1.38 12.81 4.31 14.17 18.27 -6.30 8.03 -10.40 -.17 14.34 18.44 -6.12 8.21 -10.22 .01

-1.47 9.97
*

1.47 -8.50 -9.97 8.50

*

-1.47 9.97
*

1.47 10.23 14.33 -10.23 4.10 -14.33 -4.10 10.23 14.33 -10.23
*

* * * * * * * *

4.10 -14.33
*

-4.10

Homogeneous Subsets
KINERJA GURU TIPE KEPEMIMPIN AN Tukey HSD
a

Subset

N 30 30 30

1 54.77

1 2 3 Sig.

63.27 64.73 1.000 .407

Scheffe

1 2 3 Sig.

30 30 30

54.77 63.27 64.73 1.000 .441

Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on observed means. The error term is Mean Square(Error) = 19,530. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 30,000.

PROFESIONALITAS GURU TIPE KEPEMIMPI NAN Tukey HSD

a

Subset

N 30 30 30

1 103.50

3 2 1 Sig.

107.60 117.83 1.000 1.000 1.000

Scheffe

3 2 1 Sig.

30 30 30

103.50 107.60 117.83 .051 1.000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed. Based on observed means. The error term is Mean Square(Error) = 40,838. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 30,000.

Untuk mengetahui mana yang lebih baik, digunakan analisis table post hoc test SPSS 16,0 da nanalisis dari table homogeneous subsets di dapat hasil sebagai berikut: Dari Hasil analisis table post hoc test SPSS 16,0 menunjukkan bahwa: 1. Terdapat perbedaan Kinerja Guru antara tipe kepemimpinan Permisif (1) dengan Tipe kepemimpinan Demokratis (2) dengan rata rata perbedaan sebesar 8,500 dan secara stastitik signifikan dengan p value = 0,00 ( 0,05) 2. Terdapat perbedaan Kinerja Guru antara tipe kepemimpinan Permisif (1) dengan Tipe kepemimpinan otoriter (3) dengan rata rata perbedaan sebesar 9,97 dan secara stastitik signifikan dengan p value = 0,00 (lebih kecil dari 0,05) 3. Sedangkan perbedaan Kinerja Guru antara tipe kepemimpinan demokratis (2) dengan Tipe kepemimpinan Otoriter (3) dengan rata rata perbedaan sebesar 1,47 dan secara stastitik tidak signifikan dengan p value = 0,407 ( lebih besar dari 0,05)

KESIMPULAN: 1. Terdapat perbedaan yang signifikan Kinerja guru (Y1) antara tipe kepemimpinan Permisif (1) dengan Tipe Kepemimpinan Demokratis (2). Kinerja Guru (Y1) dengan tipe kepemimpinan demokjratis (2) lebih baik dari tipe kepemimpinan permisif (1) 2. Terdapat perbedaan yang signifikan Kinerja guru (Y1) antara tipe kepemimpinan Permisif (1) dengan Tipe Kepemimpinan Otoriter (3). Kinerja Guru (Y1) dengan tipe kepemimpinan Otoriter (3) lebih baik dari tipe kepemimpinan permisif (1) 3. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan Kinerja guru (Y1) antara tipe kepemimpinan demokratis (2) dengan Tipe Kepemimpinan Otoriter (3). Kinerja Guru (Y1) dengan tipe kepemimpinan otoriter (3) lebih baik dari tipe kepemimpinan

demokratis (2)

Dari hasil kesimpulan diatas maka, Hipotesis ke-3 Yang berbunyi Kinerja Guru dengan tipe kepemimpinan demokratis lebih baik dari tipe kepemimpinan permisif dan otoriter ditolak/tidak diterima Dari hasil Uji Tukey dengan menggunakan SPSS 16,0 di dapatkan kesimpulan bahwa Kinerja Guru dengan tipe kepemimpinan otoriter dan tipe demokratis lebih baik dari tipe permisif dan Kinerja Guru untuk tipe kepemimpinan demokratis dan tipe kemimpinan otoriter tidak berbeda.

Berdasarkan analisis table post hoc test SPSS 16,0 menunjukkan bahwa: 1. Terdapat perbedaan Profesionalitas Guru (Y2) antara tipe kepemimpinan permisif (1) dengan Tipe kepemimpinan demokratis (2) dengan rata rata perbedaan sebesar 10,23 dan secara stastitik signifikan dengan p value = 0,00 (lebih kecil dari 0,05) 2. Terdapat perbedaan Profesionalitas Guru (Y2) antara tipe kepemimpinan Permisif (1) dengan Tipe kepemimpinan otoriter (3) dengan rata rata perbedaan sebesar 14,33 dan secara stastitik signifikan dengan p value = 0,00 (lebih kecil dari 0,05) 3. Sedangkan perbedaan Profesionalitas Guru (Y2) antara tipe kepemimpinan

Demokratis (2) dengan Tipe kepemimpinan Otoriter (3) dengan rata rata perbedaan sebesar 4,10 dan secara stastitik signifikan dengan p value = 0,039 ( lebih kecil dari 0,05)

KESIMPULAN: 1. Terdapat perbedaan Profesionalitas Guru (Y2) antara tipe kepemimpinan Permisif (1) dengan Tipe Kepemimpinan Demokratis (2). Profesionalitas Guru (Y2) dengan tipe kepemimpinan demokratis (2) lebih baik dari tipe kepemimpinan Permisif (1) 2. Terdapat perbedaan Profesionalitas Guru (Y2) antara tipe kepemimpinan Permisif (1) dengan Tipe Kepemimpinan Otoriter (3). Profesionalitas Guru (Y2) dengan tipe kepemimpinan Otoriter (3) lebih baik dari tipe kepemimpinan Permisif (1) 3. Terdapat perbedaan yang signifikan kepemimpinan Demokratis (2) Profesionalitas Guru (Y2) Tipe Kepemimpinan antara tipe Otoriter (3).

dengan

Profesionalitas Guru (Y2) dengan tipe kepemimpinan otoriter (3) lebih baik dari tipe kepemimpinan demokratis (2)

Dari hasil kesimpulan diatas maka, Hipotesis ke-3 Yang berbunyi Profesionalitas Guru dengan tipe kepemimpinan demokratis lebih baik dari tipe kepemimpinan

permisif dan otoriter ditolak Dari hasil Uji Tukey dengan menggunakan SPSS 16,0 di dapatkan kesimpulan bahwa Profesionalitas Guru dengan tipe kepemimpinan permisif lebih baik dari tipe permisif demokratis dan otoriter

KESIMPULAN HIPOTESIS
1. HIPOTESIS 1 Ada perbedaan yang signifikan kinerja guru antara tipe kepemimpinan demokratis, permisif dan otoriter 2. HIPOTESIS 2 Ada perbedaan yang signifikan profesionalitas guru antara tipe kepemimpinan demokrtis, permisif, dan otoriter 3. HIPOTESIS 3 Kinerja guru dengan kepemimpinan demokratis lebih baik dari tipe kepimpinan permisif dan otoriter 4. HIPOTESIS 4 Profesionalisme guru dengan tipe kepemimpinan demokratis lebih baik dari tipe kepemimpinan permisif dan otoriter

Setelah diuji dengan menggunakan uji Manova (Aanalysis of Variance) SPSS 16 maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. HIPOTESIS 1 DITERIMA Ada perbedaan yang signifikan kinerja guru antara tipe kepemimpinan demokratis, permisif dan otoriter 2. HIPOTESIS 2 DITERIMA Ada perbedaan yang signifikan profesionalitas guru antara tipe kepemimpinan demokrtis, permisif, dan otoriter

3. HIPOTESIS 3 DITOLAK Kinerja guru dengan kepemimpinan demokratis tidak lebih baik dari tipe kepimpinan permisif dan otoriter. Kinerja Guru dengan tipe kepemimpinan otoriter dan tipe demokratis lebih baik dari tipe permitif dan Kinerja Guru untuk tipe kepemimpinan demokratis dan tipe kemimpinan otoriter tidak berbeda. 4. HIPOTESIS 4 DITOLAK

Profesionalisme guru dengan tipe kepemimpinan demokratis tidak lebih baik dari tipe kepemimpinan permisif dan otoriter Profesionalisme guru dengan tipe kepemimpinan permisif lebih baik dari pada tipe kepemimpinan demokratis dan otoriter