Casing 2
Casing 2
DEFINITION
Casing adalah suatu pipa baja yang cukup kuat untuk melindungi sumur baik selama proses pemboran maupun proses produksi
FUNCTION
Mencegah runtuhnya dinding sumur Mencegah terkontaminasinya air tanah oleh lumpur pemboran Menutup zona bertekanan abnormal dan zona lost Membuat diameter sumur tetap Mencegah hubungan langung antar formasi Tempat kedudukan BOP dan peralatan produksi
KLASIFIKASI CASING
Drive atau Structural pipe Conductor Casing Surface Casing Intermediate Casing Production Casing Liner
Beban Tension
DESIGN CASING
Delapan persyaratan yang harus dipenuhi dalam perencanaan casing, yaitu : Mampu menahan beban burst Mampu menahan beban collapse Mampu menahan beban tension Mampu menahan beban tension akibat deviasi lubang bor Tidak ada kebocoran pada sambungan antar casing Mampu menahan beban kompresi Mampu menahan beban puntiran Tidak mudah terkena korosi dan kerapuhan
Tekanan Burst untuk surface casing Beban burst untuk surface casing ditimbulkan oleh kolom gas yangmengisi seluruh panjang casing.
= tekanan injeksi, psi = gradien tekanan rekah, ppg SF = safety factor, ppg D = kedalaman, ft Ls = panjang surface casing, ft IP Gfr
Intermediate Casing Beban burst di dalam intermediate casing dibentuk oleh dua macam fluida yaitu lumpur terberat yang akan digunakan dan gas.
di permukaan: Ps = PBOP di kaki casing IP = 0.052 (Gfr + 1) D (8) IP = 0.052 (Gfr + 1) Li (9) dengan, Ps = tekanan di permukaan, psi Gfr = gradien tekanan rekah, ppg Li = panjang intermediate casing, ft D = kedalaman, ft IP = tekanan injeksi, psi
production casing
Tekanan di luar casing sebagaimana diketahui adalah minimal sebesar tekanan hidrostatik air asin. Pe = 0,052 f . Lpd Lpd = Panjang production casing, ft Pe = 0,465 Lpd
Sebagaimana diketahui di luar casing juga terdapat tekanan yang membantu casing dalam menahan beban burst minimal sebesar gradien hidrostatik air asin = 0.465 psi/ft. Jadi : Pe = 0,052 f . Li Pe = 0,465 . Li dimana : Pe f Li LP = tekanan di luar casing, psi = densitas fluida, ppg = Panjang intermediate casing, ft = Tekanan , psi
2. Tekanan Collapse o surface casing Pada surface casing umumnya penyemenan dilakukan sampai kepermukaan. Tinggi kolom semen ini memberikan beban collapse. pada casing yang besarnya sama dengan tekanan hidrostatik semen. Pe = 0.052 s Ls
dimana : s= densitas semen, ppg Pe = tekanan di luar casing, psi Ls = panjang surface casing, ft
Intermediete Casing
Beban collapse pada intermediate casing terdiri atas tekanan hidrostatic lumpur saat casing dipasang dan tekanan hidrostatik semen.
o
Production Casing
Seperti pada inetermediate casing maka beban collapse pada production casing juga terdiri atas tekanan hidrostatik lumpur saat casing dipasang dan tekanan hidrostatik semen di anulus. P1 = 0,052 m Lm P2 = P1 + 0,052 s Hs keterangan m = densitas lumpur saat casing dipasang, ppg s = desitas semen, ppg Lm = Tinggi kolom lumpur,ft Hs = Tinggi kolom semen, ft D = Kedalaman, ft P = tekanan, ft
SPESIFIKASI CASING
Tabel Inside Diameter, Clearance ,dan diameter Lubang Minimum Untuk Ukuran dan Berat Nominal Casing
Ukuran (OD) Inch Berat Nominal Lbs/ft Inside Diameter, Inch Clearance Coupling & Hole Inch 0.1305 0.3170 0.3500 0.2425 0.4845 0.5160 0.5000 0.5000 0.5670 0.9420 0.8125 0.7500 1.1250 1.2183 Diameter Lubang Minimum Inch 5 5/8 6 1/8 6 7 7/8 8 5/8 10 5/8 11 5/8 12 14 16 16 18 22 24
16.0 18.0 17.0 26.0 26.0 36.0 43.5 40.3 47.0 50.0 61.0 55.0 78.0 90.0
4.082 4.276 4.892 5.855 6.276 7.825 8.755 10.00 11.00 12.282 12.515 15.375 17.855 19.100