PERDAGANGAN SUMBER DAYA MINERAL

Fitur utama dari Sumber Daya Alam Bersifat terbatas - Distribusi yang tidak merata di seluruh negara - (Negatif) Eksternalitas - Dominasi sumber daya alam - Ketidakstabilan Perdagangan Sumber Daya Alam - Penemuan harga : Bursa komoditas diselenggarakan membentuk titik acuan alami untuk menentukan harga pasar-proses penemuan harga - Likuiditas : Pertukaran terorganisir membuat kelompok global di mana hampir semua eksportir menjual komoditas mereka dan hampir semua importir membeli komoditas. - Resiko diasuransikan : Memungkinkan pemasok dan pelanggan untuk membatasi kebutuhan masa depan mereka untuk membeli dan menjual komoditas dengan harga kontrak berjangka - Fitur kantor penerimaan cek-cek antara bank : beroperasi dengan kantor penerimaan cek-cek antara bank, yang mengambil batas awal atau deposit dari kedua belah pihak dalam sebuah kontrak Globalisasi Sumber Daya Alam - Jarak menyusut : Secara keseluruhan biaya transportasi sumber daya alam telah jatuh 90 persen antara tahun 1870 dan 1990. Hal ini, pada gilirannya, secara besar-besaran memperluas volume bahan baku diperdagangkan, jarak tertutup, dan komoditas yang terlibat. - Pasar yang terbuka : Tingkat dan jenis intervensi pemerintah di pasar sumber daya telah muncul bergantung tidak hanya pada pandangan ideologis dan tren, tetapi pada kelimpahan relatif atau kelangkaan sumber daya alam di pasar dunia. Kebijakan Perpajakan Mempengaruhi Sektor Mineral - Pajak tidak langsung yang dikenakan deposit mineral atau masukan dan tindakan yang diperlukan untuk memanfaatkannya 1. Pajak yang mempengaruhi biaya variabel proyek (meliputi unit royalti, pajak penjualan) 2. Pajak yang mempengaruhi biaya tetap proyek (termasuk pajak properti, biaya sewa) - Pajak langsung terhadap pendapatan atau keuntungan :

1. Pajak penghasilan Proporsional 2. Progresif atau pajak tambahan keuntungan 3. Sumber pajak sewa Pajak semu meliputi berbagai biaya yang dibebankan pada perusahaan yang mempengaruhi operasi dan yg bersifat menguntungkan 1. Peraturan devisa 2. Hak keadilan pemerintah yang diperoleh pada persyaratan konsesi 3. CSR dan dana reklamasi tambang yang memadai 4. Kompensasi pemilik lahan

Jenis Royalti Mineral - Brown tax : Dimana pembayaran kepada pemerintah adalah persentase konstan arus kas bersih proyek di setiap tahun umur proyek, di mana pemerintah memberikan potongan tunai selama tahap eksplorasi dan pengembangan saat arus kas negatif. - Sumber Sewa Royalti atau Pajak : Dimana pembayaran kepada pemerintah adalah persentase konstan arus kas bersih proyek di setiap tahun umur proyek kecuali bahwa biaya eksplorasi dan pengembangan diakumulasi pada tingkat ambang batas dan dikompensasi dengan pendapatan pada masa mendatang - Iklan royalti valorem : Dimana pembayaran kepada pemerintah adalah persentase konstan dari nilai produksi. - Bea cukai : Dimana pembayaran kepada pemerintah adalah jumlah konstan per unit fisik dari produksi - Spesifik royalti : Dimana pembayaran kepada pemerintah adalah jumlah konstan per unit fisik dari produksi Faktor Utama Keputusan Investasi Mineral - Faktor ekonomi yang luas 1. Sebuah lingkungan peraturan diprediksi dan non-diskriminatif dan tidak adanya hambatan administratif yang tidak perlu bisnis yang lebih umum. 2. Lingkungan makroekonomi yang stabil, termasuk akses ke perdagangan internasional. 3. Cukup dan dapat diakses sumber daya, termasuk keberadaan infrastruktur yang relevan dan modal manusia - Faktor sektor mineral : 1. Keteguhan, stabilitas dan kontinuitas dari hak yang diberikan, yang mengacu pada durasi hak pada eksplorasi dan fase pertambangan, dan hubungan antara fase ini

2. Lamanya waktu yang diberikan untuk hak, seperti hak eksplorasi, diberikan dalam kaitannya dengan waktu aktual yang diperlukan dalam praktek Faktor lingkungan dan sosial : 1. Regulator yang kompeten dan lembaga efisien yang memahami pentingnya kerangka lingkungan yang handal dan diterima secara luas.

Hambatan Utama untuk Investasi Sektor Mineral - Ekonomi yang luas 1. Kurangnya kompetitif yang bersifat netral. 2. Pembatasan perdagangan 3. Pembatasan investasi 4. Infrastruktur yang tidak memadai 5. Terbatasnya akses untuk membiayai 6. Pemerintah yang lemah - Sektor Mineral 1. Kurangnya akses informasi geologi 2. Masalah akses lahan 3. Ketidakpastian regulasi 4. Keamanan yang lemah dari kepemilikan 5. Rezim perpajakan yang tidak kompetitif - Faktor Lingkungan dan Sosial 1. LSM anti tambang yang kuat 2. Peraturan yang lemah 3. Isu penegakan hukum