Anda di halaman 1dari 4

PUISI-PUISI YOANA Delitua, 15 Mei 2012

Setetes Embun Untuk Ibu

Mentari merekah memancarkan sinarnya Laksana raya menunjukkan tahta Relung ruang hampa radiasi jiwa Coba ku tatap namun tak tersentuh raga

Kujaga pagiku dengan pagar embun Berharap tutup rekahan jiwa itu Kuselimuti dan kujaga dengan tenun Berharap kau tak menghilang dari hariku

Apa daya seorang dara muda Diterpa cahya raja jagat raya Tak dapat mengelak dari pancaran Sinar keabadian

Setetes embun di ujung pagi Akan hilang ditelan bumi Kuambil dan kusimpan di cekung tanganku Setetes embun untuk sejukkan jiwamu ibu

Pesan Untuk Petani Berastagi

Kau pikul pompa di pundakmu Saat ku tanya untuk apa Kau kata untuk basmi hama di ladangmu

Kau bawa sekarung pupuk di sepeda ontelmu Saat kutanya untuk apa Kau kata untuk menyuburkan tanah di ladangmu

Kau sorong potongan batang kembang sepatu Saat kutanya untuk apa Kau kata untuk memagari ladangmu

Kau basmi hama dengan pestisida, hau suburkan tanah dengan pupuk urea, dan kau pagari ladangmu dengan kembang raya Kau kata tanahmu makmur dan jaya, tanah gunung subur dan gembur, dan pagar sayur mayur dapat memenuhi dapur Kenepa kau rusak tanahmu dengan bahan mengerikan itu? Kenapa kau semprotkan racun untuk merusak ekosistem? Kenapa kau bunuh cacing dengan membah pupuk kimia?

Jeruk mati, kol busuk, markisah asam, tomat gosong, cabai keriting Kau kata Tuhan murka tak mau menolongmu Kau kata alam telah berubah menjadi harimau Dan kau kata pemerintah tidak memperhatikanmu Sadarlah petaniku Kita hidup dari alam Bersahabatlah dengannya Jangan kau rusak dengan bahan berbahaya!

Pelayan Altar

Kupelajari kitabMu sepenuh hati Kubaca dan kurenungkan dalam diri Kucoba bicara dan kuwartakan dengan

Akhir Jaman

Orang-orang zaman sekarang sudah edan Kalau tidak edan dikata ketinggalan zaman

Bangunan tinggi pencakar langit dibangun Bandar udara diperlebar Jalan raya dipermulus Semua serapan air ditutup konblok

Ku kira mendung, namun limbah pabrik dalam bentuk asap Kukira air gembur

Anda mungkin juga menyukai