Pengecualian atas bunga deposito/tabungan diskon SBI, dan jasa giro adalah sebagai berikut: 1. Bunga deposito/tabungan diskon SBI dengan jumlah deposito dan tabungan, serta diskon SBI tersebut tidak melebihi Rp 7.500.000,00 dan bukan merupakan jumlah yang di pecah-pecah. 2. Bunga dan diskonto yang diperoleh bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri diIndonesia. 3.Bunga deposito dan tabungan, serta diskon SBI yang diterima atau diperoleh dana pensiun yang pendirianya telah disahkan oleh Menteri Keuangan sepanjang dananya diperoleh dari sumber pendapatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal29 UU No.11 Tahun l992 tentang Dana Pensiun. 4.Bunga tabungan pada bank yang ditunjuk pemerintah dalam rangka kepemilikan rumah sederhana dan sangat sederhana serta kaveling siap bangun untuk rumah sederhana sesuai dengan ketentuan yang berlaku, untuk dihuni sendiri.
Besarnya tarif PPh sebesar 20% dari jumlah bruto dan bersifat final apabila penerima penghasilan adalah Wajib Pajak dalam negeri dan Bentuk Usaha Tetap (BUT). Jika penerima penghasilan adalah Wajib Pajak luar negeri maka akan dikenakan tarif sebesar 20% dari jumlah bruto atau dengan tarif berdasarkan Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B) dan bersifat final.
2.PENJUALAN SAHAM
PPh ini dikenakan atas penghasilan yang diperoleh atau diterima orang pribadi atau badan dari transaksi penjualan saham, baik saham pendiri maupun bukan saham pendiri di bursa efek. Saham pendiri adalah saham yang dimiliki oleh pendiri yang diperoleh dengan harga kurang dari 90% dari harga saham pada saat penawaran umum perdana.
Termasuk dalam pengertian saham pendiri adalah: 1. Saham yang diperoleh pendiri dari kapitalisasi agio yang dikeluarkan setelah penawaran umum perdana. 2. Saham yang berasal dari pemecahan saham pendiri.
Yang tidak termasuk saham pendiri adalah: 1. Saham yang diperoleh pendiri dari pembagian dividen dalam bentuk saham. 2. Saham yang diperoleh pendiri setelah penawaran umum perdana yang berasal dari pelaksanaan hak memesankan efek terlebih dahulu (HMETD or right issue), waran, obligasi, serta konversi dan efek konversi lainnya. 3. Saham yang diperoleh pendiri perusahaan reksadana.
Atas penghasilan yang diperoleh dari transaksi penjualan saham, akan dikenakan PPh dengan tarif sebesar 0,1% dari jumlah bruto nilai transaksi penjualan. Khusus untuk pemilik saham pendiri, dikenakan tambahan PPh sebesar 0,5% dari jumlah bruto nilai transaksi penjualan, kecuali penjualan saham pendiri oleh perusahaan modal ventura atas penyertaan modal kepada perusahaan pasangan usahanya
3.PENJUALAN OBLIGASI
Objek pengenaan pajak dari penjualan obligasi adalah penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi atau badan atas transaksi obligasi yang diperdagangkan dan atau di laporkan di bursa efek. Dari transaksi penjualan obligasi, akan diperoleh penghasilan yang dapat berupa keuntungan modal (capital gain), bunga, atau diskonto. Capital gain merupakan selisih lebih nilai konversi obligasi yang dapat dipertukarkan dengan saham (convertible bond) di atas nilai buku obligasi tersebut pada saat terjadi pertukaran. Bunga merupakan tingkat keuntungan yang dijanjikan oleh penerbit obligasi kepada pembeli. Diskonto merupakan selisih antara nilai nominal yang dibayar oleh pembeli.
Pajak atas penghasilan dari transaksi obligasi yang diperdagangkan di bursa efek dikenakan pajak dengan tarif 20% bagi Wajib Pajak Dalam Negeri dan BUT atau sesuai ketentuan P3B yang berlaku bagi Wajib pajak luar negeri dengan dasar pengenaan pajak (DPP) sebagai berikut: Bunga obligasi dengan Kupon: Jumlah bruto bunga sesuai dengan masa kepemilikan obligasi Diskonto obligasi dengan Kupon: Selisih harga jual pada saat transaksi atau nilai nominal pada saat jatuh tempo diatas harga perolehan obligasi Diskonto obligasi tanpa bunga Selisih harga jual pada saat transaksi atau nilai nominal pada saat jatuh tempo diatas harga perolehan obligasi.
Pajak Penghasilan atas hadiah undian dikenakan tarif PPh sebesar 25% dari jumlah penghasilan bruto dan bersifat final. Pemungut PPh atas hadiah undian adalah penyelenggara undian,baik orang pribadi atau badan, kepanitiaan,organisasi, maupun penyelenggara dalam bentuk apa pun yang telah mendapatkan izin dari pihak yang berwenang,termasuk pengusaha yang menjual barang/jasa yang memberikan hadiah dengan cara diundi, misalnya bank, supermarket, perusahaan, panitia penarikan undian, dan sebagainya.
Objek pengenaan pajak adalah penghasilan berupa imbalan yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak yang bergerak di bidang jasa pelaksanaan konstruksi dan Wajib Pajak badan yang bergerak di bidang usaha jasa perencanaan konstruksi, jasa pengawasan konstruksi yang memenuhi kualifikasi sebagai usaha kecil sesuai dengan sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang serta yang mempunyai nilai pengadaan sampai denganR p 1.000.000.000,00.
Atas penghasilan dari penyerahan jasa konstruksi, akan dikenakan pajak dengan tarif: 1.Sebesar 2% dari jumlah bruto, untuk penghasilan yang diterima Wajib Pajak penyedia jasa pelaksanaan konstruksi dengan kualifikasi usaha kecil. 2. Sebesar 3% dari jumlah bruto, untuk penghasilan yang diterima Wajib Pajak penyedia jasa pelaksanaan yang punya kualifikasi usaha dan tidak termasuk usaha kecil 3.Sebesar 4% dari jumlah bruto, untuk penghasilan yang diterima Wajib Pajak penyedia jasa pelaksanaan konstruksi, yang tidak memiliki kualifikasi usaha dan penyedia jasa perencanaan dan pengawasan konstruksi yang memiliki kualifikasi usaha. 4.Sebesar 6% dari jumlah bruto, untuk penghasilan yang diterima Wajib Pajak penyedia jasa perencanaan dan pengawasan konstruksi yang tidak memiliki kualifikasi usaha
Wajib pajak orang pribadi yang mendapatkan dividen dikenakan pajak penghasilan final sebesar 10% dari penghasilan Dividen.
Wajib pajak dikenakan pajak sebesar 5% dari total harga penjualan tanah dan bangunan.
Besarnya PPh bagi Wajib Pajak perusahaan pelayaran dalam negeri adalah 1,2% dari peredaran bruto. Penghasilan bruto yang dimaksud adalah semua imbalan atau nilai pengganti berupa uang yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak berdasarkan perjanjian carter dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain di Indonesia dan/atau dari pelabuhan di indonesia ke pelabuhan di luar negeri.