Anda di halaman 1dari 19

SISTEM EKONOMI DAN FISKAL PADA MASA PEMERINTAHAN RASULULLAH SAW

Dr. A. Roziq, SE., Msi.Ak. Dr. M. Fathorrazi, SE., Msi.

A. Sejarah Ekonomi masa awal peradaban Islam 1.Muhammad telah melakukan transaksi-transaksi perdagangan secara jujur, adil dan tidak pernah membuat pelanggannya mengeluh dan kecewa. 2.Ia selalu menepati janji dan mengantarkan barang dagangannya dengan standar dan kualitas sesuai dengan permintaan pelanggan. Reputasi sebagai pedagang yang bener2 jujur telah tertanam sejak muda. 3.Ia selalu memperhatikan rasa tanggungjawabnya terhadap setiap transaksi yang dilakukan. Lebih dari itu, muhammad juga meletakan prinsip2 dasar dalam melakukan transaksi secara adil. 4.Nabi juga bertindak sebagai tehnokrat yang membangun perekonomian untuk mencapai kemakmuran.

B. Pembangunan di Madinah

+ Semua peraturan dan regulasi disusun berdasrkan al Quran dengan memasukan karateristik dasar dari Islam, seperti persaudaran, persamaan, kebebasan, keadilan + Negara baru madinah di bentuk tanpa sumber keuangan ataupun moneter karena tidak diwarisi harta, dana, maupun persediaan lainnya. Sumber keuangan belum ada, sehingga tidak dapat di mobilisasi secara cepat.

1. + Dari pembangunan masjid terjadilah aktifitas mempersaudarakan kaum ansar dan muhajirin dengan menerapkan muzaraah (kerja sama), sehingga tumbuh mata pencaharian baru bagi kaum muhajirin. 2. + Sampai akhirnya madinah di nyatakan tempat anti pelanggaran Antara dua harrash-nya (daerah pegunungan berapi disekitar madinah), padang rumputnya tidak boleh di potong, pepohonannya tidak boleh di tebang dan tidak boleh masuk membawa senjata untuk perkelahian, kekerasan ataupun peperangan (M.A sabzhawari) 3. + Rosulullah mengeluarkan piagam (Charter) yang berarti berdaulat bagi madinah

C. Pekerjaan dan kesempatan kerja

+Hanya Madinah dan taif satu-satunya bagian Hijaz yang pertaniannya subur karena kelembaban dan curah hujan + Matapencaharian agrikultura dan beternak + Hasil utama Madinah Kurma, anggur, buah ara, gandum, peternakan sapi, onta, domba, dan kuda +Bidang industri; penenunan, jasa angkutan, kontruksi bangunan, pandai besi, eksplorasi air +Aktifitas lain ;perdagangan, namun tidak sepesat orang2 Quraisy karena di untungkan adanya kabah di makkah dan perjalanan tahunan dalam rangka Ibadah haji

D. Pendapatan + Mendorong kaum ansar dan mujahirin untuk melakukan muzaraa dan musaqat (kerjasama pembagian hasil panen). + Kaum muhajirin mengelola lahan dan kebun ansar tanpa mengakui hak kepemilikan dengan pembagian hasil panen + Produktivitas meningkat dan kerjasama semakin kuat, dan mengahasilkan pemerataan dengan tetap meningkatkan pendapatan perkapita

E. Sistem Ekonomi Prinsip-prinsip Kebijakan Ekonomi Islam : +Kekuasaan tertinggi adalah milik Allah dan Allah pemilik absolut atas semua yang ada + Manusia adalh khalifah Allah di bumi, bukan pemilik sebenarnya +Semua yang di dapatkan manusia atas Izin Allah, oleh karenanya jika ada sudaranya kekurangan memiliki hak atasnya +Kekayaan tidak boleh di tumpuk atau di timbun +Kekayaan harus berputar +Eksploitasi ekonomi dalam segala bentuk adalah di larang +Menghilangkan jurang pemisah antara gol. Miskin dan gol. Kaya

F. Keuangan dan pajak Masa Rosul tidak ada tentara formal, semua yang mampu boleh menjadi tentara, mereka tidak di bayar, tetapi boleh mendapatkan bagian ari rampasan perang (ghanimah an Fai). Setelah turun surat al Anfal maka pembagian rampasan perang baru di atur; 1/5 (khums) bagian untuk Allah & Rosul (untuk negara) dan kerabat rosul, anak yatim, orang yang membutuhkan, dan orang yang dalam perjalkanan 4/5 bagian untuk prajurit yang berperang dengan pembagian 2 bagian untuk penunggang kuda 2 bagian untuk prajurit biasa

+Tahun ke-2 Hijrah, Zakat fitrah di wajibkan pada setiap bulan Romadhon, besarnya satu sha (sama dengan 8/3 Kilo) dari makanan pokok muslim. + Zakat diwajibkan th ke-9 Hijrah, + Sebelumnya pengumpul zakat tidak di gaji, hanya sukarela +Pada perang badr tawanan di tebus rata2 4000 dirham dan tawanan miskin yang tidak dapat membayar diminta untuk mengajar membaca 10 anak muslim + Sampai th ke-4 sumber daya negara masih sangat kecil

+ Kejayaan pertama di dapat dari bani Nadhir, satu suku yang masuk pakta madinah dan melanggr perjanjian dan berusaha membunuh Rosul. Mereka di usir dengan membawa barang2 sebanyak daya angkut onta, kecuali baju baja. + Semua Bani Nadhir menjadi milik Rosulullah menurut ketentuan Quran (QS. 59,2) . Rosulullah membagikan kepada kaum mujahirin dan anshar yang miskin +Mukhairik, seorang rabii bani Nadhir yang telah masuk Islam memberikan 7 kebunnya yang kemudian di jadikan tanah shadaqoh. Inilah tanah wakaf pertama

+ Khaibar di kuasai th ke-7 Rosulullah membagi khaibar menjadi 36 bagian, dan tiap bagian dibagi menjadi 100 area. Setengah bagian untuk keperluan delegasi, tamu dll dan setengah bagian dii distribusikan untuk 1.400 tentara dan 200 penunggang kuda (1.800 bagian) + Jizyah; pajak yang di bayarkan oleh non islam khususnya ahli kitab, untuk perlindungan jiwa, properti, ibadah, bebas dari nilai2 dan tidak wajib militer. 1 dinar/th

+ Kharaj; pajak tanah dipungut dari non muslim, ketika khaibar di taklukan tanah di ambil alih kaum muslimin, +Kharaj dan jizyah sebelumnya juga diterapkan oleh Persia kepada kaum muslim +Ushr; bea impor yang dikenakan kepada semua pedagang, dibayar hanya sekali setahun dan hanya kepada barang yang lebih dari 200 dirham.Untuk non muslim kafir zinmi 5%, kafir harbi 10% dan muslim 2,5% dalam perjanjian tertentu ushr dihapuskan untuk mempercepat perdagangan

G. Sumber pendapatan sekunder Uang tebusan tawanan perang Pinjaman-pinjaman Khumus atau rikaz, harta karun temuan pada periode sebelum Islam Amwal Fadhla, harta muslim yang meninggal tanpa ahli waris, ataupun meninggal kan negeri muslim Wakaf, harta benda yang didedikasikan kepada Islam Nawaib, pajak yang jumlahnya cukup besar yang dibebankan hanya kepada kaum muslim yang kaya dalam rangka menutupi pengeluaran negara dalam masa darurat, pernah terjadi pada masa perang tabuk Zakat fitrah, Pendapatan lain seperti Qurban dan kafarat (denda kesalahan menunaikan kewajiban)

H. ZAKAT DAN USHR + Pendapatan yang paling utama bagi negara pada masa Rosullulah. Berbeda dengan pajak, zakat dan ushr merupakan kewajiban agama dan termasuk pilar Islam + Ketika Rosulullah mengutus Muaz Bin Jabal ke Yaman sebagai pengumpul dan penyalur zakat yang di kumpulkan dari orang2 kaya di antara mereka dan di berikan kepada kaum muslimin di wilayah itu juga, surplusnya ditransfer ke pusat madinah, kemudian di salurkan lagi kepada yang berhak.

I. Zakat pada Masa Rosulullah Benda logam yang terbuat dari emas Benda logam yang terbuat dari perak Binatang ternak; onta, kambing, domba, sapi, Barang dagangan seperti budak dan hewan Hasil pertanian termasuk buah buahan, Luqta, harta benda yang di tinggalkan musuh, berdasar nilai jual Barang temuan, berdasar nilai jual

J. PENCATATAN PENERIMAAN +Yang bisa membaca sedikit dan yang mengenal aritmatika lebih sedikit lagi +Bukti pembayaran dan peneriaaan dibuat dengan sederhana + Zakat hanya di distribusikan secara lokal + Bukti peneriamaan berbeda dari berbagai daerah dan tidak umum di gunakan + Pada kebanyakan kasus, ghanimah digunkan dan di distribusikan setelah terjadi peperangan

K. PENGELUARAN NEGARA PERIODE KENABIAN 1. Primer: + Biaya. Pertahanan; persenjataan, unta, kuda, dan persediaan + Penyaluran zakat dan ushr kepada yang berhak menerimanya menurut ketentuan Al Quran + Pembayaran gaji untuk guru, qadi, imam, muadzin dan pejabat negara + Pembayaran upah para relawan + Pembayaran utang negara + Bantuan untuk musafir

2. Sekunder +Bantuan untuk orang yang belajar di Madinah +Hiburan untuk para delegasi keagamaan +Hiburan untuk para utusan suku dan negara serta perjalanan mereka +Hadiah untuk pemerintah negara lain +Pembayaran untuk kaum muslimin yang menjadi budak +Pembayaran atas mereka yang terbunuh tidak sengaja oleh kaum muslimin +Tunjangan untuk sanak saudara Rosulullah +Pengeluaran rumah tangga Rosulullah, 80 butir kurma dan gandum untuk setiap istrinya dan persedian darurat

3. Baitul Mal + 15 abad yang lampau tidak ada konsep yang jelas mengenai cara mengurus keuangan dan kekayaan negara di belahan bumi manapun + Pemerintah suatu negara adalah badan yang di percaya untuk menjadi pengurus tunggal kekayaan dan keuangan + Negara Islam berprinsip pada kepercayaan + Rosulullah adalah kepala negara pertama yang memperkenalkan konsep keuangan baru, yaitu semua hasil pendapatan negara di kumpulkan terlebih dahulu dan kemudian dikeluarkan susuai dengan kebutuhan negara. + Hasil pengumpulan itu adalah milik negara bukan milik individu. Tempat pengumpulan itulah yang dinamakan Baitul Mal

Anda mungkin juga menyukai